• Tidak ada hasil yang ditemukan

BAB V Penutup, berisi: Kesimpulan dan Saran

PEDOMAN OBSERVASI

Tempat Aktifitas Pelaku

Tempat Gambarkan semua tempat yang ada di lokasi penelitian Gambarkan semua aktivitas yang terjadi pada tempat tersebut Gambarkan para pelaku yanng berada pada tempat tersebut Aktifitas Gambarkan tempat-tempat yang memunculkan aktivitas tersebut Gambarkan semua aktifitas yang dilakukan di lokasi penelitian Gambarkan siapa saja pelaku yang terlibat dalam suatu aktivitas Pelaku Gambarkan

tempat-tempat dimana saja pelaku tertentu berada

Gambarkan pada aktivitas-aktivitas apa saja pelaku tertentu selalu terlibat

Gambarkan pelaku-pelaku yang ada di lokasi penelitian

85

Hasil Observasi

Tempat : Koperasi berkah Mentari

Tempat Aktivitas Pelaku

Tempat Keadaan kantor Koperasi Berkah Mentari terdapat dua ruangan. Ruangan pertama digunakan untuk melakukan transaksi. Terdapat meja penerima tamu di dalamnya, kasir, ruang penginputan data, tempat solat, dan toilet. Ruangan kedua digunakan untuk tim marketing melakukan persiapan dalam pengambilan angsuran, penghitungan hasil pengambilan angsuran di setiap harinya. Di ruang penerimaan nasabah, terdapat aktifitas penerimaan penyetoran tabungan yang dilakukan oleh seorang kasir, adapula yang melakukan pembayaran listrik dan pembelian pulsa yang dioperasikan juga oleh kasir. Di ruang penerima tamu digunakan untuk nasabah yang akan mengajukan peminjaman modal usaha.

Terdapat satu orang kasir di bagian depan. Satu orang pegawai

penginputan data di bagian belakang beserta satu orang manager. Di dalam ruang marketing terdapat 4 orang marketing yang mempersiapkan kegiatan pengambilan angsuran dan hasil dari pengambilan angsuran di setiap harinya.

Aktivitas Tempat yang sering terjadi aktifitas adalah pada ruang tunggu dan kasir, karena disana terjadi kegiatan seperti tempat bertemunya dengan nasabah maupun calon nasabah. Koperasi berkah Mentari memulai aktifitas pada pukul 08.00-16.00. Aktifitas yang terjadi di Koperasi berkah mentari setiap harinya adalah penerimaan tabungan, penerimaan pembayaran listrik, penerimaan calon nasabah, Dalam kegiatan di kantor Koperasi berkah Mentari manager koperasi dan satu orang bagian kasir yang selalu terlibat dalam kegiatan. Karena merekalah yang berhubungan langsung dengan nasabah Koperasi Berkah Mentari.

86

pemberian modal usaha, perhitungan pemasukan

angsuran. Pelaku Dalam ruang

Utama Koperasi Berkah mentari, terdapat tiga tempat utama yaitu meja kontroling yang dipakai oleh seorang manager . Meja untuk penginputan dan perhitungan data digunakan oleh satu orang pegawai. Meja penerimaan tamu dan nasabah digubakan oleh satu orang kasir.

Manager koperasi selalu terlibat disaat ada nasabah yang akan

mengajukan peminjaman modal usaha. Kasir selalu terlibat disaat ada nasabah yang datang untuk penerimaan tabungan dan aktifitas penerimaan lainnya yang ada di koperasi Dalam memberikan peminjaman modal usaha, manager koperasi melakukan penerimaan dengan ramah, menjelaskan apa saja syarat yang dibutuhkan, dan melakukan ijab qobul.

87

Foto Kegiatan

Kantor Koperasi Berkah Mentari tampak depan. Terlihat spanduk bertuliskan BTM “Berkah Mentari’ Pamulang. Koperasi Berkah Mentari ini dibuka mulai pukul 08.30 hingga pukul 16.00. lokasi koperasi berada di barisan rumah dan toko dan berada di bagian pojok.

