• Tidak ada hasil yang ditemukan

BAB III GAMBARAN UMUM PERPUSTAKAAN SMP N 2 KEBAKKRAMAT

3.5 Koleksi

3.5 Koleksi

Koleksi merupakan bagian penting dalam penyelenggaraan sebuah perpustakaan sekolah. Tanpa adanya koleksi, perpustakaan tidak akan berjalan, sehingga ini merupakan hal wajib yang harus ada. Tujuannya adalah sebagai salah satu penunjang kegiatan belajar mengajar di lingkungan sekolah.

Macam-macam koleksi diperpustakaan SMP Negeri 2 Kebakkramat adalah:

3.5.1 Koleksi umum

Perpustakaan SMP N 2 Kebakkramat mempunyai jenis koleksi umum yang terdiri dari 10 macam klasifikasi utama yaitu karya umum, filsafat, agama, ilmu sosial, bahasa, ilmu murni, ilmu teknologi, kesenian, kesusastraan, geografi dan sejarah.

3.5.2 Koleksi Referensi

Contoh koleksi referensi antara lain:

3.5.2.1 Buku paket adalah buku pegangan yang berisi tentang semua mata pelajaran siswa. Misalnya: Matematika, Pkn, Bahasa Indonesia, dan lain-lain.

3.5.2.2 Kamus adalah buku acuan yang memuat kata dan ungkapan, biasanya disusun menurut abjad berikut keterangan tentang makna, pemakaian atau terjemahannya.

Perpustakaan SMP Negeri 2 Kebakkramat menyediakan kamus bahasa indonesia, bahasa inggris, kamus fisika, kamus biologi, dan kamus bahasa jawa.

commit to user

3.5.2.3 Atlas yaitu sebuah buku yang berisi gambaran tentang wilayah bumi. Contohnya atlas dunia

3.5.2.4 Peta yaitu gambaran tentang permukaan bumi yang dilukiskan dalam bidang datar. Contohnya peta Indonesia 3.5.2.5 Globe yaitu merupakan gambaran tentang permukaan bumi

dalam bentuk bulat.

3.5.2.6 Ensiklopedi yaitu kumpulan informasi karya universal, menyeluruh, disusun secara alfabetis yang berisi uraian ringkas dlam bentuk artikel-artikel pendek tentang berbagai cabang ilmu pengetahuan. Perpustakaan SMP Negeri 2 Kebakkramat menyediakan ensiklopedi matematika, sains, sosial, ilmu pengetahuan dan teknologi dan ensiklomini.

3.5.2.7 Karya Tulis

Karya tulis adalah sebuah karya dari siswa-siswi SMP N 2 Kebakkramat yang disusun berdasarkan kegiatan study tour yang wajib disusun sebagai syarat untuk kenaikan ke kelas IX.

3.5.2.8 Kliping

Kliping adalah sebuah karya dari siswa-siswi SMP N 2 Kebakkramat yang berupa kumpulan dari beberapa gambar-gambar atau berita tertentu yang ditempel pada sebuah buku dan diberi sebuah keterangan.

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

37

3.5.2.9 Koleksi soal-soal mid semester, semesteran, ujian sekolah dan ujian nasional.

3.5.3 Koleksi Terbitan Berkala

Perpustakaan SMP N 2 Kebakkramat juga menyediakan koleksi terbitan berkala seperti majalah panjebar semangat, tempo, dan koran suara merdeka.

Tabel 2

Daftar Koleksi Perpustakaan SMP N 2 Kebakkramat

No. Bahan pustaka Jumlah Judul Eksemplar

1. Buku paket 12 8724

Sumber: Perpustakaan SMP N 2 Kebakkramat

commit to user 3.6 Sarana dan Prasarana

Sarana dan prasarana adalah faktor penunjang dalam sebuah perpustakaan. Keberadaannya akan memberikan pengaruh terhadap pelayanan yang ada dalam sebuah perpustakaan. Oleh karena itu, dalam pengadaannya harus disesuaikan dengan kebutuhan perpustakaan, sehingga bisa menjadi faktor keberhasilan sebuah perpustakaan. Berikut ini adalah sarana dan prasarana yang ada di perpustakaan SMP N 2 Kebakkramat

