• Tidak ada hasil yang ditemukan

Lokasi penelitian ini adalah Kampoeng Wisata Bisnis Tegalwaru yang terletak di Desa Tegalwaru, Kecamatan Ciampea, Kabupaten Bogor, Jawa Barat. Kampoeng Wisata Bisnis Tegalwaru merupakan suatu wilayah pedesaan yang sebagian besar penduduknya memiliki usaha UKM sebagai mata pencaharian sehingga Yayasan Kuntum Indonesia (YKI) berinisiatif membuat paket wisata edukasi berbasis pengembangan masyarakat. Kampoeng Wisata Bisnis Tegalwaru menggunakan website sebagai media komunikasi pemasaran online yang sesuai dengan masyarakat global saat ini.

Profil Desa Tegalwaru

Desa Tegalwaru terletak di Kecamatan Ciampea, Kabupaten Bogor, Provinsi Jawa Barat, Indonesia. Berdasarkan data sekunder yang didapat dari data profil desa, Desa Tegalwaru memiliki luas wilayah seluas 338.843 hektar yang berbatasan dengan tiga desa. Di sebelah utara dan timur berbatasan dengan Desa Bojong, Jengkol. Di sebelah selatan berbatasan dengan Desa Cinangka. Di sebelah barat berbatasan dengan Bojong Rangkas-Cicadas.

Tabel 3. Jumlah Kependudukan Desa Tegalwaru, Ciampea, Bogor, Jawa Barat

Kependudukan Desa Tegalwaru Jumlah (Orang) Jenis Kelamin Laki-laki 6.165 Perempuan 6.168 Usia 0-6 tahun • Laki-laki • Perempuan 865 438 427 7-18 tahun • Laki-laki • Perempuan 6.502 581 5.921 18-56 tahun • Laki-laki • Perempuan 57 35 22 18-56 tahun yang bekerja

• Laki-laki

• Perempuan

543 258 285 18-56 tahun yang belum atau tidak bekerja

• Laki-laki • Perempuan 1057 510 547 56 tahun ke atas • Laki-laki • Perempuan 861 446 415

Sumber: Kemendagri. 20 November 2013. [Internet]. Dapat diunduh dari:http://prodesker.pdm.kemendagri.go.id

Penduduk Desa Tegalwaru memiliki bermacam-macam mata pencaharian, yaitu buruh tani, dokter swasta, montir, pedagang keliling, pegawai negeri sipil, pembantu rumah tangga, pengrajin, petani, peternak, polri, TNI, dan pensiunan dengan jumlah tertinggi penduduk bermatapencaharian sebagai petani yang berjumlah 3973. Alat-alat komunikasi yang digunakan oleh penduduk Desa Tegalwaru terdiri dari ORARI berjumlah 3 buah, TV umum berjumlah 6 buah, telepon umum berjumlah 1 buah, pesawat telepon berjumlah 3.963, pesawat radio 1.321, dan pemilik antene parabola berjumlah 20 buah. Desa Tegalwaru belum memiliki data pasti mengenai alat komunikasi yang menggunakan telepon genggam dan pesawat internet. Namun, menurut salah satu pegawai Kelurahan Desa Tegalwaru, sekitar 80 persen lebih penduduk sudah menggunakan telepon genggam dan sekitar 30 persen KK yang telah memiliki pesawat internet di rumahnya.

Desa Tegalwaru yang terletak di sebelah barat Kabupaten Bogor dengan penduduk yang sebagian besar bermatapencaharian sebagai petani dan wirausaha.Secara monografi, Desa Tegalwaru terdiri dari 6 RW dan 38 RT dan masing-masing RW memiliki spesifikasi usaha masyarakat. Berdasarkan hasil pengamatan yang dilakukan, RW 01 sebagian besar warga bermatapencaharian sebagai pengrajin anyaman bambu dan bilik. RW 02 sebagian besar warga bermatapencaharian sebagai pengrajin pandai besi dan pesanan golok ukir. Berbeda dengan dua RW sebelumnya, warga RW 03 lebih banyak yang menggarap lahan mereka dengan tanaman obat, buah dan tanaman hias karena wilayahnya yang masih luas dan berpotensi untuk menjadi lahan pertanian.

