• Tidak ada hasil yang ditemukan

Puji dan syukur dipanjatkan kepada Allah SWT, atas berkat rahmat dan hidayah-Nya penulis dapat menyelesaikan penulisan skripsi yang berjudul Dinamika Populasi Mikroba Tanah pada Budidaya SRI (System of Rice Intensification) di Kecamatan Limo, Depok.

Skripsi merupakan hasil penelitian sebagai salah satu syarat kelulusan untuk menjadi Sarjana Pertanian di Departemen Ilmu Tanah dan Sumberdaya Lahan, Fakultas Pertanian, Institut Pertanian Bogor. Pada kesempatan ini penulis mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada:

1. Bapak Prof. Dr. Ir. Iswandi Anas, M.Sc. selaku pembimbing skripsi pertama sekaligus penyandang dana dalam penelitian ini, yang senantiasa memberikan arahan serta bimbingan dalam melakukan penelitian dan penulisan skripsi ini.

2. Ibu Dr. Rahayu Widyastuti, M.Sc. selaku pembimbing skripsi kedua yang telah banyak memberikan bimbingan dan arahan dalam melakukan penelitian hingga penulisan skripsi ini.

3. Ibu Dr. Ir. Lilik Tri Indriyati, M.Sc. selaku dosen penguji yang sudah memberikan saran untuk perbaikan skripsi ini.

4. Kedua orangtua yang selalu memberikan kasih sayang, do’a dan pengorbanan bagi penulis, serta kakak dan adik yang selalu memberikan bantuan dan semangat.

5. Staf Laboratorium Bioteknologi Tanah: Ibu Asih Karyati, Ibu Julaeha, Pak Sarjito dan Ibu Yeti, atas arahan dan bantuan dalam melaksanakan penelitian.

6. Bapak Haji Sikun beserta keluarga di Depok yang telah membantu pelaksanaan penelitian, rekan-rekan penelitian, serta seluruh pihak yang telah membantu terlaksananya penelitian ini.

Akhir kata penulis berharap skripsi ini dapat bermanfaat bagi semua pihak yang membacanya.

Bogor, Oktober 2009

Penulis dilahirkan di Bekasi pada 22 Juli 1987. Penulis merupakan anak ke 5 dari 6 bersaudara dari pasangan Bapak Hasan dan Ibu Nurlaela. Pendidikan Sekolah Dasar ditempuh penulis di SDN 01 Cikarang dari tahun 1993 sampai dengan 1999, kemudian dari tahun 1999 hingga 2002 penulis melanjutkan pendidikan di SLTPI An-nur Bekasi Utara dan dari tahun 2002 hingga 2005 penulis melanjutkan pendidikan di SMUN 1 Cikarang Utara. Pada tahun yang sama penulis diterima di Institut Pertanian Bogor melalui jalur Undangan Seleksi Masuk IPB (USMI), dengan Mayor Manajemen Sumberdaya Lahan dan Minor Ekonomi Pertanian.

Selama menempuh pendidikan di IPB, penulis ikut aktif dalam organisasi kemahasiswaan yaitu Korps Sukarelawan PMI Unit IPB sebagai staf Sosial Lingkungan (2006-2007), Himpunan Mahasiswa Islam sebagai Ketua Bidang Keperempuanan (2007-2008). Penulis juga aktif dalam kegiatan seminar dan menjadi panitia berbagai kegiatan. Selain itu penulis juga menjadi asisten pada Mata Kuliah Biologi Tanah dan Bioteknologi Tanah (2007-2008).

DI KECAMATAN LIMO, DEPOK

Oleh: MARIA ULFAH

A14052696

Skripsi

Sebagai Salah Satu Syarat untuk Memperoleh Gelar Sarjana Pertanian

pada Fakultas Pertanian Institut Pertanian Bogor

PROGRAM STUDI MANAJEMEN SUMBERDAYA LAHAN

DEPARTEMEN ILMU TANAH DAN SUMBERDAYA LAHAN

FAKULTAS PERTANIAN

INSTITUT PERTANIAN BOGOR

Depok Nama : Maria Ulfah

NIM : A14052696

Menyetujui

Pembimbing I, Pembimbing II,

(Prof. Dr. Ir. Iswandi Anas, M.Sc.) (Dr. Rahayu Widyastuti, M.Sc.) NIP: 19500509 197703 1 001 NIP: 19610607 199002 2 001

Mengetahui :

Ketua Departemen Ilmu Tanah dan Sumberdaya Lahan

(Dr. Ir. Syaiful Anwar, M.Sc.) NIP: 19621113 198703 1 003

(System of Rice Intensification) di Kecamatan Limo, Depok. Dibimbing oleh ISWANDI ANAS dan RAHAYU WIDYASTUTI.

