• Tidak ada hasil yang ditemukan

Financial Risk Management Objectives and Policies

Manajemen Risiko Keuangan Financial Risk Management

Risiko-risiko utama yang timbul dari instrumen keuangan yang dimiliki Grup adalah risiko pasar, risiko suku bunga, risiko nilai tukar, risiko likuiditas, dan risiko kredit. Kegiatan operasional Grup dijalankan secara berhati-hati dengan

mengelola risiko-risiko tersebut agar tidak

menimbulkan potensi kerugian bagi Grup.

The main risks arising from the Group’s financial instruments are market risk, interest rate risk, foreign exchange risk, liquidity risk and credit risk. The operational activities of the Group are managed in a prudential manner by managing those risks to minimize potential losses.

Manajemen risiko merupakan tanggung jawab Direksi. Direksi bertugas menentukan prinsip dasar kebijakan manajemen risiko Grup secara keseluruhan serta kebijakan pada area tertentu, seperti risiko nilai tukar, risiko suku bunga, risiko kredit, dan risiko likuiditas.

Risk management is the responsibility of the Board of Directors (BOD). The BOD has the responsibility to determine the basic principles of the Group’s risk management as well as principles covering specific areas, such as foreign exchange risk, interest rate risk, credit risk, and liquidity risk.

Risiko Pasar Market Risk

Risiko pasar adalah risiko dimana nilai wajar dari arus kas masa depan dari suatu instrumen keuangan akan berfluktuasi karena perubahan harga pasar. Grup dipengaruhi oleh risiko pasar, terutama risiko suku bunga dan risiko nilai tukar mata uang asing.

Market risk is the risk that the fair value of future cash flows of a financial instrument will fluctuate because of changes in market prices. The Group is exposed to market risks, in particular, interest rate risk and foreign currency exchange risk.

Risiko Suku Bunga Interest Rate Risk

Risiko suku bunga adalah risiko dimana nilai wajar atau arus kas kontraktual masa datang dari suatu instrumen keuangan akan terpengaruh akibat perubahan suku bunga pasar. Eksposur Grup yang terpengaruh risiko suku bunga terutama terkait dengan pinjaman bank.

Interest rate risk is the risk that the fair value or contractual future cash flows of a financial instrument will be affected due to changes in market interest rates. The Group’s exposure to interest rate risk relates primarily to bank loans.

Untuk meminimalkan risiko suku bunga, Grup mengelola beban bunga melalui kombinasi utang dengan suku bunga tetap dan suku bunga variabel. Manajemen Grup juga melakukan

penelaahan atas suku bunga yang telah

ditetapkan, apabila suku bunga pasar turun secara signifikan, Manajemen Grup akan melakukan negosiasi untuk menurunkan suku bunga tersebut. Manajemen Grup juga secara terus-menerus melakukan penelaahan pasar keuangan untuk mendapatkan sumber pendanaan yang optimal dengan suku bunga yang menguntungkan bagi Grup.

To minimize interest rate risk, the Group manages interest cost through a mix of fixed-rate and variable-rate debts. Management of the Group also conducts assessments on such rates and if market interest rate decreases significantly, management of the Group would negotiate with

creditors for reduction in interest rates.

Management also continuously assess conditions in the financial markets for opportunities to obtain optimal funding sources in terms of the interest rate for the Group’s benefit.

Tabel berikut adalah nilai tercatat, berdasarkan jatuh temponya, liabilitas keuangan Grup yang terpapar risiko arus kas karena perubahan suku bunga pada tanggal 30 September 2016 dan 31 Desember 2015:

The following table sets out the carrying amount, by maturity, of the Group’s financial liabilities that are exposed to interest rate risk as of September 30, 2016 and December 31, 2015:

Kurang dari Lebih dari Kurang dari Lebih dari

atau sama dengan 1 tahun/ atau sama dengan 1 tahun/

1 tahun/ More than Jumlah/ 1 tahun/ More than Jumlah/

Within 1 year 1 year Total Within 1 year 1 year Total

Liabilitas Liabilities

Loan to banks and financial Utang bank dan lembaga keuangan 46.846.411 446.670.603 493.517.014 40.646.440 354.342.050 394.988.490 institution

Suku bunga mengambang/Floating interest rate

30 September 2016/September 30, 2016 31 Desember 2015/December 31, 2015

Risiko Nilai Tukar Foreign Exchange Risk

Risiko nilai tukar adalah risiko dimana nilai wajar atau arus kas kontraktual masa datang dari suatu instrumen keuangan akan terpengaruh akibat perubahan nilai tukar.

