• Tidak ada hasil yang ditemukan

Gambaran Umum Kelurahan Kubangsari

Gambaran umum Kelurahan Kubangsari mencangkup letak geografis, kondisi kependudukan, tingkat pendidikan penduduk, mata pencarian penduduk dan ketersediaan fasilitas umum di Kelurahan Kubangsari.

Kondisi Geografis

Kelurahan Kubangsari merupakan salah satu kelurahan yang berada di wilayah Kecamatan Ciwandan, Kota Cilegon, Provinsi Banten. Secara geografis, total luas wilayah Kelurahan Kubangsari sebesar 342 Ha, yang terdiri dari tanah sawah tadah hujan sebesar 62.00 Ha, tanah kering sebesar 40.00 Ha, pemukiman penduduk sebesar 62.00 Ha serta wilayah industry sebanyak 178.00 Ha. Batas wilayah Kelurahan Kubangsari sebagai berikut. Sebelah utara berbatasan dengan selat sunda, sebelah selatan berbatasan dengan Kelurahan Banjarnegara, sebelah barat berbatasan dengan Kelurahan Tegal Ratu dan Sebelah timur berbatasan dengan Kelurahan Semangraya. Adapun jarak kantor Kelurahan Kubangsari ke Ibukota Kecamatan adalah 2 Km, jarak ke kabupaten/kota madya adaalah 8 Km, dan jarak ke Ibu kota Provinsi adalah 29 Km.

Kondisi Kependudukan Kelurahan Kubangsari

Jumlah penduduk di Kelurahan Kubangsari pada bulan Mei 2016 yaitu 3663 jiwa, yang terdiri dari 1867 jiwa laki-laki dan 1796 jiwa perempuan. Penduduk di Kelurahan Kubangsari mayoritas beragama Islam.

Tabel 3 Jumlah dan persentase penduduk Kelurahan Kubangsari berdasarkan kelompok umur, Tahun 2016

Umur (tahun) Laki-laki (orang) Perempuan (orang) Jumlah (orang) Presentase (%) 0 – 5 74 85 159 4.3 5 – 7 59 61 120 3.3 7 – 13 238 185 423 11.5 13 – 16 107 125 232 6.3 16 – 19 112 121 233 6.4 19 – 23 166 149 315 8.6 23 – 30 243 229 472 12.9 30 – 40 315 312 627 17.1 40 – 56 377 364 741 20.2 56 – 65 110 91 201 5.5 65 – 75 45 48 93 2.5 75 ke atas 21 26 47 1.3 Total 1867 1796 3663 100

Tingkat Pendidikan Penduduk

Penduduk di Kelurahan Kubangsari sebagian besar memiliki pendidikan yang tidak terlalu tinggi, yaitu sebagian besar merupakan lulusan Sekolah Dasar (SD). Hal ini didukung dengan adanya fasilitas gedung TK/TPA/PAUD sebanyak empat buah, SD sebanyak dua buah. Selain itu, fasilitas gedung sekolah tingkat pertama yaitu SMP terdapat tiga buah dan gedung sekolah menengah atas SMA terdapat tiga buah.

Tabel 4 Jumlah dan persentase penduduk Kelurahan Kubangsari berdasarkan tingkat pendidikan, Tahun 2016

Tingkat Pendidikan Jumlah (orang) Presentase (%)

PAUD 82 2.3 SD 1103 31.9 SLTP 1006 29.1 SLTA 1035 29.9 Diploma 236 6.8 Total 3462 100

Sumber : Laporan Umum Kelurahan Kubangsari Kota Cilegon Provinsi Banten Mei 2016

Mata Pencarian Penduduk

Mata pencarian penduduk di Kelurahan Kubangsari, seperti petani, buruh, PNS, pensiunan, nelayan, peternak, dagang, TNI/POLRI, dan lain-lain. Berdasarkan Tabel 5, dapat diketahui bahwa sebagian besar penduduk bekerja sebagai buruh.

Tabel 5 Jumlah dan persentase penduduk Kelurahan Kubangsari berdasarkan tingkat pekerjaan, Tahun 2016

Mata Pencarian Jumlah (orang) Presentase (%)

Petani 67 4.2 Buruh 790 50.2 PNS 75 4.7 TNI, POLRI, dll 75 4.7 Pensiuanan 6 0.3 Nelayan 7 0.4 Peternak 5 0.3 Dagang 546 34.7 Total 1571 100

Sumber : Laporan Umum Kelurahan Kubangsari Kota Cilegon Provinsi Banten Mei 2016

Ketersediaan Fasilitas Umum

Ketersediaan fasilitas umum yang terdapat di Kelurahan Kubangsari, yaitu fasilitas dibidang pendidikan, olahraga, keagamaan, dan kesehatan. Di bidang pendidikan fasilitas yang tersedia ialah bangunan sekolah yang terdiri dari empat buah bangunan TK/TPA/PAUD, SD sebanyak dua buah. Selain itu, fasilitas gedung sekolah tingkat pertama yaitu SMP terdapat tiga buah dan gedung sekolah menengah atas SMA terdapat tiga buah. Dibidang olahraga terdapat dua buah

lapangan bola, Dibidang keagamaan terdapat empat buah Masjid, 13 buah Mushala dan satu buah pondok pesantren, sedangkan dibidang kesehatan terdapat dua poliklinik, satu pustu, enam posyandu, dua bidang praktek, dan satu dokter praktek.

