• Tidak ada hasil yang ditemukan

Fungsi Lingkungan

Dalam dokumen Buku 8 Fungsi Keluarga (Halaman 92-99)

Bab II : DELAPAN FUNGSI KELUARGA

H. Fungsi Lingkungan

1. Pengertian Fungsi Lingkungan

Kemampuan keluarga dalam pelestarian lingkungan merupakan langkah yang positif. Penempatan diri untuk

keluarga sejahtera dalam lingkungan hidup yang dinamis secara serasi, selaras dan seimbang. Lingkungan merupakan bagian dari kehidupan manusia. Lingkungan menyediakan sumber daya alam bagi manusia berupa sumber makanan dan bahan baku industri serta tempat untuk tinggal. Lingkungan memberikan sarana untuk berinteraksi dengan sesama. Terjaganya lingkungan menjadikan kualitas hidup manusia lebih baik. Melihat pentingnya fungsi lingkungan bagi manusia, maka dibutuhkan pengelolaan yang baik untuk menjaga lingkungan.

Namun pada kenyataannya, saat ini telah terjadi kemerosotan kualitas lingkungan hidup. Salah satu faktor penyebabnya adalah kegiatan manusia yang mencemari lingkungan hidup dan mengeksploitasi sumber daya alam. Pemanfaatan sumber daya alam tanpa memperhatikan daya dukung lingkungan dan fungsi ekologi telah merusak kelestarian lingkungan. Penanaman nilai fungsi lingkungan seharusnya dilakukan sejak dini, agar remaja memiliki pemahaman tentang lingkungan hidup, sehingga mereka dapat berperilaku peduli terhadap lingkungan. Tujuan pendidikan lingkungan hidup sejak usia dini bukanlah sekedar mempelajari permasalahan lingkungan hidup, tetapi harus dapat mendorong remaja agar memiliki sikap dan perilaku peduli pada lingkungan.

d. Peduli

Menumbuhkan sikap peduli dalam kehidupan keluarga dalam fungsi ekonomi, dengan menanamkan kepada remaja untuk membantu saudara, teman atau tetangga yang memerlukan bantuan ekonomi karena ketidak mampuannya. Misalnya dengan membantu korban bencana alam degan menyisihkan sebagian uang saku atau tabungannnya.

e. Ulet

Kemauan keras sesorang dalam usahanya dalam mencapai tujuan, cita-cita, keberhasilan atau keberuntungan. Menanamkan sikap ulet pada remaja dapat dilakukan melalui :

a. Membersarkan hati ketika remaja meghadapi kegagalan dan mendorong mereka untuk mencoba lagi.

b. Selalu mengingatkan agar tidak cepat putus asa dalam mecapai tujuan

c. Pantang menyerah dalam mengalami kegagalan

H. Fungsi Lingkungan

1. Pengertian Fungsi Lingkungan

Kemampuan keluarga dalam pelestarian lingkungan merupakan langkah yang positif. Penempatan diri untuk

2. Nilai-Nilai dalam Fungsi Lingkungan a. Bersih

Bersih maksudnya suatu keadaan lingkungan yang bebas dari kotoran, sampah dan polusi. Orang bersih dalam lingkungan dapat bercirikan dengan selalu menjaga diri dan lingkungannya tetap bersih.

b. Disiplin

Disiplin disini maksudnya mematuhi aturan dan kesepakatan yang berlaku. Orang disiplin dapat dicirikan dengan kemampuan mentaati rambu-rambu yang berlaku, tidak merusak lingkungan dan selalu menjaga fasilitas umum.

c. Pengelolaan

Dalam Undang-Undang Nomor 23 Tahun 1997 tentang Pengelolaan Lingkungan Hidup disebutkan bahwa pelestarian fungsi lingkungan hidup adalah rangkaian upaya untuk memelihara kelangsungan daya dukung dan daya tampung lingkungan hidup. Untuk pelestarian fungsi lingkungan hidup maka dilakukan upaya terpadu dalam pengelolaan lingkungan hidup yang meliputi kebijaksanaan penataan, pemanfaatan, pengembangan, pemeliharaan, pemulihan, pengawasan, dan pengendalian.

d. Pelestarian

Manusia bersama lingkungan hidupnya berada dalam suatu ekosistem. Kedudukan manusia di dalam kesatuan ekosistem adalah sebagai bagian penting yang tidak mungkin dipisahkan, karena itu kelangsungan hidup manusia tergantung pula pada kelestarian ekosistemnya. Agar kelestarian ekosistem tersebut dapat terjamin, maka manusia harus menjaga keserasian hubungan timbal balik antara manusia dengan lingkungannya. Jika keserasian hubungan manusia dengan lingkungannya terganggu, maka terganggu pula kesejahteraannya. Jadi manusia dan lingkungannya merupakan ikatan yang tidak dapat dipisahkan, karena kedua hal tersebut saling mempengaruhi

3. Penerapan Fungsi Lingkungan a. Bersih

Orang tua hendaknya dapat menunjukan dan membimbing seluruh anggota keluarganya untuk berprilaku bersih dalam segala hal. Penerapan perilaku hidup bersih diantaranya dengan cara:

1) Membiasakan remaja menjaga kebersihan diri, misalnya mandi sehari 2 x, rajin mengganti pembalut pada saat menstruasi.

