• Tidak ada hasil yang ditemukan

JENI S PENYAKI T PU SK ESMAS RUMAH SAKI T TOTA L

A. Gamba ran Kemiskinan 2

Pem erintah pada bulan Okt ober 2005 melalui perpanjangan tangan Badan Pu sat Stati sti k (BPS ) untuk pe rtam a kalinya melaksana kan pendataan kemiskinan yang bersifat mikro melalui Pendataan Sosial E kon om i 2005 (PSE05) dengan tujuan khu sus memfasilitasi pemerintah dalam menyalurkan Bantuan Langsung Tunai (BLT) atau juga dikenal sebagai sub sidi Langsung Tunai (SLT ). Pendataan PSE05 didasa rkan ata s 1 4 variabel yang diguna kan dalam pendataan rum ahtangga miskin. Uji stati sti k menyataka n adan ya hubungan yang sa ngat erat antara ga ris kem iskinan dengan 14 va riabel yang diguna kan dalam pendataan PSE05. Hasilnya diperoleh rum ah tangga miskin yang dapat dibedakan rnenu rut 3 klasifika si: Ham pir Miskin, Miskin dan Sangat Miskin. Tetapi untuk menghindari kera ncuan dengan istilah stati sti k kemiskinan yang diha silka n Susena s, m aka data hasil PSE05 disebut sebagai Rumahtangga Pene rima BLT (RT-B LT).

Pada Tabel 1.8 dap at dilihat jum lah Rumah Tangga Penerima BLT (RTBLT) menurut Klasifika si M i skin 2006. Da ri 785.041 rumah tangga pene rima BLT, ada sebanyak 230.321 rum ah tangga masu k kla sifi kasi ‘Hampir M iskin”; sedang kan dari

STA TUS LI NGKUNGAN HI DUP DAERAH PROVINSI LAMPUNG 2007 I- 23 554.720 rumah tangga m iskin ada 342. 777 rum ah tangga ma su k kla sifi kasi Miskin dan si sanya sebanya k 211.9 43 rumah tangga m asu k klasifi ka si Sangat M iskin.

Tabel 1.8 Jum lah Rum ah Tangga Pene rima BLT m enurut Klasifika si M iskin menurut Kabupat en/Kota di Pro vinsi Lampung Tahun 2006

Miskin

Kab/ Kota Hampir

Miskin Miskin Sanga t

Miskin Jumla h Lampung Barat 15.388 21.118 13.000 49.506 Tangamus 18.841 37.280 28.592 84.713 Lampung Selatan 59.617 68.247 44.291 172.155 Lampung Tim ur 19.648 54.957 25.028 99.633 Lampung Tengah 36.499 46.913 30.222 113.634 Lampung Uta ra 14.141 31.912 23.681 69.734 Way K anan 1.936 21.434 24.540 47.910 Tulang Bawang 27.669 35.350 18.135 81.154 Bandar Lampung 32.581 23.018 3.584 59.183 M etro 4.001 2.548 870 7.419

Provinsi Lam pung 230.321 342.777 211.943 785.041

Sumber: Hasil PSE05, BPS (2006)

Untu k mengi si ke kosongan data jumlah pendudu k m iskin, m aka digunakan data ha sil PSE05. Dim ana RTBLT dengan klasifi ka si sangat m iskin dan m iskin m enjadi acuan. RTBLT di koreksi be rda sa rkan trend kemiskina n Suse na s be rda sarkan tingkat inflasi. K arena se ca ra metodologis PSE 05 tida k o ne-to--one corresponden ce, ma ka ya ng bi sa diperoleh hanya proxy HC statistics (jumlah dan % pendudu k m iskin ), sepe rti yang te rlihat pada Tabel 1.9.

Tabel 1.9. Prediksi Jumlah Pendudu k M iskin M enurut Kabupaten/ Kota di Propin si Lam pung Tahun 2006

Rumah Ta ngga M iskin RT-BLT Kab/ Kota M iskin Sangat M iskin Jumla h Penduduk M iskin Lampung Barat 21.118 13.000 31.118 88.701 Tangamus 37.280 28.592 65.872 188.689 Lampung Selatan 68.247 44.291 112.538 368.438 Lampung Tim ur 54.957 25.028 79.985 262.784 Lampung Tengah 46.913 30.222 77.135 223.505 Lampung Uta ra 31.912 23.681 55.593 196.148 Way K anan 21.434 24.540 45.974 121.093 Tulang Bawang 35.350 18.135 53.485 140.166 Bandar Lampung 23.018 3.584 26.602 72.714 M etro 2.548 870 3.418 11.683

Provinsi Lam pung 342.777 211.943 554.720 1.673.921

STA TUS LI NGKUNGAN HI DUP DAERAH PROVINSI LAMPUNG 2007 I- 24 Pada Tabel 1.10 jumlah pendudu k m iskin di Propin si Lampung diperki rakan sebe sar 1.673.921 jiwa ata u 22,62 persen da ri total pendudu k Lampung. Pe rsenta se ini lebih tinggi 0,40 % dibanding keadaan pada tahun 2004 . Walaupun ada kenai kan persentase penduduk miskin, nam un ke nai kan itu tidak terlalu signifi kan.

