• Tidak ada hasil yang ditemukan

Perhitungan Beban Pencemaran Udara (Ton/periode) NoParameterBeban Outlet

Dalam dokumen Petunjuk Teknis 2014 Program Penilaian P (Halaman 123-128)

LAMPIRAN VII FORMAT RAPORT FINAL

B. Perhitungan Beban Pencemaran Udara (Ton/periode) NoParameterBeban Outlet

C. Ringkasan Penaatan Pengendalian Pencemaran Udara

Selama periode penilaian dalam pengendalian pencemaran udara, perusahaantaatterhadap pemenuhan titik penaatan pemantauan, pelaporan, parameter baku mutu, pemenuhan baku mutu dan ketentuan teknis sesuai dengan peraturan perundang-undangan yang berlaku.

D. Tindak Lanjut Yang Harus Dilakukan

1. Perusahaan wajib tetap melakukan pemantauan emisi Boiler, Heather yang aktif dengan parameter dan frekuensi minimal 6 bulan sekali sesuai Peraturan Menteri Lingkungan Hidup nomor 07 tahun 2007. 2. Perusahaan wajib tetap melakukanpemantauan emisi genset dan dryer yang aktifdengan parameter

dan frekuensi sesuai peraturan yang berlaku.

3. Perusahaan wajib menjaga kualitas emisinya sehinggamemenuhi Baku Mutusesuai dengan peraturan yang berlaku.

4. Perusahaan wajib tetap melakukan pengukuran kualitas udara ambien sekurang-kurangnya 6 bulan sekalisesuai dengan PP Nomor 41 Tahun 1999 tentang Pengendalian Pencemaran Udara.

5. Perusahaan wajib menyampaikanlaporantentang pengujian emisi udara dari semua sumber emisi dan pengujian kualitas udara ambien sekurang-kurangnyaenam bulan sekalikepada BLH Kabupaten XXX, BLH Provinsi XXX dan Kementerian Lingkungan Hidup.

IV. PENGELOLAAN LIMBAH BAHAN BERBAHAYA DAN BERACUN (LIMBAH B3) A. Perizinan Pengelolaan Limbah Bahan Berbahaya dan Beracun

Pengelolaan Limbah B3

Status

Perizinan No. SK/ No. Surat

Masa Berlaku Keterangan Penyimpanan Sementara √ SK Bupati XXX No. 03 tahun 2010, tanggal 9 Februari 2010 5 (lima)

tahun Limbah 3 Campuran SK Bupati XXX No. 186

Tahun 2011, tanggal 27 Januari 2011

Sludge IPAL dan Fly Ash

Pemanfaatan √ Surat Persetujuan Dep IV Bidang Pengelolaan B3 dan LB3, No or: B-6658/Dep.IV/LH/09/2010

1 (satu)

tahun Uji Coba Pemanfaatan SludgeIPAL Industri Pulp dan Kertas Non Drinking Sebagai Kompos,untuk mendapatkan Standar Nasional Indonesia

(tidak melakukan pemanfaatan sludge IPAL lagi untuk kompos)

SK MENLH No. 230 tahun 2010, tanggal 27

September 2010.

5 (lima) tahun

Pemanfaatan LB3 sludge IPAL sebagai subtitusi bahan bakar di multifuel boiler

SK MENLH No. 301 tahun 2011, tanggal 30

Desember 2011

5 (lima)

tahun Pemanfaatan limbah B3; fly ash,bottom ash (slag batu bara), dreg dan grit sebagai campuran bahan baku pembuatan paving block, coblock dan stabilisasi slab

Penimbunan/ landfill

√ SK MENLH No. 88 tahun

2012 5 (lima)tahun Penimbunan limbah dreg, gritdan slag pada landfill kelas II B. Kinerja Pengelolaan Limbah Bahan Berbahaya dan Beracun

(Neraca Limbah B3 Periode 1 Juli 2012 sampai dengan 30 Juni 2013)

Jenis Limbah Satuan Limbah Dihasilkan Limbah Dikelola Limbah Belum Dikelola Perlakuan A. Sumber Dari Proses Produksi

Sludge IPAL Ton 7,790.78 7,530.34 0 Dimanfaatkan sebagai bahan bakar Multi Fuel Boiler

179.00 Dimanfaatkan untuk composting sampai bulan September 2011 81.44 Disimpan di TPS LB3

Grits & dregs Ton 26,994.76 4,023.41 0 Dimanfaatkan untuk stabilized bed 22,971.35 Ditimbun di landfill

B. Sumber Dari Luar Proses Produksi

Oli bekas + solar

bekas Ton 19.40 19.00 0 - Pengangkut : PT. YYYKode manifest: AAO - Pengumpul & Pemanfaat :

