• Tidak ada hasil yang ditemukan

BAB IV DESKRIPSI OBYEK PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

4.2. Penerapan PSAK No. 1 dan PSAK No. 2 Tahun 2012 Konfergensi IFRS

4.2.1. Penyajian Laporan Keuangan Secara Umum

4.2.1.2. Frekuensi Pelaporan

Dalam PSAK No 1 konfergensi IFRS tahun 2012 tentang penyajian laporan keuangan dalam sub bab struktur da nisi bagian periode pelaporan, dinyatakan dengan jelas bahwa laporan keuangan sebaiknya disajikan secara tahunan. Apabila tahun buku perusahaan berubah dan laporan keuangan tahunan disajikan untuk periode yang lebih panjang atau pendek dari periode satu tahun, maka sebagai tambahan terhada periode cakupan laporan keuangan, perusahaan harus mencakupkan alasan penggunaan periode pelaporan selain periode satu tahunan.

Untuk menganalisis frekuensi pelaporan yang digunakan oelh UKM yang telah go public, dilaksanakan dengan melihat halaman judul laporan keuangan yang secara eksplisit menyiratkan informasi mengenai frekuensi pelaporan laporan keuangan emiten. Selain halaman judul laporan keuangan, pengamatan bias ditriangulasikan dengan mengamati judul setiap elemen laporan keuangan yang tercakup dalam set laporan keuangan lengkap.

Halaman judul laporan keuangan PT Golden Retailindo Tbk, dapat dilihat sebagai berikut:

74

Jika diperhatikan dalam halaman judul laporan keuangan PT Golden Retailindo Tbk, dapat dilihat bahwa PT Golden Retailindo Tbk menggunakan periode pelaporan tahunan.

4.2.1.3.Konsistensi Penyajian

Penyajian dan klasifikasi pos-pos dalam laporan keuangan antar periode harus konsisten kecuali terjadi perubahan yang signifikan terhadap sifat operasi perusahaan atau perubahan penyajian akan

Gambar 4.1 Halaman judul laporan keuangan PT Golden Retailindo Tbk Sumber: Catatan atas laporan keuangan PT Golden Retailindo Tbk periode 2011

75

menghasilkan penyajian yang lebih tepat atas suatu transaksi atau peristiwa.

Berikut disajikan penyajian dan klasifikasi pos-pos dalam laporan keuangan, namun karena banyaknya pos-pos dalam laporan keuangan, akan diambil satu pos dari tiap jenis klasifikasi dalam laporan posisi keuangan perusahaan (aset lancar, aset tetap, kewajiban, dan ekuitas).

Informasi tentang penyajian pos-pos dalam laporan keuangan setiap perusahaan dapat diidentifikasi dari catatan atas laporan keuangan dan untuk mengetahui konsistensi dari penyajian tersebut, maka harus dilihat informasi mengenai penyajian pos-pos laporan keuangan di catatan laporan keuangan periode sebelumnya.

Berikut merupakan informasi penyajian pos-pos laporan keuangan yang terdapat di catatan atas laporan keuangan PT Golden Retailindo Tbk.

a. Aset

Pada bagian ini akan disajikan informasi penyajian salah satu pos asset dari PT Golden Retailindo Tbk dan akan disajikan pula informasi penyajian pos asset pada periode sebelumnya.

76

Jika diperhatikan, baik informasi yang disajikan dalam penyajian pos persediaan pada asset, PT Golden Retailindo Tbk menyatakan secara eksplisit (pada catatan atas laporan keuangan periode 2011) bahwa PT Golden Retailindo Tbk mematuhi PSAK No. 14 (Revisi 2008). Jika dilihat pada periode sebelumnya, memang tidak ada pernyataan secara jelas bahwa PT Goloden Retailindo Tbk mematuhi PSAK No. 14 seperti pada periode sebelumnya, namun dengan kalimat yang sama yang disajikan pada catatan atas laporan keuangan atas penyajian pos persediaan, dapat ditarik kesimpulan Sumber: Catatan atas laporan keuangan PT Golden Retailindo Tbk periode 2011

77

bahwa untuk menyajikan pos dalam bagian asset pada neraca, PT Golden Retailindo Tbk telah konsisten.

b. Liabilitas

Berikut merupakan informasi penyajian liabilitas pada catatan atas laporan keuangan PT Golden Retailindo Tbk

Dalam penyajian liabilitas diestimasi atas imbalan kerja karyawan, baik penyajian pada periode 2011 dan 2010, PT Golden Retailindo Tbk telah konsisten, yakni dengan mematuhi PSAK No. 24 (revisi 2004) tentang imbalan kerja.

c. Ekuitas

Berikut ini disajikan informasi mengenai penyajian tambahan modal disetor – bersih yang terdapat pada catatan atas laporan keuangan PT Golden Retailindo Tbk.

Sumber: Catatan atas laporan keuangan PT Golden Retailindo Tbk periode 2011

Sumber: Catatan atas laporan keuangan PT Golden Retailindo Tbk periode 2010

78

Terdapat perbedaan yang dapat dilihat dalam penilaian tambahan modal disetor bersih. Jika dirumuskan kalimat matematisnya, penyajian nilai tambahan model disetor – bersih pada tahun 2011 sebagai berikut:

Sementara pada periode sebelumnya, yakni pada tahun 2010, bila dirumuskan kalimat matematisnya, akan terlihat perbedaannya.

Dapat disimpulkan bahwa dalam penyajian Tambahan modal disetor, PT Golden Retailindo Tbk tidak konsisten.

d. Pengakuan Pendapatan dan Beban

Pada bagian ini akan disajikan informasi mengenai pengakuan pendapatan dan beban yang dilakukan oleh PT Golden Retailindo Tbk.

79

Jika dilihat dari informasi yang disajikan dapat disimpulkan bahwa dalam pengakuan pendapatan dan beban PT Golden Retailindo Tbk telah konsisten dalam penyajian antar periode. Dalam informasi periode 2011 ditambahkan informasi mengenai pengakuan penjualan konsinyasi yang lebih detil, namun tidak merubah metode dari pengakuan pada periode sebelumnya, maka dapat disimpulkan bahwa dalam pengakuan pendapatan dan beban, PT Golden Retailindo Tbk konsisten dengan penyajian pada periode sebelumnya.

4.2.1.4 Informasi Komparatif

Dalam sebuah laporan keuangan, informasi kuantitatif harus diungkapkan secara komparatif dengan periode sebelumnya, kecuali Sumber: Catatan atas laporan keuangan PT Golden Retailindo Tbk periode 2010

80

dinyatakan lain oleh PSAK. Untuk mengetahui ada tidaknya informasi komparatif kuantitatif, maka dapat dilihat dalam masing-masing bagian laporan keuangan. Pada bagian pembahasan ini akan disajikan Laporan Posisi keuangan UKM terkait kemudian dari penyajian laporan keuangan terkait, akan dapat dilihat informasi kuantitatif komparatif apakah telah tertera dalam penyajian laporan keuangan UKM terkait.

Dari laporan posisi keuangan dapat dilihat bahwa pada penyajian laporan posisi keuangan periode 2011, PT Golden Retailindo juga menyajikan informasi kuantitatif laporan posisi keuangan pada periode sebelumnya, yaitu periode 2010. Maka dapat ditarik kesimpulan Sumber: Catatan atas laporan keuangan PT Golden Retailindo Tbk periode 2011

81

bahwa dalam menyajikan laporan keuangan, PT Golden Retailindo Tbk juga memberikan informasi kuantitatif komparatif periode sebelumnya.

Dokumen terkait