• Tidak ada hasil yang ditemukan

FUNGSI DAN MANFAAT MANGROVE

Pendahuluan

Rawa-rawa di seluruh dunia memiliki banyak manfaat dan fungsi baik bagi lingkungan hidup maupun bagi manusia. Penjelasan tentang fungsinya akan diberikan secara lebih detail dalam bab ini, juga berbagai kegiatan peragaan kepada siswa tentang fungsi dan manfaat yang sebenarnya.

Bagi pulau-pulau kecil yang rawan terhadap badai dan kerusakan yang diakibatkannya, salah satu manfaat terbesar hutan mangrove adalah melindungi pulau-pulau ini dari kerusakan—sejauh mangrove ini masih ada. Rawa-rawa mangrove juga memiliki fungsi penyaringan yang membantu membersihkan air yang kita gunakan sehari-hari – bahkan sampah-sampah yang dihasilkan oleh manusia sebagai hasil dari siklus proses makanan, juga dapat diolah dan disaring oleh rawa-rawa mangrove.

Rawa-rawa mangrove membentuk suatu habitat dasar dari rantai makanan yang menyediakan kita sumber makanan, bahkan ikan yang kita tangkap memulai hidup mereka dari daerah rawa-rawa mangrove. Tumbuhan yang kita makan dapat bertahan hidup karena nutrisi dan mineral yang diberikan oleh tanah lahan basah.

Produk Bermanfaat yang Disediakan oleh Daerah Rawa-rawa Sumberdaya Hutan

Hutan mangrove dan rawa-rawanya menyediakan kayu bakar dan gelondongan untuk konstruksi rumah, dan cerucuk serta untuk membuat keramba ikan. Mangrove jenis Rhizophora sp. sangat berguna untuk membuat dermaga karena tahan lama dalam keadaan basah. Pemanfaatan secara lestari hutan mangrove memungkinkan dilakukan untuk

Di beberapa tempat (misalnya Eropa timur) tumbuhan rawa-rawa ditanam dan dipanen sebagai biomas untuk bahan bakar pembangkit listrik.

Sumber Daya Perairan

Kadang-kadang mangrove di tebang, kolam digali dan aliran air diubah untuk membuat tambak ikan atau udang. Tambak-tambak ini jarang sekali seproduktif ekosistem alami rawa-rawa mangrove. Dalam waktu yang cepat, kebanyakan tambak menjadi terlalu asin untuk perikanan dan akhirnya ditinggalkan.

Madu

Lebah yang bersarang di mangrove memproduksi madu dengan kualitas tinggi.

Makanan Ternak

Sapi dan kambing memakan tunas mangrove atau tanaman rawa lainnya. Petani seringkali menghidupkan api di rawa-rawa air asin atau rawa air tawar untuk memacu pertumbuhan tunas rumput. Ini dapat mengganggu ekosistem rawa-rawa dan menghambat regenerasi mangrove.

Perikanan

Banyak nelayan yang bergantung hidup pada daerah rawa-rawa mangrove yang menyediakan tempat pembiakan dan makanan bagi banyak jenis ikan. Biasanya ikan bertelur di terumbu karang yang dekat dengan pantai. Arus dan ombak membawa anak ikan ini ke arah daratan dan ke sekitar akar mangrove, dimana mereka menemukan makanan yang berlimpah serta perlindungan dari predator.

Mereka bertelur di sungai. Anak udang kemudian bermigrasi ke laut dan akhirnya kembali lagi ke rawa-rawa mangrove untuk bertelur.

Spesies penting lain yang bernilai ekonomis dan bergantung hidup pada lahan basah adalah lobster, keong, dan kerang mutiara. Jika rawa-rawa ditimbun, dirusak, atau terkena polusi, maka perikanan akan terganggu.

Sumberdaya lainnya

Pada masa lampau, lebih banyak manfaat yang diberikan oleh rawa-rawa mangrove. Kulit pohon mangrove dijadikan sebagai cat lantai. Akar dan daunnya di jadikan sebagai kerajinan tangan. Saat ini bahan sistetis telah menggantikan fungsinya. Meskipun demikian, daun palem masih digunakan untuk membuat keranjang dan atap, khususnya di daerah pedalaman atau daerah pariwisata.

Manfaat yang Diberikan oleh Rawa-rawa Mangrove Sumber Air

Rawa-rawa berfungsi menyimpan air tawar,

membantu menjaga keseimbangan antara air asin dari laut dan air tawar yang terdapat di dalam tanah. Jika rawa-rawa mengering, ini menunjukkan jumlah air tawar yang ada di dalam tanah sedikit, akibatnya sumur-sumur di daerah pesisir akan tercemar oleh air laut.

