• Tidak ada hasil yang ditemukan

Gambar Umum Dinas Kesehatan Kota Makassar 1. Keadaan Geografis

Dalam dokumen OLEH : Muh.Mulyadi (Halaman 51-56)

PEMBAHASAN DAN HASIL PENELITIAN

B. Gambar Umum Dinas Kesehatan Kota Makassar 1. Keadaan Geografis

11. 12. 13. 14. Tamalate Rappocini Makassar Ujung Pandang Wajo Bontoala Ujung Tanah Tallo Panakukang Manggala Biringkanaya Tamalanrea 96,516 79,660 42,048 13,453 15,164 27,579 24,794 69,739 73,114 69,541 100,978 54,988 97,977 84,903 42,710 15,044 15,769 28,957 24,429 69,428 74,669 69,118 101,542 57,182 194,493 164,563 84,758 28,497 30,933 56,536 49,223 139,167 147,783 138,659 202,520 112,170 Jumlah 727,314 742,287 1,469,601

Sumber:BPS Kota Mkassar2017

Berdasarkan tabel diatas wilayah yang memiliki jumlah penduduk terbesar yakni kecematan Biringkaraya dengan jumlah penduduk sebesar 202,520 jiwa, sedangkan wilayah yang memiliki jumlah penduduk yang paling kecil yakni kecematan Ujung Pandang dengan jumlah 28,497 jiwa.

B. Gambar Umum Dinas Kesehatan Kota Makassar 1. Keadaan Geografis

Dinas Kesehatan Kota Makassar terletak di ibu kota Provinsi Sulawesi Selatan yaitu Kota Makassar. Adapun lokasi Gedumg Dinas Kesehatan Kota Makassar bertempat di Kecematan Rappocini, gedung tersebut berposisi berada dibagian timur Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil, bagian selatan Jln. Teduh Bersinar, Bagian Utara penduduk dan bagian Barat Jln. Teduh Bersinar, Makassar.

2. Lingkungan Kerja Organisir a. Tugas Pokok Dan Fungsi

Dinas Kesehatan memiliki tugas untuk menyelenggarakan semua urusan-urusan dibidang kesehatan. Dalam menjalankan tugas tersebut sebagaimana yang telah dimaksud, maka Dinas Kesehatan Kota Makassar menyelenggarakan fungsi sebagai berikut:

1. Penyusunan kebijaksanaan rumusan teknis di bidang pelayanan kesehatan, pembinaan rumah sakit dan puskesmas, pemberantasan dan pencegah penyakit, kesehatan lingkungan dan peran serta masyarakat.

2. Penyusunan rencana dan Program di bidang pelayanan kesehatan, pembinaan rumah sakit, dan puskesmas, pemberantasan dan pencegahan penyakit, kesehatan lingkungan dan peran serta masyarakat.

3. Pelaksanaan pengadilan dan penanganan teknis operasional pelayanan kesehatan, pembinaan rumah sakit dan puskesmas, pemberantasan dan mencegah penyakit, kesehatan lingkungan dan peran serta masyarakat.

4. Pemberian perizinan dan pelayanan umum di bidang kesehatan meliputi pelayanan kesehatan, pembinaan rumah sakit dan puskesmas, pemberantasan dan pencegahan penyakit, kesehatan lingkungan dan peran serta masyarakat.

5. Penyelenggaraan tugas lain yang diberikan oleh Wali Kota sesuai dengan bidang tugas dan fungsinya.

Dalam melaksanakan tugas tersebut Kepala Dinas Kesehatan didukung oleh unsur organisasi yang terdiri dari:

a. Secretariat dipimpin oleh seorang secretaries yang mempunyai tugas melakukan urusan perencanaan umum dan program, penyadiaan data dan informasi kesehatan, monitoring dan evaluasi program, kepegawaian, keuangan, perlengkapan surat menyurat, humas dan protocol, perpustakaan serta hukum kesehatan.

b. Bidang Bina Pelayanan Kesehatan, dipimpin oleh seorang Kepala Bidang yang mempunyai tugas melaksanakan pengaturan, pembinaan, dan pengawasan kegiatan, pelayanan kesehatan, pembinaan, dan pengawasan kegiatan pelayanan kesehatan dasar, pelayanan kesehatan rujukan, dan pelayanan kesehatan pengembang dan penunjang.

c.Bidang Bina Pengendalian Penyakit dan Penyehatan Lingkunga, dipimpin oleh seorang Kepala Bidang yang mempunyai tugas melaksanakan pengaturan, pembinaan, dan pengawasan pengendalian penyakit dan kejadian luar biasa, pengamatan penyakit menular dan tidak menular, penanganan korban bencana dan situasi khusus serta kegatan penyehatan lingkungan.

d. Bidang Bina Kesehatan Masyarakat, dipimpin oleh seorang Kepala Bidang yang mempunyai tugas melaksanakan pengaturan, pembinaan dan pengawasan upaya gizi masyarakat serta pelaksanaan promosi kesehatan dan pemberdayaan masyarakat yakni individu dan kelompok.

c. Bidang Bina Pengembangan Sumber Daya Kesehatan, di pimpin oleh seorang Kepala Bidang yang mempunyai tugas pokok dalam melaksanakan pengaturan, pembinaan dan pengawasan upaya pembiayaandan jaminan

kesehatan, upaya pengembangan tenaga kesehatan dan pelaksanaan upaya farmasi dan perbekalan kesehatan.

