• Tidak ada hasil yang ditemukan

Gambaran Umum Wilayah

Kelompok tani Mitra Permata Anggrek terletak di komplek BPPP Kelurahan Pasir Mulya Kota Bogor, yakni di Bogor Barat. Kelurahan Pasir Mulya terbagi dalam 7 RW dan 20 RT. Luas wilayah Kelurahan Pasir Mulya adalah 42,99 ha. “Kedudukan geografis Kota Bogor di tengah-tengah wilayah Kabupaten Bogor, serta lokasinya yang dekat dengan Ibukota Negara, merupakan potensi yang strategis bagi perkembangan dan pertumbuhan ekonomi. Ketinggian Kota Bogor mempunyai rata-rata ketinggian minimum 190 m dan maksimum 330 m dari permukaan laut, untuk Kondisi iklim di Kota Bogor suhu rata-rata tiap bulan di Kelurahan Pasir Mulya 36 0C- 38 0C . Kelembaban udara 70 %, Curah hujan rata-rata setiap tahun sekitar 4000 – 4500 mm/ tahun Intensitas curah hujan minimum terjadi pada bulan April s/d Oktober” (Kelurahan Pasir Mulya).

Kelurahan pasir mulya mudah untuk di jangkau, karena prasarana transportasi di kelurahan Pasir Mulya sudah tersedia dan dalam kondisi baik. Akses kendaraan mudah untuk mengjangkau kelompok tani Mitra Permata Anggrek, baik tranportasi kendaraan pribadi maupun kendaraan umum. Prasarana lainnya seperti ketersediaan air bersih, jaringan listrik, dan sinyal komunikasi juga tersedia dengan baik. Batas-batas wilayah Kelurahan Pasir Mulya adalah sebagai berikut:

Sebelah Utara : berbatasan dengan Kelurahan Pasir Jaya Sebelah Timur : berbatasan dengan Kelurahan Pasir Kuda Sebelah Barat : berbatasan dengan Kelurahan Gunung Batu Sebelah Selatan : berbatasan dengan Desa Ciomas Rahayu

Kelompok Tani Mitra Permata Anggrek

Kelompok tani Mitra Permata Anggrek merupakan salah satu kelompok tani yang melakukan usahatani komoditi anggrek di Kelurahan Pasir Mulya Kota Bogor. Jenis usaha anggrek yang dijalankan adalah usaha anggrek pot. Jenis usaha anggrek pot dipilih karena melihat adanya permintaan yang cukup tinggi dipasar dan waktu yang dibutuhkan untuk pemeliharaan hingga panen tidak terlalu lama kurang lebih 1-8 bulan. Kelompok tani ini mulai berdiri pada tahun 2010, dengan ketua kelompok tani bernama Bapak Abdul Hamid. Kelompok tani Mitra Permata Anggrek juga tergabung dalam GAPOKTAN (Gabungan Kelompok Tani) yang berada di Kelurahan Pasir Mulya dan juga diketuai oleh Bapak Abdul Hamid.

Kelompok tani ini berdiri dengan adanya dana bantuan PUAP (Pengembangan Usaha Agribisnis Pedesaan) dari pihak pemerintah melalui dinas pertanian Kotamadya Bogor. pada awal pendirian screen house pembuatan meja anggrek dan membeli berbagai input termasuk bibit usia remaja menggunakan dana bantuan PUAP. Besar dana bantuan yang diberikan yakni Rp 30 000 000. dengan dana tersebut petani sudah membuat screen house pertama dengan luas areal 100 m2. Kelompok tani ini kurang berkembang, salah satunya dikarenakan ketua kelompok tani (Bapak Abdul Hamid) sangat sibuk, sehingga kurang terfokus pada unit screen house anggrek milik kelompok tani. Tahun 2012 ketua kelompok tani diganti menjadi Ibu Yusi, hingga saat ini. Penggantian kepemimpinan ini berdasarkan kehendak Bapak Abdul Hamid, posisi ketua dipercayakan kepada Ibu Yusi karena Ibu Yusi merupakan anggota kelompok tani, dan telah cukup lama memiliki usaha anggrek, sehingga diharapkan mampu mengembangkan kelompok tani Mitra Permata Anggrek, dan membimbing petani lainnya agar dapat mengembangkan usaha anggrek pot.

Jumlah anggota kelompok tani sejak didirikan tahun 2010 hingga saat ini sebanyak 21 orang, akan tetapi anggota yang aktif jumlahnya sudah mulai berkurang, saat ini hanya sekitar 6 orang. Tahun 2012 kelompok tani kembali mengajukan proposal untuk dana bantuan ke pemerintah guna mengembangkan usaha anggrek yang telah berdiri. Kemudian bantuan dari pemerintah diberikan kembali pada tahun 2012 , yakni bantuan dana sebesar Rp 50 000 000, bantuan ini digunakan untuk mendirikan Unit screen house milik kelompok tani yang kedua dengan luas areal 400 m2. Awal tahun 2014 kelompok tani kembali menerima bantuan dari pemerintah, akan tetapi bukan berupa dana melainkan berupa 8 unit meja anggrek, dan 1500 bibit anggrek usia remaja. Kondisi meja memang dalam kualitas baik, akan tetapi kualitas bibit yang diberikan kurang baik, dan sulit untuk berbunga. Keuntungan dari usaha anggrek sejauh ini masih banyak digunakan untuk pengembangan usaha unit milik kelompok tani.