System of Rice Intensification (S.R.I.) merupakan salah satu pendekatan dalam praktek budidaya padi yang menekankan pada manajemen pengelolaan tanah, tanaman dan air. Budidaya S.R.I. sudah diperkenalkan dan diterapkan di sejumlah daerah di Indonesia, antara lain Jawa Barat, Bali, Nusa Tenggara Barat, Nusa Tenggara Timur, Sulawesi Selatan, Sulawesi Tenggara, dan Sulawesi Tengah. Prinsip-prinsip budidaya S.R.I. yaitu: usia bibit saat tanam kurang dari 12 hari setelah semai (HSS), bibit ditanam satu lubang satu dengan jarak tanam 25 cm x 25 cm atau lebih jarang lagi tergantung pada tingkat kesuburan tanah, pindah tanam sesegera mungkin dan harus hati-hati agar akar tidak putus dan ditanam dangkal, pemberian air tidak tergenang, penyiangan sejak awal, dapat menggunakan 100% pupuk organik maupun 100% pupuk anorganik atau kombinasi keduanya. Budidaya S.R.I. tidak hanya dapat meningkatkan hasil padi, tetapi dapat juga meningkatkan populasi mikroba tanah yang fungsional. Penelitian ini bertujuan untuk mempelajari dinamika populasi mikroba tanah pada budidaya S.R.I.

Penelitian dilaksanakan di Kelurahan Limo, Kecamatan Limo, Kota Depok dan analisis sifat kimia dan biologi tanah dilaksanankan di Laboratorium Bioteknologi Tanah, Departemen Ilmu Tanah dan Sumberdaya Lahan, Fakultas Pertanian, Institut Pertanian Bogor. Penelitian dirancang berdasarkan Rancangan Acak Kelompok (RAK), terdiri atas empat perlakuan yaitu budidaya padi secara: Konvensional (T0), S.R.I. Anorganik (T1), S.R.I. Organik (T2) dan S.R.I. Semi-Organik (T3), setiap perlakuan dilakukan 4 kali ulangan. Pengambilan sampel tanah dilakukan sebanyak tiga kali yaitu pada saat awal tanam, pertengahan tanam dan saat akhir tanam. Parameter yang diamati adalah populasi total mikroba, total fungi, Azotobacter dan mikroba pelarut fosfat.

Hasil penelitian menunjukkan bahwa budidaya S.R.I. nyata meningkatkan populasi Azotobacter dan mikroba pelarut fosfat dibandingkan budidaya padi konvensional. Budidaya S.R.I. organik dan S.R.I. semi-organik nyata meningkatkan populasi total fungi dibandingkan budidaya padi konvensional. Budidaya S.R.I. semi-organik meningkatkan populasi total mikroba dibandingkan budidaya S.R.I. anorganik walupun tidak menunjukkan perbedaan yang nyata. Selain itu budidaya S.R.I. Anorganik juga nyata meningkatkan jumlah batang per rumpun dibandingkan budidaya padi konvensional, namun karena terjadi kekeringan tidak meningkatkan produksi padi.

Kata kunci: S.R.I. (System of Rice Intensification), total mikroba, Azotobacter dan Mikroba Pelarut Fosfat.

of Rice Intensification) Cultivation in Limo Subdistrict, Depok. Under supervisor ISWANDI ANAS and RAHAYU WIDYASTUTI.

System of Rice Intensification (S.R.I.) is one of rice plants cultivation approach that emphasize a soil, plant and water management. S.R.I. cultivation has been introduced and implemented in some regions in Indonesia, such as: West Java, Bali, NTB, NTT, South Sulawesi, Southeast Sulawesi, and Central Sulawesi. The principles of S.R.I. cultivation consisted of : planting young seedlings, one seedling is planted in one hole with the distance of 25 cm x 25 cm or more, transplanting as soon as possible and must be carefully with special care to the root and shallow planted, no water flooding, early weeding, and it can 100% organic and in-organic fertilizers or a combination of both. S.R.I. cultivation not only can increase yield but can also increase functional soil microbes. The aimed of this research is to study about the dynamic of soil microbes on S.R.I. cultivation.

This research was conducted in Limo Village, Limo Subdistrict, Depok. Soil chemical and biological analysis were carried out in Soil Biotechnology Laboratory, Departement of Soil Science and Land Resources Management, Faculty of Agriculture, Bogor Agricultural University. This research was designed according to randomized block design with 4 treatments, that were : Conventional Rice Cultivation (T0), In-Organic S.R.I. (T1), Organic S.R.I. (T2) and Mix-Organic S.R.I. (T3) with 4 replications for each treatment. Soil samples were taken 3 times : at the begin of planting, in the middle of planting and in the end of planting. Parameter that observed were total number of propagules, total fungi, Azotobacter and phosphate solubilizing microbes.

