BAB I PENDAHULUAN
A. Hakikat Manajemen
2. Fungsi Manajemen
Dalam proses manajemen terlibat fungsi-fungsi pokok yang ditampilkan oleh seorang manajer/pimpinan, Nanang Fattah menjabarkan
fungsi-fungsi manajemen yaitu: perencanaan (Planning),
pengorganisasian (Organizing), pemimpinan (Leading), dan pengawasan
(Controlling).
5
Tim Dosen Administrasi Pendidikan Universitas Pendidikan Indonesia, Manajemen Pendidikan, (Bandung: Alfabeta, 2011), Cet.4, h. 86-87.
a. Fungsi perencanaan antara lain menentukan tujuan atau kerangka tindakan yang diperlukan untuk pencapaian tujuan tertentu. Ini dilakukan dengan mengkaji kekuatan dan kelemahan organisasi, menentukan kesempatan dan ancaman, menentukan strategi, kebijakan, taktik dan progam. Semua itu dilakukan berdasarkan proses pengambilan keputusan secara ilmiah.
b. Fungsi pengorganisasian meliputi penentuan fungsi, hubungan dan
struktur. Fungsi berupa tugas-tugas yang dibagi ke dalam fungsi garis, staf, dan fungsional. Hubungan terdiri atas tanggung jawab dan wewenang.
c. Fungsi pemimpin menggambarkan bagaimana manajer mengarahkan
dan mempengaruhi para bawahan, bagaimana orang lain melaksankan tugas yang esensial dengan menciptakan suasana yang menyenangkan untuk bekerja sama.
d. Fungsi pengawasan meliputi penentuan standar, supervise, dan
mengukur penampilan/pelaksanaan terhadap standard an memberikan keyakinan bahwa tujuan organisasi tercapai. Pengawasan sangat erat kaitannya dengan perencanaan, karena melalui pengawasan efektivitas
manajemen dapat diukur.6 Menurut G.R. Terry terdapat empat fungsi
manajemen, yaitu:
a. Planning (perencanaan);
b. Organizing (pengorganisasian);
c. Actuating (pelaksanaan);
d. Controlling (pengawasan).
Sedangkan menurut Henry Fayol terdapat lima fungsi manajemen, meliputi:
a. Planning (perencanaan);
6
b. Organizing (pengorganisasian);
c. Commanding (pengaturan);
d. Coordinating (pengkoordinasian);
e. Controlling (pengawasan).
Sementara itu, Harold Koontz dan Cyril O’Donnel mengemukakan lima fungsi manajemen, mencakup:
a. Planning (Perencanaan);
b. Organizing (pengorganisasian);
c. Staffing (penentuan staf);
d. Directing (pengarahan);
f. Controlling (pengawasan).
Selanjutnya, L. Gullick mengemukakan tujuh fungsi manajemen, yaitu:
a. Planning (Perencanaan);
b. Organizing (pengorganisasian);
c. Staffing (penentuan staf);
d. Directing (pengarahan);
e. Coordinating (pengkoordinasian);
f. Repoting (pelaporan);
g. Budgeting (penganggaran).7
Berdasarkan definisi diatas maka dapat disimpulkan fungsi- fungsi
pokok manajemen meliputi, perencanaan (Planning), Pengorganisasian
(Organizing), Kepemimpinan (Leading), dan Pengawasan (Controlling). Fungsi perencanaan antara lain menentukan tujuan atau kerangka tindakan yang diperlukan untuk mencapai tujuan tertentu. Perencanaan dilakukan dengan mengkaji kekuatan dan kelemahan organisasi, menentukan kesempatan dan ancaman serta menentukan strategi, kebijakan, taktik, dan progam. Semua ini dilakukan berdasarkan proses
7
Daryanto & Mohammad Farid, Konsep Dasar Manajemen Pendidikan di Sekolah, (Yogyakarta: Gava Media, 2013), Cet.1, h. 160.
pengambilan keputusan secara ilmiah. Fungsi pengorganisasian meliputi penentuan fungsi, hubungan, dan struktur. Fungsi terdiri atas tugas-tugas yang diberikan ke dalam fungsi garis, staf dan fungsional. Hubungan terdiri atas tanggung jawab dan wewenang, sedangkan strukturnya dapat bersifat horizontal dan vertical. Hal tersebut dapat memperlancar alokasi sumber daya dengan kombinasi yang tepat untuk mengimplementasikan rencana.
