• Tidak ada hasil yang ditemukan

FY10 2G BTS 3G Node B

ANALISIS & PEMBAHASAN

FY10 2G BTS 3G Node B

FY11 FY12 19,482 23,363 26,310 2,709 4,910 13,142 22,191 28,273 39,452 Base Stations Base Stations

Untuk ke depannya, modernisasi jaringan untuk meng-upgrade baik BTS 2G dan 3G menjadi Single RAN dan LTE- ready telah dilanjutkan di tahun 2012. Pada akhir 2012, XL telah menyelesaikan upgrade jaringan 2G di daerah yang luas di Kalimantan dan Sumatera, di samping meng-upgrade jaringan 3G di Jabodetabek.

b. Backhaul

Peningkatan penggunaan data dan lalu lintas jaringan akan menuntut peningkatan kapasitas: lalu lintas data terus meningkat lebih dari dua kali lipat dari tahun ke tahun. XL memastikan bahwa jaringan backhaul perusahaan memiliki kapasitas yang sangat tinggi, dengan menggunakan peralatan yang paling eisien dan dapat diandalkan untuk dipersiapkan untuk penggunaan data di kemudian hari. Hal ini telah dicapai melalui implementasi teknologi mutakhir dalam IP atau serat optik, bersamaan dengan modernisasi jaringan.

Semua backhaul RAN dan bagian dari RAN yang dimiliki XL bergantung pada teknologi IP. Setengah dari transmisi gelombang mikro XL berlangsung di IP, yang memungkinkan kapasitas hingga 155 Mbps, jauh lebih tinggi daripada kecepatan biasa yaitu 20 Mbps. XL telah menempatkan kabel serat optik di 213 lokasi, menggunakan teknologi MSTP yang kapasitasnya sampai 10 Gbps per lokasi.

Looking forward, network modernization to upgrade both 2G and 3G BTS to Single RAN and LTE-ready continued in 2012. By end-2012, XL completed its 2G-network upgrade in large areas of Kalimantan and Sumatra, while extending its 3G-network upgrade in Greater Jakarta.

b. Backhaul

An upsurge in data usage and increasing network traic will demand capacity improvements: data traic continues to more than double from year to year. XL ensures that its backhaul network has ultra-high capacity, by using the most eicient and reliable equipment available to be prepared for future take-up in Data. This has been achieved through implementation of cutting- edge technology in IP or ibre, along with network modernization.

All XL RAN Backhaul, and part of RAN, relies on IP Technology. Half of XL’s microwave transmission is in IP, which enables capacity up to 155 Mbps, much higher than legacy speeds of 20 Mbps. XL has deployed another 213 iberized sites, using MSTP technology which can carry up to 10 Gbps of capacity per site.

ANALISIS &

PEMBAHASAN

MANAJEMEN

Management

Discussion &

Analysis

Untuk perbaikan lebih lanjut dalam eisiensi investasi data, XL selalu terbuka untuk kerja sama berbagi jaringan. Pada tahun 2012, XL menandatangani perjanjian dengan operator lain untuk bersama-sama memasang serat optik di daerah di mana terdapat keselarasan dalam rencana peluncuran masing- masing.

XL juga telah mengimplementasikan teknologi hibrid untuk menggabungkan TDM dan IP ke dalam satu sistem: lebih dari 85% dari Node B XL telah terhubung dengan IP, dengan implementasi penuh yang akan dilaksanakan pada tahun 2013.

c. Jaringan Inti

Sejak tahun 2006, XL telah meng- upgrade sistem jaringan, bergerak menuju Next Generation Network (NGN), menggunakan teknologi berbasis IP dalam beberapa tahap untuk mendukung pertumbuhan lalu lintas. Semua jaringan inti telah terhubung dengan MPLS (Platform IP) sejak tahun 2010 dan transisi dari migrasi TDM ke IP dalam jaringan akses gelombang mikro telah dimulai pada tahun 2009. Pada akhir 2012, setelah menyelesaikan transformasi jaringan inti, HUB, dan koneksi akses gelombang radio dari TDM menjadi berbasis IP, XL juga telah memiliki tujuh SGSN Pool untuk mengelola pertumbuhan besar data lalu lintas nasional. Ini membuktikan bahwa XL adalah jaringan inti paling modern dengan kemampuan NGN, kapasitas yang lebih baik, dan manajemen operasional yang dapat diperluas. d. Backbone

XL menggunakan serat optik yang mampu memberikan bandwidth sinyal transmisi yang lebih tinggi, dibandingkan dengan teknologi gelombang mikro. XL telah memasang sebuah jaringan backbone nasional yang menghubungkan hampir semua

For further improvement in eiciency of data investment, XL is always open to network sharing partnership. In 2012, XL entered into agreements with other operators to jointly install iber optic in areas where there is an alignment in the rollout plan.