2. Nilai-Nilai dalam Fungsi Lingkungan a. Bersih

Bersih maksudnya suatu keadaan lingkungan yang bebas dari kotoran, sampah dan polusi. Orang bersih dalam lingkungan dapat bercirikan dengan selalu menjaga diri dan lingkungannya tetap bersih.

b. Disiplin

Disiplin disini maksudnya mematuhi aturan dan kesepakatan yang berlaku. Orang disiplin dapat dicirikan dengan kemampuan mentaati rambu-rambu yang berlaku, tidak merusak lingkungan dan selalu menjaga fasilitas umum.

c. Pengelolaan

Dalam Undang-Undang Nomor 23 Tahun 1997 tentang Pengelolaan Lingkungan Hidup disebutkan bahwa pelestarian fungsi lingkungan hidup adalah rangkaian upaya untuk memelihara kelangsungan daya dukung dan daya tampung lingkungan hidup. Untuk pelestarian fungsi lingkungan hidup maka dilakukan upaya terpadu dalam pengelolaan lingkungan hidup yang meliputi kebijaksanaan penataan, pemanfaatan, pengembangan, pemeliharaan, pemulihan, pengawasan, dan pengendalian.

2) Membiasakan remaja menjaga kebersihan lingkungan, misalnya menjaga kebersihan kamar, ruang belajar, lingkungan rumah dan sekitarnya.

b. Disiplin

Penerapan disiplin dalam fungsi lingkungan dapat dilakukan orang tua dengan cara memberikan bimbingan untuk disiplin dalam pemeliharaan lingkungan. Penrapan perilaku disiplin diantaranya: membuang sampah pada tempatnya, membiasakan hemat energi, air dan bahan bakar minyak (BBM).

c. Pengelolaan

Soerjani (1987) menyatakan bahwa ada tiga upaya pengelolaan lingkungan hidup yang harus dijalankan secara seimbang, yaitu :

1) Upaya teknologi

Orang tua harus dapat mengarahkan remaja agar bijak memanfaatkan teknologi. Contoh: menggunakan peralatan elektronik (Komputer, laptop, HP dan lainnya) sesuai kebutuhan.

2) Upaya tingkah laku atau sikap

Orang tua mampu mengajak remaja turut serta dalam pengelolaan lingkungan hidup yang baik, seperti berpartisispasi dalam penanaman pohon,

memelihara tanaman baik di lingkungan sekolah maupun rumah.

3) Upaya untuk memahami dan menerima fenomena alam yang terjadi karena dampak interaksi manusia dengan lingkungannya

Kepedulian yang rendah terhadap kelestarian lingkungan, misalnya pemakaian deterjen untuk mencuci tanpa mempertimbangkan akibatnya pada lingkungan dan kebiasaan merokok di tempat umum, asapnya mengganggu kesehatan orang lain. Kurangnya pengetahuan tentang keseimbangan dan fungsi ekosistem, misalnya meminimalis penggunaan produk dari bahan plastik dan pendidikan serta sosialisasi pada remaja tentang konsep 3 (tiga) R yaitu reuse, reduce, recycle.

d. Pelestarian

Meningkatkan kepedulian dan pengetahuan terhadap pelestarian lingkungan dengan mendorong remaja agar memiliki sikap dan perilaku peduli pada lingkungan. Seperti mencegah pencemaran pada lingkungan, turut berpartisipasi dalam pelestaian tumbuhan, hewan, biota laut, reboisasi, mensuksukseskan program penanaman sejuta pohon. 2) Membiasakan remaja menjaga kebersihan

lingkungan, misalnya menjaga kebersihan kamar, ruang belajar, lingkungan rumah dan sekitarnya.

b. Disiplin

Penerapan disiplin dalam fungsi lingkungan dapat dilakukan orang tua dengan cara memberikan bimbingan untuk disiplin dalam pemeliharaan lingkungan. Penrapan perilaku disiplin diantaranya: membuang sampah pada tempatnya, membiasakan hemat energi, air dan bahan bakar minyak (BBM).

c. Pengelolaan

Soerjani (1987) menyatakan bahwa ada tiga upaya pengelolaan lingkungan hidup yang harus dijalankan secara seimbang, yaitu :

1) Upaya teknologi

Orang tua harus dapat mengarahkan remaja agar bijak memanfaatkan teknologi. Contoh: menggunakan peralatan elektronik (Komputer, laptop, HP dan lainnya) sesuai kebutuhan.

2) Upaya tingkah laku atau sikap

Orang tua mampu mengajak remaja turut serta dalam pengelolaan lingkungan hidup yang baik, seperti berpartisispasi dalam penanaman pohon,

BAB III

Dalam dokumen Buku 8 Fungsi Keluarga (Halaman 92-99)

Dokumen terkait