Sumber: Perpustakaan SMP N 2 Kebakkramat

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

39

3.7 Sumber Daya Manusia

Bagian terpenting dari setiap penyelenggaraan perpustakaan, termasuk perpustakaan sekolah adalah sumber daya manusia (tenaga pengelola/ pustakawan). Keberhasilan penyelenggaraan perpustakaan sekolah sangat tergantung pada pengelolanya. Tersedianya tenaga yang ahli, terampil akan menjadikan perpustakaan terkelola dengan baik. Oleh karena itu, tenaga perpustakaan hendaknya mempunyai kualifikasi yang sesuai dengan bidangnya guna menunjang pekerjaannya. Perpustakaan SMP N 2 Kebakkramat dikelola oleh empat (4) tenaga yang di ambil dari guru–guru yang telah mengikuti diklat atau pelatihan. Seperti di bawah ini:

Tabel 4

Daftar Petugas Perpustakaan SMP N 2 Kebakkramat

No. Nama Jabatan Pendidikan

1. Drs. Wahyuto, MM Penangggungjawab S2 Manajemen

2. Tri Saptana, S.Pd Koordinator S1 Pendidikan Bahasa Indonesia

3. Siwi Tri Susiati S.PdK

Bendahara S1 Pendidikan Agama Kristen

4. Retno Hartini, Amd Bagian Pelayanan D3 Administrasi Perkantoran Sumber: Perpustakaan SMP N 2 Kebakkramat

3.8 Sumber Dana

Proses penyelenggaraan perpustakaan membutuhkan tersedianya sarana dan prasarana serta koleksi atau hal lain yang dibutuhkan. Oleh karena itu, ketersediaan anggaran/ sumber dana mutlak diperlukan sejak awal pembentukannya. Selain itu, perpustakaan tentunya membutuhkan dana untuk menjalankan dan mengembangkan kinerjanya. Dalam rangka

commit to user

menjalankan semua kegiatan yang ada tentu membutuhkan dana secara rutin dan tidak sedikit. Perpustakaan harus merencanakan program secara matang dan melakukan pendataan serta rincian yang jelas tentang besarnya anggaran yang dibutuhkan untuk pengadaan koleksi, pengolahannya, pemeliharaan dan pengembangan sumber daya manusia serta koleksinya. Perpustakaan SMP N 2 Kebakkramat mendapatkan dana untuk pengelolaan kegiatannya dari:

3.8.1 Bantuan Operasional Sekolah (BOS)

Dana ini merupakan bantuan dari pemerintah yang diberikan secara rutin setiap tahunnya. Bantuan ini berupa uang yang biasanya digunakan untuk pengadaan koleksi perpustakaan sekolah.

3.8.2 Dana Alokasi Khusus (DAK)

Dana ini berasal dari pemerintah, alumni dan bantuan lainnya yang sifatnya tidak mengikat. Anggaran tersebut digunakan untuk pengadaan koleksi dan sisanya digunakan untuk penyediaan perlengkapan.

3.9 Layanan

Pelayanan perpustakaan SMP N 2 Kebakkramat menggunakan sistem layanan terbuka (open acces) yaitu dimana pengunjung dapat memilih dan mengambil buku di rak buku dengan bebas sesuai yang diinginkan. Pengunjung diberi kebebasan sepenuhnya untuk melayani diri sendiri, petugas hanya sebagai pengawas saja. Namun demikian, petugas

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

41

perpustakaan SMP N 2 Kebakkramat juga membantu bila ada pengunjung yang mengalami kesulitan. Selain itu, ruangan perpustakaan SMP N 2 Kebakkramat juga menyediakan area hotspot yang bisa digunakan untuk akses informasi bagi siswa-siswi, guru, dan staf sekolah. Dalam menjalankan sistem terbuka ini, perpustakaan telah menyediakan rambu-rambu yang berguna untuk mempermudah pencarian informasi dan pelayanannya. Sebagai contoh adalah adanya label rak yang ditempel sesuai dengan klasifikasi kelas bahan pustaka dan gambar alur peminjaman dan pengembalian buku. Disamping itu, hampir setiap hari petugas juga mengingatkan kepada pengunjung untuk selalu tertib, tidak gaduh, serta bersama-sama menjaga kerapian koleksi perpustakaan. Semua hal tersebut dilakukan untuk mewujudkan layanan prima bagi penggunannya.

