• Tidak ada hasil yang ditemukan

BAB IV : Kesimpulan dan Saran

IMPLEMENTASI FUNGSI PARTAI POLITIK SEBAGAI SARANA REKRUTMEN POLITIK PADA DPC PDI PERJUANGAN KOTA MEDAN

3.1. Implementasi Rekrutmen Politik oleh DPC PDI Perjuangan Kota Medan Fungsi rekrutmen yang dilaksanakan partai politik secara umum adalah

3.1.1 Pelaksanaan Rekrutmen Anggota dan Kader DPC PDI Perjuangan Kota Medan

Keanggotaan PDI Perjuangan di Kota Medan berasal dari anggota PDI yang berubah nama menjadi PDI Perjuangan. Selain anggota lama yang berasal dari anggota PDI, PDI Perjuangan juga melakukan rekrutmen terhadap masyarakat untuk menjadi anggota baru. Keanggotataan PDI Perjuangan Kota Medan sampai tahun 2015, berdasarkan data KTAnisasi DPC PDI Perjuangan Kota Medanadalah berjumlah sekitar 15.200 anggota dari 21 PAC Kota Medan.36

36Arsip DPC PDI Perjuangan Kota Medan

Pelaksanaan rekrutmen anggota dan kader PDI Perjuangan tentunya memiliki landasan tersendiri. Berdasarkan hasil wawancara dengan informan wakil ketua bidang kaderisasi masa bakti 2015-2020 yaitu Dr. Roma P.Simare-marelandasan hukum rekrutmen anggota dan kader adalah sebagai berikut:

“Pelaksanaan rekrutmen anggota dan kader PDI Perjuangan Kota Medan mengacu pada peraturan-peraturan yang berlaku dalam partai, yaitu AD/ART PDI Perjuangan dan Peraturan Dewan Pimpinan Pusat Nomor 03 tahun 2016 tentang Sistem Penerimaan Anggota dan Manajemen Informasi Keanggotaan Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan”. 37

Sudah menjadi tugas utama pengurus partai dan kader partai untuk melakukan perekrutan anggota baru, dan ketua DPC PDI Perjuangan sebagai penanggungjawab pelaksanaan fungsi rekrutmen politik ini. Seperti dijelaskan Pelaksanaan rekrutmen anggota baru menjadi tanggungjawab bersama seluruh elemen di DPC PDI Perjuangan Kota Medan. Begitupula dengan internal pengurus partai yaitu menjadi kewajiban seluruh pengurus di DPC PDI Perjuangan Kota Medan dalam melakukan rekrutmen anggota baru, bukan saja hanya tugas salah satu pengurus tertentu saja. Seperti dijelaskan oleh Sastra SH,MKn selaku sekretaris DPC PDI Perjuangan sebagai berikut.

“Jadi kalau untuk merekrut anggota baru kita memang diberi ruang yang seluas-luasnya bagi pengurus, bukan hanya saya saja yang sebagai sekretaris atau tugas wakabid kaderisasi saja, tetapi sudah menjadi kewajiban semua pengurus. Justru partaipun mendorong agar semua kader partai dan simpatisan untuk merekrut masyarakat luas untk menjadi anggota PDI Perjuangan. Jadi tugas rekrutmen anggota baru adalah tugas utama semua pengurus dan juga kader PDI Perjuangan di dorong untuk merekrut anggota baru.

37 Wawancara dengan Bapak Roma P Simare-mare di kantor DPC PDI Perjuangan Kota Medan pada tanggal 20 Desember 2016

hasil wawancara dengan Drs. Roma P.Simare-mare selaku wakabid kaderisasi DPC PDI Perjuangan sebagai berikut.

“Seluruh elemen partai baik di struktural pengurus, kader dan simpatisan yang di koordinir oleh DPC PDI Perjuangan Kota Medan terlibat dalam pelaksanaan perekrutan anggota baru. Ketua DPC sebagai penanggung jawab pelaksanaan rekrutmen anggota baru. DPC akan melaksanakan agenda rapat di berbagai tingkatan, seperti dalam forum rakercab dan rakerancab. Dalam ajang konsolidasi tersebut diberikan pemahaman, diskusi, intruksi terhadap semua kader dan simpatisan dalam hal pelaksanaan rekrutmen anggota baru PDI Perjuangan”.38

“PDI Perjuangan melakukan rekrutmen anggota baru dengan cara persuasif, kita tidak ada brain washing atau cuci otak, apa lagi uang serta paksaan. Yang kita jual pada masyarakat adalah ideologi dan program partai. PDI Perjuangan berusaha menunjukkan konsisten terhadap ideologi partai serta konsisten pula dalam membuat dan menjalankan program Cara yang dilakukan oleh DPC PDI Perjuangan Kota Medan dalam merekrut anggota baru lebih bersifat ajakan atau persuasif. Lebih menjelaskan pada ideologi dan program partai walaupun caa seperti ini sangat tidak menarik bagi masyarakat luas karena tidak menguntungkan secara materi bagi masyarakat.

