• Tidak ada hasil yang ditemukan

Februari 2013 Tentang Pembatalan Sebagian Sertipikat

Hak Guna Bangunan Nomor: 01 Tahun 1997 Seluas 51.700 M2 Atas

Nama PT. GERINDO INVESTA INTERNASIONAL Yang Terletak Di

Kelurahan Sail Kecamatan Tenayan Raya (DH. Desa Tebing Okura

Kecamatan Bukit Raya) Kota Pekanbaru Provinsi Riau Sebagai

Pelaksanaan Putusan Pengadilan Yang Telah Berkekuatan Hukum

Tetap terbit berdasarkan Perintah Hukum/Undang-Undang yang

dilaksanakan atas dasar: --- 1) Putusan Pengadilan Tata Usaha Negara yang telah Berkekuatan Hukum Tetap (Inkracht Van Gewijsde); --- 2) Surat perintah pelaksanaan Putusan yang berkekuatan Hukum Tetap dari Pengadilan Tata Usaha Negara Pekanbaru Tanggal 23 April 2012, Nomor: 352/Prk.02.02/IV/2012; ---

Bahwa oleh karenanya, sampai sejauh mana kepentingan Penggugat dirugikan atas Terbitnya SK. 03/Pbt/BPN.14/2016?? Tegasnya kepentingan Penggugat sebagaimana yang ditentukan dalam Pasal 53

ayat (1) UURI No. 5 Tahun 1986, haruslah dikesampingkan karena dasar dari terbitnya Objek sengketa adalah: --- 1) Berdasarkan Putusan TUN yang berkekuatan hukum tetap dan secara

hukum tergugat terikat dan berkewajiban untuk melaksanakan putusan yang berkekuatan hukum tetap tersebut sesuai perintah amar putusan yaitu, Membatalkan dan Mencabut; --- 2) Kepentingan hukum Penggugat telah melalui proses pengkajian memeriksa dan mengadili dalam proses peradilan sebelumnya hingga terbit Putusan Berkekuatan Hukum Tetap yang harus dilaksanakan sebagaimana mestinya; --- B. 2 Gugatan Penggugat mengandung Sengketa Hak Kepemilikan

(Keperdataan); ---

Bahwa terbukti dari dalil - dalil Gugatan Penggugat, tergambar dan mengandung sengketa Hak Kepemilikan yang bersifat Perdata. Dengan kata lain gugatan penggugat lebih kepada sifat keperdataan ketimbang hukum administrasinya ( sengketa Tata Usaha Negara); ---

Bahwa semestinya Penggugat haruslah merumuskan dengan jelas dan tegas tindakan administrasi tergugat yang dilalaikan menurut hukum;

Bahwa semestinya Penggugat dalam gugatannya haruslah merumuskan dengan jelas dan tegas mengenai: --- a) Apakah tindakan administrasi yang tergugat lakukan melawan hukum

atau mengabaikan azas-azas umum pemerintahan yang baik dalam menerbitkan Keputusan Administrasi Berdasarkan perintah putusan pengadilan yang berkekuatan hukum tetap yang merupakan objek penilaian dan menjadi wewenang Pengadilan Tata Usaha Negara untuk memeriksa dan mengadilinya; --- b) Apakah keputusan Administrasi yang diterbitkan tersebut didasari

Bahwa tindakan Administrasi yang dilakukan oleh Tergugat dalam menerbitkan objek Sengketa adalah merupakan tindakan yang didasari oleh fungsi dan wewenang dalam menjalankan Adiministarsi Negara yang didasari dan atau merupakan bagian dari hukum publik yang mengatur tindakan pemerintah dan mengatur hubungan antara Pemerintah dengan Warga Negara yang berkenaan dengan cara bagaimana organ pemerintahan dalam menjalankan Tugasnya sebagaimana mestinya berdasarkan Peraturan Perundang – undangan; ---

Bahwa Penggugat dalam Gugatannya hal 22 Menyimpulkan: --- Dengan menerbitkan objek sengketa atas bidang tanah yang telah

