• Tidak ada hasil yang ditemukan

Gambaran Umum Koperasi Berkah Mentari 1. Sejarah Berdirinya Koperasi Berkah Mentari

BAB V Penutup, berisi: Kesimpulan dan Saran

PROFIL LEMBAGA

A. Gambaran Umum Koperasi Berkah Mentari 1. Sejarah Berdirinya Koperasi Berkah Mentari

Kiprah BMT di masyarakat lapisan bawah selama lebih dari satu dasawarsa terakhir telah memberikan dampak yang luar biasa terutama bagi pengembangan usaha kecil-mikro di bumi nusantara ini

Kenyataan tersebut tidak dipungkiri telah mendorong bagi sebagian organisasi sosial-keagamaan, lmbaga kemasyarakatan, yayasan, LSM, masjid-masjid tertarik untuk turut serta mengambil bagian dengan membentuk lembaga BMT untuk

sama-sama berkiprah dalam rangka melayani kebutuhan masyarakat ‘grass root’ tersebut.

Dikalangan organisasi Muhammadiyah sendiri dalam beberapa tahun terakhir diperkenalkan suatu model khas BMT dengan sebutan BTM (Baitul-Tamwil Muhammadiyah). BTM-BTM unggulan dan kinerja yang cukup baik sudah bermunculan dimana-mana. Yang ditunggu selanjutnya adalah muncul dan berdirinya BTM-BTM baru sebagai gerakan nyata ‘barisan semut’ dalam rangka turut serta berkhidmat melayani dan meningkatkan kualitas ekonomi umat (pengusaha kecil-mikro).

Dari kenyataan-kenyataan diatas itulah disertai niat amal-usaha dari jajaran Majelis Ekonomi dan Kewirausahaan pimpinan Cabang Muhammadiyah Pamulang, ide dan inisiasi pendirian BTM BERKAH MENTARI bermula.

Tepat pada hari minggu tanggal 18 Mei 2008 diresmikan BTM Berkah Mentari sebagai tanda dimulainya perjuangan riil, nyata dan sesungguhnya bagi umat.1

2. Visi Misi Koperasi Berkah Mentari a. Visi Koperasi Berkah Mentari

Menjadi LKMS yang utama, mandiri dan professional dalam melayani usaha anggota, mitra dan masyarakat. Mulyono, Manager Koperasi Berkah Mentari mengatakan,

“Lembaga Keuangan Mikro Syariah (LKMS), bergerak dari mulai bawah. Seperti pedagang-pedagang paling bawah sama pangusaha paling bawah sampai menengah. Semuanya dilandasi oleh dasar-dasar kemitraan dengan dasar landasan syariah, dalam hal ini adalah syariah islam. Yang disebut dengan mandiri, keberadaan koperasi dibentuk bahwa suatu hal itu tanpa kemandirian orang juga tidak akan mampu bergerak secara leluasa. Sehingga kita bentuk menjadi mandiri yang mempunyai semangat islam. Dalam hal ini adalah tangguh dalam persaingan, banyak koperasi yang ada disekitar kita. Kalau kita tidak kuat dalam pendirian itu istilahnya jadi lemah dalam memasarkan produk-produk yang ada. Kalau mandiri disini berarti semua kita tanamkan kepribadian dengan dasar yang kuat. Supaya kedepan menghadapi tantangan tidak mudah menurun.

Professional tentunya diperlukan. Kalau kita menjual sesuatu tanpa professional akan menjadi apa? Jadi kalau kita menjual tanpa ada professional tentu orang-orang tidak akan percaya.apa itu koperasi, bagaimana itu koperasi. Professional dalam hal ini adalah kita melaksanakan penjualan dalam misi-misi yang sudah jelas. Kemudian kita jual dengan cara syariah

1

Baitutta wil BTM Berkah Me tari PAMULANG, (Pamulang: Baituttamwil Berkah

yang benar, bagai mana syariah dilakukan, kemudian bagaimana produk-produk itu dikenal oleh masyarakat. Kita padukan sehingga mencerminkan kemandirian bagi petugas sehingga lebih percaya diri. Kita juga dibantu dengan administrasi, administrasi juga punya tuntunan yang benar seperti tata penyimpanan arsip yang benar, penyimpanan data-data jaminan yang benar. Sehingga seluruh data yang ada dapat dipertanggung jawabkan. Profesonal yang kita adalah bekerja semampu mungkin, sekuat mungkin dengan bekal yang sudah dimiliki di masing-masing profesinya.

