4.1 Kesimpulan
Bulimia atau bulimia nervosa adalah gangguan makan yang serius dan berpotensi mengancam jiwa. Gangguan mental ini bisa terkait dengan rasa rendah diri tingkat ekstrem, kecanduan minuman keras, depresi, serta kecenderungan menyakiti diri sendiri. Pengidap bulimia akan melahap makanan dalam jumlah berlebihan, kemudian mengeluarkannya dari tubuh secara paksa dengan muntah atau menggunakan obat pencahar. Cara yang tidak sehat ini dilakukan oleh pengidap untuk melenyapkan kalori berlebih yang telah dikonsumsi agar berat badannya tetap terjaga.
Penanganannya bisa dilakukan dengan psikoterapi, terapi nutrisi, terapi psikis, terapi oral, dan farmakologi. Jika tidak segera ditangani, bulimia bisa memicu komplikasi yang serius dan bahkan berakibat fatal. 4.2 Saran
Sebagai seorang perawat kita diharapkan mampu memahami dan mengetahui masalah yang berhubungan dengan gangguan sistem pencernaan pada pasien, agar perawat mampu melakukan asuhan keperawatan pada klien tersebut. Sebagai salah satu tenaga kesehatan yang sering berinteraksi dengan pasien, perawat harus mampu memenuhi kebutuhan pasien, salah satunya adalah kebutuhan yang berhubungan dengan sistem pencernaan. Perawat bisa memberikan edukasi kesehatan agar kejadian ini tidak terulang atau kambuh pada klien yang sama.
DAFTAR PUSTAKA
Alodokter.com: Bulimia. 2015. Diakses online pada
http://www.alodokter.com/bulimia, 24 April 2016.
American Psychiatric Association. 2013. Diagnostic and Statistical Manual of Mental Disorders, Fifth Edition (DSM-5®). Arlington, VA, American Psychiatric Association
Angelia, Silvia. 2009. Bulimia nervosa. Diakses online pada
http://www.pojokgizi.com, 17 April 2016
Black Joyce M, Hawks Jane Hokanson. 2014. Keperawatan Medikal Bedah Manajemen Klinis untuk Hasil yang Diharapkan Edisi 8. Singapore: Elsevier
Brambilla, Francesca. 2001. Aetiophatogenesis and Pathophysiology of Bulimia Nervosa (Biological Bases and Implications for Treatment). Milan: Instituto Scientifico Ospedale
Bulechek, Gloria M., [et al.]. (2013). Nursing Interventions Classification (NIC), Sixth Edition. United States of America: Mosby Elsevier
Frank, G. K. W. (2015). Advances from neuroimaging studies in eating disorders. CNS Spectrums, 20, 391–400. doi:10.1017/S1092852915000012 FKM-UI, 2007. Gizi dan Kesehatan Masyarakat. Jakarta: PT. RajaGrafindo
Persada.
Herdman, T.H. & Kamitsuru, S. (Eds.). 2014. NANDA International Nursing Diagnoses: Definitions & Classification, 2015-2017, Tenth Edition. Oxford: Wiley Blackwell
LeMone Priscilla, Burke Karen. 2008. Medical Surgical Nursing Critical Thinking in Client Care. United States of America: Pearson
Lewis, Dirksen. 2011. Medical Surgical Nursing Assessment and Management of Clinical Problems Eight Edition. United States of America: Elsevier Mosby Menita, Sherli. 2010. Bulimia Nervosa. Diakses online pada
http://www.bulimia-nervosa.com, 17 April 2016
Moorhead, Sue., [et al.]. 2013. Nursing Outcomes Classification (NOC): measurement of health outcomes, Fifth Edition. United States of America: Mosby Elsevier
Reel, Justine J. 2013. Eating Disorders: An Encyclopedia of Causes, Treatment, and Prevention. Greenwood-ABC-CLIO: California
Sadock, Benjamin J. 2010. Kaplan & Sadock Buku Ajar Psikiatri Klinis Edisi 2. Jakarta : EGC
Soetjiningsih. 2007. Tumbuh Kembang Remaja dan Permasalahannya. Jakarta : CV. Sagung Seto
Lampiran 1. Format Pengkajian Keperawatan
PROGRAM STUDI ILMU KEPERAWATAN
FAKULTAS KEPERAWATAN UNIVERSITAS AIRLANGGA
FORMAT PENGKAJIAN KEPERAWATAN MEDIKAL BEDAH
Tanggal MRS : 22-04-2016 Jam Masuk : 10.00 WIB
Tanggal Pengkajian : 22-04-2016 No. RM : 14.44.xx.xx
Jam Pengkajian : 13.00 WIB
Hari rawat ke : 1 Diagnosa Masuk : Bulimia Nervosa
IDENTITAS
1. Nama Pasien : Nn.R
2. Umur : 18 tahun
3. Suku/ Bangasa : Jawa/Indonesia
4. Agama : Islam
5. Pendidikan : Siswa SMA 6. Pekerjaan : Pelajar
7. Alamat : Surabaya
8. Sumber Biaya : BPJS
KELUHAN UTAMA
Pasien muntah dengan sengaja setelah makan berlebihan
RIWAYAT PENYAKIT SEKARANG
Riwayat Penyakit Sekarang:
Nn. R datang ke Poliklinik pada tanggal 22 April 2016 dengan keluhan muntah dengan sengaja setelah makan berlebih dan di kamar klien ditemukan obat pencahar yang diakui sering diminum obatnya.
