• Tidak ada hasil yang ditemukan

Gambaran Pengembangan Pegawai Pada Variabel Diklat Teknis Pengembangan pegawai juga dilakukan melalui peningkatan

Dalam dokumen Contoh proposal s d m (Halaman 71-80)

HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

V.4. Gambaran Pengembangan Pegawai Pada Variabel Diklat Teknis Pengembangan pegawai juga dilakukan melalui peningkatan

keterampilan pegawai. Hal ini dilakukan dengan pemberian pelatihan tekhnis. Aspek pertama yang dikaji adalah peran diklat tekhnis dalam menambah keterampilan memanfaatkan alat bantu pekerjaan. Dalam kajian ini disajikan satu pertanyaan pada kuesioner dan memperoleh 54 jawaban. Distribusi jawaban responden disajikan pada tabel berikut :

72 Tabel 17.

Pengembangan Keterampilan Memanfaatkan Alat Bantu

NO. Kategori Skor

(x)

Frek. (f) Nilai (x.f) Persentase(%) Ket.

1. Sangat Menambah 4 13 52 24 tinggi 2. Menambah 3 31 93 58 3. Kurang menambah 2 6 12 11 4. Tidak menambah 1 4 4 7 Jumlah 54 161 100 Rata-rata skor =∑F.X=161=3 N 54

Sumber : Hasil Olahan Data Primer, Juni 2011

Dari tabel 17 di atas terlihat bahwa 31 (58%) responden mengatakan bahwa diklat teknis dapat menambah keterampilan memanfaatkan alat bantu, 13 (24%) responden mengatakan sangat menambah, 6 (11%) responden mengatakan kurang menambah, dan 4 (7%) responden mengatakan tidak menambah.

Dengan melihat nilai persentase diatas dimana sebanyak 31(58%) responden mengatakan bahwa dengan adanya alat bantu seperti pengunaan komputer dapat menambah keterampilan dalam hal meningkatkan keterampilan pegawai. Dengan terampilnya pegawai dalam mengggunakan komputer maka dapat meningkatkan kinerja pegawai.

Dari hasil telaah dokumen penulis pada sub bagian kepegawaian di Dinas Energi dan Sumber Daya Mineral Provinsi Sulawesi Selatan menunjukkan diklat teknis yang diberikan kepada pegawai disajikan pada tabel berikut :

73 Pelaksanaan Diklat Teknis Pegawai di Dinas Energi dan Sumber Daya

Mineral Provinsi Sulawesi Selatan

No .

Diklat Teknis Jumlah (orang)

1. Koordinasi dan konsultasi kegiatan dan bimtek dan inspeksi pertambangan

1 orang

2. Diklat teknis keuangan 2 orang

3. Diklat Teknis Konservasi energi pada kegiatan pembinaan dan lingkungan ketenagalistrikan

4 orang 4. Diklat teknologi pengelolaan dan pemanfaatan mineral 1 orang Sumber : Hasil Olahan Data Sekunder, Juni 2011

Gambaran hasil penelitian di atas mengindikasikan bahwa pelaksanaan diklat teknis dilakukan secara baik, diklat yang mendukung pelaksanaan tugas pada sub bagian pertambangan adalah koordinasi dan konsultasi kegiatan dan bimtek dan inspeksi pertambangan. Diklat yang mendukung pelaksanaan tugas Pada sub bagian keuangan adalah Diklat Teknis keuangan. Selanjutnya diklat teknis yang mendukung bidang kelistrikan adalah Diklat Teknis Konservasi energi pada kegiatan pembinaan dan lingkungan ketenagalistrikan. Diklat yang mendukung pelaksanaan tugas pada bidang migas adalah Diklat teknologi pengelolaan dan pemanfaatan mineral.

Kajian selanjutnya pada pengembangan pegawai untuk variable diklat teknis adalah pengembangan keterampilan menjabarkan kebijakan pimpinan. Untuk mengukur hal tersebut, maka kuesioner disajikan satu pertanyaan yang memberikan 54 jawaban. Distribusi jawaban responden disajikan pada tabel beriktu:

74 Tabel 19.

Pengembangan keterampilan menjabarkan kebijakan pimpinan

NO. Kategori Skor

(x)

Frek. (f) Nilai (x.f) Persentase(%) Ket.

