Sejarah dan Perkembangan Jigoku Ramen
Jigoku Ramen merupakan sebuah usaha keluarga yang didirikan oleh Kresna Utama pada 13 Desember 2011 di Jalan Pahlawan No. 63, Bandung. Nama Jigoku Ramen diambil dari nama sebuah sumber mata air di Jepang yang berwarna merah. Adapun arti Jigoku secara harfiah adalah neraka. Jigoku Ramen merupakan sebuah kedai yang menyajikan makanan Jepang dengan menu utamanya ramen. Menu yang disajikan oleh Jigoku Ramen adalah menu yang diracik langsung oleh sang pemilik dan penggagas Jigoku Ramen yaitu Kresna Utama yang sekaligus menjadi executive chef di Jigoku Ramen. Menu-menu di Jigoku Ramen diracik sesuai dengan lidah orang Indonesia sehingga menu di Jigoku Ramen memiliki cita rasa yang khas dan berbeda dari kedai ramen lainnya di Bandung. Di samping itu, menu-menu yang ada di Jigoku Ramen adalah hasil kreasi dari Kresna Utama sehingga Jigoku Ramen memiliki menu-menu yang berbeda dengan kedai ramen lainnya. Selain itu, harga yang ditawarkan pun tidak mahal karena sebagian besar bahan bakunya dibuat sendiri atau tidak membeli bahan baku jadi.
Pada umumnya, makanan yang berasal dari luar akan dibandrol dengan harga yang cukup mahal sehingga hanya dapat dijangkau oleh kalangan menengah ke atas. Hal inilah yang menjadi fokus utama bagi Jigoku Ramen untuk menciptakan produk bintang lima dengan harga kaki lima dan hal tersebut telah diwujudkan oleh Jigoku Ramen melalui slogannya yaitu “kalo yang enak bisa murah kenapa harus mahal?”. Slogan tersebut mewakili keinginan konsumen karena biasanya seorang konsumen akan mencari tempat makan yang menawarkan makanan yang enak dan harga yang murah, namun hal tersebut jarang didapatkan terutama untuk makanan luar seperti mie ramen. Jigoku Ramen selalu berusaha memenuhi keinginan konsumen tersebut.
Pada awal pembukaannya, Jigoku Ramen hanya menggunakan gerobak dan menyewa sebuah counter kecil. Namun, selama satu tahun perjalanannya, Jigoku Ramen tidak pernah sepi pengunjung hingga mengakibatkan waiting list yang selalu banyak. Jigoku Ramen yang beroperasi mulai pukul 12.00 hingga 21.00 WIB pun terkadang selalu tutup lebih awal dikarenakan stock mie-nya sudah habis sebelum pukul 21.00 WIB. Akhirnya, pada bulan Desember 2012, Jigoku Ramen menyewa sebuah tempat dengan ukuran yang lebih besar di Jl. Cikutra No. 143, Bandung (depan kampus Widyatama). Meskipun demikian, jumlah konsumen
43 yang menunggu masih banyak sehingga tidak dapat tertampung dalam waktu yang bersamaan.
Banyaknya konsumen yang mengunjungi Jigoku Ramen membuktikan bahwa Jigoku Ramen tidak memerlukan waktu yang cukup lama untuk dapat menarik perhatian konsumen. Harga yang murah dan cita rasa yang khas mampu memberikan kepuasan kepada konsumennya. Berawal dari empat menu yang ditawarkan, saat ini Jigoku Ramen memiliki 22 jenis menu ramen. Karena itu, Jigoku Ramen memiliki keunggulan dalam hal harga, cita rasa yang khas, dan varian menu. Namun pihak Jigoku Ramen menganggap bahwa hal tersebut masih kurang memuaskan sehingga Jigoku Ramen menciptakan sebuah konsep yang disebut konsep full entertainment. Konsep ini belum pernah diterapkan oleh kedai-kedai ramen lainnya di Bandung sehingga Jigoku Ramen menyebut dirinya
The First, The Best Ramen, Full Entertainment”.
