• Tidak ada hasil yang ditemukan

BAB II : KAJIAN PUSTAKA

B. Temuan Penelitian

2. Faktor Penghambat dan Pendukung Implementasi Metode Tahsin

Faktor yang menghambat metode tahsin adalah masih banyaknya peserta yang kemampuan bacaan Al-Qur‟an masih terbata-bata, kurangnya ketertarikan untuk mendalami bacaan Al-Qur‟an, bacaan orang-orang yang masih mengikuti bacaan orangtua dahulu sehingga ketika metode tahsin diterapkan bacaannya masih sulit dibetulkan,

harga jilid tahsin lebih mahal daripada iqro‟ atau jilid lainnya. kurangnya tenaga pendidik, waktu pelaksanaan metode tahsin kurang karena cuma sekali dalam seminggu, sarana prasarana.

Selain penghambat di atas, implementasi metode tahsin ini juga memiliki dua faktor pendukung, diantaranya: faktor internal: faktor yang muncul daari pribadi siswa sendiri, dan faktor eksternal, yaitu faktor keluarga, Institusional, lingkungan sekolah.

B. Saran-Saran

1. Saran peneliti untuk pengasuh sekaligus guru pengajaran di SMP 4 Ungaran Kab. Semarang untuk tetap istiqomah dan bersabar dalam meningkatkan kualitas bacaan Al-Qur‟an siswanya.

2. Bagi siswa di SMP 4 Ungaran Kab. Semarang seraplah ilmu yang diberikan gurumu dengan disertai restu dan barokahnya guru dan ilmu, karena program Tahsin kelak akan berguna di masyarakat dan kehidupanmu kelak.

C. Penutup

Alhamdulillahi rabbil „alamin, Segala puji bagi Allah SWT yang telah melimpahkan segala rahmat, taufiq, hidayah, serta inayah-Nya Sehingga penulis dapat menyelesaikan penulisan skripsi ini dengan rasa syukur. Penulis menyadari sepenuhnya bahwa penulisan skripsi belum mencapai tahap kesempurnaan. Hal ini dikarenakan keterbatasan kemampuan penulis. Oleh karena itu, demi kesempurnaan skripsi ini penulis sangat mengharapkan kritik dan saran dari para pembaca, semoga dengan kritik

dan saran yang pembaca berikan dapat membangun skripsi ini untuk mendekati tahap kesempurnaan.

Penulis mengucapkan terima kasih atas sumbangsih dalam penyelesaian skripsi ini dan penulis berharap skripsi ini dapat bermanfaat khususnya bagi penulis dan para pembaca pada umumnya.

DAFTAR PUSTAKA

Abdur Rauf, Abdul Aziz. 2014. Pedoman Dauroh Al-Qur’an.Jakarta:Markas Al-

Qur’an.

Abdur Rauf, Abdul Aziz. 2003. Pedoman Dauroh Al-Qur’an.Depok:Pustaka Harun. Abdurohim, Acep.2003. Pedoman Ilmu Tajwid Lengkap. Bandung:CV Penerbit

Diponegoro.

Abu Hasyim, Muhsin.2007. Panduan Praktis Tajwid dan Bid’ah-bid’ah Seputar Al-

Qur’an Serta 250 Kesalahan Dalam Membaca Al-Fatihah. Magetan:Maktabah

Daarul Atsar.

AlQattan, Manna Khalil. 2007.Studi Ilmu dan Al-Qur’an. Bogor:Pustaka Antar Nusa. Ashiddieqy, Hasbi. 2009. Sejarah dan Pengantar Ilmu dan Tafsir. Semarang:Pustaka

Rizki Putra.

Annuri, Ahmad. 2016. Panduan Tahsin Tilawah Al-Qur’an dan Tajwid.

Jakarta:Pustaka Al-Kautsar.

Arief, Armai.2002. Pengantar Ilmu dan Metodologi Pendidikan Agama Islam. Jakarta. Ciputat Press.

Arikunto, Suharsimi. 2002. Prosedur Penulisan Suatu Pendekatan Praktek. Jakarta : Rineka Cipta.

Aqib,Zainal. 2006. Penelitian Tindakan Kelas. Surabaya:Yrama Widya.

Budiyanto, M, dkk.2003.Ringkasan Pedoman, Pengelolaan, Pembinaan, dan Pengembangan Gerakan Membaca Menulis, Memahami, Mengamalkan dan Memasyarakatkan Al-Qur’an. Jakarta: Balai Litbang Tim Tadarus AMM.

Departemen Agama RI.1989. Al-Qur’an dan Terjemahannya.Jakarta:Proyek Kerja dan Kitab Suci Al-Qur’an.

Depag RI. 1995. Al-Qur’an dan Terjemahannya. Jakarta: Penyelenggara dan Terjemah Al-Qur’an.

E. Mulyasa.2003.Kurikulum Berbasis Kompetensi Konsep Karakteristik dan Implementasi. Bandung: Rosdakarya.

Ismail SM.2008. Strategi Pembelajaran Agama Islam.Semarang:Rosail Media Group.