Tabel 1.10 Persenta se Jum lah Penduduk Miskin M enurut Kabupaten/Kota, Propin si Lam pung 2006

Ka b/ Kota Jumlah Penduduk Jumla h Penduduk M iskin % Penduduk M iskin Lampung Barat 407.008 88.701 21,79 Tangamus 864.912 188.689 21,82 Lampung Selatan 1.263.058 368.438 29,17 Lampung Tim ur 955.641 262.784 27,49 Lampung Tengah 1.171.815 223.505 19,07 Lampung Uta ra 585.890 196.148 33,49 Way K anan 396.455 121.093 30,54 Tulang Bawang 817.995 140.166 17,14 Bandar Lampung 850.069 72.714 8,55 M etro 88.257 11.683 13,24

Provinsi Lam pung 7.401.100 1.673.921 22,62

Sum ber: Hasil PSE05, BP S (2006)

Bia dilihat m enurut wilayah, pada tahun 2006 Kota Bandar Lampung dapat dikateg ori kan mem iliki persentase pendudu k m iskin ya ng relatif rendah. Persent a se penduduk miskin tertinggi terdapat di Kabupa ten Lampung Uta ra, yaitu sebe sar 33,49%, kemudian di Kabupaten Way Kanan (30,54%). P eringkat ketiga yang mempunyai persent a se penduduk miskin tinggi adalah Kabupaten Lampung Selatan, yaitu seb e sa r 29,17%.

B. Gamba ran Kemiskinan 2 007

Badan Pu sat Stati sti k Lampung menyebut kan Lam pung pada tahun 2007 m enjadi provinsi te rmiskin kedua di Indon esia bagian ba rat setelah Nang roe A ceh Da russalam . Provinsi Lampung ma sih menem pati pering kat ke sem bilan dari 10 provinsi te rmiskin di Sumatera. BPS Lampung mem asti kan jumlah pendudu k miskin di Lam pung per M aret 2007 naik sebe sar 22,19 persen dari Juli 2005. Pada Juli 2005 tercatat jum lah penduduk m iskin di Lam pung sebe sar 1,572 juta jiwa, sem entara pad a M aret 2007 tercatat sebe sar 1,660 juta jiwa. Peningkatan jum lah penduduk miskin tersebut a ntara lain dipicu oleh kenai kan ha rga bahan ba kar minyak pe r Oktober 2005. Kenai kan ha rga BBM memicu kenai kan ha rga barang dan jasa. Di si si lain, pendapatan masya rakat cend erun g tetap sehingga warga tidak mampu membeli barang kebutuh an sehari-hari dan jatuh m iskin. Ang ka kem iskinan

STA TUS LI NGKUNGAN HI DUP DAERAH PROVINSI LAMPUNG 2007 I- 25 tersebut m erupakan jumlah yang sa ngat be sa r, apalagi 45 persen desa atau 765 de sa di Lampung juga terma suk kate gori de sa m iskin.

Penyebab kem iskina n di Pro vin si Lampung pada da sarn ya merupa kan pe rsoalan yang kompleks. M ulai dari jumlah pendudu k yang sangat pad at, kesempatan untuk beru saha yang minim , ketenaga kerjaan dan pengangguran cu kup besar, pendidi kan sangat rendah, kesehatan yang belum merata, m asih banya kn ya desa-d e sa tertinggal, dan lain-lain. M enurut Gubernur Lampung, Sjach roedin Z.P, a kar masalah kemi skinan itu adalah pere konom ian Lampung yang sangat bergantung pada hasil pertanian, keterbata san lahan yang dim iliki penduduk, dan kondisi tenaga kerja yang kuran g terampil sehingga hanya mampu m enggeluti profesi sebagai pembantu rum ah tangga .

Data B PS Lampung triwulan I tahun 2007 m enyebut kan jumlah pendudu k yang be kerja di se ktor pertanian mencapai 2,06 juta o rang, atau 170 ribu orang lebih banyak dibanding kan tahun sebelum nya. Selain itu, angka penga ngguran terb u ka turun, hanya 8 ,29 pe rsen da ri 3,45 juta tenaga ke rja di Lampung. Data itu secara gam blang menunjukkan ma kin banya knya pendudu k yang beke rja di se ktor pertanian berkaitan makin ban yaknya inve sta si di se kt or pert anian di Lampung belaka ngan ini. Pada tri wulan I tahun 2007, sektor pertanian adalah kont ributor terbesar bagi pert umbuhan e konomi Lampung, yakni 43,2 persen, kemudian se ktor perdagangan/hotel/re storan (15 ,87 pe rsen), se ktor industri pengolahan (10,3 persen), dan se kto r ja sa-jasa (8,8 pe rse n).

Kondi si penduduk de sa m iskin dapat dilihat dari kajian BPN P rovinsi Lam pung atas dua de sa yang masu k Pro gram Refo rma Agraria, ya kni kem iskinan di sebabkan oleh kura ngnya akses petani terhada p a set, pe rmodalan, dan teknologi. Dengan kata lain, sebagian be sar petani m em iliki lahan di bawah 0,5 h a, atau stat usn ya ha nya sebagai pengg arap, sem enta ra ha sil pertanian tidak produ ktif akibat kurang nya pengua saa n te knologi perta nian. Akses mereka t erha dap pema sa ran pro duk pertanian pun sangat te rbat as, sehingga pa ra tengkula k dan pe dagang pengum pullah yang m enikmati keuntungannya.