didaftarkan dan diterbitkan Sertpikat atas nama Penggugat dapat

disimpulkan bahwa tergugat tidak memenuhi azas tertib administrasi

apalagi objek gugatan tidak memberikan penjelasan lebih lanjut

mengenai sisa tanah seluias 104,432 Ha yang nyata – nyata hak

keperdataanya masih pada Penggugat; ---

Bahwa sejak awal lahirnya Putusan Pengadilan Tata Usaha Negara yang terdahulu yang telah berkekuatan hukum tetap (Putusan MARI Nomor 341 K/TUN/2010 Tanggal 31 Januari 2011 Jo Putusan PT.TUN MEDAN Nomor 49/B/2010/PT.TUN-MDN Tanggal 10 Mei 2010 Jo Putusan PTUN Nomor 35/G/2009/PTUN-Pbr Tanggal 21 Januari 2010) dalam amarnya dengan tegas dan jelas hanya untuk mencabut dan membatalkan sehingga tegasnya tindakan administrasi hanya untuk mencabut dan membatalkan, sehingga tidak ada perintah hukum lainnya terhadap tergugat selain apa yang telah ditegaskan dalam amar putusan yang berkekuatan hukum tetap; --- Bahwa dari Putusan Pengadilan Tata Usaha Negara tersebut yang menjadi acuan dasar adalah Putusan Pengadilan TUN yang berkekuatan hukum tetap bagi Tergugat sebagai alat Perlengkapan Negara dalam

melakukan tugasnya, oleh karenanya bukan merupakan bahagian dari tugas dan wewenang tergugat untuk memberikan penjelasan lebih lanjut mengenai sisa tanah seluas 104,432 Ha yang nyata-nyata hak keperdataannya masih pada Penggugat khususnya dalam perkara a quo karena Putusan Pengadilan Tata Usaha Negara yang telah berkekuatan hukum tetap tersebut (Inkracht Van Gewijsde), tidak mempertimbangkan dalam pertimbangan hukumnya atas sisa tanah penggugat seluas 104,432 Ha Perintah yang ada hanya Membatalkan & Mencabut SHGB No. 01 tanggal 16 Juli 1997 dan surat ukur/gambar situasi No.04 tahun 1997 tanggal 27 Juni 1997; ---

Berdasarkan dalil-dalil tersebut di atas, maka Tergugat memohon kepada Majelis Hakim Pengadilan Tata Usaha Negara Pekanbaru yang memeriksa dan mengadili perkara a quo untuk memberikan putusan dengan amar: --- - Menerima dan mengabulkan Eksepsi Tergugat seluruhnya; --- - Menolak seluruh gugatan Penggugat terhadap Tergugat; --- - Dan setidak-tidaknya menyatakan, Gugatan Penggugat tidak

dapat diterima/ niet ovankelijke verklaard. ---

II. DALAM POKOK SENGKETA: ---

1. Bahwa Tergugat dengan tegas, menolak seluruh dalil-dalil yang dikemukakan oleh Penggugat dalam Surat Gugatan, kecuali yang secara tegas diakui akan kebenarannya dan relevansinya dalam perkara a quo serta seluruh dalil-dalil dalam eksepsi mohon diperlakukan pula di dalam pokok perkara sebagai satu-kesatuan yang tidak terpisahkan; --- 2. Bahwa Keputusan Administrasi Pemerintahan yang Tergugat terbitkan

adalah berupa SK. 03/Pbt/BPN.14/2016 Tanggal 26 April 2016 Tentang: Pembatalan Keputusan Kepala Kantor Wilayah Badan

Pertanahan Nasional Provinsi Riau Nomor:

SK.01/PBT/BPN.14/2013, Tanggal 7 Februari 2013 Tentang

Pembatalan Sebagian Sertipikat Hak Guna Bangunan Nomor: 01

Tahun 1997 Seluas 51.700 M2 Atas Nama PT. GERINDO INVESTA

INTERNASIONAL Yang Terletak Di Kelurahan Sail Kecamatan

Tenayan Raya (DH. Desa Tebing Okura Kecamatan Bukit Raya)

Kota Pekanbaru Provinsi Riau Sebagai Pelaksanaan Putusan

Pengadilan Yang Telah Berkekuatan Hukum Tetap; ---

Bahwa terbitnya SK . 03/Pbt/BPN.14/2016 Tersebut adalah

merupakan penyempurnaan dari SK.01/PBT/BPN.14/2013 Tentang

Pembatalan Sebagian Sertipikat Hak Guna Bangunan Nomor : 01

Tahun 1997 Seluas 51.700 M2 Atas Nama PT. GERINDO INVESTA

INTERNASIONAL Yang Terletak di Kelurahan Sail Kecamatan

Tenayan Raya (DH. Desa Tebing Okura Kecamatan Bukit Raya) Kota

Pekanbaru Provinsi Riau Sebagai Pelaksanaan Putusan Pengadilan

Yang Telah Berkekuatan Hukum Tetap, dimana dalam diktum

“menetapkan”, keempat menyatakan: “Apabila dikemudian hari

ternyata terdapat kekeliruan dalam penetapannya, keputusan ini akan ditinjau kembali sebagaimana mestinya”. --- Yang mengacu kepada Amar/Perintah Putusan Pengadilan Tata

Usaha Negara yang telah Berkekuatan Hukum Tetap dengan Amar

Putusannya yang Tegas Mencabut dan Membatalkan SHGBNo. 01

Dokumen terkait