• Tidak ada hasil yang ditemukan

Faktor Produks

Dalam dokumen sma10eko Ekonomi Nurcahyaningtyas (Halaman 78-82)

B. Perilaku Produsen

2. Faktor Produks

Faktor produksi adalah sesuatu (dapat berupa barang, alat-alat, atau manusia) yang digunakan untuk menghasilkan barang atau menambah kegunaan pada barang. Faktor-faktor produksi terdiri atas: a. Sumber Daya Alam

Sumber daya alam adalah segala sesuatu yang disediakan oleh alam yang dapat dimanfaatkan oleh manusia dalam usahanya mencapai kemakmuran.

Sumber daya alam, antara lain:

1) Lahan (tanah) termasuk juga kesuburan tanah sebagai dasar untuk pertanian dan permukiman.

2) Kekayaan yang terkandung di dalam tanah seperti bahan-bahan tambang, mineral, minyak tanah, gas alam, dan lain-lain. 3) Lingkungan alam yang meliputi flora dan fauna, sumber daya

air, dan udara, dengan segala macam tanaman dan pepohonan, sumber daya aquatis seperti ikan, rumput laut, garam, dan lain- lain, hasil-hasil hutan seperti kayu, rotan, damar, dan lain-lain, dan sumber energi seperti matahari, angin, panas bumi yang terdapat dalam lingkungan hidup.

b. Sumber Daya Manusia/Tenaga Kerja

Sumber daya manusia adalah kemampuan (daya) atau usaha manusia berupa jasmani maupun rohani yang digunakan untuk meningkatkan guna suatu barang.

Menurut kualitasnya, sumber daya manusia dapat dibedakan atas tiga hal sebagai berikut.

1) Tenaga kerja terdidik, yaitu tenaga kerja yang memerlukan pendidikan terlebih dahulu dalam waktu yang cukup lama (biasanya di perguruan tinggi). Contoh dokter, insinyur (ahli teknik), akuntan, dan ekonom (ahli ekonomi).

2) Tenaga kerja terlatih, yaitu tenaga kerja yang memerlukan latihan serta pengalaman praktik, misalnya sopir, masinis kereta api, montir, dan teknisi.

3) Tenaga kerja tidak terdidik dan tidak terlatih, yaitu tenaga kerja yang tidak memerlukan pendidikan atau latihan serta pengalaman praktik sebelumnya, misalnya kuli, pesuruh, dan tukang sapu.

c. Sumber Daya Modal

Sumber daya modal adalah alat atau barang hasil produksi yang dipakai sebagai sarana atau alat untuk menghasilkan barang. Barang modal ini dibeli tidak oleh konsumen melainkan oleh produsen.

Modal tidak harus berupa uang. Modal dapat berupa barang yang dihasilkan. Barang-barang modal disebut juga alat-alat produksi, misalnya gedung, mesin, dan bahan dasar yang digunakan dalam proses produksi. Fungsi modal dalam ekonomi untuk menghasilkan dan meningkatkan atau memperluas produksi. Semakin banyak modal yang digunakan dalam produksi, semakin banyak pula barang yang dapat dihasilkan.

Macam-macam modal sebagai berikut.

1) Modal Dilihat dari Fungsinya

a) Modal perseroan atau modal privat, yaitu barang modal yang difungsikan perseorangan sebagai sumber penghasilan, misalnya saham, persewaan rumah, dan deposito bank. b) Modal masyarakat atau modal sosial, yaitu semua barang

modal yang dapat difungsikan orang banyak atau masyarakat, misalnya jalan, jembatan, dan rel kereta api. Barang modal masyarakat disebut juga infrastruktur.

2) Modal Dilihat dari Sifatnya

a) Modal tetap, yaitu barang modal yang dapat digunakan lebih dari satu kali dalam produksi, misalnya tanah, gedung, dan mesin. Barang modal ini biasanya merupakan alat-alat produksi tahan lama.

b) Modal lancar, yaitu barang modal yang habis dipakai sekali saja dalam produksi, misalnya bahan-bahan bakar (bensin dan solar).

c) Modal variabel, yaitu barang modal yang besarnya berubah- ubah, sesuai dengan jumlah barang yang diproduksi. Misalnya jumlah bahan baku yang digunakan untuk membuat produksi.

3) Modal Dilihat dari Risikonya

a) Modal sendiri, yaitu modal perusahaan ditanggung sendiri secara penuh oleh perusahaan itu jika mengalami kerugian atau jatuh pailit.

b) Modal pinjaman, yaitu modal yang berasal dari pihak lain. Perusahaan akan memberi bunga modal kepada pihak pemberi pinjaman.

