K AJIAN PUSTAK A
A. K ajian Teori 1. Belajar
4. Fasilitas Belajar
a. Pengertian Fasilitas Belajar
Fasilitas berasal dari bahasa inggris ya itu facility, ya ng berarti sarana
dan prasarana. M enurut W ahyuningrum (2004:4), m enyata kan ba hwa
fasilitas adalah “segala sesuatu yang dapat memudahkan dan melancarkan pelaksanaan suatu usaha”. Menurut Tatang M. Amirin (2010:76) “fasilitas
m erupakan sarana dan prasarana yang dibutuhkan dalam m elakukan ata u
memeperlancar suatu kegiatan”.
Berdasarkan pengertian di a tas dapat disim pulkan ba hwa fasilita s
belajar adalah sarana dan prasarana yang dibutuhkan siswa untuk
m em perm udah prose s be lajarnya. Selain itu, fa silitas bela jar dapa t
digunakan untuk m em perlancar dalam m encapai tujuan yang suda h
b. Fasilitas Belajar di Rumah
Fasilitas belajar di rum ah ada lah sarana dan prasarana yang terdapat di
rum ah dan dim iliki ole h siswa untuk m enunjang prose s belajar siswa di
rum ah biasanya disediakan oleh orang tua siswa. M uhibbin Syah (2002: 154)
m engatakan bahwa, lingkungan sosial ya ng lebih banyak m em pengaruhi
kegiatan belajar adalah orang tua dan keluarga siswa itu sendiri. T idak hanya
keadaan lingkunga n sosia l keluarga, keadaan perala tan be lajar sem isal ala t
tulis, koleksi buku, alat peraga dan fasilitas m edia inform asi yang ada di
tem pat tinggal akan m em bentuk kelancaran dalam belajar.
Fasilitas be lajar di rum ah sangat m em bantu siswa untuk m engerjaka n
tugas yang diberikan di sekolah yang harus dikerjakan di rum ah, serta
m encari inform asi terkait dengan m ateri pela jaran. Dengan adanya fasilita s
belajar di rum ah ya ng m em adai diharapkan hasil siswa akan m eningkat,
sebab fasilita s yang m em adai akan m enum buhka n sem angat belajar siswa di
rum ah dan m em buat proses bela jar m enjadi lebih m enyenangkan.
Menurut Abu Ahmadi dan Widodo Supriyono (2004:88) “keadaan
peralatan seperti pensil, tinta, peng garis, buku tulis, buku pelajaran, jangka
akan membentuk kelancaran dalam belajar”. Jadi, kurangnya fasilitas belajar
akan m engham bat siswa untuk belajar. Oleh karena itu orang tua harus
m em aham i akan pentingnya fasilitas belajar di rum ah, orang tua harus
m enciptakan iklim yang kondusif untuk belajar anaknya denga n
Salah satu tugas orang tua adala h m enciptaka n suasa na rum ah sebagai
tem pat tingga l dan basis pendidikan. Salah satu fungsi rum ah sebagai basis
pendidika n yaitu m enyediakan fasilitas bela jar bagi anak di rum ah. M enurut
Irawati Istadi (2007:169) yang term asuk dalam fasilitas pendidikan di rum ah
adalah sebagai berikut:
1) Tem pat belajar yang m enyenangkan
Tem pat belajar yang m enyenangan adalah tem pat be lajar yang
penataannya sesuai yang diinginkan oleh anak di rum ah. A jaklah anak
untuk ikut m erancang tem pat bela jar yang ia sukai. Tem pat belajar tidak
harus m ahal, m elainkan tem pat belajar yang se derhana yang dilengkapi
dengan rak ,buku, m eja, alat tulis, dan kursi belajar. Setia p anak
seharusnya m em iliki tem pat belajar sendiri dan biarkan m ereka yang
bertanggung jawab untuk m engurusi tem pat bela jar nya, tugas orang tua
hanyalah m enginga tkan supaya tem pat bela jar tetap m enyenangkan.