XL has also implemented hybrid technology to combine TDM and IP into one system: more than 85% of XL’s Node Bs have been IP-connected, with full implementation to be carried out in 2013.

c. Core Network

Since 2006, XL has been upgrading its network System, moving towards a Next Generation Network (NGN), using IP-based technology in several stages to support traic growth. All core networks have been connected with MPLS (IP Platform) since 2010 and the transition from TDM to IP migration in microwave access network started in 2009. By end-2012, XL, having completed the transformation of its core network, HUB, and radio access connection from TDM to IP-enabled, also has seven SGSN Pools to manage huge nationwide Data traic growth, conirming XL as the most modern core network with NGN capabilities, better capacity and expandable operational management.

d. Backbone

For the backbone, XL uses iber optics capable of delivering a higher signal transmission bandwidth, compared to microwave technology. XL has put in place a nationwide backbone network, which links practically all regions in Indonesia. By end-2012, XL backbones in Java, Sumatra,

dan Kalimantan memanfaatkan teknologi serat optik dan teknologi DWDM, yang memungkinkan kapasitas hingga 10 Gbps per lambda untuk teknologi serat optik dan 40 Gbps per lambda untuk teknologi DWDM. XL juga mengoperasikan jaringan transmisi gelombang mikro di luar Jawa yang didukung oleh link VSAT untuk menyediakan jangkauan dan kapasitas jaringan untuk daerah-daerah terpencil di seluruh Indonesia.

Kabel transmisi serat optik menghubungkan BSC/RNC dan MGW, MSC, dan aset jaringan konsentrator lainnya. Tabel di bawah ini menggambarkan pertumbuhan transmisi serat optik:

2010 2011 2012

Transmisi Serat Optik (km) 13,000 17,285 18,900 Fiber Optic Transmission (Km)

• Pengembangan Produk

Seiring tumbuhnya komunitas pengguna layanan data dan smartphone, ekspektasi pelanggan untuk mendapat pelayanan yang baik dari penyedia data pada harga yang tepat juga semakin bertumbuh. Pengguna data mengharapkan pengalaman pengguna yang lebih baik dengan konektivitas data yang handal/stabil dan campuran produk yang relevan, yang sesuai dengan kebutuhan mereka. Untuk mendorong adopsi data lebih lanjut, tarif data harus pada tingkat yang terjangkau. Sebagai operator yang bercita- cita untuk menjadi pemimpin dalam layanan data, XL telah mengenali kebutuhan ini, dan karenanya terus meningkatkan pelayanan sambil terus melakukan inovasi produk. Fokus XL dalam membangun jaringan data end-to-end yang baik—dengan memasang sejumlah besar Node B berteknologi HSDPA untuk meningkatkan cakupan 3G dan memperkuat lapisan transmisi menggunakan teknologi IP—memungkinkan XL untuk menawarkan layanan data yang menyalurkan lalu lintas data kapasitas tinggi dan jangkauan luas di lebih banyak kota pada kecepatan yang lebih tinggi. HotRod 3G+ XL, paket data yang diluncurkan pada tahun 2011 kini telah tersedia untuk

allow capacity up to 10 Gbps per lambda and 40 Gbps per lambda, respectively; XL also operates a microwave transmission network outside Java, backed up by VSAT links, to provide network capacity and coverage for remote areas across Indonesia.

Fiber optic transmission cables are linking BSC/RNC and MGW, MSC and other concentrator network assets; the table below illustrates the growth of iber optic transmission:

• Product Development

With a growing community of data and smartphone users, customer expectations for good service from the data provider, at the right price, have grown as well. For existing data users, they expect better user experience with reliable/stable data connectivity and a relevant product mix that suits their needs. To encourage further data adoption, a data tarif has to be at an afordable level. As an operator who aspires to be a leader in data, XL has recognized these needs and hence continuously improves service delivery while pursuing product innovations.

