Independent Auditor’s Report
BDP 13.404 11.228 7.278 BDP BTLA 10.318 8.544 6.384 BTLA
45. Financial Risk Management Objectives Policies
Risiko-risiko utama yang timbul dari instrumen keuangan yang dimiliki Grup adalah risiko suku bunga, risiko nilai tukar, risiko kredit, dan risiko likuiditas. Kegiatan operasional Grup dijalankan secara berhati-hati dengan mengelola risiko- risiko tersebut agar tidak menimbulkan potensi kerugian bagi Grup.
The main risks arising from the Group financial instruments are interest rate risk, foreign exchange risk, credit risk and liquidity risk. The operational activities of the Group are managed in a prudential manner by managing those risks to minimize potential losses.
Risiko Suku Bunga Interest Rate Risk
Risiko suku bunga adalah risiko dimana nilai wajar atau arus kas kontraktual masa datang dari suatu instrumen keuangan akan terpengaruh akibat perubahan suku bunga pasar. Eksposur Grup yang terpengaruh risiko suku bunga terutama terkait dengan utang bank.
Interest rate risk is the risk that the fair value or contractual future cash flows of a financial instrument will be affected due to changes in market interest rates. The Group’ exposure to interest rate risk relates primarily to bank loan.
Untuk meminimalkan risiko suku bunga, Grup mengelola beban bunga melalui kombinasi utang dengan suku bunga tetap dan suku bunga variabel, dengan mengevaluasi kecenderungan suku bunga pasar. Manajemen juga melakukan
penelaahan berbagai suku bunga yang
ditawarkan oleh kreditur untuk mendapatkan suku bunga yang menguntungkan sebelum
mengambil keputusan untuk melakukan
perikatan utang baru.
To minimize interest rate risk, the Group manages interest cost by evaluating market rate trends. Management also conducts assessments of interest rates offered by banks to obtain the most favorable interest rate before taking any decision to enter new loan agreement.
PT TUNAS BARU LAMPUNG Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN
Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasian 31 Desember 2011, 2010, dan 2009 serta untuk Tahun- tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut
PT TUNAS BARU LAMPUNG Tbk AND ITS SUBSIDIARIES Notes to Consolidated Financial Statements December 31, 2011, 2010 and 2009 and for the Years then Ended
Tabel berikut adalah nilai tercatat, berdasarkan jatuh temponya, atas aset dan liabilitas keuangan konsolidasi Grup yang terkait risiko suku bunga:
The following table sets out the carrying amount, by maturity, of the Group’s financial assets and liabilities that are exposed to interest rate risk:
Suku Bunga/ <= 1 tahun/ 1 - 2 tahun/ 2 - 3 tahun/ 3 - 5 tahun/ > 5 tahun/ Jumlah/ Interest rate <= iyear 1 - 2 years 2 - 3 years 3 - 5 years > 5 years Total
% Rp '000.000 Rp '000.000 Rp '000.000 Rp '000.000 Rp '000.000 Rp '000.000 Aset / Assets
Bunga Tetap/Fixed rate*)
Kas dan setara kas/Cash and
cash equivalents 6,50 - 8,25 537.030 - - - - 537.030
Investasi jangka pendek/
Short-term investment 11,30 10.590 - - - - 10.590
Liabilitas/Liabilities Bunga Tetap/Fixed rate*)
Liabilitas sewa pembiayaan/
Finance lease liabilities 3,60 - 12,23 10.698 5.902 1.838 - - 18.438
Pinjaman diterima/
Borrowings 4,95 - 5,70 4.434 4.258 1.230 - - 9.922
Utang bank jangka panjang/
Long term bank loan 5,00 - 6,10 5.576 6.033 3.878 - - 15.487
Bunga Mengambang/Floating rate
Utang bank jangka pendek/ Short term bank loans
- Rupiah 3,25 - 9,75 251.512 - - - - 251.512
- US$ 5,18 - 6,00 498.779 - - - - 498.779
Utang bank jangka panjang/ Long term bank loans
- Rupiah 11,50 51.249 74.859 75.184 - - 201.292
- US$ 3,00 - 6,00 58.622 63.472 67.653 68.140 144.291 402.178
*) Suku bunga Rupiah/Interest rate in Rupiah
Jatuh Tempo/Maturity 2011
Suku Bunga/ <= 1 tahun/ 1 - 2 tahun/ 2 - 3 tahun/ 3 - 5 tahun/ > 5 tahun/ Jumlah/ Interest rate <= iyear 1 - 2 years 2 - 3 years 3 - 5 years > 5 years Total
% Rp '000.000 Rp '000.000 Rp '000.000 Rp '000.000 Rp '000.000 Rp '000.000 Aset / Assets
Bunga Tetap/Fixed rate*)
Kas dan setara kas/Cash and
cash equivalents 7,00 - 8,50 237.352 - - - - 237.352
Investasi jangka pendek/
Short-term investment 11,30 10.033 - - - - 10.033
Liabilitas/Liabilities Bunga Tetap/Fixed rate*)
Liabilitas sewa pembiayaan/
Finance lease liabilities 8,45 - 21,00 11.055 5.409 1.125 - - 17.589
Pinjaman diterima/
Borrowings 5,70 - 11,48 1.897 2.108 1.682 - - 5.687
Utang bank jangka panjang/
Long term bank loan 5,25 - 12,50 2.964 1.520 999 - - 5.483
Bunga Mengambang/Floating rate
Utang bank jangka pendek/ Short term bank loans
- Rupiah 11,00 - 11,50 97.080 - - - - 97.080
- US$ 5,63 - 7,00 599.635 - - - - 599.635
Utang bank jangka panjang/ Long term bank loans
- Rupiah 11,50 13.750 51.250 74.859 35.959 - 175.818
- US$ 6,28 - 7,00 54.475 53.101 57.896 130.277 140.767 436.516
*) Suku bunga Rupiah/Interest rate in Rupiah
Jatuh Tempo/Maturity 2010
Risiko Nilai Tukar Foreign Exchange Risk
Risiko nilai tukar adalah risiko dimana nilai wajar atau arus kas kontraktual masa datang dari suatu instrumen keuangan akan terpengaruh akibat perubahan nilai tukar. Eksposur Grup yang terpengaruh risiko suku bunga terutama terkait dengan utang bank.