The results showed that the S.R.I. cultivation significantly increased Azotobacter population and phosphate solubilizing microbes compared to conventional cultivation. Organic S.R.I. cultivation and Mix-Organic S.R.I. cultivation significantly increased the total fungi population compared to conventional cultivation. Mix-Organic S.R.I. cultivation increased the total number of propagules compared to S.R.I. In-Organic cultivation although it did not indicate a significant difference. In addition, In-Organic S.R.I. cultivation also increased the number of tiller than conventional cultivation, but because stress water it did not increase the rice production.

Keywords : System of Rice Intensification, Total Number of Propagules, Azotobacter and Phosphate Solubilizing Microbes.

Halaman Daftar Tabel ... x Daftar Gambar ... xi BAB I. Pendahuluan ..……… 1 1.1. Latar Belakang ....……… 1 1.2. Tujuan ………....……… 2 1.3. Hipotesis ……… 2

BAB II. Tinjauan Pustaka ……… 3

2.1. Budidaya Padi ..……… 3

2.1.1. Budidaya Padi Konvensional .……… 3

2.1.2. Budidaya S.R.I. ...……… 4

2.2. Mikroba Tanah ..……… 6

2.2.1. Bakteri dan Fungi ..……… 7

2.2.2. Mikroba Tanah Fungsional ……… 8

2.3. Biofertilizer ……… 11

BAB III. Bahan dan Metode ………....……… 13

3.1. Tempat dan Waktu Penelitian ...……… 13

3.2. Alat dan Bahan ……… 13

3.3. Metode Penelitian ……… 13

3.4. Analisis Data ……… 17

BAB IV. Hasil dan Pembahasan ... 18

4.1. Populasi Mikroba Tanah Saat Awal Tanam ... 18

4.2. Populasi Mikroba Tanah Saat Pertengahan Tanam ... 18

4.3. Populasi Mikroba Tanah Saat Akhir Tanam ... 19

4.4. Dinamika Populasi Mikroba Tanah ... 21

4.4.1. Dinamika Populasi Total Mikroba ... 21

4.4.2. Dinamika Populasi Total Fungi ... 22

4.4.3. Dinamika Populasi Azotobacter ... 23

4.4.4. Dinamika Populasi Mikroba Pelarut Fosfat ... 25

4.5. Pembahasan Umum ... 26

5.2. Saran ... 28 DAFTAR PUSTAKA ..……… 29 Lampiran ... 32

Nomor Halaman Teks

1. Produktivitas Padi S.R.I. dan non S.R.I. di Indonesia Tahun 1999-2006 ... 5

2. Populasi Mikroba Tanah saat Awal Tanam pada Budidaya Konvensional, S.R.I. Anorganik, S.R.I. Organik dan S.R.I. Semi-Organik ... 18

3. Populasi Mikroba Tanah saat Pertengahan Tanam pada Budidaya Konvensional, S.R.I. Anorganik, S.R.I. Organik dan S.R.I. Semi-organik .... 19

4. Populasi Mikroba Tanah saat Akhir Tanam pada Budidaya Konvensional, S.R.I. Anorganik, S.R.I. Organik dan S.R.I. Semi-organik ... 20

5. Populasi Rata-rata Mikroba Tanah pada Budidaya Konvensional, S.R.I. Anorganik, S.R.I. Organik dan S.R.I. Semi-organik ... 27

Lampiran 1. Kandungan Hara Makro Pupuk Urea, SP-18, KCl dan Kompos ... 33

2. Kepadatan Azotobacter dan Mikroba Pelarut Fosfat Pupuk Organik Hayati (Fertismart) ... 33

3. Analisis Sifat Kimia dan Fisik Tanah yang Digunakan dalam Penelitian ... 33

4. Dosis Pupuk Tanaman Padi ... 34

5. Komposisi Media Nutrient Agar ... 34

6. Komposisi Media Matin Agar ... 34

7. Komposisi Media Nitrogen Free Manitol ... 34

8. Komposisi Media Pikovskaya ... 35

9. Pengaruh Sistem Budidaya terhadap Jumlah Batang Produktif, Panjang Malai, Jumlah Gabah Permalai, Gabah Hampa dan Bobot 1000 Butir ... 38

10. Pengaruh Sistem Budidaya terhadap Gabah Kering Panen dan Gabah Kering Giling ... 38

Dokumen terkait