Cara-cara yang radikal seperti istilah brain washing dengan cara menanam doktrin-doktrin tertentu yang bertentangan dengan UUD 1945 dan Pancasila tidak boleh dilakukan, dalam merekrut anggota baru partai politik juga tidak dilakukan dengan iming-iming uang dan tidak pula dengan paksaan. Sebagaimana dikemukakan oleh Sastra, S.H, MKn. selaku sekretaris DPC PDI Perjuangan Kota Medan sebagai berikut.

38 Wawancara dengan Bapak Drs. Roma P Simare-mare di kantor DPC PDI Perjuangan Kota Medan pada tanggal 20 Desember 2016

partai. Disitulah masyarakat sendiri yang akan menilai apakah PDI Perjuangan layak untuk dijadikan partainya atau tidak”.39

Melihat kenyataannya, ketertarikan masyarakat untuk bergabung dalam partai politik masih kurang. Persoalannya siapa yang mau jadi anggota dan apa keuntungan menjadi anggota partai politik ditengah carut marut sistem perpolitikan di Indonesia. Banyak ditemukan partai melakukan asal comot dalam penugasan anggota partai menjadi calon legislatif hanya dengan melihat popularitas dan harta kekayaan yang di miliki seseorang misalnya dari kalangan artis dan pengusaha. Sehingga bukanlah menjadi suatu yang istimewa menjadi bagian dari partai politik jika melihat kecenderungannya adalah partai kerap kali hanya memanfaatkan anggota baru hanya pada saat momentum pemilihan umum untuk melengkapi syarat KPU dalam urusan verifikasi administrasi dan verifikasi faktual.

Pelaksanaan rekrutmen anggota baru partai politik bersifat terbuka untuk umum dan dilakukan secara sadar dan sukarela. Fungsi rekrutmen politik sangat penting dalam menyiapkan sumber daya manusia berkualitas untuk mengisi partai politik. Sumber daya yang paling utama dalam berpolitik adalah sumber daya manusia, karena sistem politik itu sendiri digerakkan oleh manusia. Melihat hal ini peneliti berpendapat fungsi rekrutmen politik sangat fundamental dan butuh keseriusan partai politik dalam mengurus penyediaan dan pembangunan sumber daya manusia dalam partai politik.

39 Wawancara dengan Bapak Sastra, S.H, MKn. Di kantor DPC PDI Perjuangan Kota Medan pada tanggal 20 Desember

Sangat tidak baik jika pelaksanaan perekrutan anggota baru dilakukan hanya dengan tujuan pragmatis partai dalam meraup suara pada pemilu dan melupakan tujuan penyediaan dan pembangunan sumber daya manusia yang berkualitas dalam partai sehingga pelaksanaan rekrutmen baru gencar di lakukan pada saat menjelang pemilu. Rekrutmen politik anggota baru yang baik harus terus dilakukan dengan jadwal yang intens tidak hanya mendekati pemilu dan lebih serius mengelolahnya agar memperoleh sumber daya manusia yang berkualitas bagi partai.

Dalam pelaksanaan perekrutan anggota baru diawali dengan cara sosialisasi partai kepada masyarakat, menyampaikan peran partai politik di tengah masyarakat sebagai wadah menampung aspirasi sehingga tujuan akhirnya adalah masyarakat dapat tertarik untuk bergabug dengan partai, sebagaimana hasil wawancaradengan Sastra, S.H MKn, dijelaskan ebagai berikut:

“Rekrutmen anggota baru partai merupakan keberhasilan dari sosialisasi partai. Sosialisasi yang dilakukan adalah sosialisasi mengenai apa saja yang ada di PDIP bisa melalui media cetak seperti koran dan majalah, media elektronik serta membuka website PDI Perjuangan yang dapat diakses di www.pdi-perjuangan.org. Berkaitan dengan rekrutmen anggota, salah satu sosialisasi difokuskan terhadap kinerja partai dalam kehidupan masyarakat. Jika kinerja partai di nilai baik oleh masyarakat, maka masyarakat akan tertarik dengan sendirinya untuk mendukung bahkan masuk menjadi anggota PDI Perjuangan. Jadi menjadi anggota PDIP adalah kesadaran masyarakat”. 40

