• Tidak ada hasil yang ditemukan

C. Tinjauan Tentang Hasil Belajar 1.Pengertian Hasil Belajar 1.Pengertian Hasil Belajar

3. Faktor yang Mempengaruhi Hasil Belajar

Hasil belajar yang dicapai oleh peserta didik merupakan hasil interaksi antara berbagai faktor yang mempengaruhi, berikut dua faktor yang mempengaruhinya menurut Wasliman (Susanto, 2013: 12-13), adalah :

a) Faktor Internal

Faktor internal merupakan faktor yang bersumber dalam diri

peserta didik, yang mempengaruhi kemampuan belajarnya. Faktor internal ini meliputi kecerdasan, minat dan perhatian, motivasi belajar, ketekunan, sikap, kebiasaan belajar, serta kondisi fisik dan kesehatan.

49 b) Faktor Eksternal

Faktor yang berasal dari luar diri peserta didik yang mempengaruhi hasil belajar yaitu keluarga, sekolah, dan masyarakat. Keadaan keluarga berpengaruh terhadap hasil belajar siswa. Keluarga yang morat-marit keadaan ekonominya, pertengkaran suami istri, perhatian orangtua yang kurang terhadap anaknya, serta kebiasaan sehari-hari yang kurang baik dari orangtua dalam kehidupan sehari-hari berpengaruh dalam hasil belajar peserta didik.

Selain itu sekolah juga merupakan salah satu faktor yang ikut menentukan hasil belajar siswa. Semakin tinggi kemampuan belajar siswa dan kualitas pengajaran di sekolah, maka semakin tinggi pula kualitas hasil belajar siswa.

Kualitas pengajaran disekolah sangat ditentukan oleh guru, sebagaimana di kemukakan oleh Wina Sanjaya (dalam Susanto, 2013:13), bahwa guru adalah komponen yang sangat menentukan dalam implementasi suatu strategi pembelajaran. Guru yang memegang peranan penting pada saat proses pembelajaran tersebut, guru juga merupakan fakor eksternal yang dapat mempengaruhi hasil belajar siswa. Peran guru untuk siswa pada usia sekolah dasar tidak dapat digantikan oleh perangkat lain, seperti televisi, radio, dan komputer. Sebab, siswa adalah organisme yang sedang berkembang yang memerlukan bimbingan dan bantuan orang dewasa. Hasil belajar siswa merupakan hasil dari suatu proses yang didalamnya terlibat sejumlah

50

faktor yang saling memengaruhinya. Tinggi rendahnya hasil belajar seseorang dipengaruhi oleh faktor-faktor tersebut.

Berdasarkan pendapat di atas dapat dijelaskan hasil belajar adalah tingkat keberhasilan siswa dalam mempelajari materi pelajaran disekolah yang dinyatakan dalam skor yang diperoleh dari hasil tes mengenal sejumlah materi pelajaran tertentu yang dapat diamati dan diukur dalam bentuk perubahan pengetahuan sikap dan keterampilan.

Hasil belajar dapat dilihat dari tiga aspek penting yang terdapat didalamnya antara lain afektif, psikomotorik dan kognitif. Aspek afektif berkenaan dengan sikap yang terdiri dari kategori penerimaan, partisipasi, penilaian/penentuan sikap, organisasi dan pembentukan pola hidup. Aspek psikomotorik berkenaan dengan hasil belajar keterampilan dan kemampuan bertindak. Aspek kognitif berkenaan dengan hasil belajar intelektual berupa pengetahuan atau penalaran. Faktor-faktor yang mempengaruhi hasil belajar adalah sebagai berikut: a. Faktor Internal

Faktor internal adalah faktor yang ada dalam diri individu. Faktor internel ini berkaitan dengan fisiologis dan psikologis individu. Faktor fisiologis berupa keadaan fisik dan kondisi panca indera. Faktor psikologis berupa minat, bakat, motivasi, dan kecerdasan.

b. Faktor Eksternal

Faktor eksternal adalah faktor yang berasal dari luar individu yang dapat mempengaruhi hasil belajar. Menurut Syah (dalam

51

Baharuddin, 2010: 26-28) faktor eksternal yang mempengaruhi hasil belajar yaitu 1) lingkungan sosial yang terdiri dari lingkungan social sekolah dan lingkungan social keluarga, 2) lingkungan non sosial yang terdiri dari lingkungan lingkungan alamiah, faktor instrumental dan materi pelajaran yang diajarkan kepada siswa.

52 D. Kajian Penelitian yang Relevan

Penelitian yang telah dilakukan terkait dengan penerapan pengaruh media pembelajaran animasi terhadap hasil belajar pendidikan kewarganegaraan diantaranya yaitu:

1. Penelitian tentang media animasi pernah dilakukan oleh Rusdianto (2008),

dengan judul “Pengaruh Penggunaan Media Animasi Pada Model

Pembelajaran Langsung Terhadap Hasil Belajar Biologi Siswa Kelas XI MA Negeri Model Makasar Pada Konsep Sistem Pencernaan Makanan”.