Kegiatan penyetoran tabungan yang dilakukan selama jam kerja di mulai. Dalam kegiatan

ini, penabung diterima dengan sopan dan ramah oleh customer service. Saat uang sudah

diterima, customer service harus segera memasukan kedalam aplikasi yang sudah tersedia

88

Kegiatan Pengambilan angsuran peminjaman kepada nasabah yang berada di derah kedaung. Pengambilan angsuran peminjaman modal usaha dilakukan oleh marketing mulai pukul 09.00 sampai 15.00. pada saat pengambilan angsuran, marketing juga melakukan perbincangan mengenai apa hambatan yang dialami oleh nasabah tersebut.

Kegiatan pengambulan angsuran kepada nasabah di daerah pondok benda. Kegiatan ini dilakukan seminggu satu kali di setiap nasabahnya. Biasanya sebelum melakukan pengambilan angsuran, tim marketing menghubungi nasabah tersebut terlebih dahulu. Kadang juga apabila nasabah tidak bisa melakukan pengangsuran modal usaha, nasabah akan mengabari kepada marketing yang bertanggung jawab untuk mengambil angsurannya. dalam kegiatan ini, nasabah diberi jangkawaktu dua sampai tiga hari jika terlambat dalam memberikan angsuran kepada marketing, jika lebih dari jangka yang ditentukan, marketing akan memberi peringatan bahwa minggu depan akan mengambil angsuran selanjutnya dan angsuran sebelumnya.

89

Kegiatan penghitungan total pengambilan angsuran dilakukan oleh marketing dan pegawai disetiap harinya dengan mengecek apakah catatan harian sesuai dengan uang yang didapat oleh marketing. Kegiatan ini dilakukan pukul 15.00 saat marketing sudah kembali ke Koperasi berkah mentari untuk memberikan hasil pengambilan angsuran kepada kasir.

salah satu contoh usaha mikro nasabah berupa usaha makanan yang berada di Kedaung, pamulang kota tangerang selatan.

90

Pedoman Wawancara Manager dan marketing Koperasi berkah Mentari

Tahap persiapan

- Adakah edukasi yang diberikan kepada petugas maupun marketing mengenai program pemberian bantuan berupa modal kepada nasabah?

- Apakah petugas atau marketing melakukan studi kelayakan terhadap lingkungan atau keadaan keluarga nasabah?

Tahap pengkajian

- Bagaimana petugas/marketing mengidentifikasi nasabah dan mengidentifikasi nasabah, serta mengetahui sumberdaya yang dimiliki nasabah?

Tahap perencanaan alternatif program

- Apakah ada rencana program yang digagas oleh nasabah? Jika ada bagaimana pendapat pihak koperasi?

Tahap pemformulasian rencana aksi

- Apa rencana bantuan yang diberikan kepada nasabah? (tipe bantuan/edukasi)

- Apa tujuan jangka pendek yang akan dicapai oleh petugas dalam memberikan bantuan?

Tahap pelaksanaan program

- Adakah program yang diberikan oleh koperasi dalam usaha meningkatkan usaha mereka?

Tahap evaluasi

- Adakah proses evaluasi dengan nasabah yang diberikan bantuan, sesuai dengan hasil yang didapatkan?

- Adakah evaluasi dengan para petugas/marketing? Tahap terminasi

- Jika masa pembiayaan sudah berakhir, bagaimana cara koperasi dalam memutuskan hubungan kerjasama?

91

Wawancara dengan Mulyono (Manager) Tahap persiapan

1. Adakah edukasi yang diberikan kepada petugas maupun marketing mengenai program pemberian bantuan berupa modal kepada nasabah?

 Ya sebelum melakukan kegiatan, tim marketing diberi tahu mengenai cara memasarkan prodak, gimana untuk melakukan pembiayaan atau peminjaman 2. Apakah petugas atau marketing melakukan studi kelayakan terhadap lingkungan atau

keadaan keluarga nasabah?

 Marketing ya harus tau persis bagaimana kemampuan mereka Tahap pengkajian

1. Bagaimana petugas/marketing mengidentifikasi nasabah dan mengidentifikasi nasabah, serta mengetahui sumberdaya yang dimiliki nasabah?

 Misalnya tu ada orang sekarang tu pikirannya ada yang konsumtif, ada yang bener-bener pengen mengembangkan usahanya. Kalau mau mengembangkan usahanya itu dilihat dulu punya kemampuan apa engga, kalo kemampuannya gak ada itu yang bahaya untuk bagaimana supaya dia bisa berhubungan dengan koperasi pertama sudah berapa lama dia usaha, sama dengan bank itu tiga tahun. Identifikasinya ya orangnya terlihat pemboros apa engga, kalo boros ya gak di kasih terus kalo dia perhitungan mengenai usaha dagang itu salah satu hal yang bagus. Artinya dia pelik ya menggunakan keuangan jadinya dia juga akan mempersiapkan pengembaliannya pada kita tepat waktu.