Sosialisasi kepada masyarakat bertujuan mendapat perhatian dari masyarakat. Biasanya dalam sosialisasi dengan bertatap muka langsung ditengah

40 Wawancara dengan Bapak Sastra, S.H, MKn. Di kantor DPC PDI Perjuangan Kota Medan pada tanggal 20 Desember

masyarakat dilakukan kegiatan sosial dan hiburan rakyat, dimana agar masyarakat lebih tertarik hadir pada acara sosialisasi partai politik tersebut. Namun jika setiap sosialisasi partai dalam melakukan perekrutan harus ada kegiatan sosial ataupun hiburan rakyat maka pelaksanaan rekrutmen politik anggota baru tidak dapat berjalan sesering mungkin dan tentunya harus mengeluarkan biaya yang lebih besar untuk kegiatan sosial dan hiburan rakyat yang dilakukan. Ada beberapa upaya DPC PDI Perjuangan Kota Medan dalam mendekati masyarakat sesuai di kemukakan oleh Sastra, S.H MKn. sebagai berikut:

“Sosialisasi kepada masyarakat dilakukan dengan cara yang beragam tergantung pada kondisi masyarakat dan wilayahnya. Sebagai contohnya PDI Perjuangan melakukan pengobatan massal gratis bagi masyarakat untuk beberapa daerah yang berhasil memperoleh suara yang signifikan dalam kemenangan PDIP dalam Pemilu. serta mengadakan hiburan dan kesenian seperti Banteng Musik Festival. ”.41

Namun partai politik masih menganggap persoalan rekrutmen politik bukanlah hal yang serius, sehingga cara kerja partai dalam pelaksanaan cara

Pelaksanaan kegiatan rekrutmen anggota baru dilakukan setiap hari 24 jam dan 7 hari dalam seminggu, dengan mengambil formulir pendaftaran anggota di kantor PDI Perjuangan disemua tingkatan tergantung dimana domisili tempat tinggal lalu mengisi formulir dan akan dibuatkan KTA. Namun pada kenyataannya masyarakat luas belum tertarik untuk bergabug dengan dengan partai politik dan perlu sesering mungkin dilakukan sosialisasi partai politik sekaligus pendidikan politik oleh partai kepada masyarakat luas.

41Wawancara dengan Bapak Sastra, S.H, MKn. Di kantor DPC PDI Perjuangan Kota Medan pada tanggal 20 Desember

rekrutmen politik lebih bertujuan untuk kepentingan pragmatis partai dalam meraup suara pada pemilihan umum guna memenangkan kekuasaan ataupun mempertahankan kekuasaan.

Fakta yang di temukan pada lapangan selama ini, bahwa sosialisasi kepada masyarakat oleh PDI Perjuangan lebih terasaketika menjelang Pemilu. Sosialisasi ini mempunyai tujuan mendapatdukungan masyarakat terhadap PDI Perjuangan.

Tujuan partai yang hanya ingin memenangkan pemilu, tetapi tidak serius dalam pembenahan penyiapan sumber daya manusia yang berkualitas didalam partai.

Sangat tidak baik jika sosialisasi dilakukan menjelang pemilu, sosialisasi harus terus intens dilakukan oleh partai politik dan dikelola dengan serius. Berikut ini pemaparan dari Rizky, kader PDI Perjuangan mengenai salah satu bentuk sosialisasi yang dilakukan oleh PDI Perjuangan tetapi dilakuakn menjelang pemilu.

“Menjelang pemilu, biasanya seluruh kader di intruksikan untuk mendekati masyarakat sehingga mendapat dukungan suara. Caranya bermacam-macam tergantung masyarakatnya. Kalau yang saya lakukan sebagai kader PDIP di wilayah saya, salah satunya dengan mendekati pemuda lewat karang taruna. Mereka butuh apa ya saya usulkan ke PDIP untuk mendapat tindak lanjut. Contohnya kalau pemuda di desa saya gemar sepak bola, ya kami menyumbang bola dan perbaikan lapangan.

