• Tidak ada hasil yang ditemukan

Fokus Fasilitas Wilayah/Infrastuktur

Dalam dokumen Buka BAB 2 Gambaran Umum (Halaman 132-138)

JUMLAH PENCAPAIAN TARGET JENIS PELAYANAN PROMOS

2. Persentase Rumah Tangga Pengguna Listrik

2.4. Aspek Daya Saing Daerah

2.4.2. Fokus Fasilitas Wilayah/Infrastuktur

Aspek daya saing daerah yang terfokus pada fasilitas wilayah dan infrastruktur akan dilihat dari urusan atau bagian perhubungan, penataan ruang, otonomi daerah, pemerintahan umum, administrasi keuangan daerah, perangkat daerah, kepegawaian, dan persandian, lingkungan hidup, serta komunikasi dan informatika.

2.4.2.1. Perhubungan

Urusan perhubungan dari aspek daya saing daerah yang berfokus pada fasilitas wilayah dan infrastruktur akan dikaji dari rasio panjang jalan per jumlah kendaraan, jumlah barang dan orang yang terangkut angkutan umum, dan jumlah orang dan barang yang diangkut melalui dermaga, bandara, dan terminal per tahun.

Rasio panjang jalan per jumlah kendaraan di Kabupaten Cilacap Tahun 2007-2011 dapat dilihat pada Tabel 2.159

Tabel 2.159

Rasio Panjang Jalan per Jumlah Kendaraan di Kabupaten Cilacap Tahun 2007-2012 Tahun

Indikator 2007 2008 2009 2010 2011

Rasio Panjang Jalan per Jumlah

Kendaraan n.a 0.1 0.2 0.2 0.3

Sumber: Dishubkominfo Kab. Cilacap, 2012

Tabel 2.159 menunjukkan rasio panjang jalan per jumlah kendaraan di Kabupaten Cilacap tahun 2007-2011 selalu menunjukkan peningkatan dari tahun ke tahun.

Selanjutnya, jumlah orang yang bepergian melalui pelabuhan sungai dan penyeberangan di Kabupaten Cilacap tahun 2078-2011 dapat dilihat pada Tabel 2.160.

Tabel 2.160

Jumlah orang melalui Pelabuhan Sungai dan Penyebrangan di Kabupaten Cilacap Tahun 2007-2011

Tahun

Indikator 2007 2008 2009 2010 2011

Jumlah orang melalui Pelabuhan Sungai dan

Penyebrangan

n.a 285.721 443.875 483,41 535.929

Sumber : Dishubkominfo Kab. Cilacap, 2012

Tabel 2.160 menunjukkan bahwa jumlah orang yang bepergian melalui pelabuhan sungai dan penyeberangan selalu menunjukkan kenaikan dari tahun ke tahun. Hal ini merupakan indikator fasilitas atau infrastruktur perhubungan berupa pelabuhan sungai dan penyeberangan dibutuhkan dan dimanfaatkan oleh masyarakat Kabupaten Cilacap yang semakin tinggi mobilitasnya karena semakin meningkat kesejahteraannya. Namum demikian kapal penyeberangan yang tersedia hanya berupa kapal penyeberangan untuk manusia dan kendaraan roda 2 (dua) dan belum mampu untuk mengangkut kendaraan roda 4 (empat).

Berikutnya, jumlah orang melalui pelabuhan udara di Kabupaten Cilacap tahun 2007-2011 dapat dilihat pada Tabel 2.161

Tabel 2.161

Jumlah orang melalui Pelabuhan Udara di Kabupaten Cilacap Tahun 2007-2011

Tahun

Indikator 2007 2008 2009 2010 2011

Jumlah orang melalui

Pelabuhan Udara n.a 238 721 3.671 9.889

Sumber: Cilacap Dalam Angka Kab. Cilacap, 2012 (diolah)

Tabel 2.161 menunjukkan bahwa jumlah orang yang bepergian melalui pelabuhan udara di Kabupaten Cilacap tahun 2008-2011 selalu menunjukkan peningkatan. Peningkatan tersebut bahkan sangat tajam dari tahun ke tahun.