XL’s focus on building good end-to-end data network, by installing an enormous number of node Bs with HSDPA technology to improve 3G coverage and strengthen the transmission layer using IP technology, allows XL to ofer data service which can carry high capacity traic, seamless coverage in more cities at higher speeds. XL’s HotBot 3G+, volume data package, launched in late 2011, has now been made available to serve 29 HotRod cities, against a previous 4 cities.

ANALISIS &

PEMBAHASAN

MANAJEMEN

Management

Discussion &

Analysis

melayani 29 kota HotRod, dibandingkan dengan sebelumnya yang hanya 4 kota. Di kota-kota HotRod, XL telah memasang lapisan transmisi canggih dan memperluas jejak 3G untuk konektivitas yang lebih baik dan lancar. HotRod 3G+ menawarkan untuk membawa data dengan kecepatan hingga 7,2 mbps. Dengan transmisi berkecepatan sangat tinggi ini, konektivitas yang handal dapat dipastikan.

Para pengguna layanan data juga memiliki pola penggunaan yang berbeda-beda: ada pengguna data kelas berat, kelas menengah, dan kelas ringan, bergantung pada teknologi perangkat yang mereka gunakan. Semakin canggih perangkat yang dimiliki pelanggan, semakin tinggi kecenderungan pelanggan untuk menggunakan lebih banyak data. XL menawarkan berbagai paket data yang sesuai dengan beragam kebutuhan tersebut, dengan fokus pada pay-per-use yang cocok untuk pengguna kelas ringan, dan berbagai paket volume untuk pengguna data kelas menengah dan berat. Dengan target kualitas layanan yang lebih baik karena koneksi yang cepat dan stabil, XL telah memutuskan untuk berhenti menawarkan paket tanpa batas (unlimited) dari Februari 2012. Alih- alih demikian, XL telah mengarahkan para pengguna untuk bermigrasi ke paket volume HotRod 3G+, atau paket bundling lainnya. Para pelanggan akan mendapatkan pengalaman yang sangat memuaskan ketika mereka mengakses data melalui jaringan 3G. Oleh karena itu, XL terus mendorong orang-orang untuk berpindah dari 2G ke 3G, dengan mendiferensiasikan kuota yang disediakan dalam paket datanya. Sebagai contoh, pengguna 3G diberi kuota tiga kali lipat dibandingkan pengguna 2G. Strategi ini akan menarik pelanggan untuk berpindah ke jaringan 3G dan juga menarik lebih banyak pengguna untuk memanfaatkan jaringan 3G XL, yang memberikan mereka kuota lebih menarik untuk memenuhi kebutuhan data yang cenderung jauh lebih tinggi daripada pengguna 2G.

In those HotRod cities, XL has installed an advanced transmission layer and expanded the 3G footprint for better and seamless connectivity. HotRod 3G+ ofers to carry data with speeds up to 7.2 mbps; with its ultra- high dimension transmission, stable/reliable connectivity is ensured.

Data users have diferent usage patterns: there are heavy, medium, and light data users, depending also on the technology of devices that they use. The more advanced the device, the higher the tendency to use more data. XL ofers an array of data packages to suit diferent people’s needs, focusing on Pay-per–use, which is suitable for light users, and a range of volume packages for medium to heavy users. Targeting better-quality service, with fast and stable connections, XL has decided to stop ofering its unlimited package from February 2012, instead driving users to migrate to HotRod 3G+ volume package or to another bundling package.

Subscribers will have a superior experience if they access data through a 3G network; hence, XL continuously encourages people to migrate from 2G to 3G by diferentiating the quota provided in the data package. For example, 3G users are given a tripled quota, compared to 2G users. This will attract more migration to the 3G network and also attract more 3G users to use XL’s network, which gives them a more appealing quota to cater to their needs, which tend to be a lot higher than those of 2G users.

Semakin terjangkaunya harga perangkat selular menjadi faktor penting yang mendorong penggunaan data. Tren menurunnya harga perangkat 3G dan smartphone akan membuat pengguna layanan data semakin banyak lagi di masa mendatang. Hal ini telah tampak jelas di kalangan pengguna smartphone yang berkembang, yang jumlahnya mencapai hampir tiga kali lipat dari jumlah pengguna tahun lalu. Untuk melayani kebutuhan para pengguna smartphone yang membutuhkan lebih dari 1 jenis layanan, XL memperkenalkan XmartPlan, bundling plan untuk semua layanan, termasuk Data, Percakapan, dan SMS. XmartPlan tersedia dan dirancang khusus untuk berbagai jenis perangkat, seperti Android, iPhone, dan BlackBerry. Kolaborasi dan bundling produk dengan distributor perangkat 3G atau smartphone tetap solid pada tahun 2012: perangkat merk Samsung, Sony, HTC, Nokia, Cross, dan Advan. XL juga berpartisipasi dalam peluncuran iPhone 5 pada bulan Desember 2012.