Gambaran Umum PT Krakatau Posco

PT Krakatau Posco adalah perusahaan patungan antara PT Krakatau Steel dan Posco Korea. Kontruksi pembangunan dimulai pada tahun 2011 dan selesai dalam waktu 36 bulan menjadikan Krakatau Posco sebagai pabrik baja terpadu yang memiliki teknologi Blast Furnace pertama di Indonesia. Produksi komersial telah dimulai pada awal 2014, siap melayani pasar baja Indonesia dan menjadi perusahaan baja handal paling kompetitif di pasar baja regional.

Sejarah PT Krakatau Posco dimulai sejak 2 Desember 2009 dimana tandatangan MOA oleh PT Krakatau Steel dan Posco Korea, pada tanggal 4 Agustus 2010 dilaksanakan penandatanganan JVA Krakatau Steel dan Posco Korea, tanggal 8 Februari 2012 pengiriman pertama struktur baja, tanggal 29 Februari 2012 Presiden RI mengunjungi Krakatau Posco dan pada tanggal 22 Januari 2014 dilakukan pengiriman pertama plat komersil.

Visi PT Krakatau Posco adalah “Menjadi Perusahaan Baja Terpadu yang Paling Kompetitif untuk Mempersembahkan Kebanggaan bagi Indonesia.”

Adapun misi perusahaan adalah “Berkontribusi untuk Perekonomian Indonesia melalui Sinergi dalam Menyediakan Produk Baja yang Kompetitif.” Untuk mencapai visi dan misi tersebut, PT Krakatau Posco memiliki nilai-nilai inti yaitu Improvement (Perbaikan), Execution (Eksekusi), dan Grow Together (Tumbuh Bersama).

PT Krakatau Posco secara struktural, dipimpin oleh seorang Presiden Direktur yang dibantu oleh Unit Teknik dan industri dan audit office yang kemudian spesialisasi kerjanya terbagi menjadi lima divisi, yaitu divisi produksi, divisi pengembangan bisnis dan teknologi, divisi keuangan, divisi sumberdaya manusia dan pekerjaan umum dan divisi komersial. Setiap divisi dipimpin oleh seorang General Manager. Lampiran 8 menyajikan posisi dalam struktur organisasi PT Krakatau Posco (terdapat pada lampiran). Di dalam lampiran dijelaskan bahwa divisi produksi menangani pekerjaan dibidang teknologi produksi, pembuatan baja, pembuatan besi, pembuatan plate rolling baja, fasilitas technology, pengelolaan energi dan maintance.

Divisi pengembangan bisnis dan teknologi menangani spesialisasi pekerjaan dalam bidang pengembangan bisnis, pengembangan teknologi, kualitas pengembangan teknologi, dan lingkungan. Divisi keunagan menangani spesialiasi pekerjaan dalam hal rencana managemen dan managemen finansial. Divisi komersial menangani spesialisasi pekerjaan dalam bidang komersil, penjualan domestik dan export, fasilitas dan material produksi.

Pengelolaan program-program mengenai hubungan perusahaan dengan pihak internal maupun eksternal berada di bawah divisi sumberdaya manusia dan pekerjaan umum (Human Resources and General Affair Division). Divisi ini memegang tiga departemen, yaitu Human Resources Departement, General Affair Departement, Outsourcing departemen.

General Affair Departement merupakan bagian yang mengelola khusus mengenai program CSR perusahaan. Corporate Social Responsibilty (CSR) merupakan bentuk nyata kepedulian perusahaan terhadap lingkungan dan masyarakat sekitar. Program CSR perusahaan tidak hanya berperan dalam upaya memberdayakan masyarakat, namun memunculkan inovasi berdasarkan budaya dan kekayaan lokal. PT Krakatau Posco (PT KP) telah berkomitmen untuk melaksanakan berbagai program CSR secara berkelanjutan, baik di bidang pendidikan, sosial keagamaan, lingkungan, maupun kesehatan. Program CSR PT Krakatau Posco tahun 2016 dibagi dalam 3 bidang yaitu edukasi dengan aktivitas yaitu kelas inspirasi, bidang kesehatan dengan aktivitas yaitu donor darah, penyuluhan kesehatan dan konseling, pemberian makanan bergizi, dibidang lingkungan dengan aktivitas yaitu penanaman pohon, kerja bakti, perkebunan, dan dibidang sosial dengan aktivitas yaitu acara untuk anak yatim, zakat fitrah, hewan qurban serta dibidang kewirausahaan dengan aktivitas pemberian pelatihan atau pendanaan bagi Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM).

Implementasi program CSR PT Krakatau Posco berjalan dengan baik, terdapat maping area relasi stakeholder, program CSR dibagi dalam lima bidang yaitu education, health, environtment, social communitu, dan enterpreneurship.

Dari kelima bidang tersebut diimplementasikan bersama dengan tiga pihak yaitu CSR dan pegawai divisi General Affair PT Krakatau Posco itu sendiri, pegawai dari partisipasi masyarakat, dan voluntir karyawan perusahaan yang diatur berdasarkan jam yang setiap tahunnya terus meningkat sejak tahun 2013.

Untuk lebih jelasnya dapat dilihat pada gambar 2 di bawah ini mengenai imlementasi program CSR:

Gambar 3 Impelementasi program CSR

Sumber : Dokumentasi CSR PT Krakatau Posco Implementasi CSR PT Krakatau Posco Pemetaan Area Perencanaan Relasi Stakeholder Program CSR Edukasi Kesehatan Lingkungan Komunitas Sosial Enterpreneurship CSR & Karyawan PT KP

Partisipasi Karyawan dalam Kegiatan CSR

Jumlah jam kegiatan relawan perusahaan:

2013 = 20 jam 2014 = 22 jam 2015 = 23 jam 2016 = 23 jam

HUBUNGAN FAKTOR INTERNAL DAN FAKTOR

Dokumen terkait