Tidak hanya dua unit screen house milik kelompok tani, saat ini beberapa anggota dari kelompok tani juga sudah ada yang membuat screen house di halaman rumahnya masing-masing, dengan jumlah 4 orang, yakni Ibu Yusi, Ibu Ade, Ibu Ida, dan Ibu Tuti. Pembelanjaan input dengan harga yang sama dengan kelompok tani, dan penjualan juga dilakukan dengan harga yang sama. Penjualan dilakukan melalui unit kelompok tani, dengan pemenuhan permintaan yang ada dapat dipasok dari screen house milik pribadi anggota kelompok tani dengan harga jual yang sama.

Varietas bunga anggrek yang diusahakan oleh kelompok tani Mitra Permata Anggrek ada tiga, yakni Dendrobium (anggrek simpodial), Phalaenopsis (anggrek bulan), dan Vanda (anggrek monopodial). Pemilihan ketiga varietas ini dikarenakan berbagai alasan yang berbeda-beda. Anggrek Dendrobium memiliki daya adaptasi yang tinggi, mudah dibudidayakan, memiliki banyak variasi warna dan bentuk bunga, sehingga anggrek dendrobium memiliki jumlah permintaan yang tinggi. Anggrek vanda dan anggrek bulan memiliki harga jual yang relatif tinggi dibandingkan dengan dendrobium, sehingga para petani tertarik untuk mengusahakan anggrek jenis tersebut.

Hasil dari pembungaan angrek pot di kelompok tani Mitra Permata Anggrek juga memiliki standar tertentu, dapat dilihat dari kualitas batang, jumlah tangkai dan banyaknya bunga dalam satu tangkai, dapat juga dilihat dari hal lainnya. Standar tersebut sengaja diberlakukan agar adanya keseragaman kualitas produk yang akan dijual kepada konsumen. Dengan pemberlakuan standar maka akan terjadi penggolongan kualitas anggrek yang akan dijual, anggrek dengan kualitas baik (sesuai standar) akan dijual dengan harga yang tinggi sesuai dengan varietasnya, sedangkan anggrek yang tidak memenuhi standar kualitas akan dijual dengan harga yang lebih murah, bahkan terkadang dibawah harga modal pembelian bila kualitas anggrek buruk (berdasarkan pengakuan petani anggrek di kelurahan Pasir Mulya tersebut).

Pemberlakuan standar kualitas juga ditujukan agar menjaga harga jual anggrek, seluruh petani yang menjadi anggota kelompok tani Mitra Permata Anggrek sepakat untuk menjual dengan harga yang sama. Konsumen dapat memilih akan membeli produk dari screen house anggrek milik petani siapa saja, akan tetapi harga jual yang berlaku sama di seluruhnya. Tujuan lainnya adalah agar petani mendapatkan keuntungan yang pantas, dan terbiasa untuk memproduksi hasil panen yang berkualitas. Dalam kelompok tani tersebut juga diberikan pelatihan untuk membudidayakan dan memberikan perawatan anggrek yang baik, agar tujuan penetapan standar hasil panen dapat tercapai.

Seluruh anggota dan kelompok tani berkumpul seminggu sekali, yakni dijadwalkan pada hari sabtu pukul 08.00 WIB, lokasi kumpul adalah screen house kelompok tani unit 2, kemudian dilanjutkan dengan berkeliling mengunjungi screen house milik anggota pribadi, tetapi kunjungan tersebut tidak rutin dan tidak diwajibkan kepada seluruh anggota kelompok tani. Kegiatan perawatan, baik pemupukan, pemberantasan hama, penyemprotan fungisida dan bakterisida, penggantian media, sortir dan pemindahan anggrek pot dilakukan secara bersama- sama, terkadang kegiatan pengemasan juga dilakukan bersama tetapi hanya sekitar 1-3 orang saja. Ketua kelompok tani juga memiliki unit screen house sendiri di rumahnya dan memperkerjakan seorang pekerja, selain dirawat seminggu sekali (setiap hari sabtu) kegiatan perawatan tanaman anggrek di screen house unit kelompok juga dilakukan oleh pekerja tersebut.

Manajemen dalam usaha yang dijalankan kelompok tani Mitra Permata Anggrek secara administrasi sudah resmi tercatat di Dinas Pertanian Kotamadya Bogor. Terdapat struktur kepengurusan dan keanggotaan kelompok tani Mitra Permata Anggrek, adapun bagan dari struktur organisasi kelompok tani Mitra Permata Anggrek yang dapat dilihat pada Gambar 16.

Gambar 2 Struktur organisasi kelompok tani Mitra Permata Anggrek

Dokumen terkait