Exchange rate risk is the risk that the fair value or future contractual cash flows of a financial instrument will be affected is due to changes in exchange rates. The Group exposure to foreign exchange risk relates primarily with bank loans.
PT TUNAS BARU LAMPUNG Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN
Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasian 31 Desember 2011, 2010, dan 2009 serta untuk Tahun- tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut
PT TUNAS BARU LAMPUNG Tbk AND ITS SUBSIDIARIES Notes to Consolidated Financial Statements December 31, 2011, 2010 and 2009 and for the Years then Ended
Untuk mengelola risiko nilai tukar mata uang asing, Perusahaan melakukan konversi utang mata uang asing ke Rupiah.
To manage the risk of foreign currency exchange rates, the Group converted its foreign currency denominated debts to Rupiah currency.
Selain utang bank, Grup memiliki eksposur dalam mata uang asing yang timbul dari transaksi operasionalnya. Eksposur tersebut timbul karena transaksi yang bersangkutan dilakukan dalam mata uang selain mata uang fungsional unit operasional atau pihak lawan. Eksposur dalam mata uang asing Grup tersebut jumlahnya tidak material.
In addition to bank loans, the Group has transactional currency exposures. The exposure arising from transactions conducted in currencies other than the functional currency of the operating unit or the counterparty. The amount of foreign currency exposures of the Group is only minimal.
Pada tanggal 31 Desember 2011, 2010 dan 2009, Grup mempunyai aset dan liabilitas moneter dalam mata uang asing sebagai berikut:
As of December 31, 2011, 2010 and 2009, the Group have monetary assets and liabilities in foreign currencies as follows:
Mata uang Mata uang Mata uang
asal/ asal/ asal/
O rigina l Ekuivalent/ O rigin al Ekuivalent/ Or iginal Ekuivalent/ Curren cy Equiva lent in Curre ncy E quivale nt in Curren cy Equ iva lent in
000 Rp '000.000 000 Rp '000.000 000 Rp '000.000
Aset Assets
Kas dan setara kas US$ 36.424 330.297 18.066 162.434 9.266 87.105 Cash and cash equivalents
EUR 28 332 - - - -
Piutang usaha US$ 3.846 34.876 8.742 78.603 3.954 37.172 Trade accounts receivable
Aset lancar - Lain-lai n - setoran Other current assets - guarantee
jaminan US$ 875 7.934 750 7 277 2.604 deposits
Jumlah aset 373.439 241.044 126.881 Total assets
Liabilitas Liabilities
Utang usaha MYR 1.786 5.095 - - - - Trade accounts payable
Liabilitas lancar lain-lain US$ - - 10.000 89.910 10.000 94.000 Other current liabilities
Utang bank jangka pendek US$ 55.004 498.779 66.693 599.635 35.917 337.618 Short-term bank loans
Bagian liabilitas jangka panjang Current portion of long-term
yang akan jatuh tempo dalam liabilties
waktu satu tahun
Utang bank jangka panjang US$ 6.688 60.646 6.193 55.681 16.733 157.293 Long-term bank loans
Uang muka diterima US$ 17.898 162.295 39.351 353.804 14.386 135.229 Advances received
Utang lain-lain US$ 150 1.360 300 2.697 300 2.820 Other payables
Liabilitas jangka panjang - Long-term liabilities - net of
setelah dikurangi bagian current maturities
yang akan jatuh tempo dalam waktu satu tahun
Utang bank jangka panjang US$ 38.424 348.428 43.748 393.339 41.264 387.882 Long-term bank loans
Uang muka diterima US$ 62.617 567.815 19.160 172.265 18.500 173.900 Advances received
Utang lain-lain US$ - - 175 1.574 8.475 4.465 Other payables
Jumlah Liabilitas 1.644.418 1.668.905 1.293.207 Total Liabilities
Jumlah Liabilitas - Bersih 1.270.979 1.427.861 1.166.326 Net Liabilities
2009
2011 2010
Kurs nilai tukar yang digunakan Grup
diungkapkan pada Catatan 2.e.