Mansur. 2005. Pendidikan Anak Usia Dini dalam Islam. Yogyakarta:Pustaka Pelajar. Margono, S.2010. Metodologi Penelitian Pendidikan. Jakarta:Rineka Cipta.

Mathew B, dkk.1992. Analisis Data Kualitatif. Jakarta:UI Press.

Muhadjir, Noeng. 2002. Metodologi Penelitian Kualitatif. Yogyakarta:Reka Sasarin. Munir, Ahmad dan Soedarso. 1994. Ilmu Tajwid Seni Baca Al-Qur’an.

Jakarta:Bineka Cipta.

Parera, Jos Daniel. 1996. Pedoman Kegiatan Belajar Mengajar. Jakarta:Widya Sarana Indonesia.

Sarotun. 2013. Cara Mudah dan Praktis TahsinTilawah Al-Qur’an Program 30 Jam.

Ungaran:Rumah Tahsin Tahfidz Al-Bayan.

Sarotun. 2011. Petunjuk Pengajaran Pra Tahsin/Tahsin Tilawah Metode Al-Bayan. Ungaran: Rumah Tahsin Tahfidz Al-Bayan.

Singarimbun, Irawati.1989. Teknik Wawancara dalam Masri Singarimbun dan Sofien Effendi(ed), Metode Penelitian Survai. Jakarta:LP3ES.

Soejono. 1990.Didaktik Metodik Umur.Bandung:Bina Karya.

Sugiono. 2010. Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif, dan R& D. Bandung:Alfabeta.

Surakhmad, Winarno. 1995. Pengantar Interaksi Mengajar Belajar. Bandung:Tarsito.

Syarifuddin, Ahmad. 2008.Mendidik Anak Membaca Menulis Mencintai Al-Qur’an. Jakarta:Gema Insani.

Usman, M Basirudin.2002. Metodologi Pengajaran Agama Islam. Jakarta:Ciputat Press.

Wiriatmaja, Rachiyati. 2004. Metode Penelitian Tindakan Kelas. Bandung:Remaja Rosdakarya.

Wasito.2016.www.kabarmakkah.com/2016/04/ulama-yang-pertama-kali-

PEDOMAN WAWANCARA KEPADA PENGAMPU

Nama : Lynda Fitri Ariyanti

NIM : 11413020

Jurusan : Tarbiyah

Program Studi : Pendidikan Agama Islam

Judul Skripsi : Implementasi Metode Tahsin dalam Pembelajaran Membaca Al-Qur’an di SMP Negeri 4 Ungaran Kabupaten Semarang Tahun Ajaran 2016/2017

No Konsep Indikator Pertanyaan 1. Implementasi metode Tahsin dalam pembelajaran membaca Al- Qur’an

Waktu 1. Kapankah waktu penerapan metode tahsin dalam pembelajaran Al- Qur’an?

Cara penerapan

2. Bagaimana menerapkan metode tahsin dalam pembelajaran Al-Qur’an? 3. Apa saja teknik pembelajaran dalam

menggunakan metode tahsin?

4. Apakah ada metode pembelajaran yang lain dalam menerapkan tahsin? 5. Bagaimana pemahaman anak tentang

metode tahsin?

6. Bagaimana penerapan anak ketika usai mengikuti program tahsin?

Perubahan 7. Apa perubahan yang terjadi ketika mereka sudah mengenal tahsin?

2. Faktor penghambat dan pendukung implementasi metode tahsin Kendala yang dihadapi

8. Adakah kendala dalam menerapkan metode tahsin?

9. Apa kelemahan dalam menggunakan metode tahsin?

Faktor pendukung

10.Apa pendukung terselenggaranya metode tahsin?

11.Apa kelebihan menggunakan metode tahsin dalam pembelajaran?

PEDOMAN WAWANCARA KEPADA SISWA

Nama : Lynda Fitri Ariyanti

NIM : 11413020

Jurusan : Tarbiyah

Program Studi : Pendidikan Agama Islam

Judul Skripsi : Implementasi Metode Tahsin dalam Pembelajaran Membaca Al-Qur’an di SMP Negeri 4 Ungaran Kabupaten Semarang Tahun Ajaran 2016/2017

No Konsep Indikator Pertanyaan 1. Implementasi metode Tahsin dalam pembelajaran membaca Al- Qur’an

Waktu 1. Kapankah waktu penerapan metode tahsin dalam pembelajaran Al-Qur’an?

Cara penerapan

2. Bagaimana menerapkan metode tahsin dalam pembelajaran Al-Qur’an? 3. Bagaimana pemahaman anda tentang

metode tahsin?

4. Bagaimana penerapan anda ketika usai mengikuti program tahsin?

Perubahan 5. Apa perubahan yang terjadi ketika anda sudah mengenal dan belajar tahsin? 2. Faktor penghambat dan pendukung implementasi metode tahsin Kendala yang dihadapi

6. Adakah kendala dalam menerapkan metode tahsin?

7. Apa kelemahan dalam menggunakan metode tahsin?

Faktor pendukung

8. Apa pendukung terselenggaranya metode tahsin?

9. Apa kelebihan menggunakan metode tahsin dalam pembelajaran?