 Kalo sumberdaya ya itu masing-masing instingnya marketing ya, pedagang itu misalnya makanan apakah rasanya enak kalo gak enak ya gak bisa. Kalo kosmetik, pantes apa engga dia jual kosmetik? Ternyata orangnya gak rapih ya gak bisa dia jual kosmetik. Missal dia jual herbal, ternyata dia juga gak pake herbal dan kurang sehat kan gak pantes. Jadi itu ya antara lainnya.

Tahap perencanaan alternatif program

1. Apakah ada rencana program yang digagas oleh nasabah? Jika ada bagaimana pendapat pihak koperasi?

 Ya sekarang ini penggagas usaha itu sifatnya temporer, baru mulai sudah pingin jauh padahal dia gak mempunyai kelayakan usaha, kelayakan usaha kan harus dimiliki dulu sekian lama baru dia bisa memiliki suatu program. Programnya tidak usah muluk-muluk. Pertama kita kasih dulu satu juta setengah, gak bisa langsung dikasih tiga juta, kalo ternyata usahanya gak bagus. Jadi kita lihat dulu. Boleh menggagas program besar tapi ada jaminan atau engga, kalo gak ada ya gak bisa.

92

Tahap pemformulasian rencana aksi

1. Apa rencana bantuan yang diberikan kepada nasabah? (tipe bantuan/edukasi)

 Orang berusaha kan kita lihat daerahnya missal daerahnya kampung, jual yang mahal-mahal gitu itu gak masuk atau di tempat yang elit dia jualnya yang sederhana itu juga gak masuk. Jadi, ya kita beritahu nasabah kalau mereka harus tau persis lingkungannya terutama apa yang akan di kembangkan. Dan itu bisa kita bantu produk apa yang dicanangkan kita bisa kembangkan

2. Apa tujuan jangka pendek yang akan dicapai oleh petugas dalam memberikan bantuan?  Ya harus rajin dalam melakukan angsuran. Jadi mengajarkan untuk disiplin

waktu. Missal dari harian ke mingguan, kalo oke bisa ke bulanan kalo bulanan udah lancar ya kita tetapkan pada bulanan.

Tahap pelaksanaan program

1. Adakah program yang diberikan oleh koperasi dalam usaha meningkatkan usaha mereka?  Sementara dari koperasi ini mencoba mendekati mereka, missal ada yang sulit atau telat membayar angsuran dikarenakan usaha dagangnya tidak berkembang, maka kita menyarankan untuk menganti usaha dagang sesuai dengan lingkungan tadi.

Tahap evaluasi

1. Adakah proses evaluasi dengan nasabah yang diberikan bantuan, sesuai dengan hasil yang didapatkan?

 Ada juga nasabah yang kita evaluasi, karna dia meminjam dari kita dan berhasil lalu dia tidak bisa mengembangkannya lagi kalo kita kasih pinjem lagi juga gak bisa. Dengan yang ada saja dia sudah cukup. Begitu lunas dia sudah bisa untuk menabung jadi ya kita arahkan tabungannya untuk apa, missal dia punya penghasilan satu hari seratus lima puluh, jadi yang lima puluh untuk tabungan untuk lebaran yang lima puluh lagi buat kurban. Intinya bahwa kita melihat kalo dia berhasil. Yang agak sulit dikembangkan saat ini pedagang kecil yang di situ-situ aja gakmau mengembangkan yang lain, itu susah.

2. Adakah evaluasi dengan para petugas/marketing?

 Kita kan harus melihat gamana peningkatan marketing itu sendiri. Pertama kita lihat dari angsuran, angsurannya berapa terus angsuran tiap minggunya. Kalau bisa mereka naik biar gak statis gitu aja.

Tahap terminasi

1. Jika masa pembiayaan sudah berakhir, bagaimana cara koperasi dalam memutuskan hubungan kerjasama?

93

 Ya rata-rata sih kalo yang baik dan berjalan lancar itu si gak putus-putus kan istilahnya dia juga buat ngembangin usaha dan kebutuhan yang besar tetep aja dia pake. Kita juga mengalihkan ke tabungan, kita arahkan ke tabungan jadi bisa terus gak putus hubungan.