4) Modal Dilihat dari Bentuknya

a) Modal nyata, yaitu barang yang dapat digunakan dalam proses produksi yang terdiri atas modal barang dan modal uang.

b) Modal abstrak, yaitu modal yang tidak terlihat, tetapi hasilnya dapat dilihat, seperti kepandaian, pengetahuan, keahlian, nama baik, dan keunggulan dibanding perusahaan lain. d. Kewirausahaan

Orang yang bertanggung jawab terhadap suatu usaha, mengambil inisiatif dan mengambil keputusan, serta berani menanggung segala risiko disebut pengusaha (entrepreneur) atau wirausahawan. Tugas pengusaha antara lain mengatur dan menentukan serta mengombinasikan berbagai faktor produksi untuk menghasilkan barang dan jasa. Oleh karena itu, pengusaha dapat pula diartikan sebagai orang yang mempunyai keterampilan atau keahlian mengombinasikan faktor produksi alam, tenaga kerja, serta modal untuk menghasilkan barang dan jasa.

Pengusaha bertanggung jawab dalam proses produksi. Tanpa ada pengusaha, maka sumber-sumber alam, tenaga kerja, serta modal akan tetap tinggal diam, sehingga tidak menghasilkan barang dan jasa. Keterampilan pengusaha (skill) untuk mengatur berbagai faktor produksi disebut kewirausahaan. Kewirausahaan adalah kemampuan yang dimiliki seseorang untuk mendirikan, mengelola, mengembangkan, dan melembagakan perusahaan miliknya. Kewirausahaan merupakan tanggapan terhadap peluang usaha yang terungkap dalam seperangkat tindakan yang membuahkan hasil berupa organisasi usaha yang melembaga, produktif dan inovatif. Kewirausahaan bersangkutan dengan kemampuan seseorang untuk menciptakan lapangan pekerjaan bagi diri sendiri dan orang lain.

Sebuah produksi akan berjalan dengan baik apabila dijalankan oleh pengusaha (entrepreneur). Agar berhasil, seorang pengusaha harus mampu melakukan perencanaan, pengorganisasian, pengarahan, dan pengendalian usahanya. Semua tahapan tersebut harus dilakukan secara tepat dan cermat. Tentunya Anda sudah tahu bahwa pengusaha berbeda dengan pemilik bisnis kecil atau manajer. Hal ini dapat dilihat dari karakteristiknya.

Nah, tugas Anda adalah mencari tahu tentang karakteristik pengusaha agar berhasil dalam usahanya. Anda dapat mencarinya dari artikel yang ada di internet. Situs yang dapat Anda kunjungi di antaranya http:// problem.ukmblogspot.com, www.sme-center.com, www.webpost.net, http:/ /tantiarama.tripod.com. Buat suatu kesimpulan dari artikel yang Anda temukan tersebut. Selanjutnya, kumpulkan hasilnya kepada guru Anda untuk dinilai.

Kewirausahaan tidak hanya menyangkut kegiatan yang bersifat komersial (mencari untung semata) tetapi juga kegiatan yang tidak komersial sejauh dilakukan dengan semangat, sikap, atau perilaku yang tepat dan unggul untuk meningkatkan efisiensi dalam arti seluas-luasnya dalam rangka memberikan pelayanan yang lebih baik kepada semua pihak yang berkepentingan (langganan dalam arti luas, termasuk masyarakat, bangsa, dan negara).

1. 1. Pemilik/orang yang mendirikan pabrik. 2. Orang yang mengatur pabrik. Pabrik kerupuk Jenis Usaha Produksi 1. Tanah untuk lokasi.

1. Tukang masak. 1. Alat-alat yang digunakan dalam pembuatan kerupuk. 2. Air untuk adonan kerupuk. 2. Pedagang/ penyalur. 2. Kendaraan yang digunakan untuk menjual/ menyalurkan hasil produksi.

FP Alam FP Tenaga Kerja FP Modal FP Kewirausahaan

No.

a. Tujuan Penelitian:Mengetahui jenis-jenis usaha dalam mengelola faktor produksi (FP).

b. Langkah Kerja:

1) Anda melakukan kunjungan ke tempat-tempat usaha produksi di sekitar rumahnya.

2) Selanjutnya, lakukan wawancara langsung dengan pengelola usaha untuk mengetahui bahan baku, tenaga kerja, dan faktor produksi lain yang digunakan dalam usaha produksi tersebut. Ingatlah bahwa usaha produksi tidak hanya memproduksi barang saja, tetapi juga bisa menghasilkan jasa.

3) Tuliskan hasil penelitian Anda ke dalam bentuk tabel seperti berikut.

2. 3. . . . . . . . . . . . . 3. Minyak untuk memasak. 3. Uang . . . . . . . . . . . . c. Analisis:

1) Usaha apa yang paling banyak menggunakan faktor produksi alam, tenaga kerja, modal, dan kewirausahaan?

2) Dari keempat faktor produksi tersebut, faktor produksi manakah yang paling menentukan dalam usaha produksi yang Anda teliti? 3) Bagaimana keterkaitan antara faktor-faktor produksi?

d. Kesimpulan:

Berdasarkan hasil analisis buatlah kesimpulan dari hasil penelitian Anda, kemudian serahkan kepada guru untuk dinilai.

Dalam dokumen sma10eko Ekonomi Nurcahyaningtyas (Halaman 78-82)