• Tidak ada hasil yang ditemukan

Ketentuan Dalam Melakukan Bisnis Code of Conduct

Dalam dokumen annual report TBL 2011(lengkap) (Halaman 49-51)

49

Perseroan menganalisa risiko usaha yang dihadapi Perseroan di dalam menjalankan bisnisnya:

Risiko fluktuasi harga pasar terhadap produk yang Dihasilkan perseroan

Penetapan harga produk yang dihasilkan oleh Perseroan,

terutama untuk produk-produk turunan kelapa sawit

dan kelapa hibrida, ditentukan berdasarkan harga pasar dunia. Harga pasar dunia ini didasarkan pada perubahan

ingkat produksi industri dunia, permintaan dunia dan

keadaan perekonomian dunia secara keseluruhan yang

selalu berluktuasi sesuai dengan siklusnya. Dengan berluktuasinya harga pasar dunia akan mempengaruhi juga

harga produk Perseroan, dan pada akhirnya mempengaruhi pendapatan Perseroan.

Risiko pengadaan Bahan Baku

Perseroan memperoleh sebagian bahan baku untuk pabrik-

pabriknya dari perkebunan Perseroan dan Anak Perusahaan, termasuk perkebunan Plasma dan sebagian lagi melalui

pembelian dari pihak keiga. Seperi halnya tanaman-

tanaman lainnya, hasil tanaman perkebunan kelapa sawit Perseroan dan Anak Perusahaan, yang merupakan bahan baku Industri Minyak Goreng serta produk turunan kelapa sawit dan kelapa hibrida, mempunyai siklus panen

dan dipengaruhi oleh iklim, sehingga ingkat produksi

perkebunan kelapa sawit Perseroan dan Anak Perusahaan

selalu berluktuasi dari tahun ke tahun. Pada saat-saat

tertentu, produksi perkebunan kelapa sawit Perseroan dan Anak Perusahaan bisa menurun atau meningkat secara

signiikan. Jika produksi perkebunan kelapa sawit Perseroan

dan Anak Perusahaan mengalami penurunan, Perseroan dimungkinkan menghadapi kesulitan pengadaan bahan baku. Tidak tertutup pula kemungkinan di masa mendatang Perseroan kesulitan melakukan pembelian bahan baku atau bahan baku yang diperolehnya kurang memenuhi

kebutuhan. Hal ini dapat mempengaruhi ingkat produksi

Perseroan dan pada akhirnya mempengaruhi pendapatan Perseroan.

Risiko persaingan usaha

Dewasa ini di Indonesia terdapat ratusan perusahaan perkebunan dan pabrik pengolahan CPO dan Minyak Goreng. Minyak Goreng, terutama yang dalam bentuk

curah, idak saja diproduksi oleh perusahaan besar tetapi

juga oleh banyak perusahaan kecil. Hal ini membuat

persaingan usaha menjadi ketat sehingga idak tertutup

kemungkinan pangsa pasar yang telah dikuasai oleh Perseroan akan menurun dan pada akhirnya akan mempengaruhi pendapatan Perseroan.

Risiko perubahan Selera Konsumen dan produk Subsitusi

Salah satu produk utama Perseroan adalah Minyak Goreng

TBL analyze its business risk which exists on Company’s

operaional:

Risk of Market price fluctuaion to the product that produce by the Company

The Pricing policy on Company’s product, especially on by product of Oil Palm and Hybrid Coconut, are depend on world global price. World global price is based on the

change of world producion level, world demand and world economic condiion of all which always luctuate on its cycles. With this luctuaion of world global price will inluence to the Company’s product price, and at the end inluence to Company’s proit.

Risk of Raw Material Supply

The Company’s acquired its raw material supply for its mills

from its Plantaion and its subsidiaries, including Plasma Plantaion and the other were supplied from the third paries purchased.Like the other plantaion, the output of company’s Plantaion and its subsidiaries, which become the raw material of Cooking Oil Industry and derivaives of

Oil Palm and Hybrid Coconut, has the harvest cycles and it

inluenced by the climate, therefore the producion of the Company;s Plantaion and its subsidiaries always luctuate from years to years. At certain ime, Oil Palm producion of the Company’s and subsidiaries Plantaion can have a drasic signiicant of decrement or increment. If the producion decreases, The Company may have diiculty on providing the raw material. Similar situaion can exist on

doing the purchasing of raw material or less raw material

to achieve capacity in the future. This mater inluence TBL producion level and at the end give inluence to the

Company’s income.

Risk of Business Compeitor

Nowadays, in Indonesia there are hundreds of exising Plantaion Company and CPO mills and Reineries . Cooking

Oil, especially on bulk, not only produce by large company

but also by small company. These create a ight business compeiion and give opportunity of losing market posiion which usually gained by the Company and will inluence of

Company’s income at the end.