Jumlah Barang yang terangkut melalui dermaga di Kabupaten Cilacap tahun 2007-2011 dapat dilihat pada Tabel 2.162

Tabel 2.162

Jumlah Barang yang Terangkut melalui Dermaga di Kabupaten Cilacap Tahun 2007-2011 Tahun Indikator 2007 2008 2008 2009 2010 2011 Jumlah Barang yang Diangkut Melalui Dermaga (Gross Ton) n.a 18.081.326 18.081.326 21.148.084 22.858.381 24.067.819

Sumber: Cilacap Dalam Angka Tahun 2012,

Tabel 2.162 menunjukkan bahwa jumlah barang yang terangkut lewat dermaga di Kabupaten Cilacap mengalami peningkatan.

2.4.2.2. Penataan Ruang

Urusan penataan ruang pada aspek daya saing daerah akan ditinjau dari indikator: ketaatan terhadap RTRW, luas wilayah produktif, luas wilayah industri, luas wilayah kebanjiran, luas wilayah kekeringan, dan luas wilayah perkotaan.

Persentase luas wilayah produktif, wilayah industri, wilayah kebanjiran, wilayah kekeringan, dan wilayah perkotaan terhadap wilayah budidaya di Kabupaten Cilacap dapat dilihat pada Tabel 2.163

Tabel 2.163

Persentase Luas Wilayah Produktif, Industri, Kebanjiran, Kekeringan, dan Perkotaan terhadap Wilayah Budidaya

di Kabupaten Cilacap

Keterangan Persentase Luas

Wilayah produktif 92,81

Wilayah industry 0,28

Wilayah perkotaan 2,44

Rawan Banjir 32,43

Rawan Kekeringan 23,64

Sumber : RTRW Kabupaten Cilacap

Tabel 2.163 menunjukkan sebagian besar wilayah di Kabupaten Cilacap adalah wilayah produktif. Wilayah yang perlu mendapat perhatian khusus adalah wilayah rawan banjir dan rawan kekeringan yang ternyata cakupannya cukup luas.

2.4.2.3. Otonomi Daerah, Pemerintahan Umum, Administrasi Keuangan Daerah, Perangkat Daerah, Kepegawaian dan Persandian

Urusan otonomi daerah, pemerintahan umum, administrasi keuangan daerah, perangkat daerah, kepegawaian, dan persandian padaa aspek daya saing aderah yang berfokus pada fasilitas wilayah dan infrastruktur akan dikaji dari jenis dan jumlah bank serta cabangnya, jenis , kelas,dan jumlah restoran, serta jenis, kelas, dan jumlah penginapan.

Jenis dan jumlah bank dan cabangnya di Kabupaten Cilacap tahun 2007-2011 dapat dilihat pada Tabel 2.164.

Tabel 2.164

Jenis dan Jumlah Bank di Kabupaten Cilacap Tahun 2007-2011 Tahun Indikator 2007 2008 2009 2010 2011 Bank Pemerintah Bank Swasta BPR n.a n.a n.a 5 3 9 5 3 9 5 5 10 5 7 10 Sumber: BPS, Indikator Pembangunan Cialcap 2012 (diolah)

Tabel 2.164 menunjukkan bahwa jenis bank yang terbesar di kabupaten Cilacap adalah Bank Perkreditan Rakyat (BPR). Jumlah bank pemerintah dan swasta hanya tersedia datanya tahun 2009 sehingga tidak bisa diketahui perkembangan jumlahnya. Bank Perkreditan Rakyat (BPR) jumlahnya bertambah satu unit dari tahun 2009 ke 2010.