Sem akin baik dan m enarik tem pat belajar bagi anak, m aka anak
akan sem akin m erasa nyam an dan m erasa belajar adalah kegiatan yang
istim ewa, sehingga bisa m em buat m ereka sem akin giat be lajar. Untuk itu
diperlukan cara m engatur tem pa t belajar ya ng baik, m enurut Rudi
M ulyatiningsih, dkk (2004:52-54) ada beberapa ha l yang diperlukan
untuk m engatur tem pat be lajar, hal hal tersebut adalah seba gai berikut:
a) Tentukan tem pat be lajar ya ng tepat. Te ntukanlah tem pat bela jar yang
keperluan be lajar m udah dicari dan tidak perlu m em indahka n
keperluan bela jar
b) Hindarilah hal-hal yang m engganggu tem pat be lajar, hal-ha l yang
dapat m engga ngu belajar adalah suara, pem andangan dan ganggua n
seliangan.
c) M engatur cahaya lam pu yang tidak terla lu terang dan tidak terlalu
redup, selain itu lam pu juga harus diatur pada tem pat ya ng tepat da n
jangan diletakkan dibelakang tem pat duduk bela jar anak
d) Atur m eja dan kursi, m eja belajar tidak bole h diisi dengan benda yang
tidak berhubungan dengan m ata pe lajaran karena itu akan m engga nggu
dan m em buat m eja penuh denga n benda yang tida k berguna untuk
belajar. kursi belajar yang baik adalah kursi belajar yang rata dan yang
dapat dipakai untuk duduk tegak.
e) Atur baha n pelajaran, agar konsentrasi belajar te tap terjaga m aka ha l
yang bisa dilakukan adalah m engatur tem pat bahan pela jararan yang
dekat dengan m eja belajar sehingga m em udahkan untuk m engam bil.
f) Ventilasi yang cukup, ve ntilasi berguna untuk m engatur perga ntia n
udara agar belajar tetap segar.
2) M edia Inform asi
Ilm u penge tahuan tidak bisa dilepa skan dari m edia inform asi, oleh
karena itu orang tua perlu m enyediakan dan m enyeleksi m edia inform asi
pelajaran tertentu.M edia m edia tersebut m isalnya televisi, radio,
kom puter , dan buku.
Era m odern seperti ini banyak rum ah ya ng sudah m enyediakan
jaringan internet secara pribadi guna untuk m enunja ng bela jar anak dan
m encari inform asi yang tidak terdapa t di buku pelajaran. Nam un
penggunaan m edia ini harus berada dalam pengawasa n orang tua, sebab
tidak sem ua inform asi yang dise diakan m erupakan ke butuhan anak.
3) Perpustakaan
Perpustakaan di rum ah m erupakan tem pat yang bisa digunakan
untuk m enyim pan buku. Dengan adanya perpustakaan/ tem pat untuk
m eletakkan buku anak akan m erasa lebih tertarik untuk bela jar dari pada
sekedar m em injam buku.
Berdasarkan uraian di atas da pat disim pulka n bahwa fasilitas
belajar di rum ah m erupakan sarana dan prasarana yang diberikan oleh
orang tua kepa da anaknya untuk m enunjang proses belajar di rum ah.
Fasilitas tersebut antara la in: tem pat khusus untuk belajar, adanya
jaringan kom puter, adanya alat tulis yang lengkap untuk bela jar, dan
adanya buku paket/ pe lajaran yang m enunjang anak be lajar anak.
c. M anfaat Fasilitas Belajar
Arsyad (2006:25) m engem uka kan bahwa pem anfaatan dari fasilita s
1. Pem anfaatan fasilita s belajar da pat m em perjelas inform asi da n pesan
sehingga m em perlancar dan m eningkatkan proses serta hasil belajar
2. M eningka tkan dan m enggairahkan perhatian anak, sehingga dapat
m enim bulka n m otivasi bela jar.
3. M em berikan pengalam an ya ng sam a kepada siswa tentang peristiwa
-peristiwa di lingkungan m ereka.
Penggunaan fasilitas belajar yang optim al aka n m em udahkan ana k
untuk m elalukan a ktivitas be lajar dan m em buat ana k bersem anga t untuk
belajar. Sebaliknya, fasilitas yang kurang m em adai akan m em buat anak tida k
bergairah untuk belajar sehingga m otivasi belajar anak kurang dan tentunya
hasil be lajar m enjadi tidak optim al.