94

Wawancara dengan Didik (Marketing) Tahap persiapan

1. Adakah edukasi yang diberikan kepada petugas maupun marketing mengenai program pemberian bantuan berupa modal kepada nasabah?

 Pasti ada. Kita kan selalu melihat bagaimana pedagang itu rame, kita juga ada minat untuk menawarkan. Nah kita di ajarin buat cara menawarkan itu ada produknya kan ya kita tawarkan mungkin aja si calon nasabah berminat. 2. Apakah petugas atau marketing melakukan studi kelayakan terhadap lingkungan atau

keadaan keluarga nasabah?

 pasti, kalau studi kelayakan kita mencari informasi dari keluarganya, tetangganya, atau temen deketnya itu pasti. Apakah nasabah ini orangnya jujur atau mengada-ngada itu bisa terlihat

Tahap pengkajian

1. Bagaimana petugas/marketing mengidentifikasi nasabah dan mengidentifikasi nasabah, serta mengetahui sumberdaya yang dimiliki nasabah?

 di formulir kan sudah di sebutkan dan ada itung2an perputaran dia dalam berdagang. Entah setiap hari entah seminggu sekali atau sebulan sekali Tahap perencanaan alternatif program

1. Apakah ada rencana program yang digagas oleh nasabah? Jika ada bagaimana pendapat pihak koperasi?

 Kalau penggunaan dana itu dari kita selalu menanyakan untuk apa dana itu, mereka akan menjawab untuk modal usaha dan kadang mereka mengutarakan sendiri niat baiknya untuk usaha itu lebih besar lagi.

Tahap pemformulasian rencana aksi

1. Apa rencana bantuan yang diberikan kepada nasabah? (tipe bantuan/edukasi)  Sebenarnya ada tapi kita hanya melalui perbincangan aja. Tidak seperti kita

menjadi guru. Cuma memberikan peringatan atau peluang usaha. Kalau dari koperasi secara langsung biasanya pada saat pencairan. Missal peminjaman kedua atau ketiga kita baru member tau missal bahwa ibu lebih cocok ke usaha ini atau usaha itu

95

 kita akan mengarahkan ke tabungan, missal usaha dagang sedang sepi maka bisa kita potong dari tabungan, agar na,a nasabah tersebut tetap baik dan bisa berjalan lancar.

Tahap pelaksanaan program

1. Adakah program yang diberikan oleh koperasi dalam usaha meningkatkan usaha mereka?  Ya itu mbak ngasih modal pinjeman sama mitra

Tahap evaluasi

1. Adakah proses evaluasi dengan nasabah yang diberikan bantuan, sesuai dengan hasil yang didapatkan?

 Ada tapi hanya tingkat marketing ya. Kalau misalkan ada peningkatan itu biasanya nasabah selalu lapor

2. Adakah evaluasi dengan para petugas/marketing?

 Iya ada, buat ngeliat bagaimana perkembangan pengambilan angsuran nasabah sama gimana cara buat menyelesaikan masalahnya

Tahap terminasi

1. Jika masa pembiayaan sudah berakhir, bagaimana cara koperasi dalam memutuskan hubungan kerjasama?

 Kalau pemutusan kerja sama ini tergantun g dari nasabah, kalau nasabah

memutuskan untuk tidak minjam berarti kita akan memberikan tabungan dia yang ada disini yang berupa PID. Kalau mau di lanjutin nabung juga gak apa-apa.

96

Wawancara dengan hani (Marketing) Tahap persiapan

1. Adakah edukasi yang diberikan kepada petugas maupun marketing mengenai program pemberian bantuan berupa modal kepada nasabah?

 Ada mbak. Kita kan di kasih penjelasan apa-apa aja yang akan di sampaikan ke mitra nanti. Terus di ajarin cara ngejelasinnya sama persyaratan yang harus dipenuhi gitu.

2. Apakah petugas atau marketing melakukan studi kelayakan terhadap lingkungan atau keadaan keluarga nasabah?

 Iya, istilahnya kita ngelakuin survei. Kita liat apa yang dia punya. Kaya luas tanah, sertifikat bagungan. Sama kalo udah ada usahanya kita liat apa jenisnya. Tahap pengkajian

1. Bagaimana petugas/marketing mengidentifikasi nasabah dan mengidentifikasi nasabah, serta mengetahui sumberdaya yang dimiliki nasabah?