Selanjutnya, jenis dan jumlah restoran di Kabupaten Cilacap Tahun 2007-2011 di Kabupaten Cilacap dapat dilihat pada Tabel 2.165

Tabel 2.165

Jenis dan Jumlah Restoran di Kabupaten Cilacap Tahun 2007-2011 Tahun Indikator 2007 2008 2009 2010 2011 Restoran Rumah Makan n.a n.a n.a n.a 19 70 19 109 19 188 Sumber: BPS, Indikator Pembangunan Cialcap 2012 (diolah)

Tabel 2.165 menunjukkan bahwa jenis tempat makan yang ada di Kabupaten Cilacap adalah rumah makan. Jumlah rumah makan tersebut selalu meningkat dari tahun ketahun.

Berikutnya, jenis dan jumlah hotel di Kabupaten Cilacap tahun 2007- 2011 dapat dilihat pada Tabel 2.166.

Tabel 2.166

Jenis dan Jumlah Hotel di Kabupaten Cilacap Tahun 2007-2011 Tahun

Indikator 2007 2008 2009 2010 2011

Hotel Bintang Hotel Non Bintang Penginapan Lainnya n.a n.a n.a 8 34 2 8 33 2 9 33 2 10 39 2 Sumber: Indikator Pembangunan Cialcap, Cilacap Dalam Angka 2012 (diolah)

Tabel 2.166 menunjukkan bahwa jenis hotel yang terbesar di Kabupaten Cilacap adalah hotel non-bintang. Kedua jenis hotel tersebut jumlahnya bertambah hanya tidak signifikan karena masing-masing hanya bertambah 1 (satu) unit dari tahun 2009 ke tahun 2011.

2.4.2.4. Lingkungan Hidup

Urusan atau bagian lingkungan hiduppada aspek daya saing daerah yang berfokus pada fasilitas dan infrastruktur wilayah akan dikaji dari

persentase rumahtangga yang menggunakan air bersih. Persentase rumahtangga yang menggunakan air bersih dari PDAM dapat dilihat pada Tabel 2.167.

Tabel 2.167

Persentase Rumah Tangga Menggunakan Air Bersih Pada PDAM* Terhadap Penduduk di Kabupaten Cilacap Tahun 2007-2011

Tahun

Indikator 2008 2008 2009 2010 2011

Persentase Rumah Tangga Menggunakan Air Bersih Pada PDAM Terhadap Penduduk (%)

n.a 13.13 14.40 15.18 16.24

Sumber: PDAM Kab. Cilacap, pelanggan kelas: Rumah Tangga (RT), RT A, RT B, RT C, RT D Tabel 2.167 menunjukkan bahwa persentase rumah tangga yang menggunakan air bersih dari PDAM terus meningkat dari tahun ke tahun. Hal ini mengindikasikan kemampuan ekonomi masyaraakat yang terus meningkat untuk berlangganan air bersih dan juga peningkatan pelayanan dari PDAM sendiri.

2.4.2.5. Komunikasi dan Informatika

Urusan komunikasi dan informatika pada aspek daya saing daerah yang berfokus pada fasilitas wilayah dan infrastruktur akan dilihat dari rasio ketersediaan daya listrik, persentase rumahtangga yang menggunakan listrik, dan persentase rumahtangga yang menggunakan telepon.

Persentase rumah tangga yang menggunakan telepon di Kabupaten Cilacap tahun 2007-2011 dapat dilihat pada Tabel 2.168.

Tabel 2.168

Persentase Rumah Tangga Menggunakan Telepon di Kabupaten Cilacap Tahun 2007-2011

Tahun

Indikator 2007 2008 2009 2010 2011

RT Menggunakan Telepon

(%) 3.88 3.81 3.74 4.37 4.28

Sumber: BPS, Cilacap Dalam Angka, 2007-2012

Tabel 2.168 menunjukkan bahwa persentase rumahtangga menggunakan telepon di Kabupaten Cilacap menunjukkan kecenderungan

yang meningkat. Hal ini menunjukkan peningkatan kemampuan ekonomi masyarakat.

Dalam dokumen Buka BAB 2 Gambaran Umum (Halaman 132-138)

Dokumen terkait