PT. YYY

0.40 Disimpan di TPS LB3 Slag batubara Ton 1,574.80 267.82 0 Dimanfaatkan sesuai izin

1,306.98 Ditimbun di landfill

Fly ash boiler Ton 1,497.37 1,093.00 0 Dimanfaatkan untuk stabilized bed 404.37 Disimpan di TPS LB3

Aki bekas/

baterai bekas Ton 1.4995 1.4995 0 - Pengangkut : PT. YYYKode manifest: OL - Pengumpul & Pemanfaat:

PT. YYY Limbah lab (vial

COD) Ton 0.084 0.076 0 - Pengangkut: PT. YYYKode manifest: AAO - Pengolah: PT. YYY 0.008 Disimpan di TPS LB3 Lampu merkuri

bekas Ton 0.0124 0.0124 0 Disimpan di TPS LB3 Filter oli bekas Ton 1.80 1.80 0 - Pengangkut: PT. YYY

Kode manifest: AAO - Pengumpul & Pemanfaat:

PT. YYY

Limbak klinis Ton 0 0 0 Tidak dihasilkan dalam periode penilaian

Majun

terkontaminasi Ton 0.95 0.90 0 - Pengangkut: PT. YYYKode manifest: AAO - Pengumpul & Pemanfaat:

PT. YYY

0.05 Disimpan di TPS LB3 Toner bekas Ton 0.028 0.017 0 - Pengangkut : PT. YYY

Kode manifest: OL - Pengolah: PT. YYY 0.011 Disimpan di TPS LB3 Selang hidrolik

oli - Pengumpul & Pemanfaat: PT. YYY Serbuk gergaji (saw dust) terkontaminasi minyak kotor

Ton 2.80 2.80 0 - Pengangkut: PT. YYY Kode manifest: AAO - Pengolah: PT. YYY Grease bekas Ton 0.20 0.20 0 Pengangkut: PT. YYY Kode manifest: AAO Bekas kemasan

bahan kimia Ton 0.20 0.20 0 - Pengangkut: PT. YYYKode manifest: AAO - Pengolah: PT. YYY

TOTAL Ton 37,898.33 37,898.33 0

Persentase % 100 0

Ket : 34.29% limbah B3 telah dimanfaatkan sesuai izin, 64.06% limbah B3 ditimbun di landfill yang berizin, 0.11% limbah B3 telah diserahkan ke pihak ketiga, dan 1.54% limbah masih tersimpan di TPS. Secara umum 100% limbah B3 sudah dikelola sesuai dengan peraturan yang berlaku dan persyaratan dalam izin.

C. Penanganan Lahan / Tanah Terkontaminasi Limbah Bahan Berbahaya dan Beracun

Pelaksanaan Penanganan Lahan/ Tanah Terkontaminasi Limbah B3

Keterangan

Jenis dan jumlah limbah B3 yang diopen dumping - Sebutkan jenis limbah B3 yang diopen dumping - Jelaskan perkiraan jumlah limbah B3 dan tanah

terkontaminasi yang diopen dumping (panajang x lebar x tinggi)

Rencana pengelolaan lahan terkontaminasi limbah B3 - Jelaskan waktu pelaksanaan pemulihan lahan terkontaminasi

- Jelaskan pengelolaan lanjut limbah B3 dan tanah terkontaminasi yang diangkat

Kesesuaian rencana dengan pelaksanaan

pengelolaan lahan terkontaminasi limbah B3 - Jelaskan pelaksanaan pengelolaanterkontaminasi yang sesuai denganlahan perencanaan

- Jelaskan pelaksanaan pengelolaan lahan terkontaminasi (apakah sesuai atau tidak sesuai dengan perencanaan)

Jumlah total limbah B3 dan tanah terkontaminasi yang

telah dilakukan pengelolaan Sebutkan jumlah limbah B3 yang telah diangkat(dalam ton)

Perlakuan pengelolaan terhadap limbah B3 dan tanah terkontaminasi yang telah diangkat sesuai

perencanaan

Jelaskan perlakuan pengelolaan limbah B3 dan tanah terkontaminasi yang telah diangkat

SSPLT (Surat Status Penyelesaian Lahan

Terkontaminasi) Cantumkan nomor SSPLT dan tanggal diterbitkan Ketentuan dalam SSPLT Memeriksa pelaksanaan ketentuan yang

dipersyaratkan dalam SSPLT

D. Penaatan terhadap Izin Pengelolaan Limbah Bahan Berbahaya dan Beracun

Pelaksanaan ketentuan pengelolaan limbah B3 % penaatan Sudah taat Belum taat Keterangan

Penyimpanan Sementara 100 √ - - Kondisi fisik bangunan TPS sesuai dengan ketentuan;