Foreign exchange rate risk is the risk that the fair value or future contractual cash flows of a financial instrument will fluctuate because of changes in foreign exchange rates.

Untuk mengatasi dampak perubahan nilai tukar sehubungan dengan arus kas Perusahaan yang sebagian besar dalam mata uang Dolar Amerika Serikat (US$), Perusahaan melakukan transaksi swap mata uang untuk mengkonversi sebagian

utang bank jangka panjang sebesar

Rp 1.343.250.000.000 dengan suku bunga tetap

10,5% per tahun menjadi sebesar

US$ 105.007.928 dengan suku bunga tetap per tahun sebesar 5,35% dan 3,05% (Catatan 35k).

To mitigate the impact of movement in foreign exchange rate wherein cash flow generated mainly in U.S. Dollar (US$), the Company entered into cross currency swap to convert part of

long-term bank loans amounting to

Rp 1,343,250,000,000 with fixed annual interest rate of 10.5% into US$ 105,007,928 with fixed annual interest rate of 5.35% and 3.05% (Note 35k).

Selain yang disebut diatas, Grup memiliki eksposur dalam mata uang asing yang timbul dari

transaksi operasionalnya. Eksposur tersebut

timbul karena transaksi yang bersangkutan dilakukan dalam mata uang selain mata uang fungsional unit operasional atau pihak lawan. Sebagian dari risiko ini dikelola menggunakan lindung nilai alamiah yang berasal dari aset dan liabilitas moneter dalam mata uang asing yang sama.

The Group has transactional currency exposures. Such exposure arises when the transaction is denominated in currencies other than the functional currency of the operating unit or the counterparty. These exposures are managed partly by using natural hedges that arise from monetary assets and liabilities in the same foreign currency.

Pada tanggal 30 September 2016 dan 31 Desember 2015, Grup mempunyai aset dan liabilitas moneter dalam mata uang asing sebagai berikut:

As of September 30, 2016 and December 31, 2015, the Group has monetary assets and liabilities denominated in foreign currencies as follows:

Mata uang Saldo dalam Saldo dalam

asal/ mata uang asal/ Ekuivalen mata uang asal/ Ekuivalen

Original Balance in dalam US$/ Balance in dalam US$/

currency original currency Equivalent in US$ original currency Equivalent in US$

Aset Assets

Kas dan setara kas IDR 842.007.749.414 64.779.793 592.458.596.685 42.947.343 Cash and cash equivalents CNY 28.214 4.225 29.413 4.412

SGD 1.968.207 1.436.791 330.835 234.893

Investasi (termasuk lancar dan Investment (including current

tidak lancar) IDR 50.334.000.000 3.872.442 50.334.000.000 3.648.711 and noncurrent) Piutang usaha IDR 884.826.085.964 68.074.018 667.286.884.160 48.371.648 Trade accounts receivable

SGD 2.024 1.483 -

-GBP - - 99.502 147.263

Piutang lain-lain Other receivables

(termasuk lancar dan tidak lancar) IDR 75.926.504.202 5.841.399 56.753.168.005 4.114.039 (including curent and noncurrent) SGD 36.931 27.054 1.397 992

Aset tidak lancar lain-lain IDR 106.673.520.164 8.206.918 104.167.727.990 7.551.122 Other noncurrent assets

Jumlah Aset 152.244.123 107.020.423 Total Assets

Liabilitas Liabilities

Utang bank dan lembaga keuangan Short term loan to banks and

jangka pendek IDR 20.527.481.440 1.579.280 40.394.836.285 2.928.223 financial institution

Utang usaha IDR 468.698.742.406 36.059.297 446.054.137.805 32.334.479 Trade accounts payable

SGD 4.746 3.477 3.859 2.740

JP¥ - - 1.980.241 16.436

EUR 1.230 1.380 129.079 140.696

Utang lain-lain (termasuk jangka pendek Other accounts payable

dan jangka panjang) IDR 440.383.301.298 33.880.851 161.602.851.820 11.714.596 (including curent and noncurrent) SGD 3.494.323 2.559.766 4.093.053 2.906.068

HKD 10.097 1.302 90.215 11.728

Utang pajak IDR 90.008.524.404 6.924.798 67.303.473.645 4.878.831 Taxes payable SGD 7.575.047 5.549.101 6.580.615 4.672.237

Beban akrual IDR 90.005.053.938 6.924.531 104.119.169.590 7.547.602 Accrued expenses

