• Tidak ada hasil yang ditemukan

BANTUAN TIDAK LANGSUNG 1. Organisasi Non Kedinasan

4.4. Gambaran Komitmen Organisasi di YKKBI

Gambaran hasil penelitian komitmen organisasi dapat dilihat pada hasil analisis deskriptif berupa tabel frekuensi. Hasil analisis deskriptif untuk komitmen organisasi dari masing-masing variabel diuraikan sebagai berikut:

1. Affective Commitment

Affective Commitment menurut Allen dan Mayer (1997) berkaitan dengan hubungan emosional anggota terhadap organisasinya, identifikasi dengan organisasi dan keterlibatan anggota dengan kegiatan organisasi yang dijelaskan melalui lima pernyataan yang diajukan kepada karyawan, ditunjukkan pada Tabel 21 berikut:

Tabel 21. Persepsi karyawan terhadap Affective Commitment

Affective Commitment

No Pernyataan Rataan

skor

Pernyataan Jawaban

1. Bertambahnya usia membuat saya semakin dapat

menyesuaikan diri dengan lingkungan kerja. 4,10 Setuju 2.

Fasilitas yang diberikan perusahaan kepada karyawan membuat suasana kerja menjadi kondusif.

3,90 Setuju

3.

Sarana dan prasarana (fasilitas) yang disediakan perusahaan sangat menunjang karyawan dalam penyelesaian tugas pekerjaan.

Lanjutan Tabel 21.

4. Saya bangga dengan identitas yang dimiliki

oleh Perusahaan tempat saya bekerja. 3,98 Setuju

5.

Perusahaan memberikan kesempatan yang sama kepada setiap karyawan untuk terlibat dalam kegiatan yang diselenggarakan Perusahaan.

4,15 Setuju

Total 4,03 Setuju

Persepsi karyawan terhadap Affective Commitment, sebagian besar berada pada jawaban positif, situasi tersebut mengindikasikan bahwa karyawan dengan

Affective Commitment yang tinggi memiliki keinginan untuk terus menjadi anggota dalam organisasi. Hal ini ditunjukkan dengan skor rataan sebesar 4,03 yang berada pada rentang setuju. Skor tertinggi terdapat pada pernyataan “perusahaan memberikan kesempatan yang sama kepada setiap karyawan untuk terlibat dalam kegiatan yang diselenggarakan perusahaan” sebesar 4,15 yang berada pada rentang setuju. Hal ini menggambarkan bahwa mayoritas karyawan berpandangan bahwa YKKBI memberikan kesempatan yang sama kepada para karyawannya untuk mengikuti kegiatan-kegiatan yang diselenggarakan oleh YKKBI. Sebagai contoh, bagi para karyawan di level Staf diberikan kesempatan yang sama untuk menjadi Notulis dalam Rapat Pengurus yang diselenggarakan setiap minggu, dengan pertimbangan agar setiap Staf dapat mengetahui setiap persoalan yang terjadi di YKKBI. Selain itu, dalam acara yang diselenggarakan untuk memperingati HUT RI/ HUT YKKBI, setiap karyawan diberikan kesempatan yang sama untuk ikut serta sebagai peserta dalam acara/ kegiatan dimaksud.

2. Continuance Commitment

Continuance Commitment menurut Allen dan Mayer (1997) berkaitan dengan kesadaran anggota organisasi yang dijelaskan melalui lima pernyataan yang diajukan kepada karyawan, ditunjukkan pada Tabel 22 berikut:

Tabel 22. Persepsi karyawan terhadap Continuance Commitment

Continuance Commitment No Pernyataan Rataan skor Pernyataan Jawaban 1.

Setiap karyawan dalam perusahaan diharapkan dapat menguasai bidang tugas masing-masing, meskipun tidak sesuai dengan latar belakang pendidikan karyawan.

Lanjutan Tabel 22.

2. Pekerjaan yang saya lakukan menambah

pengetahuan dan keterampilan saya. 4,05 Setuju

3.

Program pendidikan dan pelatihan yang diberikan Perusahaan kepada karyawan selama ini sangat mendukung kinerja optimal saya.

3,58 Setuju

4. Kinerja karyawan menjadi salah satu

persyaratan untuk promosi. 3,78 Setuju

5.