3. Struktur Organisasi

Berdasarkan Peraturan Daerah Kota Makassar No 20 Thn 2005 tentang pembentukan susunan organisasi dan tata kerja Dinas Kesehatan Kota Makassar dalan daerah Kota Makassar, mempunyai tugas pokok melaksanakan sebagian kewenangan yang dilimpahkan oleh Wali Kota yaitu merumuskan, membina, dan mengendalikan kebijakan di bidang kesehatan meliputi pelayanan kesehatan, pembinaan rumah sakit dan puskesmas, pemberantasan dan pencegahan penyakit, kesehatan lingkungan dan peran serta masyarakat.

Dalam melaksanakan tugas sebagaimana yang dimaksud, Dinas Kesahatan didukung oleh oraganisasi dengan tugas Pembinaan Unit Pelaksanaan Teknis, dalam melaksanakan tugas dan fungsinya, maka sesuai dengan PP 41 Tahun 2007 yang dituangkan dalam Peraturan Daerah Kota Makassar Nomor 03 Tahun 2009, Dinas Kesehatan Kota Makassar mempunyai struktur organisasi sebagai berikut:

1. Kepala Dinas Kesehatan 2. Sekretariat:

a. Sub bagian umum dan kepegawaian, b. Sub bagian keuangan

c. Sub bagian perlengkapan 3. Bidang Pelayanan Kesehatan:

a. Seksi kesehatan dasar dan rujukan b. Seksi kesehatan khusus

c. Seksi farmasi, perbekalan kesehatan dan pengawasan obat dan makanan 4. Bidan Bina Pengendalian Penyakit dan Penyehatan Lingkungan:

a. Seksi pengendalian penyakit

b. Seksi pengamatan penyakit, imunisasi dan kesehatan mata c. Seksipenyehatan lingkungan

5. Bidang Bina Pengembangan Sumber Daya Kesehatan: a. Seksi Perencanaan dan pendayagunaan program

b. Seksi pengembangan sarana, tenaga kesehatan dan jaminan kesehatan. c. Seksi registrasi dan akreditasi

6. Bidang Bina Kesehatan Masyarakat a. Seksi kesehatan keluarga

b. Seksi gizi masyarakat

c. Seksi promosi kesehatan dan pemberdayaan masyarakat 7. Unit Pelaksanaan Teknis Dinas (UPTD)

d. Visi Misi Dinas Kesehatan Kota Makassar

Pembangunan Kesehatan di Kota Makassar diselenggarakan dalam upaya

mencapai Visi “Makassar Kota Dunia Berlandas Kearifan Lokal”. Sebagai salah

satu pelaku pembangunan kesehatan, maka dalam penyelenggaraan pembangunan kesehatan, Dinas Kesehatan Kota Makassar mengacu kepada dasar-dasar Pembangunan Kesehatan yaitu:

(1) Perikemanusiaan, (2) Pemberdayaan dan Kemandirian, (3) Adil dan Makmur, (4) Pengutamaan dan Manfaat, maka ditetapkanlah Visi Dinas

Masyarakat sehat menuju Kota Dunia adalah suatu kondisi dimana masyarakat Kota Makassar menyadari, mau dan mampu untuk mengenali, mencegah dan mengatasi permasalahan kesehatan yang dihadapi, sehingga dapat bebas dari gangguan kesehatan, baik yang disebabkan oleh penyakit termasuk gangguan kesehatan akibat bencana, maupun lingkungan dan perilaku yang tidak mendukung untuk hidup sehat.

Misi Dinas Kesehatan Kota Makassar adalah “Mewujudkan Warga Kota yang Sehat”. Dimana Dinas Kesehatan Kota Makassar harus mampu sebagai

penggerak dan fasilitator pembangunan kesehatan yang dilaksanakan oleh Pemerintah, pihak Swasta dan bersama Masyarakat, untuk mewujudkan rakyat sehat, baik fisik, sosial, mantal atau jasmani.

C. Kebijkan Program Lorong Sehat (longset)

Dalam dokumen OLEH : Muh.Mulyadi (Halaman 51-56)

Dokumen terkait