Fungsi memimpin menggambarkan bagaimana manajer
mengarahkan dan mempengaruhi bawahan dan bagimana orang lain melaksanakan tugas yang essential dalam menciptakan suasana yang menyenangkan untuk bekerja sama. Fungsi Pengawasan meliputi penentuan standar, supervise, dan pengukuran pelaksanaan, terhadap standar serta memberikan keyakinan bahwa tujuan organisasi tercapai. Pengawasan sangat erat kaitannya dengan perencanaan karena melalui
pengawasan, efektivitas manajemen dapat diukur.8
Menurut tim dosen administrasi Universitas Pendidikan Indonesia fungsi manajemen meliputi beberapa fungsi yaitu:
1) Fungsi perencanaan
Fungsi prencanaan yaitu keseluruhan proses pemikiran dan penentuan secra matang terhadap hal-hal yang akan dikerjakan pada masa yang akan datang dalam rangka mencapai tujuan yang telah ditentukan. Dalam pengertian yang lain Ngalim Purwanto mengartikan perencanaan sebagai kegiatan yang harus dilakukan pada permulaan dan selama kegaitan manajemen itu berlangsung. Perencanaan merupakan salah satu syarat mutlak bagi setiap kegiatan manajemen.
8
Tanpa perencanaan, pelaksanaan suatu kegaitan akan mengalami kesulitan dan bahkan kegagalan dalam mencapai tujuan yang diinginkan. Perencanaan berfungsi memberi arah mengenai bagaimana dan kapan tindakan akan diambil serta pihak yang terlibat dalam tindakan tersebut, perencanan juga berfungsi memberikan pegangan dan arah dalam pelaksanaan.
2) Fungsi pengorganisasian
Pengorganisasian merupakan aktivitas menyusun dan
membentuk hubungan-hubungan kerja antara orang-orang sehingga terwujud suatu kesatuan usaha dalam mencapai tujuan-tujuan yang telah ditetapkan.
Malayu S.P. Hasibuan mendefinisikan pengorganisasian
sebagai proses penentuan, pengelompokan dan pengaturan
bermacam-macam aktivitas yang iperlukan untuk mencapai tujuan, menempatkan orang-orang pada setiap aktivitas ini, menyediakan alat-alat yang diperlukan, menetapkan wewenang yang secara relative didelegasikan kepada setiap individu yang akan melakukan aktivitas-aktivitas tersebut.
(3) Fungsi pemotivasian
Menurut Siagian, mengartikan motivasi sebagai daya pendorong yang melibatkan seseorang anggota organisasi mau dan rela untuk menyerahkan kemampuan dalam bentuk keahlian atau ketrampilan, tenaga dan waktunya untuk menyelenggarakan berbagai kegaitan yang menjadi tanggungjawabnya dan menuanaikan kewajibannya dalam rangka pencapaian tujuan dan berbagai sasaran organisasi yang telah ditentukan sebelumnya.
(4) Fungsi pengawasan
Adalah aktivitas untuk meneliti dan mengetahui sampai dimana pelaksanaan yang dilakukan didalam proses keseluruhan organisasi mencapai hasil sesuai dengan rencana atau progam yang telah
ditetapkan dalam rangka mencapai tujuan.9
Mengadaptasi fungsi manajemen dari para ahli, fungsi manajemen yang sesuai dengan profil kinerja pendidikan secara
umum adalah melaksankan fungsi planning, organizing, staffing,
coordinating, leading (facilitating, motivating, innovating), reporting, controlling. Institusi pendidikan lebih menekankan pada
fungsi planning, organizing, motivating, innovating, controlling.10
Berdasarkan uraian mengenai beberapa fungsi manajemen menurut para ahli di bidangnya, penulis dapat menyimpulkan bahwa fungsi manajemen merupakan serangkaian proses yang harus dilakukan oleh
seorang manajer, proses tersebut diawali dari perencanaan,
pengorganisasian, pelaksanaan dan pengawasan. Fungsi- fungsi manajemen tersebut merupakan rangkaian proses pelaksanaan manajemen yang saling berkaitan dilakukan oleh sumber daya manusia agar tujuan organisasi dapat tercapai.
Didalam sebuah organisasi atau lembaga dapat dipastikan terdiri atas berbagai sumber daya manusia yang mengatur segala pelaksanaan pekerjaan, fungsi manajemen bermanfaat sebagai alat perencanaan yang menentukan berhasil atau tidaknya mencapai tujuan organisasi yang telah ditetapkan.
9
M.Sobry.Sutikno, Manajemen Pendidikan Langkah Praktis Mewujudkan Lembaga Pendidikan yang Unggul (Tinjauan Umum dan Islami), (Lombok: Holistica, 2012), Cet.2, h.13.
10