Konsep full entertainment juga disebut Ramentainment®. Konsep ini menawarkan berbagai jenis hiburan mulai dari pemutaran musik, film, dan permainan. Menurut pihak Jigoku Ramen, ketiga hal tersebut merupakan objek hiburan yang dapat dinikmati oleh semua kalangan masyarakat dan merupakan objek hiburan sepanjang masa. Berdasarkan hal tersebut, Jigoku Ramen mencoba untuk mengemas kedua hal tersebut menjadi sebuah konsep hiburan yang dapat menemani konsumen saat menikmati hidangan. Keberhasilan penjualan sebuah produk makanan adalah rasa lebih enak dari pada nilai harga jual, dan keberhasilan hiburan adalah atmosfer yang dibentuk sesuai genre hiburan tersebut. Karena itu, Jigoku Ramen tidak hanya memikirkan bagaimana menjual ramen yang enak dan murah tetapi juga memikirkan dengan sungguh-sungguh untuk membuat event hiburan yang sesuai karakter genre dan tentunya gratis (Utama 2012).
Rangkaian event Ramentainment® di Jigoku Ramen setiap minggunya, yaitu: 1) Senin, Ramenaction® (action movie); 2) Selasa, Ramenfreak® (hari diskon ramen dengan syarat yang unik) persyaratannya diumumkan melalui
Twitter setiap pukul 11.30 WIB; 3) Rabu, Ramen3D® (3D movie dengan teknologi Nvidia) yang ditambah dengan atraksi laser light sebelum film dimulai; 4) Kamis, scaryramen® (horor-thriler) dilengkapi ghost opera; 5) Sabtu, Ramenticramen® (romantic movie); 6) Minggu, Ramenmaen® (animasi-komedi) dilengkapi dengan games seperti UNO, ulartangga, halma, ludo, dan lain-lain; dan event special menu yaitu MasterChefRamen® (event tiga bulanan dengan special menu). Semua rangkaian event tersebut dirangkai secara konyol dan menarik. Event terbaru yang baru diluncurkan pada bulan April 2013 ini adalah
live music acoustic yang diadakan setiap hari sabtu malam mulai pukul 18.00 hingga 19.30 WIB yang akan menemani candlelight dinner-nya konsumen. Rangkaian event Ramentainment® di atas diadakan setiap hari mulai pukul 18.00 hingga 21.00 WIB kecuali hari sabtu hingga pukul 22.00 WIB dengan suasana gelap hanya ditemani dengan cahaya lilin.
Selain event-event di atas, Jigoku Ramen juga memiliki beberapa event
tahunan, yaitu, Jigoku Fest dan Jigoku Oishi photo. Jigoku Fest yaitu lomba cepat makan ramen yang berhadiah uang tunai sebesar Rp1 000 000. Jigoku Oishi Photo Contest yaitu kontes foto dengan objek konsumen yang sedang menikmati ramennya dan berhadiah uang tunai sebesar Rp1 000 000. Penilaian dititikberatkan kepada konsep dan kreatifitas yang out of the box.
44
Sumber Daya Manusia dan Operasional Jigoku Ramen
Jigoku Ramen memiliki karyawan sebanyak 14 orang yang masing-masing terbagi ke dalam beberapa divisi diantaranya adalah general manager, pramusaji (lima orang), divisi kitchen (empat orang), barrista (dua orang), stockis (satu orang), dan cleaning service (satu orang). Jigoku Ramen mulai beroperasi pada pukul 12.00 WIB sampai 21.00 WIB setiap hari kecuali hari Sabtu sampai pukul 22.00 WIB. Jigoku Ramen buka pada hari Senin-Minggu dan tutup pada hari Jumat. Karyawan divisi kitchen mulai bekerja pada pukul 09.00 WIB sedangkan pramusaji mulai bekerja pada pukul 11.00 WIB untuk melakukan berbagai persiapan sebelum beroperasi seperti merapikan meja, persiapan bahan-bahan makanan dan minuman, membuat mie dan pelengkapnya, membersihkan ruangan, dan lain-lain. Sebelum beroperasi, semua karyawan melakukan briefing dan berdoa bersama terlebih dahulu yang biasanya dipimpin oleh kapten pramusaji. Pada pukul 17.00 WIB sampai 18.00 WIB dilakukan kegiatan restock. Hal ini dilakukan karena mie yang diproduksi hanya dapat bertahan selama lima jam sehingga pada pukul 17.00 WIB perlu dilakukan pembuatan mie kembali dan pelengkap mie lainnya yang telah habis. Waktu untuk restock juga digunakan oleh pramusaji untuk beristirahat sedangkan untuk karyawan bagian kitchen
berisitirahat secara bergantian. Jigoku Ramen tidak menerapkan sistem shift
ataupun part time sehingga seluruh karyawan bekerja full time baik karyawan tetap maupun karyawan training. Namun, hal tersebut tidak mempengaruhi kinerja dari karyawan dalam melayani konsumen. Karyawan memiliki hari libur sebanyak satu hari dalam seminggu yaitu pada hari Jumat.
