• Tidak ada hasil yang ditemukan

Gambaran kelurahan palawa’

BAB IV DATA DAN HASIL PENELITIAN

A. Gambaran kelurahan palawa’

1. Keadaan Geografis Kelurahan Palawa’

Kelurahan palawa kecamatan sesean kabupaten toraja utara merupakan sebuah wilayah pedesaan, yang terdiri dari 3 (tiga) lingkungan yaitu Sangtondok, Palaw’a dan To’karau dan 3 (tiga) RT. Secara geografis Kelurahan Palawa’ memiliki batas wilayah sebagai berikut:

a. Sebelah utara : kelurahan sa’dan malembong

b. Sebelah timur : kelurahan tagari dan kelurahan pelangi c. Sebelah selatan : kelurahan pangli palawa’

d. Sebelah barat : kelurahan ranteletok 2. Keadaan demografis kelurahan palawa’

Kelurahan Palawa’ Kecamatan Sesean Kabupaten Toraja Utara memiliki penduduk sebanyak 1.455 jiwa, yang sebagian besar beragama Kr. Protestan namun ada juga penduduk Kelurahan Palawa’ yang memeluk agama lain seperti Islam dan Kr. Katolik.

Tabel jumlah penduduk kelurahan palawa’menurut agama

No. Agama Jumlah

1 Islam 153 orang

2 Kr. Katolik 244 orang

3 Kr. Protestan 1058 orang

Dari tabel tersebut dapat kita ketahui bahwa sebagian besar masyarakat palawa’ dari ketiga dusun yang ada sebagian besar memeluk agama Kr. Protestan yang memiliki jumlah 1058 orang. Dan juga kita ketahui bahwa agama Islam yang paling sedikit jumlahnya yaitu 153 orang.52

Adapun fasilitas tempat ibadah yang dibangun di Kelurahan Palawa’ yaitu 1 (satu) masjid dan 3 (tiga) gereja. Fasilitas tempat ibadah ini dibangun untuk memenuhi kebutuhan rohani bagi masyarakat setempat. Keberadaan tempat ibadah dengan jumlah yang tersebut diharapkan dapat mendukung setiap umat agama dalam menjalankan ibadah. Selain dalam hal keagamaan masyarakat Kelurahan Palawa’ secara sosial memiliki toleransi tinggi.

Masyarakat Kelurahan Palawa’ juga menunjukkan adanya partisipasi dalam mencetak generasi yang berpendidikan. Hal ini dibuktikan dengan adanya beberapa sarana pendidikan di antaranya TK, SD, dan SMK. Selain dalam bidang pendidikan, dalam bidang ekonomipun anggota masyarakat Kelurahan Palawa’ tergolong masyarakat yang tidak ingin berpangku tangan. Hal ini terbukti dengan beragamnya jenis mata pencaharian yang ditekuni oleh anggota masyarakat Kelurahan Palawa’ untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari diantaranya; Sebagai petani, peternak, pedagang dan pegawai.

Berdasarkan pandangan peneliti ketika kita bicara tentang kehidupan remaja saat kini mereka cendrung memilih segala sesuatu secara instan, sehingga tampak kurang suka untuk berjuang dalam mencapai sesuatu yang mereka inginkan. Namun dengan demikian hal ini bukan berarti tidak ada remaja yang memilih secara produktif dan aktif. Bila dilihat dan dipandang secara umum pada fenomena kehidupan remaja saat ini memang mengkawatirkan.

Dan kita sebagai manusia memiliki tanggung jawab yang sangat banyak sekali, baik terhadap diri sendiri,maupum lingkungan social. Dengan demikian ketika kita menghadapi fenomena kehidupan remaja saat kini yang mengkhawatirkan, semestinya semua pihak harus merasa bertanggung jawab karna banyak diantara remaja yang terjebak dalam arus modernisasi dan globalisasi saat ini yang membawa perubahan yang cukup besar dalam aspek kehidupan remaja khususnya remaja muslim, antara lain kurangnya sopan santun terhadap orang yang lebih tua, kecenderungan memakai pakaian model barat, hingga pergaulan bebas.

