• Tidak ada hasil yang ditemukan

HASIL DAN PEMBAHASAN

5.2 Keanekaragaman Tumbuhan Pangan 1 Keanekaragaman spesies

5.2.6 Fungsi tumbuhan pangan

Tumbuhan pangan memiliki fungsi penting bagi tubuh diantaranya sebagai sumber karbohidrat, protein nabati, vitamin dan mineral. Fungsi tersebut terdapat dalam berbagai spesies tumbuhan pangan hutan ataupun budidaya yang terdiri dari sayuran, buah-buahan, sumber energi, dan fungsi lainnya seperti bumbu dan minuman (Tabel 19, 21, 23). Dalam satu spesies terdapat pula fungsi ganda seperti buah-buahan, sayuran, minuman yang terdapat pada kelapa (Cocos nucifera) yang memiliki fungsi sebagai buah dengan bagian yang digunakan adalah daging buah. Kelapa juga dapat dimanfaatkan sebagai sayuran yaitu bagian umbutnya, serta

fungsi minuman terdapat pada bagian sari buahnya/air kelapa. Fungsi ganda lainnya dapat dilihat pada Tabel 23.

Fungsi yang memiliki jumlah spesies terbanyak pada tumbuhan pangan hutan adalah adalah sayuran (26 spesies) (Tabel 19) yang di dalamnya terdapat sumber protein nabati. Sayuran hutan/liar ini pada umbut seperti pada umbut rotan (Calamus sp.) dan jamur (kulat) seperti kulat jap (Pleurotus sp.), kulat bulu (Lactarius delicious), kulat long balabau (Russula cyanoxantha). Jumlah spesies terbanyak kedua terdapat pada sumber energi (5 spesies) yang memiliki fungsi sebagai sumber karbohidrat bagi tubuh.

Tabel 19 Macam penggunaan tumbuhan pangan hutan/liar

No. Fungsi Jumlah (spesies)

1 Sayuran 26

2 Sumber energi 5

3 Buah-buahan 1

Jumlah 32

Berikut nama-nama spesies tumbuhan pangan yang dimanfaatkan Suku Dayak Kenyah berdasarkan fungsinya (Tabel 20). Untuk lebih lengkapnya dapat dilihat pada Lampiran 1.

Tabel 20 Contoh Spesies tumbuhan pangan hutan/liar berdasarkan fungsi pangan

No. Fungsi Spesies

1 Sayuran Kulat long (Amanita sp.), uwai pait (Calamus sp.), nyi'bung

(Oncosperma horridum), paku pait (Athyrium sozongonense),kulat jap

(Pleurotus sp.), bambu betung (Dendrocalamus asper), nyanding (Etlingera elatior)

2 Sumber energi

Lundai 1 (Colocasia gigantea), lundai 2 (Xanthosoma sp.), eman (Caryota mitis), nanga (Eugeissona utilis), sagu (Metroxylon sp.) 3 Buah-buahan Birai (Salacca affinis var.borneensis)

Berdasarkan Tabel 21, fungsi tumbuhan pangan budidaya berasal dari hutan yang memiliki jumlah spesies paling banyak yaitu pada buah-buahan (36 spesies) yang merupakan sumber vitamin dan mineral bagi tubuh. Selanjutnya terdapat bumbu (8 spesies) dan sayuran yang hanya memiliki dua spesies

Tabel 21 Macam penggunaan tumbuhan pangan budidaya yang berasal dari hutan

No. Fungsi Jumlah (spesies)

1 Buah-buahan 36

2 Bumbu 8

3 Sayuran 2

Jumlah 46

Berikut merupakan nama-nama spesies tumbuhan pangan budidaya yang berasal dari hutan berdasarkan fungsinya sesuai jumlah spesies yang ditemukan pada Tabel 21 (Tabel 22). Untuk lebih lengkapnya, spesies tumbuhan pangan budidaya dapat dilihat pada Lampiran 2.

Tabel 22 Contoh spesies tumbuhan pangan budidaya yang berasal dari hutan berdasarkan fungsi

No. Fungsi Spesies

1 Buah- buahan

Kelamu' (Dacryodes rostrata), adiu (Garcinia forbesii), keleppeso (Baccaurea lanceolata), langsat (Lancium domesticum), mejalin (Xanthophyllum

obscurum), mata kucing (Dimocarpus longan), maritam (Nephelium

ramboutan-ake)

2 Bumbu Salap (Sumbaviopsis albicans), belengla (Litsea cubeba), bekkai lema (Pycnarrhena cauliflora)

3 Sayuran Keten (Poikilospermus suaveolens), petai hutan (Parkia speciosa)

Berikut terdapat macam penggunaan tumbuhan budidaya non hutan sesuai fungsinya. Pada Tabel 23 jumlah spesies terbanyak terdapat pada fungsi sayuran (19 spesies), selanjutnya terdapat bumbu (16 spesies) dan buah-buah (14 spesies).

Tabel 23 Macam penggunaan tumbuhan pangan budidaya bukan berasal dari hutan

No. Fungsi Jumlah (spesies)

1 Sayuran 19

2 Buah-buahan 14

3 Minuman 2

4 Bumbu 16

5 Sumber energi 1

6 Bahan pangan lanjutan 1

7 Buah-buahan, sayuran, minuman 2

8 Sumber energi, sayuran 3

9 Sumber energi,sayuran,minuman 2

10 Bumbu,sayur 1

Jumlah 61

Berdasarkan jumlah spesies pada Tabel 23, berikut contoh tumbuhan pangan yang dibudidayakan bukan berasal dari hutan berdasarkan fungsinya

terdapat pada Tabel 24. Spesies tumbuhan lainnya secara lengkap dapat dilihat pada Lampiran 3.

