• Tidak ada hasil yang ditemukan

BAB IV : Kesimpulan dan Saran

IMPLEMENTASI FUNGSI PARTAI POLITIK SEBAGAI SARANA REKRUTMEN POLITIK PADA DPC PDI PERJUANGAN KOTA MEDAN

3.2. Faktor yang Mendukung dan Menghambat DPC PDI Perjuangan Kota Medan dalam melaksanakan rekrutmen Politik

3.2.1 Faktor Pendukung Pelaksanaan Rekrutmen Politik

Pelaksanaan rekrutmen politik DPC PDI Perjuangan Kota Medan didukung struktur organisasi partai yang tersebar hingga Kecamatan yaitu PAC PDI Perjuangan dan struktur dibawanya yaitu Ranting PDI Perjuangan dan Anak Ranting PDI Perjuangan yang tersebar di Rukun Warga sekota Medan sudah ada.

Terlebih juga kondisi masyarakat Kota Medan sebagian adalah berbasis nasionalis sehingga semakin memudahkan dalam melakukan pendekatan, sebagaimana pemaparan dari ketua DPC PDI Perjuangan Kota Medan, Hasyim, SE dapat berjalan karena beberapa faktor sebagai pendukungpelaksanaan rekrutmen politik itu sendiri, yaitu sebagai berikut.

“Faktor pendukung pelaksanaan rekrutmen anggota oleh DPC antara lain adanya pengorganisasian PDI Perjuangan yang solid dibuktikan dengan struktural partai yang terdapat anggota dan kepengurusan partai sampai dengan tingkat Rukun Warga (RW). Selain itu, didukung oleh kondisi masyarakat Kota Medan yang sebagian besar berbasis nasionalis, sesuai dengan basis dari PDI Perjuangan sendiri, sehingga memudahkan dalam menyampaikan visi misi partai dan memudahkan dalam pendekatan dengan masyarakat untuk mendapat dukungan. Masyarakat Kota Medan sebagian besar berbasis nasionalis dapat dibuktikan dengan perolehan suara hasil pemilu”.68

Penjelasan terkait hal yang mendukung pelaksanaan rekrutmen politik juga

68Wawancara dengan Bapak Hasyim, SE, dikantor DPC PDI Perjuangan Kota Medan pada tanggal 20 Desember 2016

dikarenakan PDI Perjuangan sebagai partai penguasa atau partai pemerintah, yang mendukung program dan kebijakan pemerintah serta menjadi perpanjangan tangan pemerintah kepada masyarakat agar program dapat sampai kepada masyarakat dan sebaliknya masyarakat akan terus ikut mendukung PDI Perjuangan, seperti disampaikan oleh Sastra SH, MKn, selaku sekretaris DPC PDI Perjuangan Kota Medan sebagai berikut.

“Sekarang memang partai pemerintah itukan PDI Perjuangan jadi wajar kalau trend nya begitu, masyarakat mengikuti yang kuat sehingga kita merasa didukung masyarakat. Tapi bagi PDI Perjuangan sendiri kondisi itu harus disikapi positif, kita jangan lengah, jangan merasa sudah berkuasa merasa menang kita mengabaikan tugas – tugas dan fungsi partai politik dan paling penting tetap berpihak kepada masyarakat. Sehingga pengalaman kita di tahun 1999 kita menang tapi karena tidak di kelola dengan baik kekuasaan itu sehingga tahun 2004 kita kalah. Tahun 2009 kita juga kalah dan itu pembenahannya lama dan tidak mudah. Oleh karena itu, kemenangan tahun 2014 kemarin seluruh kader PDI Perjuangan seluruh Indonesia belajar dari pengalaman”.69

69Wawancara dengan Bapak Sastra SH, MKn, dikantor DPC PDI Perjuangan Kota Medan pada tanggal 20 Desember 2016

Dukungan masyarakat Kota Medan terhadap PDIPerjuangan dapat dilihat dari hasil Pemilu legislatif tahun 2014, bahwa PDI Perjuangan berhasil memperoleh kursi terbanyak yaitu 9 kursi dari 50 kursi DPRD Kota Medan. Hasil perolehan suara dalam Pemilukada 2015 Kota Medan, juga dimenangkan oleh calon yang diusung dan diperjuangkan oleh PDI Perjuangan. Mengantarkan pasangan Drs. H.T.Dzulmi Eldin,Msi dan Drs.Akhyar Nasuition,SH,MH menjadi walikota Medan dan wakil walikota Medan terpilih. Menurut ketua DPC PDI Perjuangan Kota Medan Hasyim, SE bahwa:

“Dengan adanya kemenangan-kemenangan PDI Perjuangan di tingkat Kota Medan, dengan sendirinya akan mendorong antusias masyarakat untuk mendaftarkan diri menjadi anggota PDI Perjuangan terlebih pada individu yang bermaksud mencalonkan diri dalam jabatan politik dengan mengendarai PDI Perjuangan sebagai mesin politik. Masyarakat akan menaruh kepercayaan pada PDI Perjuangan selama wakil-wakil PDI Perjuangan yang menjadi wakil rakyat di DPR dan DPRD dan yang menjadi pasangan walikota dan/ wakil walikota terpilih dapat membuktikan kinerja dan kredibilitas yang bekerja untuk rakyat dan demi kepentingan rakyat. Masyarakat akan mendukung PDI Perjuangan apabila PDI Perjuangan dapat melahirkan tokoh-tokoh yang berkompeten”.70

“Faktor pendukung lainnnya memang pengurus partai harus bekerja lebih giat lagi mensosialisasikan kepada masyarakat, partai politik ini kan harus ada dia dan harus di isi oleh orang – orang yang punya integritas, loyalitas dan moral. Jadi kalau disederhanakan itu orang baik, partai politik harus diisi orang baik. Kalau tidak diisi oleh orang baik maka orang yang tidak baik yang akan mengisinya. Partai diisi oleh orang baik, maka negara juga akan dikelola dengan baik”.