- Dilengkapi dengan sarana dan prasana yang sesuai dengan ketentuan;

ketentuan;

- Semua limbah B3 teridentifikasi dan memiliki tujuan akhir pengelolaan;

- Pelaporan dilakukan rutin 3 bulan sekali. Pemanfaatan 100 √ - Telah memenuhi seluruh ketentuan dalam izin

dan peraturan pengelolaan limbah B3

Penimbunan 100 √ - Telah memenuhi seluruh ketentuan dalam izin dan peraturan pengelolaan limbah B3

Penaatan terhadap izin

pengelolaan limbah B3 100

Ket: Penilaian penaatan terhadap izin pengelolaan limbah B3 dilakukan berdasarkan % penaatan terendah pelaksanaan ketentuan Pengelolaan Limbah B3.

E. Penyerahan Pengelolaan Limbah B3 kepada Pihak Ketiga

Kriteria Taat Tidak taat Keterangan

Pihak ketiga penerima limbah B3

memiliki izin yang sesuai ketentuan - Memiliki izin yang sesuai dan masihberlaku, memenuhi persyaratan izin dan mengelola limbah B3 sesuai izin. Pengumpul memiliki kontrak kerjasama dengan pengelola akhir limbah B3

Pengangkutan limbah B3 memenuhi

ketentuan yang berlaku - Menggunakan manifest yang sesuai,pengangkutan sesuai dengan rekomendasi pengangkutan dari KLH, memiliki kontrak kerjasama dengan pengolah atau penimbun limbah B3

Manifest dan pengelolaan manifest

sesuai dengan ketentuan - Menyampaikan manifest salinan #2 keKLH, menyimpan salinan manife t #3 dan #7

F. Resume Penaatan

No. Aspek Pelaksanaan Pengelolaan Limbah B3 Taat Belum Taat Keterangan

1. a. Pendataan jenis dan volume limbah yang dihasilkan 

-b. Pelaporan 

-2. Status perizinan pengelolaan limbah B3 

-3. Pelaksanaan ketentuan dalam Izin 100% taat

m. Pemenuhan Ketentuan Teknis 

-n. Pemenuhan Baku Mutu Emisi 

-o. Pemenuhan Baku Mutu Air Limbah 

-p. Pemenuhan Pemanfaatan 

-4. Penanganan open dumping, pengelolaan tumpahan,

dan penanganan media terkontaminasi LB3 -

-k. Rencana pengelolaan -

-l. Pelaksanaan pengelolaan -

-m. Jumlah tanah terkontaminasi yang dikelola - -5. Jumlah limbah B3 yang dikelola sesuai dengan

peraturan  - 100% taat

6. Pengelolaan limbah B3 oleh pihak ke-3 dan

pengangkutan limbah B3 

-7. Pengelolaan limbah B3 dengan cara tertentu (antara

lain : Dumping, Re-injeksi, dll) -

-Kesimpulan Penaatan Pengelolaan Limbah Bahan

-G. Kesimpulan

Perusahaantelah melakukan penaatan pengelolaan limbah B3 sesuai dengan ketentuan yang berlaku dan persyaratan dalam izin.

H. Tindak Lanjut yang Harus Dilakukan

1. Tetap menjaga pemenuhan teknis TPS Limbah B3 sesuai dengan Kep-01/BAPEDAL/09/1995. 2. Tetap memastikan pengelolaan limbah B3 ke pihak ketiga yang memiliki izin dan sesuai dengan

ketentuan yang berlaku.

3. Memprioritaskan upaya 3R (reuse, recycle, recovery) dalam pengelolaan limbah B3.

4. Tetap melakukan pencatatan (log book dan neraca) terhadap seluruh limbah B3 yang dihasilkan.

5. Tetap melakukan pengelolaan lanjut limbah B3 yang dihasilkan sesuai dengan ketentuan peraturan dalam pengelolaan limbah B3 dan persyaratan dalam izin.

6. Tetap melaporkan/menembuskan kegiatan pengelolaan limbah B3 sesuai dengan ketentuan pengelolaan limbah B3 atau izin-izin yang dimiliki. Pelaporan atau tembusan laporan meliputi data log book, neraca limbah B3, dan manifest salinan #2 yang disampaikan secara periodik kepada Deputi IV MENLH Bidang Pengelolaan Bahan Berbahaya dan Beracun, Limbah Bahan Berbahaya dan Beracun dan Sampah; d/a. : Gd. C Lt. 2, Jln. D.I. Panjaitan Kav. 24, Kebon Nanas, Jakarta Timur410,dengan tembusan ke BLH ProvinsiXXXdan BLH Kabupaten XXX.

Dalam dokumen Petunjuk Teknis 2014 Program Penilaian P (Halaman 123-128)