Perpustakaan SMP N 2 Kebakkramat mempunyai layanan sebagai berikut:

3.9.1 Layanan Sirkulasi

Kegiatan layanan sirkulasi di perpustakaan SMP N 2 Kebakkramat meliputi pendaftaran anggota, peminjaman dan pengembalian, perpanjangan, penagihan keterlambatan, pemberian sanksi, dan pemberian reward bagi pengguna peminjam terbanyak serta membuat laporan peminjaman.

3.9.2 Layanan Referensi

Adalah layanan yang ditujukan untuk membantu seorang pemustaka dalam mencari/ menunjukkan bahan perpustakaan yang menjadi sumber informasi yang ditanyakan. Perpustakaan SMP N 2

commit to user

Kebakkramat menyediakan layanan ini untuk membantu pengunjung/ pengguna yang mengalami kesulitan, biasanya mereka bertanya langsung, dan petugas menjawabnya dengan jelas. Selain itu juga menjawabnya dengan menunjukkan koleksi referensinya.

3.9.3 Layanan Ruang Baca

Adalah layanan yang diberikan oleh perpustakaan berupa tempat layanan untuk melakukan kegiatan membaca di perpustakaan.

Perpustakaan SMP N 2 Kebakkramat menyediakan layanan ruang baca yang cukup luas yaitu dengan 20 meja dan 39 kursi, sehingga pengunjung bisa nyaman membaca di perpustakaan.

3.9.4 Layanan pandang dengar

Layanan ini adalah memberikan informasi kepada pemustaka melalui bantuan alat yaitu speaker dan LCD proyektor, sehingga lebih menarik. Layanan ini belum optimal karena belum tersedianya koleksi dalam bentuk elektronik. Untuk sementara ini, hanya dimanfaatkan bila ada penyuluhan dari sekolah dan dinas-dinas yang ada, seperti dari puskesmas memberikan bimbingannya kepada siswa dengan menggunakan layanan ini. Selain itu juga digunakan untuk rapat koperasi siswa dan pengurus Organisasi Siswa Intra Sekolah (OSIS).

3.9.5 Layanan administrasi dan bebas perpustakaan

Layanan administrasi meliputi pendataan anggota baru perpustakaan.

Hal ini dilakukan setiap tahun ajaran baru, karena kebijakan

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

43

perpustakaan SMP N 2 mewajibkan semua siswa menjadi anggota.

Sementara itu, layanan bebas perpustakaan dilakukan ketika siswa akan lulus, perpustakaan mengeluarkan surat bebas perpustakaan, sebagai bukti bahwa siswa tidak mempunyai tanggungan peminjaman buku lagi.

Sumber: Perpustakaan SMP N 2 Kebakkramat

3.10 Tata Tertib Perpustakaan

Peraturan yang harus diperhatikan adalah sebagai berikut:

1. Siswa, guru, karyawan serta pengunjung lain memasuki ruang perpustakaan diharap melapor kepada pengelola/petugas perpustakaan dan mengisi buku pengunjung

2. Di dalam ruang perpustakaan harap menjaga ketertiban dan kesopanan supaya tidak mengganggu orang lain yang sedang belajar/membaca 3. Setiap peminjam diwajibkan mempunyai kartu anggota