Setelah mendapat kepercayaan masyarakat harus dikelola dengan baik dengan kinerja-kinerja pengurus partai menjadi faktor pendukung lainnya, partai harus diisi oleh sumber daya manusia yang berkualitas menurut partai seperti diungkapkan oleh Sekretaris DPC PDI Perjuangan Sastra SH, MKn, yaitu sebagai berikut.

71

Pengorganisasian PDI Perjuangan yang solid dibuktikan dengan struktur partai yang terdapat anggota dan kepengurusan partai sampai dengan tingkat Rukun Warga. Kemudian pelaksanaan rekrutmen politik juga didukung oleh saya partai itu sendiri yang juga basis dari sayap partai menyebar di tengah masyarakat luas memudahkan dalam pendekatan pada masyarakat. Menurut wakabid kaderiasi

70 Wawancara dengan Bapak Hasyim, SE,, dikantor DPC PDI Perjuangan Kota Medan pada tanggal 20 Desember 2016

71Wawancara dengan Bapak Sastra, SH, MKn, dikantor DPC PDI Perjuangan Kota Medan pada tanggal 20 Desember 2016

Dr. Roma P. Simare-mare wawancara hasil wawancara dengan peneliti, selain basis partai dan pengorganisasian partai, faktor pendukung lain adalah sayap partai, dijelaskan sebagai berikut.

“Adanya organisasi-organisasi sayap PDI Perjuangan seperti Banteng Muda Indonesia, Baitul Muslimin Indonesia, Taruna Merah Putih, Komunitas Mahasiswa dan Pelajar yang direkrut dari beberapa kalangan masyarakat dapat membantu dalam pelaksanaan rekrutmen politik, memperoleh anggota baru dan juga memperkuat dukungan terhadap partai menjelang pesta demokrasi yaitu pemilihan umum, serta seleksi kepemimpinan yang cukup baik sehingga dalam menampilkan tokoh-tokoh sebagai pemimpin dan wakil rakyat, PDI Perjuangan tidak kesulitan mencari kader berkualitas yang nantinya akan diperjuangkan dalam pemilu untuk menempati jabatan politik”.72

“Faktor yang mendorong warga masyarakat untuk memberi dukungan bahkan sampai menjadi anggota/kader PDI Perjuangan salah satunya karena figur dari tokoh-tokoh PDI Perjuangan seperti figur Bung Karno dan figur Megawati yang masih banyak dikagumi masyarakat. Selain 2 (dua) figur itu, menurut saya kader PDI Perjuangan juga mempengaruhi pilihan masyarakat. Jika kader-kader PDI Perjuangan berperilaku baik, masyarakat juga akan menilai baik terhadap partai. Seperti saya untuk mengajak teman, tetangga ya saya harus berperilaku baik, dengan begitu dengan sendirinya masyarakat mengikuti langkah saya”.

Ada faktor lain yang juga turut mendukung pelaksanaan rekrutmen politik pada DPC PDI Perjuangan yaitu faktor ketokohan, seperti hasil wawancara peneliti dengan kader PDI Perjuangan sekaligus pengurus Badan Saksi Pemilu Nasional DPD PDI Perjuangan Sumut Leonardo Marbun, S.Sos. menjelaskan sebagai berikut.

73

Berdasarkan wawancara peneliti dengan beberapa informanyang berkaitan dengan PDI Perjuangan, diperoleh informasi tentang beberapa faktor pendorong

72 Wawancara dengan Bapak Dr. Roma P. Simare-mare, dikantor DPC PDI Perjuangan Kota Medan pada tanggal 20 Desember 2016

73Wawancara dengan Bapak Leonardo Marbun, S.Sos,, di Sajjana Kopi Jalan Pasar Baru Padang Bulan pada tanggal 11 Januari 2017

PDI Perjuangan dalam melaksanakan rekrutmen politik, antara lain adanya struktur organisasi yang kokoh hingga ke tingkat anak ranting yang wilayah kerjanya tingkat Rukun Warga, kondisi masyarakat Kota Medan yang berbasis nasionalis sesuai dengan basis PDI Perjuangan, kemenangan-kemenangan PDI Perjuangan pada Pemilu di tingkat Kota Medan, adanya organisasi sayap PDI Perjuangan yang dibentuk dari berbagai kalangan sehingga dapat memperluas perolehan anggota, kekaguman masyarakat terhadap figur Bung Karno dan Megawati, serta keaktifan dan perilaku baik kader PDI Perjuangan di masyarakat.

Dokumen terkait