Risk of Consumer Desire alteraion and Subsituion product

One of the main product of the Company is the Cooking Oil

Ketentuan Dalam Melakukan Bisnis

Risiko Usaha

50

yang merupakan salah satu kebutuhan pokok di Indonesia. Pasar Minyak Goreng Perseroan terutama adalah konsumen kelas menengah ke bawah. Minyak Goreng yang terbuat dari kelapa sawit sampai saat ini masih dianggap sebagai minyak goreng yang paling ekonomis dan sehat. Seiring dengan peningkatan pendapatan dan kesadaran

masyarakat akan kesehatan idak tertutup kemungkinan

terjadi perubahan selera konsumen dalam memilih produk.

Risiko tidak Diperolehnya, Kesulitan dalam pembaruan dan pengurangan luas hGu lahan perkebunan

Jangka waktu HGU untuk perkebunan Perseroan dan Anak

Perusahaan adalah 20-35 tahun yang dapat diperpanjang

dan diperbaharui lagi. Perseroan dan Anak Perusahaan selalu mematuhi semua peraturan yang berhubungan

dengan kegiatan usahanya dan mengambil langkah-langkah anisipaif yang diperlukan untuk mengurus segala sesuatu

yang berhubungan dengan HGU lahan perkebunannya. Kesulitan dan keterlambatan dalam memperpanjang HGU, serta pengurangan luas HGU lahan perkebunan yang sudah

ada, baik karena peraturan Pemerintah ataupun karena hal-

hal lainnya. Semua ini akan berpengaruh terhadap jalannya kegiatan usaha Perseroan dan Anak Perusahaan, dan pada akhirnya akan mempengaruhi pendapatan Perseroan.

Risiko Iklim

Iklim merupakan faktor pening dalam menentukan

keberhasilan usaha perkebunan kelapa sawit. Tanaman ini memerlukan sinar matahari dan curah hujan yang cukup. Sebagai contoh, pada tahun 1997 dan 2006 ,

terjadi gejala alam El Nino yang menyebabkan daerah-

daerah di Indonesia mengalami kekeringan yang melebihi normal dan pada tahun 1998 dan 2006, terjadi kebakaran besar di Pulau Sumatera sehingga asapnya menghalangi sinar matahari ke permukaan tanah dan menyebabkan tanaman kelapa sawit kesulitan melakukan fotosintesa.

Gejala ini menyebabkan ingkat produkivitas tanaman kelapa sawit menjadi menurun. Faktor-faktor alam seperi

ini dapat mempengaruhi produksi perkebunan kelapa sawit Perseroan dan Anak Perusahaan dan pada akhirnya mempengaruhi pendapatan Perseroan.

Risiko hama dan penyakit

Tanaman Perseroan dan Anak Perusahaan menghadapi ancaman dari berbagai macam hama dan penyakit. Pihak manajemen perkebunan Perseroan dan Anak Perusahaan

telah mengambil langkah-langkah pencegahan dengan

melakukan pemeliharaan dan perawatan yang intensif,

meskipun demikian idak dapat dipasikan bahwa tanaman-tanaman tersebut akan selalu bebas hama atau

penyakit. Jika tanaman tersebut kena hama atau penyakit, hal ini dapat mengurangi produksi dan pada akhirnya mempengaruhi pada pendapatan Perseroan.

which become one major need in Indonesia. Our Cooking

Oil Market especially for the middle-down consumer. Cooking Oil of Palm Oil at present sill consider as the most

economic and healthty cooking oil. Dueto the increment of the income and society awareness on health opens

opportunity on consumer desire alteraion of product.

Risk on acquiring , Diiculty on Renewal and Decrement on Coverage of plantaion land Rights (hGu)

Period of ime of HGU for TBL Plantaion and subsidiaries are 20-35 years that can be extend and renew. TBL and subsidiaries always obey every regulaion connect to its business acivity and do any anicipate act to handle all maters of its plantaion HGU.The diiculty and delayment on HGU extenion, also decrement of existed HGU coverage area, caused of Government Regulaion or other things. All these will inluence to the run of TBL and subsidiaries Business operaional, and in the end will inluence to the

Company’s income.

Risk of Climate

Climate is the major factor on determine the sucess of

Palm Oil Plantaion business. The plant needs enough

sun shine and rainfall. As example, in 1997 and 2006, there is El Nino nature symptom which caused several

areas in Indonesia experience on abnormal dry condiion and in 1998 and 2006, there exist huge ire in Sumatera

island that caused the haze that block sunshine to the

surface ground and create diiculty for palm oil to do food

cooking process. This symptom caused the decrement of

palm oil producion level. Such nature factors like this can inluence the producion of Palm Oil Plantaion of TBL and subsidiaries, and in the end will inluence to the Company’s

income

Risk of pest and Deseases

The Company’s and its subsidiaries plantaion were

threated by a various of pest and deseases. The Company

and its subsidiaries Plantaion Management had taken steps of acion for prevenion by maintain and do intensive

treatment, although can not guarantee that all these plants

are free of pest or deseases. If plants are atacked by pest and deseases, this will decrease the producion and in the end will inluence to the Company’s income.

Risiko Usaha

Dalam dokumen annual report TBL 2011(lengkap) (Halaman 49-51)