 Ya itu tadi. Apa usaha yang dia lakuin, kita liat apa kekurangan dan kelebihannya. Nanti kalo ada kurang-kurangnya kan bisa pake uang yang dari pinjeman itu. Tahap perencanaan alternatif program

1. Apakah ada rencana program yang digagas oleh nasabah? Jika ada bagaimana pendapat pihak koperasi?

 Kalo dananya itu kita suka nanya mbak, buat apa penggunaannya. Kelo emang bermanfaat dan keliatan sangat butuh mah ya kita kasih, tapi di pantau juga. Tahap pemformulasian rencana aksi

1. Apa rencana bantuan yang diberikan kepada nasabah? (tipe bantuan/edukasi)

 Edukasi sih waktu itu ada rencana mbak kesitu. Cuma belum jadi. Ya paingan kita saling cerita aja sama mitra. Kalo yang pake papan tulis gitu kaya ngajarin sih belum ada. Mungkin tahun depan.

2. Apa tujuan jangka pendek yang akan dicapai oleh petugas dalam memberikan bantuan?  kita akan mengarahkan ke tabungan, missal usaha dagang sedang sepi maka bisa

kita potong dari tabungan, agar na,a nasabah tersebut tetap baik dan bisa berjalan lancar.

Tahap pelaksanaan program

1. Adakah program yang diberikan oleh koperasi dalam usaha meningkatkan usaha mereka?  Ya itu aja dikasih bantuan modal kepada mitra kami. Sama ada tabungan juga

97

Tahap evaluasi

1. Adakah proses evaluasi dengan nasabah yang diberikan bantuan, sesuai dengan hasil yang didapatkan?

 Kalau evaluasi sejauh in koperasi belum menyediakan mbak, tapi ya biasanya ada nasabah yang laporan mengenai usaha dagangnya, kalo emang butuh penyelesaian dari koperasi nanti saya dan temen-temen lain akan mendiskusikan

2. Adakah evaluasi dengan para petugas/marketing?

 Ada itu setiap hari biasanya ngebahas apa yang di dapet hari ini sama apa yang mau di lakuin besok. Terus untuk masalah yang lebih besar lagi biasanya setiap minggu akan ada evaluasi gitu.

Tahap terminasi

1. Jika masa pembiayaan sudah berakhir, bagaimana cara koperasi dalam memutuskan hubungan kerjasama?

 Biasanya sih yang mitra udah gak minjem kesini lagi gara-gara merekanya sendiri yang mau selesai. Mungkin merasa udah cukup pinjeman yang kita kasih. Ya kita sih gak masalah asal urusan dengan koperasi ini sudah clear semuanya. Kalo kaya angsuran mah pasti udah harus selesai, terus kalo kaya tabungan kalo mau di ambil ya silahkan, tapi ada juga yang gak di ambil. Tapi masih kita simpenin sih mbak sewakti-waktu mitra ada yang mau ambil.

98

Pedoman Wawancara Kepada Nasabah Koperasi Berkah Mentari

Tahap Pengkajian

- Selain penjelasan dan peraturan mengenai peminjaman, adakah tim dari Koperasi Berkah Mentari yang melakukan peninjauan seperti melihat usaha yang ada lakukan, keadaan rumah, berapa jumlah orang dalam satu rumah, dan lain-lain?

Tahap Perencanaan Alternatif program

- Saat sudah mendapatkan bantuan, apakah anda pernah menggagas program atau rencana kedepan dengan pinjaman yang didapat berhubungan dengan usaha anda?

Tahap Pemformulaian Rencana Aksi

- Untuk apa anda melakukan peminjaman? Tahap Pelaksanaan Program

- Sebelum melakukan peminjaman, apakah ada penjelasan mengenai pinjaman beserta peraturannya?

- Bagaimana pelayanan yang diberikan pegawai Koperasi Berkah Mentari?

- Apakah anda pernah telat dalam melakukan angsuran? Jika iya bagaimana tanggapan marketing?

- Apakah marketing sendiri pernah terlambat dalam mengambil angsuran? Tahap Evaluasi

- Adakah evaluasi yang dilakukan oleh Koperasi berkah Mentari dengan anda sehubungan dengan perkembangan usaaha anda?