Karyawan diharuskan untuk datang tepat waktu, apabila ada karyawan yang terlambat maka karyawan tersebut akan diberi hukuman berupa teguran dan apabila keterlambatannya dilakukan berulang kali maka tindakan selanjutnya adalah dia akan mendapat nilai yang buruk di laporan bulanannya dan dapat membuatnya kehilangan pekerjaan atau sekedar penurunan gaji jika nilai yang buruk tersebut dikumpulkannya selama tiga bulan. Kegiatan evaluasi dilakukan oleh seorang kapten pramusaji setiap hari setelah tutup, evaluasi dari manajer dilakukan tiga kali dalam seminggu, dan setiap dua bulan sekali yang langsung dilakukan oleh owner. Jigoku Ramen melakukan Gathering setiap dua bulan sekali, kegiatan ini dilakukan sebagai ajang untuk mempererat tali silaturahmi dan rasa kekeluargaan antar karyawan. Kegiatan ini juga membahas berbagai masalah yang dihadapi restoran, pengembangan produk, pengembangan event-event, dan lain-lain.
Struktur Organisasi Jigoku Ramen
Untuk menjalankan usahanya, Jigoku Ramen menyusun sebuah struktur organisasi yang menggambarkan hierarki dan pembagian kerja karyawannya. Jigoku Ramen memiliki struktur organisasi yang masih terhitung sederhana dan bersifat fleksibel yaitu divisi satu dengan yang lain dapat saling membantu sesuai kebutuhan. Struktur organisasi Jigoku Ramen digambarkan pada Gambar 7. Adapun pembagian tugas dari masing-masing divisi dijelaskan pada Lampiran 3.
45
Gambar 7 Struktur organisasi Jigoku Ramen Strategi Bauran Pemasaran Jigoku Ramen
Sebagai sebuah usaha, Jigoku Ramen perlu untuk menerapkan berbagai strategi untuk dapat mencapai tujuan pemasarannya di pasar sasaran dan agar tetap dapat bertahan dalam industri tersebut. Strategi yang diterapkan oleh Jigoku Ramen didasarkan pada bauran pemasaran 7P karena Jigoku Ramen bukan hanya penjual produk tetapi juga penyedia jasa. Strategi bauran pemasaran yang diterapkan harus efektif agar mampu mendatangkan keberhasilan usaha tersebut. Jigoku Ramen memiliki strategi bauran pemasaran yang terdiri atas tujuh bauran pemasaran, yaitu product (produk), price (harga), promotion (promosi), place
(tempat), people (orang), process (proses), dan physical evidence (bukti fisik). Berikut adalah penjelasan bauran pemasaran pada Jigoku Ramen:
Produk
Jigoku Ramen menawarkan ramen sebagai menu utamanya. Ada sebanyak 22 menu ramen yan ditawarkan oleh Jigoku Ramen. Selain itu, Jigoku Ramen juga menawarkan menu lainnya selain ramen baik berupa makanan ringan atau makanan utama. Terdapat menu additional sebanyak tiga menu, dua jenis menu nasi, lima menu snack, 22 jenis minuman dingin, dua jenis menu dessert, dan lima jenis minuman panas (Lampiran 3). Dalam menetapkan menu, Jigoku Ramen selalu melakukan penambahan atau pergantian menu agar konsumen tidak merasa bosan dengan menu yang itu-itu saja. Pergantian menu biasanya dilakukan untuk mengganti menu yang kurang diminati oleh konsumen dengan menu baru. Selain banyaknya variasi menu ramen, konsumen juga dapat memilih jenis kuah yang diinginkannya, yaitu shoyu, karee, jigoku, gyuniku, dan miso. Jigoku Ramen juga
OWNER Captain Waiter Cook/ Coomis Frying & Garnis Cook Helper Barrista Cleaning Man Waiters Finance & Administration Manager On Duty Executive Chef Factory & Stockis Chef De Partie Hot & Cold
46
menawarkan pilihan tingkat kepedasan dari level 1, 3, 5, 7, dan 10. Konsumen diharuskan membayar Rp1 000 untuk level 7 sedangkan untuk level 10 konsumen diharuskan membayar sebesar Rp2 000. Meskipun tingkat kepedasan yang ditawarkan hanya sampai level 10, tetapi konsumen dapat memesan level di atas level 10 sesuai keinginannya dengan membayar Rp1 000.
