• Tidak ada hasil yang ditemukan

Kebun Bukit Unggul merupakan salah satu unit bisnis PT Perkebunan Nusantara VIII (Persero), sebuah BUMN perkebunan yang mengelola berbagai komoditi. Core bussines Kebun Bukit Unggul adalah komoditi kina, di samping usaha lain yang dikembangkan sesuai potensi kebun.

Sejarah

Kebun Bukit Unggul merupakan gabungan dari seluruh bagian kebun teh yang mengelola komoditi kina sesuai kebijakan pemegang saham berupa penyempurnaan struktur organisasi yang dalam SK Direksi No. SK/D.I/252/III/2009 tanggal 31 Maret 2009 tentang Penyempurnaan Struktur Organisasi PT Perkebunan Nusantara VIII dan SK Direksi No. SK/D.I/253/III/2009 tanggal 31 Maret 2009 tentang Pengelompokan Unit Kebun Berdasarkan Grup Komoditi di Lingkungan PT Perkebunan Nusantara VIII dan SK Direksi No. SK/D.I/254/IV/2009 tanggal 1 April 2009 tentang Pengangkatan dan Pengalihan Tugas Karyawan Pimpinan dengan Jabatan Manajer, Kepala Bagian dan Administratur PT Perkebunan Nusantara VIII.

Visi Kebun Bukit Unggul seperti halnya visi Perusahaan PT Perkebunan Nusantara VIII adalah: “ Menjadi Perusahaan Agribisnis Terkemuka dan Terpercaya, Mengutamakan Pelanggan dan Kepedulian Lingkungan dengan Didukung SDM yang Profesional”. Bisnis Inti yang dikelola Kebun Bukit Unggul adalah komoditi kina, disamping juga mengembangkan diversikasi produk. Kebun Bukit Unggul memiliki satu buah pabrik pengolahan kulit kina, dengan kapasitas adalah 3 ton kulit kina kering tepung (K3T) per hari. Upaya untuk memperoleh kualitas dan kuantitas dilakukan melalui komitmen yang kuat dalam satu rangkaian sistem manajemen dari bagian-bagian terkait yang meliputi bagian tanaman, pabrik, teknik, dan administrasi.

Dalam rangka menjaga kelangsungan usaha dalam jangka panjang serta mempertahankan kemampuan perusahaan sebagai penyedia lapangan pekerjaan bagi masyarakat sekitar perkebunan, Kebun Bukit Unggul mempunyai program investasi antara lain pembuatan pesemaian kina (Cinchona succirubra) dan kayu, penanaman TTI (Tanaman Tahun Ini) kina dan kayu industri seperti eukaliptus (Eucalyptus), albasia (Albizia falcataria), dan jabon (Neolamarckia cadamba), TBM (Tanaman Belum Menghasilkan) kina dan kayu industri, penanaman rumput pakan ternak, pengembangan wisata kebun dan program optimalisasi lahan untuk kopi (Coffea), pisang (Musa xparadisiaca), dan ternak sapi perah/potong (Bos primigenius taurus). Untuk menunjang keberhasilan investasi tersebut maka dilaksanakan pula program investasi non-tanaman dalam bidang sarana dan prasarana teknik, pabrik kina, jalan penghubung, fasilitas sosial dan umum.

Kondisi Alam

Kebun Bukit Unggul terdiri dari lima Afdeling (bagian) yaitu Afdeling Bukit Unggul (ex Afdeling Kebun Panghoetan), Afdeling Puncak Gedeh (ex Afdeling Kebun Kertamanah), Afdeling Cikembang (ex Afdeling Kebun Talun Santosa), Afdeling Bungamelur (ex Afdeling Kebun Goalpara), dan Afdeling

33 Cibitu (ex Afdeling Kebun Rancabali). Kantor induk Kebun Bukit Unggul terletak di Desa Cipanjalu, Kecamatan Cilengkrang, Kabupaten Bandung, Propinsi Jawa Barat, dengan jarak 17 km dari Lembang dan 12 km dari Ujungberung. Pusat Kebun dibatasi sebelah utara Gunung Pangparang, sebelah timur Gunung Bukit Unggul dan sebelah selatan Gunung Palasari.