Keadaan remaja di tengah modernisasi saat ini sangat memprihatinkan karena banyaknya remaja yang kehilangan identitas diri sebagai seorang remaja muslim sejati. Namun apa pun permasalahan yang dihadapi remaja saat ini, tidak bisa disalahkan seratus persen kepada remaja. Karena di dalam kehidupannya lingkungan dan keluarga mempunyai peranan yang cukup besar dalam membentuk kepribadian seorang remaja.

Sebagai makhluk ciptaan Allah remaja kelak pun akan diminta pertanggung jawabannya atas apa yang ia kerjakan selama hidupnya di muka bumi ini. Apabila segala sesuatu yang kita kerjakan di muka bumi ini tanpa dengan ilmu dan ajaran agama akan membawah kita kepada jalan kemudaratan dan kehinaan, karena segala apa yang kita lakukan selama berada di bumi Allah ini akan di minta pertanggung jawabannya kepada kita. Sebagaimana yang telah di jelaskan oleh Allah dalam surat Al-Isra’ ayat 36.

َ ۡس ٌَ ِّۡ عَ ن كََ م هَٰٓ ل َ أَ كَُ دا ؤ فۡىٱ ََ ص ۡلۡٱ ََ عٍۡنصلٱَنن إًٌَۚۡي غَۦ ّ ةَ م لَ سۡي ىَا ٌَ فۡل تَ لَّ َ

َ َ

َلَّٔا

٣٦

Terjemahnya:

“ Dan janganlah engkau (kamu) mengikuti apa-apa yang tiada bagimu pengetahuan tentangnya. Sesungguhnya pendengaran, penglihtan, dan hati semuanya itu akan di tanyai (diminta pertanggung jawabannya).”53

Memang benar fenomena yang ada pada remaja saat kini, mereka sangat kurang bertanggung jawab terhadap beban yang ada pada diri mereka sendiri. Seiring dengan itu lingkungan juga sangat berperan penting terhadap kelangsungan kehidupan remaja, karena banyak kita lihat realiata sekarang ini betapa banyak generasi kita yang terjerumus ke dalam lembah kemaksiatan, disebabkan mereka jauh dari nilai- nilai agama.

Dan juga kadang kala fasilitas lingkungan juga yang tidak mendukung dan memadai bagi remaja untuk mengekspresikan diri dan

53

keinginannya, hal ini terkadang membuat remaja melarikan diri dari lingkungannya, sehingga dengan sendirinya akan sulit untuk dicontrol. Lingkungan akan disadarkan ketika remaja telah melakukan hal-hal yang merugikan dirinya dan juga orang lain, lingkungan yang dimaksud adalah lingkungan keluarga, lingkungan sekitar, lingkungan sekolah dan lingkunan pergaulan.

Jadi dapat saya katakana sebaiknya para remaja saat ini harus dibekali dengan ilmu-ilmu keagamaan yang pada dasarnya dapat mengontrol diri mereka agar tidak terjerumus kepada jurang kemaksiatan dan kegelapan. Sehingga senantiasa mendekatkan diri kepada Alllah SWT.

Salah satu penyebab terjadinya problematika remaja yang ada di kelurahan palawa adalah banyaknya waktu luang yang dimiliki oleh remaja, hal ini bisa dibuktikan bahwa dalam pengamatan dan wawancara penulis terhadap beberapa remaja, khususnya remaja muslim yang ikut serta dalam organisasi remaja masjid, mereka mengatakan: “Setelah kegiatan belajar di sekolah kami sebagian besar tidak memiliki aktivitas di rumah yang banyak, sehingga kami terkadang menggunakan waktu kosong kami untuk tidur, nonton atau main Hp”.

Dokumen terkait