Penelitian ini menggunakan kelas kontrol dan kelas eksperimen. Pada kelas eksperimen digunakan media animasi sedangkan kelas control menggunakan media transparasi, yang masing-masing dilaksanakan empat kali pertemuan. Pada pertemuan terakhir diberikan evaluasi berupa tes tertulis untuk melihat pengaruh penggunaan media terhadap hasil belajar siswa. Hasil penelitian menunjukkan bahwa dari hasil analisis deskriptif, nilai rata-rata hasil belajar biologi siswa kelas eksperimen adalah 83,0 sedangakan pada kelas kontrol sebesar 66,4. Jadi ada pengaruh penggunaan media animasi dalam pembelajaran langsung terhadap hasil belajar biologi siswa kelas XI MA Negeri Model Makasar, dimana hasil belajar siswa eksperimen yang menggunakan media animasi lebih tinggi dibandingkan hasil belajar kelas kontrol.

2. Penelitian tentang media animasi terhadap hasil belajar pernah dilakukan

oleh Nunik Solichatun (2012), dengan judul “Pengaruh Media

53

Pelajaran Audio Mixer Kompetensi Keahlian Teknik Audio Video di SMK

Piri 1 Yogyakarta”. Desain penelitian yang digunakan adalah nonequivalent

control group desain. Teknik analisis data yang digunakan adalah teknik kuantitatif dengan menggunakan metode quasi eksperimen. Hasil belajar setelah dilakukan pembelajaran audio mixer menunjukkan bahwa rata-rata kelompok kontrol 31,30 dan kelompok eksperimen 36,56. Besar pengaruh media pembelajaran animasi terhadap hasil belajar siswa adalah 57,4% dan sisanya 42,6% dipengaruhi oleh faktor lainnya.

3. Penelitian ketiga oleh Anang Nugroho (2015), dengan judul “Pengaruh

Penggunaan Media Pembelajaran Berbasis Power Point dengan Video dan Animasi terhadap Motivasi Belajar dan Prestasi Belajar pada Materi Perawatan Unit Kopling Siswa Kelas 2 Jurusan Teknik Kendaraan Ringan SMK Piri 1 Yogyakarta”. Penelitian ini menggunakan metode penelitian quasi eksperimen atau eksperimen semu dengan desain pretest-posttest only

control group design. Perolehan rata-rata motivasi belajar kelas kontrol

sebagian besar siswa (66,67%) dari 36 siswa masuk dalam ketegori tinggi, sedang untuk motivasi belajar kelas eksperimen sebagian besar (73,08%) dari 52 siswa masuk dalam kategori tinggi. Hal tersebut diperkuat dengan hasil prestasi belajar kelas kontrol semua siswa (100%) dari 36 siswa mendapatkan nilai dibawah 75 sehingga masuk dalam kategori tidak tuntas, sedang prestasi belajar kelas eksperimen ada sekitar 16 siswa (34,04%) dari 47 siswa mendapatkan nilai diatas 75 sehingga masuk dalam kategori tuntas.

54 E. Kerangka Pikir

Dalam proses belajar mengajar tidak dapat dipungkiri bahwa masih banyak siswa yang belum dapat mencapai hasil belajar yang diharapkan. Hasil pembelajaran akan baik jika proses pembelajaran dilakukan secara optimal. Hal ini sangat dipengaruhi oleh faktor-faktor yang mendukungnya diantaranya adalah sistem pembelajaran dan kemampuan awal siswa. Video animasi merupakan salah satu media pembelajaran yang dapat digunakan untuk membantu guru dalam menyampaikan suatu materi pembelajaran.

Media pembelajaran video animasi ini dengan bantuan pendidik diharapkan akan dapat memudahkan siswa untuk mengkontruksikan pengetahuan yang dipelajarinya sehingga pemahaman konsep, prinsip, dan penalaran akan lebih mudah dipahami dan dimengerti oleh siswa. Menggunakan media pembelajaran video animasi juga dapat menarik perhatian siswa untuk mempelajari materi yang sedang disampaikan. Selain itu, media pembelajaran video animasi akan mampu mendorong siswa untuk lebih fokus dalam menerima materi pembelajaran yang diberikan sehingga dapat membantu tercapainya tujuan pembelajaran.

Tidak sedikit siswa yang masih merasa kesulitan dalam memahami dengan baik meteri pelajaran yang diberikan di sekolah. Salah satu mata pelajaran yang sulit untuk diterima oleh siswa adalah materi pelajaran Pendidikan Kewarganegaraan. Kondisi seperti ini tentu memerlukan solusi yang tepat dan mampu digunakan dalam kegiatan pembelajaran. Sedangkan pada umumnya para ahli berpendapat bahwa dengan menggunakan media

55

pembelajaran video animasi mempunyai pengaruh yang positif terhadap hasil belajar siswa. Tingginya tingkat penguasaan materi pelajaran dengan sendirinya akan mempengaruhi hasil belajar siswa menjadi semakin baik.

Dokumen terkait