Untuk meningkatkan penggunaan data selular yang menarik bagi pengguna Android yang semakin banyak, XL bekerja sama dengan Google dalam meluncurkan dan mempromosikan tempat di mana konsumen dapat mencoba Android. Tempat ini dinamakan, “XL Rumahnya Android” di beberapa sentra XL di Jakarta dan kota-kota besar lainnya. Beberapa sentra XL ini membantu mendidik massa pengguna Android yang semakin besar jumlahnya di Indonesia, sehingga semakin mendorong mereka untuk menggunakan layanan data di jaringan XL. Agar dapat memberikan pengalaman yang lebih baik dan kemudahan bagi para pelanggannya, XL telah meluncurkan MyXL, sebuah aplikasi di Google Play, yang dapat digunakan pelanggan untuk memperoleh informasi sisa pulsa, sisa kuota, dan membeli berbagai paket.

Meskipun Data telah mulai menjadi bagian yang cukup penting dari gaya hidup masyarakat, layanan Percakapan dan SMS, yang merupakan cara berkomunikasi tradisional, tetap menjadi bagian penting

Afordability of handsets has become a signiicant factor that drives data take-up. We have seen the trend of declining prices for 3G and Smartphones, which will drive more data users. This has become evident among growing Smartphone users, who have nearly tripled in numbers from a year ago. To provide for the needs of those Smartphone users who require more than 1 type of service, XL introduced XmartPlan, a bundle plan for all services, including Data, Voice and SMS. XmartPlan is made available and tailor-made for diferent type of devices, such as for Android, iPhone and BlackBerry. Collaboration and bundling products with 3G or Smartphone distributors remained strong in 2012: Samsung mobile, Sony mobile, HTC, Nokia, Cross mobile and Advan. XL also participated in the launching of iPhone 5 in December 2012.

Aimed at increasing mobile data adoption and appeal to the growing Android users, XL collaborated with Google in launching and promoting experience centres named, “XL home for Android” at several XL Centres in Jakarta and other major cities. The centres help to educate the growing mass of Android users in Indonesia, creating further reasons to use data and experience it on XL’s network. To provide better experience and ease for its subscribers, XL launched MyXL, an application in Google Play through which subscribers can get information on their credit balance, remaining quota and purchase packages.

Although data has started to take a bigger part of people’s lifestyle, Voice and SMS, a traditional way of communicating, remain an important part of their life. To support industry growth, XL tried to optimize the

ANALISIS &

PEMBAHASAN

MANAJEMEN

Management

Discussion &

Analysis

dari kehidupan mereka. Untuk mendukung pertumbuhan industri, XL berusaha mengoptimalkan tingkat harga untuk layanan-layanan tersebut. Selain itu, ini adalah bagian dari upaya untuk bergeser dari fungsionalitas XL sebagai price brand ke value brand, mengingat XL sekarang lebih berfokus pada kualitas layanan. Namun, berbagai perubahan dalam dinamika industri pada pertengahan tahun 2012 telah mempengaruhi posisi XL di pasar, sehingga beberapa tindakan telah dilakukan pada triwulan keempat 2012 untuk memperkuat posisi XL dan memastikan penawaran produknya masih relatif bersaing. Berbagai inisiatif seperti XLKU diperkenalkan, dengan tujuan untuk menstabilkan, memenangkan kembali pelanggan, dan mendorong penggunaan lebih banyak. Paket-paket tersebut adalah bentuk dari paket value-for-money bagi pelanggan untuk mengakomodasi kebutuhan mereka. Menjelang akhir tahun, XL berkolaborasi dengan 12 perusahaan rekaman untuk kembali meluncurkan RBT (Ring Back Tone) dan iRing, melalui UMB *919#. RBT telah menjadi layanan nilai tambah yang paling populer, sehingga akan turut mendukung pendapatan dari layanan nilai tambah dan membantu mengembangkan industri musik Indonesia.