4. Setiap peminjam diperbolehkan mengambil sendiri bahan pustaka yang diinginkan

5. Bila selesai membaca harap rapikan dan kembalikan buku ke tempat semula

commit to user

6. Setiap peminjam harus mengembalikan bahan pustaka yang di pinjam tepat pada waktunya, yaitu sesuai tanggal kembali

7. Setiap pengunjung harus menjaga dan merawat bahan pustaka serta fasilitas yang ada di perpustakaan

8. Pengunjung dilarang membawa makanan dan minuman ke dalam ruang perpustakaan

9. Pengunjung dilarang membawa tas, topi, dan jaket ke dalam ruang perpustakaan

10. Dilarang merokok di dalam ruang perpustakaan

11. Pengunjung dilarang menggunting, mencoret-coret, dan menyobek bahan pustaka yang ada di perpustakaan

12. Dilarang membuat gaduh di dalam ruang perpustakaan

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user 45 BAB IV PEMBAHASAN

4.1 Sistem Pemeliharaan Bahan Pustaka

Perpustakaan sekolah merupakan sebuah sarana yang penting dalam dunia pendidikan. Peranannya sangat vital dalam ikut mencerdaskan kehidupan bangsa. Perpustakaan tidak hanya melakukan kegiatan mengolah dan menyebarkan informasi, tetapi juga ikut serta melakukan pemeliharaan bahan pustaka agar tidak cepat rusak dan informasinya tidak hilang.

Pemeliharaan merupakan kegiatan penting setelah pengolahan bahan pustaka, karena jenis kegiatannya menjaga bahan pustaka baik mencegah atau memperbaikinya. Bahan pustaka akan mengalami kerusakan-kerusakan baik secara alamiah maupun sengaja. Perpustakaan SMP N 2 Kebakkramat hanya memiliki koleksi dalam bentuk tercetak, seperti buku, kamus, majalah, koran, peta, globe, dan soal-soal mid semester, semesteran, dan soal uji coba. Hal ini menjadi dasar dilakukan pemeliharaan, mengingat koleksi tercetak mudah sekali mengalami kerusakan. Oleh karena itu, perpustakaan SMP N 2 Kebakkramat turut serta melakukan kegiatan ini.

Sistem yang dipakai adalah sistem yang bersifat preventif, artinya mencegah sebelum bahan pustaka, fasilitas, serta sarana dan prasarana mengalami kerusakan. Kegiatan ini dilaksanakan setiap hari. Dengan sistem ini, mampu memperkecil/ menunda terjadinya kerusakan yang lebih dini. Selain itu, sistem yang bersifat kuratif/memperbaiki juga diterapkan. Pelaksanaannya juga mengacu pada program kerja yang sudah direncanakan dari awal yaitu

commit to user

pemeliharaan dilakukan sebulan sekali. Hal ini mengakibatkan, masih banyak buku yang rusak, dan hanya sebagian yang tertangani, khususnya untuk yang rusak ringan. Namun demikian, pada prinsipnya kegiatan ini dilakukan secara bersama oleh seluruh petugas perpustakaan. Adapun dalam pelaksanaannya, seorang penanggungjawab hanya melakukan pengecekan program, pemantauan kegiatan dan memberikan saran. Sedangkan seorang koordinator, bendahara, dan petugas bagian layanan bekerjasama dalam pelaksanaan kegiatan pemeliharaan setiap hari. Mereka saling membantu satu sama lainnya. Sebagai contoh, kooordinator mengingatkan petugas lainnya untuk ikut serta melakukan kegiatan pemeliharaan terhadap perpustakaan, meliputi pemeliharaan terhadap perlengkapan, fasilitas, dan bahan pustaka. Tempat untuk melaksanakan kegiatan ini adalah di gedung perpustakaan SMP N 2 Kebakkramat. Alat-alat pemeliharaan yang dimiliki masih sederhana seperti steples dengan ukuran kecil dan besar, berbagai macam lakban, lem, print (print, scanner, dan copy), palu, sapu, dan kemoceng. Sumber dana yang didapat selama ini tidak tentu, karena belum ada anggaran khusus, sehingga tindakan yang bersifat kuratif/memperbaiki terasa belum optimal.

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

47

Gambar 4 : Alur sistem pemeliharaan bahan pustaka (buku, kamus, dan atlas)

commit to user

Berikut keterangan gambar sistem pemeliharaan bahan pustaka:

Pemeliharaan terhadap tempat dan alat penyimpanan. Tindakan yang dilakukan perpustakaan SMP N 2 Kebakkramat adalah:

1. Kontrol terhadap lingkungan

Kegiatan ini sangat penting dalam upaya mencegah terjadinya sebuah kerusakan. Kegiatan yang dilakukan perpustakaan SMP N 2 Kebakkramat adalah dengan membersihkan ruangan setiap hari, mengatur pencahayaan yaitu dengan memasang penerangan yang cukup.