SGD 1.737.756 1.272.993 1.828.885 1.298.508

GBP 1.849 2.396 1.604 2.374

EUR 11.031 12.372 9.456 10.307

Liabilitas jangka panjang lainnya IDR 7.818.491.970 601.515 1.500.000.000 108.735 Other noncurrent liabilities

Liabilitas imbalan kerja Long-term employee

jangka panjang IDR 128.906.924.114 9.917.443 109.128.451.375 7.910.725 benefits liability

Utang bank dan lembaga keuangan Long-term loan to banks and

jangka panjang (termasuk jangka financial institution (including

pendek dan jangka panjang) IDR 1.248.700.000.000 96.068.627 1.329.700.000.000 96.389.997 current and long-term portion)

Jumlah Liabilitas 201.359.129 172.874.282 Total Liabilities

Jumlah Liabilitas - bersih (49.115.006) (65.853.859) Net Liabilities

31 Desember 2015/December 31, 2015 (Tidak Diaudit/Unaudited )

30 September 2016/September 30, 2016

Pada tanggal 30 September 2016 dan

31 Desember 2015, kurs konversi yang digunakan Grup diungkapkan pada Catatan 2d atas laporan keuangan konsolidasian.

As of September 30, 2016 and December 31, 2015, the conversion rates used by the Group were disclosed in Note 2d to the consolidated financial statements.

Pada tanggal 30 September 2016, jika mata uang Rupiah melemah/menguat sebesar 8% terhadap Dolar Amerika Serikat (US$) dengan variabel lain konstan, rugi sebelum pajak untuk periode

berjalan akan lebih rendah/tinggi sebesar

US$ 3.425.774, sedangkan pada tanggal

31 Desember 2015, jika mata uang Rupiah melemah/menguat sebesar 7% terhadap Dolar Amerika Serikat (US$) dengan variabel lain konstan, rugi sebelum pajak untuk tahun berjalan akan lebih rendah/tinggi sebesar US$ 3.865.132.

As of September 30, 2016, if the Rupiah currency had weakened/strengthened by 8% against the U.S. Dollar (US$) with all other variables held constant, loss before tax for the period would have been US$ 3,425,774, lower/higher, as of December 31, 2015, if the Rupiah currency had

weakened/strengthened by 7% against

the U.S. Dollar (US$) with all other variables held constant, loss before tax for the year would have been US$ 3,865,132, lower/higher.

Risiko Kredit Credit Risk

Risiko kredit adalah risiko bahwa Grup akan mengalami kerugian yang timbul dari pelanggan atau pihak lawan akibat gagal memenuhi liabilitas kontraktualnya. Manajemen berpendapat bahwa tidak terdapat risiko kredit yang terkonsentrasi secara signifikan. Grup mengendalikan risiko kredit dengan cara melakukan hubungan usaha dengan pihak lain yang memiliki kredibilitas, menetapkan kebijakan verifikasi dan otorisasi kredit, serta memantau kolektibilitas piutang secara berkala untuk mengurangi jumlah piutang tak tertagih.

Credit risk is the risk that the Group will incur

a loss arising from the customers or

counterparties which fail to fulfill their contractual obligations. Management believes that there are no significant concentrations of credit risk. The Group manages and controls the credit risk by dealing only with recognized and credit worthy parties, setting internal policies on verifications and authorizations of credit, and regularly monitoring the collectibility of receivables to reduce the exposure to bad debts.

Berikut adalah eksposur laporan posisi keuangan konsolidasian yang terkait risiko kredit pada

tanggal 30 September 2016 dan

31 Desember 2015:

The table below shows the consolidated

statements of financial position exposures related to credit risk as of September 30, 2016 and December 31, 2015:

Jumlah Bruto/ Jumlah Neto/ Jumlah Bruto/ Jumlah Neto/ Gross Amounts Net Amounts Gross Amounts Net Amounts

Diukur pada nilai wajar melalui laba rugi At FVPL

Investasi - obligasi konversi (termasuk Investment - convertible bonds lancar dan tidak lancar) 3.872.442 3.872.442 3.648.711 3.648.711 (included current and noncurrent)

Pinjaman yang diberikan dan piutang Loans and receivables

Kas dan setara kas 153.361.429 153.361.429 155.642.245 155.642.245 Cash and cash equivalents Piutang usaha 103.429.996 102.103.727 98.112.328 97.040.372 Trade accounts receivable

Piutang lain-lain Other receivables

(termasuk lancar dan tidak lancar) 69.852.632 41.686.888 67.650.861 39.485.117 (included current and noncurrent) Aset tidak lancar lain-lain 4.864.503 4.725.100 20.055.960 18.291.305 Other noncurrent assets

Tersedia untuk dijual AFS

Investasi jangka panjang 59.845.888 59.845.888 58.595.229 58.595.229 Long-term investments

Jumlah 395.226.890 365.595.474 403.705.334 372.702.979 Total

(Tidak Diaudit/Unaudited ) December 31, 2015 September 30, 2016 31 Desember 2015/ 30 September 2016/

Risiko likuiditas Liquidity Risk

Risiko likuiditas adalah risiko kerugian yang timbul karena Grup tidak memiliki arus kas yang cukup untuk memenuhi liabilitas.