• Layanan Digital

Dengan bertambahnya jumlah pengguna perangkat selular berbasis data dan meningkatnya kehandalan layanan data, konsumen juga mencari aplikasi digital yang jangkauannya lebih luas, yang dapat melengkapi gaya hidup digital yang baru. Meskipun hal ini masih dalam tahap inkubasi, dengan memanfaatkan jaringan canggih yang telah dibangun oleh XL untuk mendukung ekosistem datanya, XL telah mulai mengeksplorasi peluang baru dalam layanan digital. Berbagai produk dan layanan terintegrasi diperkenalkan untuk memenuhi kebutuhan pelanggan di bidang m-inance, m-commerce, M2M (mesin ke mesin), dan m-ads (mobile advertising).

price level for those services; also, this was part of the efort to shift from functioning as a price brand to doing so as a value brand, as XL focused more on service quality. However, changes in industry dynamics in mid 2012 afected XL’s positioning in the market; hence, some actions were taken in the fourth quarter of 2012 to improve its positioning and ensure its oferings were still relatively competitive. Initiatives such as XLKU were introduced, aiming to stabilise, win back subscribers, and encourage more usage. Those plans and packages are forms of value-for-money packages for subscribers to accommodate their needs.

Towards the end of the year, XL collaborated with 12 record labels to re-launch RBT (Ring Back Tone) and iRing, through UMB *919#. RBT has been the most popular VAS (Value Added Service); hence, this will support VAS revenue and help boost the Indonesian music industry.

• Digital Services

With more data-enable phones adopted, and upgraded reliability on data service, the consumer is also looking for a broader range of digital applications that can complement the new digital lifestyle. Although this is still in an incubation stage, taking advantage of the advanced network that XL has built to support its data ecosystem, XL has started to explore these new opportunities in digital services. Integrated products and services were introduced to cater to subscribers’ needs, in the areas of mobile inance, commerce, m2m (machine to machine) and m-ads (mobile advertising).

Penelitian telah menunjukkan bahwa populasi pengguna perangkat selular jauh lebih tinggi daripada populasi masyarakat yang menggunakan jasa bank, maka, ada peluang menarik untuk memfasilitasi masyarakat yang belum menggunakan jasa bank tersebut. Dengan saluran jaringan dan distribusi yang saat ini dikuasai XL, ada banyak hal yang dapat ditawarkan kepada pelanggan, seperti pembayaran belanja kebutuhan sehari-hari, pengiriman uang, dan pembayaran secara online. XL meluncurkan ‘XL Tunai’ untuk transaksi keuangan dan perdagangan lewat perangkat selular, lengkap dengan aplikasi pembayaran yang aman. Ketersediaan dan popularitas belanja online di Indonesia telah menunjukkan sentimen positif dari masyarakat. XL melibatkan situs-situs web belanja online yang terkemuka, seperti Multiply dan Bibli.com, dan juga bekerja sama dengan maskapai penerbangan untuk menyediakan platform pembayaran online menggunakan XL Tunai. Saluran distribusi XL yang tersebar secara nasional membantu mengakomodasi kebutuhan pelanggan, terutama yang tidak menggunakan jasa bank dan tinggal di daerah terpencil (serta berurusan dengan uang masuk dan uang keluar sehari-harinya) di 112 XL Center. Kolaborasi dengan sebuah bank memungkinkan pelanggan untuk dengan mudah mengisi kredit XL Tunai mereka melalui ATM.

Transaksi pembayaran yang aman merupakan faktor higienis yang harus dijaga untuk mendorong penggunaan dan meningkatkan pengalaman pengguna. Oleh karena itu, XL telah menginvestasikan dan mengadopsi aplikasi mesin yang handal dengan teknologi termutakhir menggunakan standardisasi dari Bank Indonesia dan menerapkan beberapa perangkat keamanan, seperti Know Your Customer (KYC) yang standar untuk pendaftaran pelanggan, Personal Identiication Number (PIN) yang unik, dan kode transaksi unik untuk setiap transaksi. Semua ini memberikan kenyamanan bagi semua pengguna XL Tunai untuk melakukan transaksi online mereka, dan hasilnya menunjukkan bahwa jumlah pengguna XL Tunai mampu tumbuh rata-rata 17% per bulan.

Research has shown that the mobile user population is much higher than that of the banked population; hence, there are attractive opportunities to facilitate that unbanked population. With network and distribution channels that XL currently controls, there are many things can be ofered to subscribers, such as grocery payments, money remittances, and online payments. XL launched ‘XL Tunai’ for these

Dokumen terkait