Hal ini dilakukan untuk mengantisipasi bila cuaca sedang mendung, sehingga tidak mengakibatkan kegelapan dan bisa mengundang datangya serangga. Selain itu,pengaturan ventilasi udara dengan cara mengatur sirkulasi udara lewat jendela/pintu. Hal ini bertujuan agar kelembaban tetap terjaga. Pemasangan korden juga dilakukan untuk mengantisipasi sinar matahari agar tidak masuk secara langsung.

2. Kontrol terhadap sarana dan prasarana

Perpustakaan SMP N 2 Kebakkramat juga melakukan pemeliharaan terhadap sarana dan prasarana seperti membersihkan perlengkapan setiap hari, seperti membersihkan rak koleksi, meja dan kursi, almari, dan perlengkapan yang lainnya. Kegiatan ini dilakukan untuk menjaga ruangan dan perlengkapannya selalu bersih, sehingga terasa rapi dan nyaman.

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

49

Gambar 5 : Ruangan dan perlengkapan yang tertata rapi

3. Mengingatkan secara langsung

Petugas perpustakaan selalu mengingatkan secara langsung kepada pengunjung agar menjaga kebersihan, kerapian sarana dan prasarana maupun koleksi yang ada di rak. Tindakan ini didukung dengan tata tertib perpustakaan SMP N 2 Kebakkramat yang mengharuskan semua warga sekolah harus ikut serta Hal ini dilakukan dalam rangka pemeliharaan bahan pustaka. Selain itu, bertujuan mewujudkan perpustakaan yang lebih baik, dan melatih pengunjung khususnya siswa hidup tertib, rapi, dan teratur.

commit to user

Sedangkan pemeliharaan terhadap bahan pustaka di SMP N 2 Kebakkramat sebagai berikut:

1. Membersihkan bahan pustaka

Petugas perpustakaan SMP melakukan kegiatan pemeliharaan, salah satunya adalah membersihkan bahan pustaka yang ada di rak koleksi.

Caranya adalah membersihkannya dengan kemoceng. Hal ini dilakukan supaya tetap bersih.

2. Menyampuli bahan pustaka

Kegiatan lainnya adalah menyampuli bahan pustaka yang berupa buku.

Ini terlihat dari sebagian koleksi yang sudah disampuli. Hal ini bertujuan agar koleksi tetap bersih dan awet, sehingga mencegah kerusakan lebih dini.

Gambar 6: Bahan pustaka yang tersampuli dengan baik

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

51

3. Penjajaran buku (shelving)

Penjajaran buku merupakan kegiatan menata buku di rak. Meskipun hanya merapikan buku, tapi pekerjaan ini juga membutuhkan sebuah kreatifitas. Perpustakaan SMP N 2 Kebakkramat sudah melakukan penataan buku dengan baik. Hal ini terlihat dari koleksi yang tertata secara rapi dan teratur. Penjajaran dilakukan sesuai dengan sepuluh kelas utama, kemudian penataan dari kiri ke kanan, buku di tata tegak lurus, dan dari kelas kecil hingga kelas besar. Semua ini dilakukan dalam rangka pemeliharaan bahan pustaka, memudahkan pencarian kembali bahan pustaka dan agar memberikan kesan rapi sehingga pengunjung tertarik.

Gambar 7 : Bahan pustaka yang tertata rapi

commit to user 4. Mengecek kerusakan bahan pustaka

Perpustakaan SMP N 2 Kebakkramat melakukan pengecekan kerusakan melalui 2 cara yaitu :

a. Mengecek langsung ke rak-rak koleksi

Petugas secara berkala melakukan pengecekan ke rak-rak dalam rangka untuk memastikan kondisi bahan pustaka perpustakaan SMP N 2 Kebakkramat rusak atau tidak. Hal ini dilakukan tidak terpancang oleh waktu, tapi lebih mempertimbangkan bila sedang tidak ada pekerjaan.

b. Ketika di bagian sirkulasi

Petugas juga melakukan pengecekan kerusakan bahan pustaka di bagian sirkulasi, yaitu ketika transaksi peminjaman, pengembalian, dan perpanjangan. Dari kegiatan ini akan terlihat juga apakah bahan pustaka rusak atau tidak, sehingga yang mengalami kerusakan akan dikelompokkan sendiri.