The conversion rates used by the Group stated on Notes 2.e.
Nilai liabilitas bersih dalam mata uang asing pada
tanggal 31 Desember 2011 dengan
menggunakan kurs pada tanggal penyelesaian laporan keuangan (Rp 9.193 per US$ 1) adalah sebesar Rp 1.296.754 juta.
Net liabilities in foreign currency as of December 31, 2011 using the exchange rate on date of completion of the consolidated financial statements (Rp 9,193 of US$ 1) amounts to Rp 1,296,754 million.
Selain aset dan liabilitas moneter di atas, Perusahaan juga memiliki transaksi derivatif tertentu yang didenominasi dalam mata uang asing (Catatan 43).
In addition to monetary assets and liabilities above, the Company has also entered into certain derivative contracts (Note 43).
PT TUNAS BARU LAMPUNG Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN
Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasian 31 Desember 2011, 2010, dan 2009 serta untuk Tahun- tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut
PT TUNAS BARU LAMPUNG Tbk AND ITS SUBSIDIARIES Notes to Consolidated Financial Statements December 31, 2011, 2010 and 2009 and for the Years then Ended
Risiko Kredit Credit Risk
Risiko kredit adalah risiko bahwa Grup akan mengalami kerugian yang timbul dari pelanggan atau pihak lawan akibat gagal memenuhi
liabilitas kontraktualnya. Manajemen
berpendapat bahwa tidak terdapat risiko kredit yang terkonsentrasi secara signifikan. Grup mengendalikan risiko kredit dengan cara melakukan hubungan usaha dengan pihak lain yang memiliki kredibilitas, menetapkan kebijakan verifikasi dan otorisasi kredit, serta memantau kolektibilitas piutang secara berkala untuk mengurangi jumlah piutang tak tertagih.
Credit risk is the risk that the Group will incur a loss arising from the customers or counterparties due to failure to meet contractual obligations. Management believes that there are no significant concentrations of credit risk. The Group controls the credit risk by doing business relationships with other parties who are credible, setting verification and authorization policies of credit, and monitor the collectibility of receivables on a regular basis to reduce the amount to bad debts.
Berikut adalah eksposur laporan posisi keuangan konsolidasian yang terkait risiko kredit pada tanggal 31 Desember 2011 dan 2010:
The table below shows the Group’s exposures related to credit risk as of December 31, 2011 and 2010:
2011 2010
Jumlah Bruto/ Jumlah Neto/ Jumlah Bruto/ Jumlah Neto/
Gross Amounts Net Amounts Gross Amounts Net Amounts
Rp '000.000 Rp '000.000 Rp '000.000 Rp '000.000
Tersedia untuk dijual Available for sale
Investasi jangka pendek 10.590 10.590 10.033 10.033 Short-term investment
Pinjaman yang diberikan dan piutang Loans and receivables
Kas dan setara kas 537.030 537.030 237.352 237.352 Cash and cash equivalents
Piutang usaha 233.188 233.188 224.146 224.146 Trade accounts receivable
Piutang lain-lain 8.094 8.094 5.754 5.754 Other accounts receivable - third parties
Aset lancar lain-lain 18.135 18.135 13.608 13.608 Other current assets
Piutang lain-lain tidak lancar - Other noncurrent asset -
pihak berelasi 2.961 2.961 6.207 6.207 related parties
Aset tidak lancar lain-lain 2.222 2.222 - - Other noncurrent asset
Jumlah 812.220 812.220 497.100 497.100 Total
Risiko Likuiditas Liquidity Risk
Risiko likuiditas adalah risiko kerugian yang timbul karena Grup tidak memiliki arus kas yang cukup untuk memenuhi liabilitasnya.
Liquidity risk is a risk arising when the cash flow position of the Group is not enough to cover the liabilities which become due.
Kebutuhan likuiditas Grup terutama timbul dari kebutuhan untuk membiayai investasi dan pengeluaran modal untuk ekspansi lahan dan penanaman baru kelapa sawit.
Liquidity needs of the Group primarily arise from the need to finance investment and capital expenditures for expansion and new planting of new oil palm.
Dalam pengelolaan risiko likuiditas, manajemen memantau dan menjaga jumlah kas dan setara kas yang dianggap memadai untuk membiayai operasional Grup dan untuk mengatasi dampak fluktuasi arus kas. Manajemen juga melakukan evaluasi berkala atas proyeksi arus kas dan arus kas aktual, termasuk jadwal jatuh tempo utang, dan terus-menerus melakukan penelaahan pasar
keuangan untuk mendapatkan sumber
pendanaan yang optimal.
In the management of liquidity risk, management monitors and maintains a level of cash and cash equivalents deemed adequate to finance the Group’s operations and to mitigate the effects of fluctuation in cash flows. Management also regularly evaluates the projected and actual cash flows and continuously assess conditions in the financial markets for opportunities to obtain optimal funding sources.