RIWAYAT PENYAKIT DAHULU
Pernah dirawat: ya √ tidak kapan: diagnosa: -1. Riwayat penyakit kronik : tidak ada
Riwayat kontrol : tidak ada Riwayat penggunaan obat : tidak ada 2. Riwayat alergi : tidak ada
Obat ya tidak√
jenis:-Makanan ya tidak√
jenis:-V Lain-lain ya tidak√
jenis:-3. Riwayat operasi: ya tidak √
- Kapan :
- Jenis operasi :
RIWAYAT PENYAKIT KELUARGA
ya tidak√
- Jenis :klien mengatakan di dalam keluarganya tidak ada yang mengalami sakit seperti yang dialami oleh klien.
PERILAKU YANG MEMPENGARUHI KESEHATAN
Perilaku sebelum sakit yang mempengaruhi kesehatan:
Alkohol ya tidak√ Keterangan: -Merokok ya tidak√ Keterangan: -Obat ya tidak√ Keterangan: -Olahraga ya tidak√
Keterangan: Klien mengakui kebiasaan makannya yang banyak dan sengaja memuntahkannya, klien ingin mencapai berat badan yang ideal karena menurut klien saat ini badannya gemuk.
OBSERVASI DAN PEMERIKSAAN FISIK 1. Tanda-tanda vital
S:36,50 C N:80x/mnt TD: 100/60 mmHg RR:16x/mnt Kesadaran: √ Compos Mentis Apatis Samnolen SoporKoma
2. Sistem pernafasan
a. RR:16 x/menit
Keluhan: - sesak nyeri waktu nafas orthopnea Batuk: produktif tidak produktif
Sekret:- Konsistensi:
-Warna: -
Bau:-PCH: ya tidak√
b. Irama nafas: teratur √ tidak teratur c. Friction rub: tidak ditemukan friction rub
Pola nafas: Dispnoe Kusmaul Cheyne Stokes Biot Suara nafas: Vesikuler Bronko vesikuler
Tracheal Bronkial
Ronki Wheezing
Crackles Alat bantu nafas: ya tidak√
Masalah Keperawatan: Tidak ditemukan masalah
keperawatan
Jenis: masker Flow: - lpm d. Penggunaan WSD: - Jenis :-- Jumlah cairan :-- Undulasi :-- Tekanan :-Tracheostomy: ya tidak√ e.
Lain-lain:-3. Sistem kardio vaskuler
a. TD: 100/60 mmHg b. N: 80 x/mnt
Keluhan nyeri dada: ya tidak √
P:- Q:- R:- S:-
T:-Irama jantung: reguler √ ireguler
Suara jantung: normal (S1/S2 tunggal) √ murmur
gallop lain-lain:
c. Ictus cordis:tidak terdapat iktus cordis d. CRT: <2 detik
Akral:hangat √ kering√ merah√ pucat
panas dingin
Sirkulasi perifer : normal √ menurun e. JVP:
-f. CVP: -g. CRT:
h. ECG & Interprestasinya: -i. Lainlain:
-4. Sistem persyarafan
a. S : 36,50 C b. GCS: 456
c. Refleks fisiologis patella triceps biceps d. Refleks patologis babinsky brudzinsky kernig
e. Keluhan pusing ya tidak √
P: Q: R: S: T:
-f. Pemeriksaan saraf kranial:
Masalah keperawatan: Tidak ditemukan masalah
keperawatan
Masalah Keperawatan : Tidak ditemukan masalah
N1 : normal tidak
Ket:-N2 : normal tidak
Ket:-N3 : normal tidak
Ket:-N4 : normal tidak
Ket:-N5 : normal tidak
Ket:-N6 : normal tidak
Ket:-N7 : normal tidak
Ket:-N8 : normal tidak
Ket:-N9 : normal tidak
Ket:-N10 : normal tidak
Ket:-N11 : normal tidak
Ket:-N12 : normal tidak
Ket:-g. Pupil : anisokor isokor √ Diameter: 3 mm / 3 mm h. Sclera: anikterus √ ikterus
i. Konjungtiva: ananemis j. Istirahat/ tidur: 8 jam/hari k. IVD :
-l. EVD : m. ICP : n. Lainlain:
-5. Sistem perkemihan
a. Kebersihan genetalia: √Bersih Kotor Sekret: Ada Tidak √ b. Ulkus: Ada Tidak √ c. Kebersihan meatus uretra: √Bersih Kotor d. Keluhan kencing: Ada Tidak√
Bila ada, jelaskan: tidak ada e. Kemampuan berkemih:
√Spontan Alat bantu, sebutkan: -Jenis :