Iklim termasuk tipe B menurut klasifikasi Schmidt & Ferguson, topografi berbukit dengan ketinggian tempat 1.200 – 1.650 meter dpl dan mayoritas jenis tanah tergolong tanah Andosol. Luas areal konsesi Kebun Bukit Unggul tahun 2012 adalah seluas 3.656,77 Ha dengan rincian TM seluas 537.01 Ha, TBM seluas 98 Ha, TTI 98 Ha, Pesemaian 13,77 Ha dan areal lainnya 2.938 Ha.

Manajemen Kebun dan Karyawan

Struktur manajemen Kebun Bukit Unggul diatur melalui SK Direksi PT Perkebunan Nusantara VIII, yaitu dipimpin oleh seorang Administratur, dibantu seorang Kepala Tanaman dan tujuh orang Kepala Bagian/Afdeling (Administrasi, Tekpol dan Afdeling). Struktur di bawahnya adalah mandor besar/petugas, mandor dan JTU. Jumlah karyawan Kebun Bukit Unggul saat ini adalah 826 orang terdiri dari karyawan pimpinan sebanyak 9 orang, karyawan pelaksana golongan I B- II D sebanyak 60 orang, karyawan pelaksana tetap golongan I A sebanyak 139 orang dan karyawan KLM/borongan/honor sebanyak 620 orang. Apabila dihitung berikut istri dan anak, maka jumlah jiwa yang dikelola Kebun Bukit Unggul berjumlah lebih dari 1.500 orang.

Potensi Wisata Kebun

Wisata Kebun Kina Bukit Unggul memiliki potensi wisata yang dapat dikembangkan. Potensi wisata tersebut antara lain: curug serta situ di lingkungan emplasemen Bukit Unggul, situ sangkuriang, Area Camping Ground, dan saung tenjo gunung.

Curug serta situ di lingkungan emplasemen Bukit Unggul. Panorama alam yang indah dan hijau oleh hamparan pepohonan, merupakan salah satu sumber daya alam yang dimiliki oleh Kebun Bukit Unggul dan perlu dilestarikan, salah satunya potensi yang dimiliki adalah sebuah curug yang berada di kawasan lingkungan kebun serta situ, yang berdekatan dengan emplasemen perumahan karyawan. Melihat potensi yang sangat indah tersebut masyarakat bersepakat dan berkomitmen untuk menggali potensi dengan bekerjasama bergotong royong untuk melakukan pemugaran lokasi curug tersebut. Air terjun yang menimpa batu- batu secara alami di kawasan kebun dengan aliran air yang jernih dimanfaatkan untuk membangun sebuah kolam ditambah rimbunnya pepohonan yang merupakan hutan yang berhamparan dengan kebun kina dan kekayuan ( kayu putih ) menambah sejuk suasana di lokasi tersebut.

Situ Sangkuriang. Situ Sangkuriang memiliki aliran air yang tidak pernah berhenti walaupun keadaan musim kemarau yang merupakan salah satu mata air Sungai Cikapundung. Selain sebagai objek wisata bagi masyarakat, situ tersebut akan dimanfaatkan untuk membuat suatu Pembangkit Listrik Tenaga Mikro Hydro ( PLTMH ) yang akan digunakan sebagai pembangkit listrik bagi masyarakat sekitar.

34

Area Camping Ground. Topografi alam yang berbukit dan bergelombang dengan iklim yang sejuk serta dikelilingi oleh Gunung Pangparang di sebelah timur, Gunung Palasari di sebelah barat, Gunung Manglayang di sebelah selatan dan Gunung Bukit Tunggul di sebelah utara merupakan panorama pemandangan alam yang alami. Karena keindahan alamnya, lokasi camping Bukit Unggul sudah cukup lama dikenal di kalangan mahasiswa, pelajar, masyarakat Kota Bandung dan sekitarnya bahkan kunjungan dari luar kota.

Saung Tenjo Gunung. Saung tenjo gunung dirancang dan dibuat khusus dari kayu pinus dengan nuansa tradisional telah disiapkan untuk digunakan sebagai lokasi outbound dan family gathering. Lokasinya yang sangat strategis yang dibangun di salah satu punggung bukit sehingga memiliki sudut padang yang luas ke segala penjuru. Saung ini mampu menampung kurang lebih 60 orang. Dari saung ini, pada malam hari dapat dilihat kerlap-kerlip lampu yang berada di Kota Bandung.

35

5 KARAKTERISTIK DAN PENILAIAN WISATAWAN

Dokumen terkait