Tidak hanya membantu dana saja, tetapi saya datang kalau ada rapat-rapat karang taruna. Jika sosialisasi berhasil dengan baik, mungkin warga ada yang berminat mendaftarkan diri ke PDI Perjuangan”.42

Implementasi rekrutmen anggota baru PDI Perjuangan juga tergantung pada kualitas kader dan tokoh PDI Perjuangan. Jika kader dan tokoh PDI

42 Wawancara dengan Bapak Rizky diKantor DPC PDI Perjuangan Kota Medan pada tanggal 20 Desember 2016

Perjuangan dinilai baik di mata masyarakat, makamasyarakat akan tertarik untuk ikut bergabung dengan PDI Perjuangan lain halnya jika kader dan tokoh PDI Perjuangan buruk, masyarakattidak akan tertarik dengan PDI Perjuangan. Hal ini sesuai dengan hasil wawancara peneliti dengan Rizky, kader PDI Perjuangan sebagai berikut.

“Sebagai kader, saya harus bisa membaur dengan masyarakat dan menunjukkan perilaku yang baik di masyarakat. Contohnya jika ada kerja bakti di lingkungan ya harus ikut. Ada undangan rapat, pengajian ya menghadiri. Kader juga harus aktif di masyarakat. Jadi pandangan masyarakat jika PDI Perjuangan partainya peminum, atau partai yang kasar dapat diperbaiki dengan sikap terpuji kader-kader PDIP di masyarakat. Selain kader, tokoh-tokoh PDI Perjuangan di tingkat pusat sampai daerah juga sangat mempengaruhi minat warga. Kalau figur-figur PDI Perjuangan yang ada di pusat rukun, bekerja dengan baik ya warga akan tertarik masuk PDI Perjuangan, lain halnya jika kader PDI Perjuangan diberitakan di televisi atau di koran kena kasus ya warga tidak akan tertarik pada PDI Perjuangan bahkan kecewa terhadap PDI Perjuangan”.43

1) WNI yang telah berumur 17 tahun dan atau sudah menikah;

Anggaran Dasar (AD) PDI Perjuangan pasal 10 menyebutkan bahwa anggota partai adalah calon anggota yang telah dinyatakanmemenuhi persyaratan anggota. Mengenai persyaratan anggota partai diatur dalam Anggaran Rumah Tangga (ART) adalah sebagai berikut:

2) menyetujui dan menaati Piagam Perjuangan, Mukadimah, Anggaran Dasar, Anggaran Rumah Tangga, dan Keputusan partai;

3) ) bersedia menaati dan menegakkan disiplin partai; dan

43 Wawancara dengan Bapak Rizky di Kantor DPC PDI Perjuangan Kota Medan pada tanggal 20 Desember 2016

4) bersedia mengikuti kegiatan partai.

Hasyim, S.E sebagai Ketua DPC PDIP Kota Medan dalam wawancara dengan peneliti memaparkan tahapan untuk menjadi anggota PDI Perjuangan adalah sebagai berikut:

“Tahap menjadi anggota partai dimulai dengan calon anggota mendaftarkan diri sebagai anggota partai melalui jenjang struktural yang ada seperti DPP, DPD, DPC, PAC, Pengurus Ranting dan PAR dengan mengisi formulir pendaftaran, kemudian diusulkan untuk diberikan Kartu Tanda Anggota (KTA) setelah memenuhi persyaratan yang ditentukan partai”.44

“Masa pembinaan di lakukan selama 6 bulan dengan cara pengurus partai setempat memantau aktivitas calon anggota baru tersebut, apakah mereka taat dengan garis partai. selama 6 bulan itu, setiap anggota diharuskan merekrut sekurangnya 1 (satu) anggota baru. Individu yang telah mendaftar, saat mengembalikan formulir pendaftaran akan mendapat materi tentang seluk beluk PDI Perjuangan, AD/ART dan sharing langsung dengan kader/pengurus partai dijenjang struktural ia mendaftarkan diri”.

Sebelum mendapatkan KTA, calon anggota partai harus melalui masa pembinaan. Berdasarkan wawancara dengan sekretaris DPC PDI Perjuangan, Sastra SH, MKn. sebagai berikut.

45

Pada masa pembinaan, calon anggota dinilai apakah layak menjadi anggota PDIP atau tidak. Jika pernah menjadi anggota partai lain, maka harus dapat menunjukkan surat pengunduran diri dari partai lain tersebut. Setelah itu, DPC melakukan rapat penetapan calon anggota, DPC mempertimbangkan antara

44 Wawancara dengan Bapak Hasyim, S.E, di kantor DPC PDI Perjuangan Kota Medan pada tanggal 20 Desember 2016

45 Wawancara dengan Bapak Sastra, S.H, MKn. Di kantor DPC PDI Perjuangan Kota Medan pada tanggal 20 Desember

syarat administratif dengan hasil penilaian selama masa pembinaan. Jika rapat DPC partaimemutuskan calon anggota diterima sebagai anggota PDI Perjuangan, maka sebelum dilantik menjadi anggota wajib mengucapkan sumpah/janji anggota. Pengesahan anggota partai diputuskan oleh DPC, barulahanggota akan mendapatkan KTA dan ditulis dalam buku induk anggota.