Saya mengerjakan pekerjaan dan tugas sehari-hari secara optimal untuk mendukung tercapainya visi perusahaan

3,86 Setuju

Total 3,87 Setuju

Persepsi karyawan terhadap Continuance Commitment, sebagian besar berada pada jawaban positif, situasi tersebut mengindikasikan bahwa anggota organisasi dengan Continuance Commitment yang tinggi akan terus menjadi anggota organisasi, karena memiliki kebutuhan untuk menjadi anggota organisasi tersebut dan akan mengalami kerugian jika meninggalkan organisasi. Hal ini ditunjukkan dengan skor rataan sebesar 3,87 yang berada pada rentang setuju. Skor tertinggi terdapat pada pernyataan “setiap karyawan dalam perusahaan diharapkan dapat menguasai bidang tugas masing-masing, meskipun tidak sesuai dengan latar belakang pendidikan” sebesar 4,08 yang berada pada rentang setuju. Data ini sesuai dengan kondisi yang terjadi di YKKBI, dimana setiap karyawan diharapkan dapat menguasai bidang tugas masing-masing meskipun tidak sesuai dengan latar belakang pendidikan masing-masing. Sebagai contoh, meskipun seorang karyawan tidak memiliki latar belakang pendidikan Akuntansi, namun saat karyawan tersebut ditempatkan di bidang investasi, yang bersangkutan harus dapat melakukan analisa laporan keuangan. Untuk membantu karyawan tersebut, YKKBI akan memberikan fasilitas Pendidikan Mutu Keterampilan (PMK) sehingga diharapkan ilmu yang didapat karyawan dimaksud pada saat PMK dapat diterapkan dalam pekerjaannya.

3. Normative Commitment

Normative Commitment menurut Allen dan Mayer (1997), menggambarkan perasaan keterikatan untuk terus berada dalam organisasi yang dijelaskan melalui lima pernyataan yang diajukan kepada karyawan, ditunjukkan pada Tabel 23 berikut:

Tabel 23. Persepsi karyawanterhadap Normative Commitment: Normative Commitment No Pernyataan Rataan skor Pernyataan Jawaban 1.

Karyawan merasa nyaman dengan kondisi lingkungan perusahaan sehingga tidak ada rencana untuk berpindah kerja di perusahaan lain.

3,68 Setuju

2. Perusahaan tempat saya bekerja lebih unggul dari

perusahaan sejenis lainnya yang ada di Indonesia. 3,95 Setuju

3.

Saya bekerja giat karena adanya

penghargaan yang pantas yang diberikan

perusahaan.

3,68 Setuju

4. Perusahaan membuka kesempatan yang sama luas

kepada para karyawan dalam pengembangan karir. 3,90 Setuju

5.

Sistem penggajian dan jumlah gaji yang diberikan perusahaan kepada karyawan lebih baik dari perusahaan lainnya.

3,79 Setuju

Total 3,80 Setuju

Persepsi karyawanterhadap Normative Commitment, sebagian besar berada pada jawaban positif, situasi tersebut mengindikasikan bahwa anggota organiasi dengan Normative Commitment yang tinggi akan terus menjadi anggota dalam organisasi karena merasa dirinya harus berada dalam organisasi tersebut dan dapat merepresentasikan komitmen organisasi. Hal ini ditunjukkan dengan skor rataan sebesar 3,80 yang berada pada rentang setuju. Skor tertinggi terdapat pada pernyataan “perusahaan tempat saya bekerja lebih unggul dari perusahaan sejenis lainnya yang ada di Indonesia” sebesar 3,95 yang berada pada rentang setuju. YKKBI dapat dikatakan lebih unggul dari perusahaan sejenis lainnya yang ada di Indonesia, dal am hal ini dilihat dari segi fasilitas dan kompensasi yang diterima oleh para karyawann ya. Selain itu, YKKBI d alam kegiatan operasionalnya memiliki Divisi Invest asi dan Divisi Pasar Uang dana Modal yang berfungsi sebagai pengelola dana, dimana keuntungan yang diperoleh akan digunakan untuk kesejahteraan peserta program, di samping itu YKKBI juga memiliki/ikut serta pada beberapa anak perusahaan yang bergerak di bidang factot y, tour and travel, perhotelan, jasa la yanan keuangan, finance, managemen gedung dan konstruksi, rumah saki t, propert y, pengelolaan gedung, asuransi, mal, farmasi dan pariwisata .

Dokumen terkait