Dalam satu hari, Jigoku Ramen mampu menghasilkan mie sebanyak 35 kg mie yang sudah jadi atau setara dengan 500 sampai 600 porsi. Pembuatan mie tersebut dilakukan dua kali dalam sehari yaitu pagi dan sore hari. Karena itu, setiap pukul 17.00-18.00 WIB Jigoku Ramen melakukan restock, yaitu membuat mie dan toping ramen yang sudah habis. Hal ini dilakukan karena Jigoku Ramen tidak menggunakan pengawet dan pewarna mie untuk produksi mie-nya sehingga hanya bertahan selama lima jam saja. Selain itu, Jigoku Ramen juga memproduksi mie-nya tanpa menggunakan mesin atau manual sehingga jumlah mie yang diproduksi juga cukup terbatas.
Beberapa menu ramen yang memperoleh peringkat best seller adalah ramen sosis beef frank, ramen spicy wing, ramen jumbo star, ramen all star sirloin, ramen germany sosis bratwurst, ramen all star smoke, dan holy sh*t ramen. Adapun menu yang direkomendasikan oleh pihak Jigoku Ramen adalah ramen
prawn marinated, ramen chicken spring roll, holy sh*t ramen, dan okonomiyaki beef. Adapun menu minuman yang termasuk kategori best seller dan direkomendasikan adalah lady ini holiday, belgian choco flava, virginia sweet cheese with creamer, bloody dracula, hulk, dan Thailand green tea.
Harga
Harga merupakan salah satu faktor yang menjadi fokus utama para konsumen yang berkunjung ke Jigoku Ramen. Hal ini dikarenakan Jigoku Ramen menawarkan harga yang terjangkau oleh semua kalangan. Harga makanan yang ditawarkan oleh Jigoku Ramen yaitu mulai dari Rp3 000 sampai Rp24 000. Adapun untuk harga minuman yaitu mulai dari Rp3 000 sampai Rp10 000. Penetapan harga yang murah didasarkan kepada asumsi bahwa umumnya konsumen akan mencari tempat makan yang menawarkan harga yang murah dan rasa yang enak sehingga Jigoku Ramen berusaha untuk menciptakan produk bintang lima harga kaki lima. Hal tersebut juga disebabkan oleh mahalnya harga ramen yang ditawarkan oleh restoran ataupun kedai-kedai ramen lainnya sehingga tidak semua kalangan dapat menikmati mie ramen. Penetapan harga tersebut dapat dikatakan berhasil menarik konsumen dari semua kalangan bahkan pelajar SD sekalipun. Jigoku Ramen tidak membebankan pajak apapun kepada konsumen sehingga konsumen tetap dapat menikmati produk Jigoku Ramen dengan harga yang tidak mahal. Harga ramen yang murah juga disebabkan karena Jigoku Ramen lebih banyak membuat bahan baku sendiri.
Promosi
Media promosi yang digunakan Jigoku Ramen adalah words of mouth,
konsep full entertainment, sponsor, twitter, papan nama, member card, dan promosi penjualan. Words of mouth merupakan cara promosi yang sangat efektif bagi Jigoku Ramen karena mampu mendatangkan konsumen yang sangat banyak. Akun Twitter yang digunakan oleh pihak Jigoku Ramen juga berhasil mengundang keingintahuan para pengguna twitter untuk datang berkunjung ke Jigoku Ramen karena selalu memperbincangkan mengenai Jigoku Ramen yang
47 memang layak untuk dicoba. Selain itu, antrian pengunjung yang selalu banyak di depan Jigoku Ramen juga turut mengundang keingintahuan konsumen untuk berkunjung. Konsep full entertainment diharapkan mampu menjadi daya tarik tersendiri bagi konsumen sehingga dapat menarik konsumen yang lebih banyak. Konsep ini juga diharapkan mampu mempertahankan kepuasan dan loyalitas pelanggan karena mampu memberikan kesenangan bagi konsumen.
Untuk mengetahui keberadaan Jigoku Ramen juga dapat diketahui melalui papan nama yang dipasang di depan Jigoku Ramen. Selain itu, Jigoku Ramen pernah menjadi sponsor sebuah acara. Hal ini turut memberitahukan keberadaan Jigoku Ramen kepada konsumen. Selain itu, Jigoku Ramen juga pernah menjadi bahan liputan salah satu stasiun TV swasta Indonesia sehingga pihak Jigoku Ramen memperoleh keuntungan dalam hal mempromosikan Jigoku Ramen karena tidak perlu mengeluarkan biaya promosi.