Tabel 24 Contoh spesies tumbuhan pangan budidaya bukan berasal dari hutan berdasarkan fungsi

No. Fungsi Spesies

1 Sayuran Bayam (Amaranthus spinosus), pinang (Areca catechu), pare (Momordica charantia), kacang merah (Vigna angularis), kacang panjang (Vigna sinensis), bambu kuning (Bambusa vulgaris), terong (Solanum melongena)

2 Buah-buahan Nanas (Ananas comosus), pepaya (Carica papaya), jambu bol (Syzygium malaccense)

3 Minuman Kacang hijau (Phaseolus aureus), kopi (Coffea robusta)

4 Bumbu Kayu manis (Cinnamomum burmanii), bawang merah (Allium

cepa), bawang rambut (Allium tuberosum), salam (Syzygium polyanthum), pandan wangi (Pandanus amaryllifolius), lada (Piper nigrum), sereh (Andropogon nardus), lombok (Capsicum frutescens), tomat (Solanum lycopersicum), olem

(Solanum torvum)

5 Sumber energi Padi (Oryza sativa) 6 Bahan pangan lanjutan Kakao (Theobroma cacao) 7 Buah-buahan, sayuran,

minuman Kelapa (Cocos nucifera ), peti' (Musa spp.)

8 Sumber energi, sayuran Ubi jalar (Ipomea batatas), labu kuning (Cucurbita moschata), labu putih (Lagenaria leucantha) 9 Sumber

energi,sayuran,minuman Singkong 1 (Manihot utilissima), jagung (Zea mays)

10 Bumbu,sayur Lia lamut (Alpinia galanga)

5.2.6.1Sumber karbohidrat

Karbohidrat memegang peranan penting karena merupakan sumber energi utama bagi tubuh. Semua karbohidrat berasal dari tumbuhan (Almatsier 2006). Beberapa spesies tumbuhan yang memiliki sumber karbohidrat baik dari hutan maupun yang telah dibudidaya antara lain: keladi upa’ nyak (Colocassia esculenta), singkong (Manihot utilissima) (Gambar 16), ubi kayu (Ipomea batatas), nanga (Eugeissona utilis), dan sagu (Metroxylon sp.) (Lampiran 1 dan Lampiran 3).

Gambar 16 Singkong (Manihot utilissima).

5.2.6.2Sumber protein nabati

Protein berasal dari kata proteos yang berarti “yang utama” atau “yang

didahulukan”. Kata ini diperkenalkan oleh Gerardus Mulder (1802-1880) dan

didefinisikan sebagai zat yang paling penting dalam setiap organisme. Protein adalah bagian dari semua sel hidup dan merupakan bagian terbesar tubuh setelah air. Protein memiliki fungsi khas yang tidak dapat digantikan oleh zat gizi lain yaitu membangun serta memelihara sel-sel dari jaringan tubuh (Almatsier 2006). Berdasarkan definisi tersebut, Suku Dayak Kenyah memenuhi kebutuhan protein nabati yang sangat penting bagi tubuh itu dengan menanam berbagai spesies sayuran dan kacang-kacangan seperti daun singkong (Manihot utilissima dan Manihot esculenta) (Gambar 17a) , daun ubi jalar (Ipomea batatas), kacang tanah (Arachis hypogea), kedelai (Glycin max), kacang hijau (Phaseolus aureus), kacang merah (Vigna angularis), kacang panjang (Vigna sinensies) (Gambar 17b), dan beberapa spesies lainnya (Lampiran 3).

Selain spesies tumbuhan yang dibudidayakan, terdapat pula sayuran mengandung protein nabati yang berasal dari hutan, diantaranya spesies jamur- jamuran, rotan-rotanan, talas-talasan, dan spesies lainnya (Lampiran 1).

(a) (b)

Gambar 17 Tumbuhan pangan sumber protein nabati: (a) Singkong (Manihot esculenta); (b) Kacang panjang (Vigna sinensis).

5.2.6.3Sumber vitamin dan mineral

Menurut Almatsier (2006), vitamin merupakan zat-zat organik kompleks yang dibutuhkan dalam jumlah yang sangat kecil dan tidak dapat dibentuk oleh tubuh. Oleh sebab itu vitamin diperoleh dari makanan yang dikonsumsi dalam tubuh. Ada beberapa jenis vitamin, diantaranya adalah vitamin A, B1, B2, B6, B12,

C, D, E, K. Vitamin tersebut dapat diperoleh dari sayuran hijau, kacang- kacangan/biji-bijian, dan buah-buahan yang terdapat dalam Lampiran 1, 2, dan 3. Selain vitamin, zat lain yang dibutuhkan tubuh dari tumbuhan pangan yaitu mineral. Mineral ada dua macam, yaitu mineral makro dan mineral mikro (Almatsier 2006). Mineral makro diperoleh dari air, sedangkan mineral mikro diperoleh dari zat seperti zat besi, seng, iodium, mangan, dan sebagainya. Mineral merupakan bagian dari tubuh yang memegang peranan penting dalam pemeliharaan fungsi tubuh (Almatsier 2006). Vitamin dan mineral ini tentunya dapat diperoleh dari berbagai jenis buah-buahan, sayuran hijau, kacang-kacangan, dan jenis lainnya yang dapat diperoleh Suku Dayak Kenyah dari hutan atau yang telah dibudidaya (Gambar 18).

Gambar 18 Hierarki bagan fungsi tumbuhan pangan bagi Suku Dayak Kenyah.

Dokumen terkait