Di wilayah RW 04 terdapat berbagai industri pembuatan selai kelapa dan pembiakan ikan patin. Dari limbah indusri selai kelapa, berpotensi melahirkan aneka usaha seperti briket arang, nata de coco, dan hiasan (aksesoris atau pernak- pernik).Di RW 05 terdapat industri rumahan berupa pengolahan kecap, cuka, saus dan minuman orson dengan menggunakan media produksi yang sederhana. Kemudian terakhir, di RW 06 masyarakat dominan sebagai pedagang dan tukang bangunan, tetapi di beberapa area terdapat budidaya tanaman DAS yang telah cukup diakui banyak pihak.

Sejarah dan Pengembangan Kampoeng Wisata Bisnis Tegalwaru

Kampoeng Wisata Bisnis Tegalwaru merupakan wilayah pedesaan yang dikembangkan sesuai dengan potensi UKM yang dimiliki penduduk Desa Tegalwaru untuk meningkatkan ekonomi masyarakat dengan kegiatan berwisata mengelilingi dan mengikuti program pelatihan di Desa Tegalwaru. Kampoeng Wisata Bisnis Tegalwaru dibentuk oleh Yayasan Kuntum Indonesia (YKI) yang bergerak dalam melayani masyarakat pedesaan, terutama dalam membentuk meningkatkan kapasitas pemberdayaan ekonomi. YKI didirikan pada tanggal 18 Juni 2008 dan berlokasi di Desa Tegalwaru, Ciampea, Kabupaten Bogor. Salah satu pendiri YKI dan merupakan penduduk asli Desa Tegalwaru, yaitu Ibu Tatiek Kancaniati mengamati banyak potensi yang dimiliki masyarakat sekitar Desa Tegalwaru.

3

Sumber: Kemendagri. 20 November 2013. [Internet]. [dikutip tanggal 20 November 2013]. Dapat diunduh dari:http://prodesker.pdm.kemendagri.go.id

Berdasarkan pengamatan tersebut, sebagian besar penduduk Desa Tegalwaru memiliki usaha mikro atau kecil berbasis home industry yang memproduksi berbagai macam produk yang berbeda, seperti tas, kerupuk, tanaman obat, peralatan rumah tangga dari anyaman bambu, aneka kerajinan tangan, serta peternakan domba dan kelinci. Namun, banyaknya usaha-usaha kreatif yang dimiliki warga tidak diimbangi dengan pengetahuan sehingga dibutuhkan pembinaan agar sumber daya manusia (SDM) yang dimiliki dapat menjadi lebih berkualitas, produktivitas dapat meningkat, dan akses terhadap informasi pun tidak terbatas. Untuk itu, Ibu Tatiek sebagai seorang social enterpreneurship mencetus ide terbentuknya Kampoeng Wisata Bisnis Desa Tegalwaru.

Berawal dari komunikasi pemasaran personal mouth to mouth, Kampoeng Wisata Bisnis terus berkembang. Melihat potensi pasar yang berada di luar Bogor, tahun 2011, salah satu mahasiswa yang sedang melakukan penelitian berinisatif untuk membuatkan website Kampoeng Wisata Bisnis Tegalwaru sebagai alternatif media komunikasi pemasaran. Menurut pendiri, Ibu Tatiek, setelah adanya

website, pengunjung yang datang untuk membeli maupun berkunjung telah meningkat dalam 2 tahun terakhir ini. Pengunjung berdatangan dari luar Bogor, seperti dari Jakarta, Bekasi, Tangerang, dan sebagainya.