Liquidity risk is a risk arising when the cash flow position of the Group is not enough to cover the liabilities which become due.

Dalam pengelolaan risiko likuiditas, manajemen memantau dan menjaga jumlah kas dan setara kas yang dianggap memadai untuk membiayai operasional Grup dan untuk mengatasi dampak fluktuasi arus kas. Manajemen juga melakukan evaluasi berkala atas proyeksi arus kas dan arus kas aktual, termasuk jadwal jatuh tempo utang. Manajemen tidak mengharapkan bahwa arus kas yang dimasukkan ke dalam analisa jatuh tempo tersebut terjadi jauh lebih awal, atau dalam jumlah yang berbeda signifikan.

In the management of liquidity risk, management monitors and maintains a level of cash and cash equivalents deemed adequate to finance the Group’s operations and to mitigate the effects of fluctuation in cash flows. Management also regularly evaluates the projected and actual cash flows, including loan maturity profiles. It is not expected that the cash flows included in the maturity analysis could occur significantly earlier, or at significantly different amounts.

Berikut adalah jadwal jatuh tempo liabilitas keuangan konsolidasian berdasarkan pembayaran kontraktual yang tidak didiskontokan pada tanggal 30 September 2016 dan 31 Desember 2015:

The table below summarizes the maturity profile of

consolidated financial liabilities based on

contractual undiscounted payments as of

September 30, 2016 and December 31, 2015:

<= 1 tahun/ >1 tahun-2 tahun/ >2 tahun-5 tahun/ > 5 tahun/ Jumlah/ Biaya transaksi/ Nilai tercatat/

<= 1 year >1-2 years >2-5 years > 5 years Total Transaction costs As reported

Liabilitas Liabilities

Utang bank (jangka pendek Bank loans (short-term

dan jangka panjang) 115.733.516 72.931.094 365.661.905 146.870.658 701.197.173 (9.983.020) 691.214.153 and long-term)

Utang usaha 66.716.530 - - - 66.716.530 - 66.716.530 Trade accounts payable

Utang lain-lain 76.537.298 - - - 76.537.298 - 76.537.298 Other accounts payable

Beban akrual 60.057.461 - - - 60.057.461 - 60.057.461 Accrued expenses

Utang jangka panjang lainnya

(jangka pendek dan jangka Other long-term payable

panjang) 1.879.837 2.876.892 3.527.039 - 8.283.768 - 8.283.768 (long-term and short-term)

Jumlah 320.924.642 75.807.986 369.188.944 146.870.658 912.792.230 (9.983.020) 902.809.210 Total

(Tidak Diaudit/Unaudited ) 30 September 2016/September 30, 2016

<= 1 tahun/ >1 tahun-2 tahun/ >2 tahun-5 tahun/ > 5 tahun/ Jumlah/ Biaya transaksi/ Nilai tercatat/

<= 1 year >1-2 years >2-5 years > 5 years Total Transaction costs As reported

Liabilitas Liabilities

Utang bank (jangka pendek Bank loans (short-term

dan jangka panjang) 74.569.303 84.446.524 271.665.846 175.515.000 606.196.673 (6.626.764) 599.569.909 and long-term)

Utang usaha 72.730.855 - - - 72.730.855 - 72.730.855 Trade accounts payable

Utang lain-lain 58.298.192 - - - 58.298.192 - 58.298.192 Other accounts payable

Beban akrual 39.999.137 - - - 39.999.137 - 39.999.137 Accrued expenses

Utang jangka panjang lainnya

(jangka pendek dan jangka Other long-term payable

panjang) 1.101.796 1.679.723 4.127.091 - 6.908.610 - 6.908.610 (long-term and short-term)

Jumlah 246.699.283 86.126.247 275.792.937 175.515.000 784.133.467 (6.626.764) 777.506.703 Total

35. Perjanjian Penting, Komitmen, dan Kontinjensi 35. Significant Agreements, Commitments, and