Ukuran : Hari ke : -f. Produksi urine :
-Warna : kuning keruh Bau : amoniak
g. Kandung kemih Membesar ya √ tidak
h. Nyeri tekan ya √ tidak
i. Intake cairan oral: - parenteral:
-j. Balance cairan: input-output
6. Sistem pencernaan
a. TB : 165 cm BB : 46 kg
b. IMT :16,54 Interpretasi : BB dibawah normal c. LOLA :
d. Mulut: √ bersih kotor berbau e. Membran mukosa: lembab √ kering stomatitis f. Tenggorokan:
sakit menelan kesulitan menelan pembesaran tonsil nyeri tekan
g. Abdomen: tegang kembung ascites
h. Nyeri tekan: ya √ tidak
i. Luka operasi: ya √ tidak
Masalah Keperawatan : Tidak ditemukan masalah
keperawatan
Masalah Keperawatan:
Ketidakseimbangan Nutrisi: Kurang dari
Tanggal operasi : Jenis operasi :
-Lokasi :
-Keadaan :
-Drain : ada tidak
- Jumlah
:-- Warna
:-- Kondisi area sekitar insersi :-j. Peristaltik:
-k. BAB: - Terakhir tanggal: - Lain-lain: Klien mengatakan sering meminum obat pencahar
l. Konsistensi: keras lunak √cair lendir/ darah
m. Diet: padat lunak cair n. Diet khusus:
-o. Nafsu makan: baik menurun √meningkat Frekuensi:
p. Porsi makan: habis tidak habis√ Keterangan: porsi makan melebihi orang dewasa
Lain-lain:Klien mengakui kebiasaan makannya yang banyak dan sengaja
memuntahkannya, klien ingin mencapai berat badan yang ideal karena menurut klien saat ini badannya gemuk.
q. Pasien tidak mengeluh nyeri. P= Q= R= S= T= 7. Sistem penglihatan
a. Pengkajian segmen anterior dan posterior:
OD OS
>2/6 Visus >2/6
Edema (-) Palpebra edema (-)
Anemis (-) Conjungtiva Anemis (-)
Jernih Kornea Jernih
BMD
PBI 3mm Pupil PBI 3mm
Masalah Keperawatan: Tidak ditemukan masalah
Iris
Jernih Lensa jernih
TIO
b. Keluhan nyeri: ya √ tidak
P: Q: R: S:
-c. Luka operasi: ya √ tidak
d. Pemeriksaan penunjang lain: -e. Lainlain:
-8. Sistem pendengaran
a. Pengkajian segmen anterior dan posterior
OD OS
simetris Aurcicula simetris
bersih MAE bersih
utuh Membran utuh
tymhani
Tidak dilakukan pengkajianRinne Tidak dilakukan pengkajian Tidak dilakukan pengkajian Weber Tidak dilakukan pengkajian Tidak dilakukan pengkajian Swabach Tidak dilakukan pengkajian
b. Tes Audiometri:
-c. Keluhan nyeri: ya √ tidak
P: Q: R: S: T:
-d. Luka operasi: ada √ tidak
Masalah Keperawatan: Tidak ditemukan masalah
Jenis operasi :
-Lokasi :
-Keadaan :
-e. Alat bantu dengar: -f. Lainlain:
-9. Sistem muskuloskeletal
a. Pergerakan sendi: √bebas terbatas
b. Kekuatan otot: 4 4 3 3
c. Kelainan ekstremitas: ya √tidak
d. Kelainan tulang belakang: ya √ tidak Frankel: e. Fraktur: ya √ tidak - Jenis : f. Traksi: ya √ tidak - Jenis : -- Beban : - - Lama pemasangan :
-g. Penggunaan spalk/ gips: ya √ tidak
h. Keluhan nyeri:ya √tidak
P : Q : R : S : T : -i. Sirkulasi perifer:normal
j. Kompartemen syndrome: ya √ tidak
k. Kulit: ikterik sianosis kemerahan hiperpigmentasi
l. Turgor: √ baik kurang jelek
m. Luka operasi: ada √ tidak Tanggal operasi :
-Jenis operasi :
-Lokasi :
-Keadaan :
-Drain : - ada √ tidak
- Jumlah
:-- Warna
:-- Kondisi area sekitar insersi
:-n. ROM :
-o. POD
:-p. Cardinal sign
:-q. Lain-lain: pasien mengalami kelemahan otot