5. Memperbaiki bahan pustaka

a. Mengelompokkan sesuai dengan kerusakannya

Kegiatan selanjutnya adalah mengelompokkan sesuai dengan tingkat kerusakannya. Petugas perpustakaan SMP N 2 Kebakkramat mengelompokkannya menjadi tiga yaitu :

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

53

1) Rusak ringan

Bahan pustaka yang termasuk ke dalam kelompok ini adalah yang mengalami kerusakan seperti label rusak dan label hilang

Gambar 8 : Contoh bahan pustaka yang labelnya rusak dan hilang 2) Rusak sedang

Bahan pustaka yang termasuk ke dalam kelompok ini adalah yang mengalami kerusakan seperti sampul lepas, sampul hilang dan isi buku lepas.

Gambar 9 : Contoh bahan pustaka yang sampulnya lepas, isi lepas, dan sampul hilang

commit to user 3) Rusak berat

Bahan pustaka yang termasuk ke dalam kelompok ini adalah yang mengalami kerusakan seperti isi buku ada yang hilang, sebagian buku dimakan rayap.

b. Memperbaiki bahan pustaka

Tahap pemeliharaan bahan pustaka selanjutnya adalah memperbaiki sesuai dengan tingkat kerusakan masing-masing bahan pustaka.

Berikut ini adalah cara yang dilakukan perpustakan SMP N 2 Kebakkramat :

1) Rusak ringan

Cara memperbaikinya adalah :

a) Label rusak : menggantinya dengan label yang baru.

b) Label hilang : menglasir kembali kemudian menempelkan label yang baru.

Gambar 10 : Memperbaiki label yang rusak

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

55

Gambar 11 : Memperbaiki label yang hilang 2) Rusak sedang

a) Sampul lepas : mensteplesnya dan memberi solasiban.

b) Sampul hilang : mengantinya dengan kertas yang agak tebal dan diberi judul kembali.

c) Isi lepas : mengurutkannya sesuai nomor, kemudian mensteplesnya kembali.

Gambar 12 : Memperbaiki isi yang lepas

commit to user

Gambar 13: Memperbaiki sampul yang lepas

Gambar 14 : Memperbaiki sampul yang hilang

3) Rusak berat

Untuk yang mengalami kerusakan berat, petugas tidak memperbaikinya, dan lebih memilih menaruhnya ke gudang

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

57

c. Mengembalikan ke rak

Setelah bahan pustaka selesai diperbaiki, maka langkah terakhir adalah mengembalikannya ke rak sesuai dengan nomor panggil bahan pustaka tersebut.

Sedangkan pemeliharaan bahan pustaka yang berupa terbitan berkala seperti majalah, koran, karya tulis, dan kliping dilakukan dengan menatanya dengan rapi dan teratur. Adapun hal yang dilakukan perpustakaan SMP N 2 Kebakkramat adalah sebagai berikut:

1. Pemeliharaan majalah dengan cara mengelompokkannya sesuai judulnya masing-masing, kemudian menatanya dengan rapi di rak majalah yang disediakan dan rak dibersihkan setiap hari.

2. Pemeliharaan koran dilakukan dengan cara mensteples koran terlebih dahulu, kemudian menjepit koran dengan kayu kecil yang sudah diberi baut dan menatanya di rak khusus koran. Setelah dalam kurun satu bulan koran dijadikan satu dan di taruh di gudang. Hal ini dilakukan untuk mengatasi masalah tempat untuk bahan pustaka tersebut.

3. Pemeliharaan koleksi kliping dan karya tulis dilakukan dengan cara mengelompokkan sesuai jenis dari karya tersebut, kemudian menempatkannya di rak yang sudah disediakan dan rak juga dibersihkan setiap hari.

Perpustakaan SMP N 2 Kebakkramat memiliki jenis peta lipat.

