• Tidak ada hasil yang ditemukan

BAB III FUNGSI GAYA BAHASA SIMILE, METAFORA, DAN

3.4 Fungsi Gaya Bahasa Metonimia

Gaya bahasa metonimia adalah salah satu macam gaya bahasa yang termasuk dalam kategori perumpamaan atau perbandingan. Metonimia adalah gaya bahasa yang merupakan sebuah kata untuk menyatakan suatu hal lain, karenamempunyai pertalian yang sangat dekat. Hubungan itu dapat berupa penemu untuk hasil penemuan, pemilik untuk barang yang dimiliki, akibat untuk sebab, sebab untuk akibat, isi untuk menyatakan kulitnya, dan sebagainya (Keraf, 1984:142). Berikut ini adalah contoh fungsi gaya bahasa metonimia yang terdapat dalam lirik lagu dalam album karya JKT48.

(53) Meskipun di sekitarku semuanya rival Semua teman yang memiliki impian sama

Lewati keringat dan air mata Dreamin‟ girls

(JKT48, judul: Dreamin‟Girls)

Fungsi gaya bahasa metonimia pada contoh tersebut adalah menjelaskan. Pada hubungan pertalian dalam penggalan lirik lagu lewati keringat dan air mata memiliki pemahaman yaitu berusaha menghadapi kesusahan yang dialami (dalam mewujudkan impiannya).

(54) Ketika ku lihat disekelilingku

Ternyata banyak sekali gadis yang cantik Bunga yang tak menarik tak akan disadari Yeah! (3x)

(JKT48, judul: Fortune Cookie in Love)

Fungsi gaya bahasa metonimia pada contoh tersebut adalah menjelaskan. Pada hubungan pertalian dari penggalan lirik lagu ternyata banyak sekali gadis yang cantik // bunga yang tak menarik tak akan disadari memiliki pemahaman banyak sekali keindahan yang terlihat (perempuan yang berparas cantik), namun keindahan yang tertutupi karena keterbatasan tidak terlihat dengan mudah (kecantikan seseorang tidak dapat terlihat oleh orang lain jika tidak pandai membawa diri dalam bergaul atau merias wajahnya).

(55) Yang diberikan pada kita semua Alam ini yang ingin dilindungi Tak tergantikan adalah harta karun (JKT48, judul: Buah Masa Depan)

Fungsi gaya bahasa metonimia pada contoh tersebut adalah menjelaskan. Pada hubungan pertalian dari penggalan lirik lagu alam ini yang ingin dilindungi tak tergantikan adalah harta karun memiliki pemahaman yaitu keindahan bumi yang dijaga (kemampuan seseorang yang terus mau berkembang) tidak akan tergantikan dengan harta yang terpendam (kekayaan yang belum pasti).

(56) Melepas sneakers

S‟ketika lari sekuat tenaga Bagai melarikan diri

(JKT48, judul:Maafkan, Summer)

Fungsi gaya bahasa metonimia tersebut adalah menjelaskan. Pada hubungan pertalian dari penggalan lirik lagu melepas sneakers memiliki pemahaman yaitu menanggalkan sepatu, sneakers adalah jenis dari sepatu yang biasa digunakan oleh anak muda.

(57) Hubungan antar manusia Memang merepotkan

Tapi kita tak bisa hidup sendiri Setiap manusia merupakan Makhluk yang lemah

Kita haruslah hidup saling membantu

(JKT48, judul: Apakah Kau melihat Mentari Senja?)

Fungsi gaya bahasa metonimia pada contoh tersebut adalah menjelaskan. Pada hubungan pertalian dari penggalan lirik lagu setiap manusia merupakan makhluk yang lemah memiliki pemahaman yaitu kemampuan yang dimiliki seseorang pasti ada batasnya.

(58) Tanpa disadari cinta telah berubah Menjadi badai tropis

(JKT48, judul: Viva! Hurricane)

Fungsi gaya bahasa metonimia pada contoh tersebut adalah menjelaskan. Pada hubungan pertalian dari penggalan lirik lagu badai tropis memiliki pemahaman yaitu keadaan dimana terjadinya bencana secara tiba-tiba, sesuatu yang buruk terjadi secara

tiba-tiba. Badai tropis adalah angin ribut yang menyertai cuaca buruk.

(59) Beberapa saat (tick tack tick tack) Beberapa saat setelah Valentine

Kuberikan cokelat sebagai tanda terimakasih (tick tack tick tack)

(JKT48, judul: Kakak Kelasku)

Fungsi gaya bahasa metonimia dalam lirik lagu (59) adalah menjelaskan. Pada hubungan pertalian dari penggalan lirik lagu valentine, kuberikan cokelat sebagai tanda terimakasih memiliki pemahaman yaitu hari dimana setiap orang memberikan hadiah kepada seseorang yang dicintainya sebagai bentuk cinta atau terima kasih dan cokelat adalah benda yang biasa diberikan sebagai hadiah tersebut.

(60) Bunga matahari dalam dirimu Saat ini berkembang entah kemana Jika kau punya impian yang kau tuju Haruslah kau ingat kembali

(JKT48, judul: Bunga Matahari)

Fungsi gaya bahasa metonimia pada contoh tersebut adalah menjelaskan. Pada hubungan pertalian dari penggalan lirik lagu bunga matahari memiliki pemahaman yaitu keceriaan dan pantang menyerah. Bunga matahari yang memiliki mahkota berwarna kuning cerah menunjukkan keceriaan dan cahaya matahari yang bersinar terang menujukkan usaha seseorang yang pantang menyerah.