Contoh Kartu Tanda Anggota (KTA) PDI Pejuangan dapat di lihat seperti contoh di bawah ini.

Gambar 3.1. Contoh KTA PDI Perjuangan tampak dari depan Sumber : Dokumen pribadi

Gambar 3.2. Contoh KTA PDI Perjuangan tampak dari belakang Sumber : Dokumen Pribadi

Mekanisme implementasi rekrutmen anggota PDI Perjuangan dapat digambarkan melalui bagan dibawah ini

Masa Pembinaan

Rapat Penetapan Calon t

Evaluasi Syarat Administrasi

Hasil Penilaian Masa Pembinaan

Di Terima Di Tolak

Pelantikan Dan Sumpah Janji

Pengesahan Oleh DPC

KTA Setuju

Buku Induk

Anggota Tidak

Alasan Penolakan DPC

D P D

Gambar Bagan 3.3. Mekanisme penerimaan anggota baru

DPP Anak

Ranting Ranting

DPC PAC DPD

FORMULIR PENDAFTARAN

Anggota PDI Perjuangan untuk kemudian dapat dipilih menjadi kader partai. Ketentuan mengenai syarat anggota untuk menjadi kader PDI Perjuangan, wakabid Kaderisasi DPC PDI Perjuangan Kota Medan Dr.Roma P.Simare-mare menjelaskan sebagai berikut.

“Bahwa kader partai adalah anggota yang memiliki dedikasi, loyalitas, dan pengabdian kepada partai serta kepada masyarakat. Kader partai dalam konteks ini adalah kader PDI Perjuangan harus anggota yang berkelakuan tidak tercela dan telah berjasa kepada PDIP”46

“Lamanya keanggotaan tidak dibatasi, selama anggota partai tidak melakukan penyimpangan, dan tidak melakukan hal-hal yang dilarang oleh partai, maka masih berstatus sebagai anggota. Penyimpangan tersebut contohnya adalah menjadi anggota parpol lain. Berbagai penyimpangan akan mendapat sanksi dari partai”

Keanggotaan berakhir apabila menjadi anggota partai politik lain, mengundurkan diri, diberhentikan, dan meninggal dunia. Hal ini sesuai isi Anggaran Dasar (AD) PDI Perjuangan pasal 11, kemudian bentuk-bentuk penyimpangan seperti menjadi anggota partai politik lain akan mendapat sanksi berupa pemecatan seperti wawancara peneliti dengan Dr. Roma P. Simare-mare juga menjelaskan mengenai keanggotaan partai sebagai berikut.

47

Namun sanksi kepada anggota baru partai berupa pemecatan akibat memiliki status ganda dalam identitas kepartaian juga tidak berlaku dengan ketat,

46Wawancara dengan Bapak Drs. Roma P Simare-mare di kantor DPC PDI Perjuangan Kota Medan pada tanggal 20 Desember 2016

47 Wawancara dengan Bapak Drs. Roma P Simare-mare di kantor DPC PDI Perjuangan Kota Medan pada tanggal 20 Desember 2016

karena di masyarakat masih sering terjadi masyarakat ikut kegiatan partai politik lebih dari satu dan bahkan ikut bergabung menjadi anggota partai. Hal ini terjadi karena anggota partai tidak dikelola dengan baik sehingga anggota tidak puas dan bahkan tidak memiliki rasa memiliki terhadap partainya, sementara partaipun demikian kecenderungannya anggota partai dimasyarakat luas dipandang secara numerik sebgai angka. Paradigma keanggotaan partai politik harus benar, anggota harus dianggap sebagai sumber daya krusial untuk partai. Anggota diberikan kesempatan yang sama untuk berpartisipasi dengan aktif dan dilibatkan dalam proses pengambilan keputusan , agar kesetiaan terhadap partai dan keterikatan dapat dijaga dan rasa memiliki terhadap partaipun dapat dibangun pada masing-masing anggota partai.

3.1.2. Pendidikan dan Pelatihan Kaderisasi Anggota DPC PDI Perjuangan

Dokumen terkait