Itulah alasan mengapa selama ini nasabah merasa percaya menyimpankan uangnya kepada kami,perbankan pun ingin menanamkan modalnya kepada koperasi ini. karena kita mempunyai komitmen dalam menjalankan kewajiban kita.”2

b. Misi Koperasi Berkah Mentari

 Mengembangkan kualitas ekonomi, kesejahteraan dan produktivitas anggota dan mitra BTM

“Mengangkat keberadaan ekonomi yang lama dengan memperbaiki sedikit demi sedikit sampai dengan keberhasilan peningkatan hasil usaha yang dimiliki oleh anggota.

Produktifitas kita membantu mereka tentu dengan usaha mereka (nasabah) itu sendiri untuk mengangkat taraf hidup mereka.”3

 Mendorong anggota dan mitra BTM dalam kegiatan menabung dan berinvestasi “Mereka sudah meminjam kemudian kita perintahkan untuk menabung, sehingga keuntungan jangan sampai dipergunakan semua untuk memenuhi kebutuhan ekonomis mereka, tapi disisihkan untuk menabung. Sehingga pengembangan yang mereka dapat tidak hanya dari koperasi, melainkan ada oleh mereka sendiri, hasil dari tabungan yang ada.”4

 Menyediakan permodalan untuk pembangunan usaha anggota dan mitra BTM

2

Wawancara Pribadi dengan Mulyono, Pamulang 7 Mei 2014. 3

Wawancara Pribadi dengan Mulyono, Pamulang 7 Mei 2014. 4

Kita memberikan modal dari yang kecil sehingga mudah diukur, seperti kemampuan usaha nasabah sekian, dan diukur dengan kemampuan untuk mengangsur, sehingga tidak memberatkan.

 Melakukan pendampingan usaha untuk anggota dan mitra BTM dalam rangka pengembangan usaha mereka

 Menciptakan BTM yang mempunyai kinerja unggul, sistem kerja produktif, efisien dan inovatif

 Turut serta mengembangkan dan mensosialisasikan ekonomi syariah kepada anggota, mitra BTM dan masyarakat luas

3. Produk Koperasi Berkah Mentari

a. Terdapat rekening simpanan atau menabung untuk rencana kebutuhan baik kebutuhan jangka panjang maupun kebutuhan jangka menengah, terdapat tabungan:

 SAHARA (Simpanan Harian Berencana)  SIDDIK (Simpanan Pendidikan Keluarga)  TASYAKUR (Tabungan Syariah Kurban)  SABILI ( Simpanan Biaya Lebaran Idul Fitri)  TAHAROH (Tabungan Ongkos Haji & Umroh)

b. Produk deposito untuk berinfestasi sekaligus mendapatkan keuntungan dari hasil usaha BTM, terdapat produk deposito BERKAH (Berjangka Mudhorobah) dengan pilihan jangka waktu 3,6,9 dan 12 bulan dengan nilai deposito minimal Rp. 500.000,- sampai dengan maksimal 20.000,-

c. Fasilitas pembiayaan dari BTM, maka harus menjadi Mitra BTM dengan membuka SIMPANAN PYD (Pembiayaan Yang Diberikan)

d. Jasa layanan pembayaran Rekening Listrik (PLN), pembayaran Telepon (TELKOM), Pembayaran Air (PDAM), ZIS AI IFTITAH (Layanan Sosial Masyarakat).

4. Kepengurusan Koperasi a. Pengurus

 Ketua : Awaluddin Muchtar, SE.MSi  Sekertaris : Muhrowi, SPd

 Bendahara : H. Taswin Hamto, SPd b. Pengelola

 Manajer pengelola : 1 orang (Sarjana S1)

 Pemasaran : 4 Orang (D3, dan S1 Tahap akhir)  Kolektor : 1 Orang (Sekolah Menengah Atas)  Cust. Service : 1 Orang (Sekolah Menengah Atas)  Administrasi Umum: 1 Orang (Sarjana S1)

c. Pengawas

 Ketua : H. Ali Muniri Hidayat, SPd.I  Anggota : Moh. Badrus

 Anggota : H. Al Mansyur, SE.MM

Sumber: Data RAT 2012