Gambar 8 Papan nama Jigoku Ramen
Adapun promosi penjualan yang dilakukan yaitu berupa diskon, ramen gratis, dan voucher. Ramen gratis diberikan kepada konsumen yang mampu menjawab sebuah pertanyaan dari Jigoku Ramen. Pertanyaan tersebut diberikan melalui akun Twitter Jigoku Ramen setiap harinya. Siapa yang menjawab pertanyaan tersebut dengan benar dan paling cepat maka dia berhak mendapat satu porsi ramen gratis pada hari tersebut dengan menu yang telah ditentukan. Promosi penjualan berupa potongan harga (diskon) diberikan setiap hari Selasa pada event
Ramenfreak®. Setiap hari selasa setiap konsumen yang memenuhi syarat yang ditentukan akan memperoleh diskon sebesar 10 persen. Member card Jigoku Ramen disebut dengan “Jigoku Ranger Card”. Member card tersebut dapat dimiliki oleh seluruh pelanggan Jigoku Ramen namun dengan jumlah sangat terbatas dalam setiap periodenya sehingga pelanggan yang kalah cepat tidak akan memperoleh member card tersebut. Meskipun demikian, pelanggan yang belum bisa memperoleh member card pada periode pertama dapat memperoleh pada periode selanjutnya. Hingga saat ini, Jigoku Ramen telah sampai pada periode kedua untuk pembukaan pembuatan member card. Periode pertama dibuka pada bulan Agustus 2012, periode kedua pada bulan Februari 2013, dan periode ke tiga akan dibuka pada bulan September 2013. Jumlah pemegang “Jigoku Ranger Card” hingga periode kedua ini adalah sebanyak 80 pelanggan.
Syarat pembuatan “Jigoku Ranger Card” ini setiap periodenya berbeda-beda. Pada periode pertama, pelanggan yang dapat memiliki “Jigoku Ranger Card” ini
48
adalah pelanggan yang telah melakukan pembelian sebesar Rp25 000 dan harus membayar uang tambahan sebesar Rp10 000. Pada periode kedua, besaran jumlah pembeliannya diubah menjadi Rp50 000 dan tambahan biaya sebesar Rp50 000. Biaya yang terhitung mahal ini diakibatkan karena “Jigoku Ranger Card” memiliki nilai investasi bagi si pemegangnya yaitu bisa dijual dan berlaku seumur hidup. Kepemilikan terhadap “Jigoku Ranger Card” juga mendatangkan banyak keuntungan bagi pemiliknya, yaitu: (1) dapat menikmati satu porsi ramen gratis setelah pembelian 10 kali ramen apa saja, (2) memperoleh ramen gratis ketika berulang tahun, (3) mendapatkan diskon sebesar lima persen di setiap event-event
Jigoku Ramen, (4) memperoleh diskon khusus untuk registrasi di event-event berbayar, (5) dapat menikmati ramen dengan tingkat kepedasan level tujuh tanpa harus membayar lagi (gratis), (6) memperoleh info terbaru yang eksklusif di kirim melalui email tentang promo-promo Jigoku Ramen dan hanya pemilik „kartu sakti‟ yang dapat menikmatinya, dan (7) setiap dua bulan satu kali akan ada pengundian hadiah baik berupa TV, handphone, voucher belanja distro, voucher ramen, pulsa, tiket nonton, dan lain-lain. Voucher dapat menarik konsumen yang lebih banyak karena voucher dapat digunakan untuk doorprize, hadiah, oleh-oleh, dan lain-lain.
Voucher yang disediakan yaitu voucher Rp25 000, Rp50 000, dan Rp100 000. Tempat
Jigoku Ramen berlokasi di Jl. Cikutra No. 143, Bandung (depan kampus Widyatama). Pemilihan lokasi di tempat ini cukup mampu mengundang perhatian konsumen terutama yang melewati jalan tersebut. Hal ini dikarenakan posisi Jigoku Ramen yang berada di pinggir jalan dengan situasi yang selalu ramai dianggap cukup mampu menarik perhatian siapapun yang melewati jalan tersebut. Lokasi tersebut dapat dilewati baik oleh kendaraan pribadi maupun kendaraan umum. Meskipun jumlah kendaraan umum yang melewati jalan tersebut hanya sedikit. Selain itu, Jigoku Ramen juga tidak terlalu jauh dari kampus, sekolah, dan perkantoran.