99

Wawancara dengan Neti

Nama : NETI

Usia : 48 Tahun

Pendidikan Terakhir : SMA

Pekerjaan : Ibu Rumah Tangga Status Perkawinan : Kawin

Alamat : Bukit Indah Blok B.19 No.6 Jenis Kelamin : Perempuan

Pertanyaan:

1. Sudah berapa lama menjadi anggota/nasabah Koperasi Berkah Mentari?  Ya, udah 4 kali cair modal. Ya sekitaran setahun lebih lah gitu ya. 2. Tau dari mana anda mengenai koperasi Berkah Mentari?

 Ya dari temen sekitaran sini, dibilang soalnya gampang. Terus cepet cair. 3. Untuk apa anda melakukan pinjaman kepada koperasi Berkah Mentari?

 Untuk ini, modal service AC. Buat nambah-nambah kalo misal beli alat-alat kan buat benerin

4. Berapa besar jumlah pinjaman?

 Kemaren sih dua juta. Awal juga dua juta mbak

5. Apakah anda pernah melakukan pinjaman modal sebelumnya? jika iya, kemana dan apa perbedaannya antara koperasi Berkah Mentari?

 Iya pernah minjem juga ke tempat lain, tapi yang lain bunganya besar, jadi saya keberatan. Terus harus ada jaminannya. Kalo ini kan minjem paling gede dua juta terus gak ada jaminan.

6. Sebelum melakukan pinjaman, apakah ada penjelasan mengenai pinjaman beserta peraturannya?

 Ada mbak, kaya syarat-syaratnya apaan aja. Terus ka nada janji. Em.. ijab qobul gitu 7. Selain penjelasan dan peraturan mengenai pinjaman, adakah tim dari koperasi berkah mentari

yang melakukan peninjauan seperti melihat usaha yang anda lakukan, keadaan rumah, berapa jumlah orang dalam satu keluarga, dan lain-lain?

 Ada. Yang dateng ke rumah

8. Saat sudah mendapatkan bantuan, apakah anda pernah mengagas program atau rencana kedepan dengan pinjaman yang di dapat berhubungan dengan usaha anda? Dan bagaimana pendapat pegawai/ marketing Koperasi Berkah Mentari

 Ya paling bilangnya buat kebutuhan alat service AC aja mbak. Emang buat itu soalnya. Tapi sekarang kadang suka buat anak sekolah. Ya tanggepannya baik-baik aja sih.

100

mengembangkan usaha anda dan apa perbedaan dengan usaha sebelum mendapatkan bantuan pinjaman modal oleh koperasi Berkah Mentari?

 Oh iya, kalo buat kebutuhan beli-beli alat kan jadi bisa gampang gitu mbak. Jadi enak.

10.Bagaimana pelayanan yang diberikan pegawai Koperasi Berkah Mentari?

 Baik, enak gitu di ajak ngobrol gampang deket. Terus ya bijaksana kalo lagi belom bisa bayar hari ini ya dibilang gak apa-apa. Ya jadi enak

11.Apakah anda pernah telat dalam melakukan angsuran? Jika iya bagaimana tanggapan marketing?

 Iya pernah, tapi kan gak lama. Itu juga karena ada urusan missal kaya pergi atau sakit. 12.Apakah marketing pernah terlambat untuk mengambil angsuran?

 Emm gimana ya mbak. Soalnya bu Hani kalo mau dateng ya sms dulu jadi saya gak kaget

13.Apakah anda pernah melakukan komplain? Jika iya, apa tanggapan marketing?  Belum sih sejauh ini, oke-oke aja.

14.Apakah pernah diadakan atau diberikan pelatihan atau pembelajaran oleh Koperasi Berkah Mentari sehubungan dengan Usaha yang anda lakukan?

 Belom ada

15.Adakah evaluasi yang dilakukan oleh Koperasi Berkah Mentari dengan anda sehubungan dengan perkembangan usaha anda?

 Engga sih, cerita doang paling sama bu Hani, dia kan enak orangnya sambil ngobrol-ngobrol aja gitu missal kalo saya lagi susah nih ada masalah. Ya gitu-gitu aja sih mbak.

16.Apa kritik dan saran anda untuk koperasi Berkah mentari?

 Ya kalo saya si mau pinjamannya bisa tambah lagi gitu. Kalo lebih dari dua juta ya tetep gak usah pake angsuran. Kan saya nasabah lama jadi bisa diliat