3.4.3 Rekapitulasi

Tabel 11. Fungsi Baya Bahasa Metonimia

No. Judul Kutipan Lirik Lagu Fungsi 1 Dreamin‟ girls Meskipun di sekitarku semuanya rival

Semua teman yang memiliki impian sama

Lewati keringat dan air mata Dreamin‟ girls

Menjelaskan

2 Fortune Cookie in Love

Ketika ku lihat disekelilingku Ternyata banyak sekali gadis yang cantik

Bunga yang tak menarik tak akan disadari

Yeah! (3x)

Menjelaskan

3 Buah Masa Depan

Yang diberikan pada kita semua Alam ini yang ingin dilindungi Tak tergantikan adalah harta karun

Menjelaskan

4 Maafkan, Summer

Melepas sneakers

S‟ketika lari sekuat tenaga Bagai melarikan diri

Menjelaskan

5 Apakah Kau melihat Mentari Senja?

Hubungan antar manusia Memang merepotkan

Tapi kita tak bisa hidup sendiri Setiap manusia merupakan Makhluk yang lemah

Kita haruslah hidup saling membantu

Menjelaskan

6 Viva! Hurricane Tanpa disadari cinta telah berubah Menjadi badai tropis

Menjelaskan 7 Kakak Kelasku Beberapa saat (tick tack tick tack)

Beberapa saat setelah Valentine Kuberikan cokelat sebagai tanda terimakasih

(tick tack tick tack)

Menjelaskan

8 Bunga Matahari Bunga matahari dalam dirimu Saat ini berkembang entah kemana Jika kau punya impian yang kau tuju Haruslah kau ingat kembali

BAB IV

KESIMPULAN DAN SARAN

4.1 Kesimpulan

Masalah dalam penelitian ini adalah (a) memaparkan penanda dan ciri gaya bahasa simile, metafora, metonimia dan (b) fungsi gaya bahasa simile, metafora, metonimia yang terdapat dalam lirik lagu dalam album JKT48. Semua permasalahan tersebut telah dibahas pada Bab II dan Bab III.

Jika dilihat dari segi makna, perbedaan antara gaya bahasa simile, metafora dan metonimia dapat dipahami dari objek yang didukung oleh konteks. Gaya bahasa simile dalam lirik lagu dalam album JKT48 dapat dilihat dari perbedaan di antara ketiganya, yaitu simile adalah gaya bahasa persamaan yang memerlukan upaya yang secara eksplisit menunjukkan kesamaan. Metafora adalah gaya bahasa persamaan yang ditunjukkan dengan penggunaan analogi secara langsung, serta metonimia adalah gaya bahasa persamaan yang ditunjukkan dengan mempergunakan sebuah kata untuk menyatakan suatu hal lain yang masih mempunyai pertalian yang sangat dekat.

Gaya bahasa simile, metafora dan metonimia memiliki fungsi gaya bahasa yang berguna untuk menggerakkan imajinasi pembaca dalam memahami sebuah lirik lagu. Fungsi gaya bahasa simile dalam lirik-lirik lagu JKT48 ini cenderung memiliki fungsi memperkuat dan menjelaskan. Gaya bahasa metafora cenderung memiliki fungsi menjelaskan dan menstimulus asosiasi. Adapun gaya bahasa metonimia memiliki

fungsi menjelaskan.

4.2 Saran

Setelah semua permasalahan dijawab, ada beberapa saran yang bisa diajukan. Masih banyak aspek-aspek yang belum diteliti dalam lirik-lirik lagu JKT48 seperti kajian makna dari peribahasa yang banyak digunakan dalam penggalan lirik-lirik lagu, atau membahas gaya bahasa apa saja yang terkandung dalam objek kajian dalam penelitian ini. Harapan penulis semoga penelitian ini dapat menambah pengetahuan pembaca.

DAFTAR PUSTAKA

Abrams, M.H. 1981. A Glossary of Literary Terms. New York: Holt Rinehart and Winston.

Chaer, Abdul. 1989. Semantik Bahasa Indonesia. Jakarta: Rineka Cipta.

Dewi BL, Widdy. Analisis Simile dalam Novel The Lovely Bones Karya Alice Sebold dan Terjemahannya. Bandung: Unpad

Guntur Tarigan, Henry. 1985. Pengajaran Gaya Bahasa. Bandung: Angkasa. Keraf, Gorys. 1984. Diksi dan Gaya Bahasa. Jakarta: Gramedia.

Kartiningsih, Ninik. 2009. Judul Karakteristik Penggunaan Metafora dan Metonimia dalam Novel Saman Karya Ayu Utami dan Cala Ibi Karya Nulika Amal. Malang: Universitas Negeri Malang.

Kesuma. 2007. Pengantar (Metode) Penelitian Bahasa. Yogyakarta: Carasvatibooks. Kridalaksana, Harimurti. 1988. Pengantar dari buku “Pengantar Linguistik Umum”

diterjemahkan oleh Rahayu S. Hidayat dari judul asli Cours De Linguistique Generale. Yogyakarta: Gajah Mada University Press.

Parera, Djos Daniel. 2004. Teori Semantik. Jakarta: Erlangga.

Suprajaheni, Okta. 2011. Metafora Pada Novel The Stars Shine Down dan

Terjemahannya Pada Kilau Bintang Menerangi Bumi. Bali: Tesis Universitas Udayana.

Sudaryanto. 1993. Metode dan Aneka Teknik Analisis Bahasa. Yogyakarta: Duta Wacana University Press.

Sumber Data:

Dokumen terkait