Masalah Keperawatan: Tidak ditemukan masalah
10. Sistem integumen
a. Penilaian risiko decubitus:
ASPEK YANG DINILAI KRITERIA PENILAIAN NILAI 1 2 3 4 PERSEPSI SENSORI TERBATAS SEPENUHNYA SANGAT TERBATAS KETERBATASAN RINGAN TIDAK ADA GANGGUAN 4 KELEMBAB AN TERUS MENERUS BASAH SANGAT LEMBAB KADANG2 BASAH JARANG BASAH 4
AKTIVITAS BEDFAST CHAIRFAST KADANG2JALAN
LEBIH SERING
JALAN 4
MOBILISAS
I SEPENUHNYAIMMOBILE TERBATASSANGAT KETERBATASANRINGAN
TIDAK ADA KETERBATAS
AN
4
NUTRISI SANGATBURUK KEMUNGKINAN TIDAK ADEKUAT
ADEKUAT SANGATBAIK 2
GESEKAN & PERGESER AN BERMASALAH POTENSIAL BERMASALAH TIDAK MENIMBULKAN MASALAH 3
NOTE: Pasien dengan nilai total < 16 maka dapat dikatakan bahwa pasien berisiko mengalami dekubitus (pressure ulcers)
(15 or 16 = low risk, 13 or 14 = moderate risk, 12 or less = high risk) TOTAL NILAI 21 b.
Warna:-c. Pitting edema: -
grade:-d. Ekskoriasis: ya √ tidak
e. Psoriasis: ya √ tidak
f. Pruritus: ya √ tidak
g. Urtikaria: ya √ tidak
h. Lain-lain: terdapat ulkus dekubitus, 6x3 cm
11. Sistem endokrin
a. Pembesaran tyroid: ya √ tidak
b. Pembesaran kelenjar getah bening: ya √tidak
c. Hipoglikemia: ya √ tidak
d. Hiperglikemia: ya √ tidak
e. Kondisi kaki DM:
- Luka gangren : ya √ tidak
- Lama luka :-- Warna :-- Luas luka :-- Kedalaman :-- Kulit kaki :-- Kuku kaki :-- Telapak kaki :-- Jari kaki :-- Infeksi : ya √ tidak
- Riwayat luka sebelumnya : ya √ tidak Jika ya:
- Tahun
:-Masalah Keperawatan: Tidak ditemukan masalah
keperawatan
Masalah Keperawatan: Tidak ditemukan masalah
- Lokasi
:-- Riwayat amputasi sebelumnya : ya √ tidak Jika ya: - Tahun : -- Lokasi : f. ABI: -g. Lain-lain: PENGKAJIAN PSIKOSOSIAL
a. Persepsi klien terhadap penyakitnya:
Klien mengakui kebiasaan makannya yang banyak dan sengaja memuntahkannya, klien ingin mencapai berat badan yang ideal karena menurut klien saat ini badannya gemuk
b. Ekspresi klien terhadap penyakitnya
murung/ diam √gelisah tegang marah/ menangis
c. Reaksi saat interaksi √ kooperatif tidak kooperatif curiga
d. Gangguan konsep diri: Klien merasa berat badannya tidak ideal sehingga seringkali memuntahkan makanannya
e. Lain-lain: Terjadi gangguan konsep diri
PERSONAL HYGIENE & KEBIASAAN
a. Kebersihan diri:Pasien dapat mandi dengan mandiri sehari 2x b. Kemampuan klien dalam pemenuhan kebutuhan
- Mandi: dibantu seluruhnya dibantu sebagian √ mandiri - Ganti pakaian:
dibantu seluruhnya dibantu sebagian √ mandiri - Keramas: dibantu seluruhnya dibantu sebagian √ mandiri - Sikat gigi: dibantu seluruhnya dibantu sebagian √ mandiri - Memotong kuku:
dibantu seluruhnya dibantu sebagian √ mandiri - Berhias: dibantu seluruhnya dibantu sebagian √ mandiri - Makan: dibantu seluruhnya dibantu sebagian √ mandiri
-PENGKAJIAN SPRITUAL
a. Kebiasaan beribadah
- Sebelum sakit √ sering kadang-kadang tidak pernah - Selama sakit sering √ kadang-kadang tidak pernah b. Bantuan yang diperlukan klien untuk memenuhi kebutuhan beribadah:
Pasien memerlukan bantuan untuk memulai.
Masalah keperawatan:
Gangguan Citra Diri
Masalah keperawatan:
Tidak ditemukan masalah keperawatan
Masalah keperawatan: Tidak ditemukan masalah