Produk dan Paket Wisata yang Ditawarkan Kampoeng Wisata BisnisTegalwaru

Terdapat banyak macam produk dan paket wisata yang ditawarkan Kampoeng Wisata Bisnis Tegalwaru. Produk-produk yang ditawarkan antara lain kerupuk, jamur tiram, tanaman obat (seperti permen Jelly dari lidah buaya dan teh rosella), tas, handycraft daur ulang kertas, nata de coco, serta ikan patin. Selain itu, terdapat pula paket-paket wisata yang ditawarkan, antara lain sebagai berikut:

1. Training Enterprenuer

Kegiatan ini memberikan pelatihan binis home industry sehingga pengunjung akan mendapat gambaran mengenai bisnis yang menyeluruh dalam bentuk pengajaran dengan presentasi dari ahli dan melakukan simulasi proses produksi. Untuk menunjang simulasi proses produksi, masing-masing pengunjung akan memperoleh bahan baku produk yang akan dilatih. Peserta dapat memilih jenis pelatihan yang diminati. Jenis pelatihan terdiri dari pelatihan handycraft, pernak-penik terigu, sulam pita, rajutan dan bunga akrilik, dan motivasi mengenai enterpreneur. Harga satu jenis pelatihan dimulai dari Rp 20.000-50.000 (tergantung jumlah pengunjung dalam satu kelompok).

2. Charity Creativity

Kegiatan ini memberikan pelatihan dengan demonstrasi sebagai media menyampaikan proses produksi suatu produk UMKM. Namun, dalam paket wisata ini pengunjung hanya mendengarkan presentasi mengenai proses produksi dan tidak memperoleh bahan baku produk yang akan dilatih. Kelebihan dari paket wisata ini adalah adanya pengajaran mengenai bagaimana cara untuk menganalisis ekonomi usaha. Peserta dapat memilih jenis paket wisata charity creativity yang diminati. Paket terdiri dari paket wisata charity creativity jamur tiram, olahan tanaman obat, peternakan

(seperti peternakan sapi, domba, dan kelinci), usaha kerajinan tas, usaha kerupuk, keterampilan aneka handycraft, dan pengolahan nata de coco. Harga satu paket wisata dimulai dari Rp 30.000-60.000 (tergantung jumlah pengunjung dalam satu kelompok). Paket ini merupkan paket yang paling diminati oleh banyak pengunjung.

3. Outbond on The Road

Kegiatan ini ditujukan untuk mengembalikan permainan-permainan tradisional di ruang luar ruangan. Harga setiap jenis dalam paket wisata ini berbeda-beda. Jenis paket outbond on the road yang dapat dipilih pengunjung, yaitu:

a) Permainan Gobak sodor, Galasin, Galah, Engrang b) Menanam tanaman sayuran organik

c) Memancing dan menangkap ikan di kolam d) Bakar ikan dan ayam panggang

e) Renang di sungai 4. Paket Konsumsi

Paket konsumsi merupakan pilihan paket makanan yang ditawarkan kepada pengunjung selama melakukan kunjungan. Paket ini merupakan layanan pendukung Kampoeng Wisata Bisnis Tegalwaru. Ada empat pilihan paket konsumsi, yaitu Snack ala Kampoeng (jagung, ubi, kacang, dan pisang rebus), paket timbel (ayam atau ikan bakar, sambel, tempe, dan lalapan), paket minuman (sirup rosella, jahe merah, bajigur, dan jus), serta bakso ikan RKE.

5. Paket Oleh-Oleh

Paket oleh-oleh merupakan pilihan oleh-oleh khas Kampoeng Wisata Bisnsi Tegalwaru. Pilihan pake oleh-oleh antara lain kerupuk, jamur tiram, sayuran organik, susu kambing, yogurt, telur ayam kampung, handycraft Tegalwaru, golek cepot, dan kelinci lokal.

Dokumen terkait