Pemeliharaan peta dilakukan dengan cara memberikan bingkai khusus dari kayu, kemudian memajangnya di dinding. Setiap hari dibersihkan dengan

commit to user

kemoceng. Sementara itu, koleksi globe berjumlah tiga, yang dipajang hanya satu, yang lain dimasukkan ke dalam kardus kembali, lalu menaruhnya di tempat aman. Pemeliharaan globe dilakukan dengan cara membersihkannya setiap hari dengan kemoceng. Perpustakaan SMP N 2 Kebakkramat juga mempunyai koleksi berupa soal-soal mid semester, semesteran, dan soal uji coba ujian nasional. Pemeliharaan bahan pustaka ini dilakukan dengan cara mengelompokkannya sesuai subyek mata pelajaran, kemudian dimasukkan ke dalam amplop besar. Setelah itu, di bagian luar amplop diberikan kode tertentu untuk memudahkan penemuan kembali.

Langkah yang terakhir menata dengan rapi di dalam almari khusus.

4.2 Hambatan dalam Melakukan Pemeliharaan Bahan Pustaka

Perpustakaan SMP N 2 Kebakkramat terus berupaya melakukan kegiatan pemeliharaan bahan pustaka, fasilitas, serta sarana dan prasarana semaksimal mungkin. Hal ini tentu menjadi sebuah pekerjaan yang tidak mudah, karena butuh sebuah kesabaran dan ketelatenan dalam menjalankan sistem tadi. Dalam perkembangannya tentu perpustakaan SMP N 2 Kebakkramat menemui hambatan dalam kegiatan pemeliharaan. Berikut ini adalah hambatannya :

1. Belum adanya tenaga yang benar-benar ahli dalam pemeliharaan bahan pustaka secara baik, karena petugas perpustakaan SMP N 2 Kebakkramat hanya berjumlah empat. Selain itu, juga ada petugas yang

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

59

merangkap mengajar, sehingga kegiatan pemeliharaan kurang mendapatkan sasaran

2. Dana

Sumber dana adalah hal pokok yang dibutuhkan dalam kegiatan pemeliharaan bahan pustaka. Dana dibutuhkan untuk membeli alat-alat yang berhubungan dengan kegiatan pemeliharaan. Perpustakaan SMP N 2 Kebakkramat tidak mendapatkan alokasi khusus secara rutin untuk kegiatan pemeliharaan bahan pustaka.

3. Belum tersedianya ruangan khusus untuk proses pemeliharaan bahan pustaka khususnya tindakan yang bersifat kuratif/memperbaiki.

4. Kepedulian seluruh warga sekolah masih kurang dalam kaitannya menjaga bahan pustaka, fasilitas serta sarana dan prasarana yang ada.

5. Fasilitas yang kurang lengkap untuk mendukung kegiatan pemeliharaan bahan pustaka di perpustakaan SMP N 2 Kebakkramat, khususnya untuk tindakan yang bersifat kuratif/ perbaikan.

4.3 Upaya untuk Mengatasi Hambatan dalam Pemeliharaan Bahan Pustaka

Berdasarkan hambatan-hambatan yang ada, maka cara mengatasinya adalah sebagai berikut :

1. Mengikutkan petugas pepustakaan dalam pelatihan-pelatihan tentang perpustakaan.

commit to user

2. Penggunaan sebagian dari dana kas perpustakaan SMP N 2 Kebakkramat untuk pembelian peralatan pemeliharaan.

3. Menyediakan ruangan khusus untuk kegiatan pemeliharaan bahan pustaka, dengan adanya tindakan nyata dari sekolah yaitu membuat ruangan baru yang lebih luas untuk perpustakaan.

4. Meningkatkan kesadaran dan kepedulian terhadap pemeliharaan bahan pustaka, sarana dan prasarana yang ada di perpustakaan SMP N 2 Kebakkramat bagi seluruh warga sekolah seperti pembuatan tata tertib yang berupa larangan seperti dilarang membawa makanan dan minuman, dilarang merokok di ruang perpustakaan.

5. Melengkapi fasilitas-fasilitas yang mendukung kegiatan pemeliharaan

5. Melengkapi fasilitas-fasilitas yang mendukung kegiatan pemeliharaan

Dokumen terkait