Orang
Pelayanan merupakan hal yang sangat penting yang harus selalu diperhatikan oleh sebuah perusahaan jasa seperti jasa restoran karena pelayanan memiliki kaitan yang erat dengan kepuasan konsumen. Karena itu, Jigoku Ramen peduli akan hal tersebut sehingga selalu berusaha memberikan yang terbaik. Salah satu cara yang dilakukan Jigoku Ramen untuk meningkatkan kualitas kinerja pramusaji adalah setiap karyawan yang akan bekerja di Jigoku Ramen khususnya bekerja sebagai pramusaji, terlebih dahulu akan melalui proses training selama satu bulan yang kemudian akan menjadi karyawan tetap dan dikontrak selama tiga bulan. Jika kinerja karyawan tersebut memuaskan maka kontrak akan diperpanjang dan jika tidak memuaskan maka karyawan tersebut terpaksa diberhentikan. Saat ini Jigoku Ramen mempekerjakan lima orang pramusaji yang dipimpin oleh seorang kapten.
Setiap karyawan memakai seragam Jigoku Ramen yang berwarna merah dan juga menggunakan headband yang berwarna putih bertuliskan Jigoku Ramen dalam tulisan Jepang. Selain itu, karyawan juga dituntut untuk selalu menyapa konsumen ketika konsumen datang dengan mengucapkan kata “attention, irrashaimase” dan mengucapkan kata “terima kasih” saat konsumen akan
49 berjaga di depan kemudian kata irrashaimase (selamat datang) diucapkan oleh pramusajilainnya yang berada di dalam ruangan.
Proses
Kegiatan pelayanan mencakup kecepatan penyajian, kesigapan pramusaji, pengetahuan pramusaji terhadap produk, kesigapan pihak restoran dalam merespon keluhan, kecepatan proses transaksi, dan kemudahan akses informasi Jigoku Ramen. Kesigapan pramusaji dalam melayani konsumen merupakan hal yang sangat penting dalam sebuah usaha jasa karena hal tersebut akan menjadi perhatian konsumen. Konsumen yang datang ke Jigoku Ramen akan disambut oleh pramusaji yang kemudian akan ditunjukkan meja makan yang kosong. Konsumen tidak dapat memilih meja sesuai keinginannya karena jumlah meja yang terbatas sehingga tidak ada meja yang kosong dikarenakan konsumen yang datang selalu banyak dan perlu menunggu untuk mendapatkan meja yang kosong. Setelah menempati meja yang kosong, pramusaji akan memberikan buku menu dan mencatat pesanan konsumen. Catatan pesanan tersebut terdiri atas tiga lembar yang masing-masing diberikan kepada bagian kasir, barrista, dan kitchen.
Pembayaran dilakukan hanya dengan satu cara yaitu langsung membayarnya di kasir. Berdasarkan pengamatan yang dilakukan, pramusaji di Jigoku Ramen sudah sigap dalam melayani konsumen dan memiliki pengetahuan yang baik terhadap produk yang ditawarkan.
Kecepatan penyajian merupakan atribut yang kinerjanya masih kurang karena konsumen harus menunggu selama 15 menit bahkan lebih dari 15 menit. Begitupun dengan kesigapan pihak restoran dalam merespon keluhan masih dirasa kurang oleh konsumen. Hal ini dapat dilihat dari ketidaknyamanan konsumen saat menggunakan toilet yang selalu kotor dan tidak ada perbaikan kinerja yang terlihat. Kecepatan proses transaksi berlangsung cepat karena konsumen tidak perlu menghabiskan waktu lebih dari lima menit untuk melakukan pembayaran. Adapun akses informasi Jigoku Ramen telah berjalan dengan baik karena Jigoku Ramen sangat terbuka dalam memberikan informasi apapun kepada konsumennya dan dapat ditanyakan kapanpun.
Gambar 9 Proses pelayanan di Jigoku Ramen Bukti Fisik
Jigoku Ramen menyediakan sebanyak 15 meja yang dapat menampung kurang lebih 50 orang. Ada sebanyak dua buah kipas angin yang digunakan untuk mendinginkan ruangan, satu buah toilet, satu buah wastafel, mushalla, dan tempat
50
parkir. Selain itu, dikarenakan Jigoku Ramen selalu penuh maka pihak Jigoku Ramen juga menyediakan tempat menunggu bagi konsumen yang sedang