Sumber Mata Air

Di beberapa daerah rawa terdapat sumber mata air yang menyembur vertikal dari batuan bumi. Sumber air ini menyediakan air bersih bagi masyarakat pesisir. Ada juga sumber air tanah yang terdapat di dasar sungai atau bahkan di bawah laut. Sumber air seperti ini membantu menjaga kondisi tempat tinggal ikan dan hewan laut untuk tumbuh dan

Perlindungan Daerah Pesisir dan Menjaga Mutu Air dan Udara

Melindungi Dari Banjir

Rawa-rawa menampung air dari badai, menyerapnya, dan melepaskannya secara perlahan, ini dapat membantu mencegah terjadinya banjir. Rawa-rawa juga melindungi terumbu karang dan rumput laut yang bisa rusak akibat banjir air tawar.

Menjaga Garis Pantai

Akar tanaman yang tumbuh di rawa-rawa membantu mengikat dan menstabilkan tanah di sepanjang pantai, sementara daun, dahan dan batangnya menahan terpaan angin. Mangrove membantu melindungi dengan cara mengurangi erosi pantai dan kerusakan akibat badai, juga dengan cara mengikat endapan yang dibawa oleh sungai ke pantai, sehingga melindungi karang dan rumput laut. Seringkali endapan dari darat ini mengandung bahan-bahan berbahaya dalam jumlah besar seperti sisa-sisa pupuk dan pestisida dari daerah pertanian, atau logam berat dari kegiatan pertambangan. Rawa-rawa menghentikan kontaminasi ini sebelum masuk ke laut, dan dapat

merubahnya menjadi zat yang tidak berbahaya melalui proses biologi, kimia dan fisika.

Rawa-rawa di beberapa tempat di duniabisa berkembang cukup cepat untuk mengimbangi kenaikan air laut akibat adanya permanasan global. Ini berarti, kegunaan rawa-rawa bagi perlindungan pesisir makin meningkat.

Kontribusi Bagi Produktifitas Pesisir

Hutan mangrove pesisir adalah termasuk salah satu ekosistem paling produktif di bumi. Rawa-rawa hanya menyelimuti sekitar 6,4% permukaan bumi, tapi menyumbangkan 24% dari produktifitas global.Tumbuhan yang

hidup di rawa-rawa mangrove menyerap karbon dalam jumlah besar, merubahnya menjadi makanan bagi tumbuhan dan hewan.

Kontribusi Bagi Mutu Udara

Tumbuhan rawa menghasilkan oksigen dari proses fotosintesis. Kelebihan nitrogen seperti yang terkandung dalam pupuk diuraikan di sini melalui sebuah proses yang dikenal dengan denitrifikasi. Tingkat karbon dan sulfur dalam atmosfir yang telah meningkat secara dramatis sebagai akibat dari pembakaran minyak dan batu bara, diserap dan diturunkan oleh kemampuan rawa-rawa yang bertindak sebagai “bak penampung” dan mengurai unsur ini menjadi bentuk yang tidak berbahaya.

Peran Penting Lainnya

Sulit mengukur pentingnya rawa-rawa mangrove dengan nilai uang atau kegunaannya, yang jelas mangrove memiliki peran yang sangat penting bagi kehidupan.

Keanekaragaman Hayati dan Spesies Langka

Karena rawa-rawa mangrove merupakan daerah yang sangat produktif, berbagai spesies tumbuhan dan hewan memanfaatkannya sebagai bahan makanan, tempat berlindung, tempat bertelur, bersarang, dan berburu. Secara nyata, seluruh ikan dan kerang yang bernilai ekonomis bergantung pada lahan basah.

Rawa-rawa mangrove juga sangat penting artinya bagi keanekaragaman hayati—kekayaan makhluk hidup. Banyak spesies tumbuhan dan hewan yang hanya dapat ditemui di mangrove saja—tidak terdapat di tempat lain di muka bumi. Salah satu contohnya adalah sejenis itik yang dikenal dengan

Aktifitas 1-H

akan mengakibatkan banyak spesies menjadi langka.

Nilai Pendidikan

Daerah rawa-rawa mangrove merupakan laboraturium hidup yang sempurna untuk belajar ilmu lingkungan, geografi, sejarah, dan banyak bidang studi lainnya. Rawa-rawa adalah tempat yang menarik bagi para peneliti karena beragam dan kompleks secara alami.

Keindahan Alam dan Rekreasi

Makin banyak orang mencari tempat indah alami dan sepi yang jauh dari kehidupan kota. Di daerah rawa-rawa mangrove dapat ditemui lanskap yang indah dan berbeda sama sekali. Selain berburu dan memancing, kegiatan seperti canoing, hiking dan melihat burung, dapat di lakukan di daerah hutan mangrove.

Dokumen terkait