1. Sangat menambah 4 18 72 33 tinggi 2. Menambah 3 24 72 44 3. Kurang menambah 2 9 18 17 4. Tidak menambah 1 3 3 6 Jumlah 54 165 100 Rata-rata skor =∑F.X=165=3 N 54

Sumber : Hasil olahan Data Primer, Juni 2011

Berdasarkan tabel 19, menunjukkan bahwa terdapat 24(44%) responden menjawab bahwa diklat teknis dapat menambah keterampilan dalam hal menjabarkan kebijakan pimpinan, 18(33%) responden menjawab sangat menambah dan 9(17%) menjawab kurang kurang menambah, sedangkan 3(6%) yang menjawab tidak menambah.

Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa dengan adanya diklat teknis maka dapat menambah keterampilan pegawai dalam menjabarkan kebijakan pimpinan.

Aspek ketiga pada variabel pengembangan pegawai malalui diklat teknis adalah peningkatan keterampilan pegawai dalam menggerakkan bawahan. Dalam kajian ini sisajikan satu pertanyaan pada kuesioner sehingga diperoleh 54 jawaban. Distribusi jawaban responden disajikan pada tabel berikut:

75 Tabel 20.

Pengembangan kemampuan dalam menggerakkan bawahan

NO. Kategori Skor

(x) Frek (f) Nilai (x.f) Persentase(%) Ket. 1. Sangat menambah 4 7 28 13 tinggi 2. Menambah 3 32 96 59 3. Kurang menambah 2 12 24 22 4. Tidak menambah 1 3 3 6 Jumlah 54 151 100 Rata-rata skor =∑F.X=151=3 N 54

Sumber : Hasil Olahan Data Primer, Juni 2011

Pada tabel 20 menunjukkan bahwa terdapat 32(59%) responden yang menjawab bahwa dengan adanya diklat teknis dapat menambah kemampuan dalam menggerakkan bawahan, 7(13%) menjawab sangat menambah, dan 12(22%) menjawab kurang menambah, sedangkan 3(6%) menjawab tidak menambah.

Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa diklat teknis dalam hal pengembangan pegawai dapat menambah kemampuan dalam menggerakkan bawahannya di Dinas Energi dan Sumber Daya Mineral Provinsi Sulawesi Selatan.

Untuk mengetahui tanggapan responden tentang variabel pengembangan pegawai melaluiu diklat teknis adalah penngembangan keterampilan untuk memecahkan masalah dapat dilihat pada tabel berikut:

76 Tabel 21.

Pengembangan keterampilan memecahkan masalah

NO. Kategori Skor

(x) Frek. (f) Nilai (x.f) Persentase(%) Ket. 1. Sangat menambah 4 21 84 39 tinggi 2. Menambah 3 24 72 44 3. Kurang menambah 2 5 10 10 4. Tidak menambah 1 4 4 7 Jumlah 54 170 100 Rata-rata skor =∑F.X=170=3 N 54

Sumber : Hasil Olahan Data Primer, Juni 2011

Pada tabel 21 dapat kita lihat bahwa terdapat 24(44%) responden yang menjawab bahwa dengan adanya diklat teknis dapat menambah keterampilan dalam hal memecahkan masalah, 21(39%) responden menjawab sangat menambah, dan 5(10%) responden menjawab kurang menambah sedangkan 4(7%) responden menjawab tidak menambah.

Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa 24(44%) responden mengatakan bahwa dengan adanya diklat teknis maka dapat membantu pegawai dalam hal memecahkan masalah.

Aspek kelima dari pengembangan pegawai malalui diklat teknis adalah pengembangan keterampilan berkomunikasi dengan instansi lain. Untuk mengukur aspek ini, maka kuesioner disajikan satu pertanyaan dengan 54 jawaban. Distribusi jawaban responden disajikan pada tabel berikut:

77 Tabel 22.

Pengembangan keterampilan berkomunikasi dengan instansi lain

NO. Kategori Skor

(x)

Frek. (f)

Nilai (x.f) Persentase(%) Ket.

1. Sangat menambah 4 19 76 35 tinggi 2. menambah 3 25 75 46 3. Kurang menambah 2 9 18 17 4. Tidak menambah 1 1 1 2 Jumlah 54 170 100 Rata-rata skor =∑F.X=170=3 N 54

Sumber : Hasil Olahan Data Primer, Juni 2011

Pada tabel 22 diatas dilihat bahwa terdapat 25(46%) responden menjawab bahwa dengan adanya diklat teknis dapat menambah keterampilan pegawai berkomunikasi dengan instansi lain, 19(35%) responden menjawab sangat menambah dan 9(17%) responden menjawab kurang menambah sedangkan 1(2%) responden menjawab tidak menambah.

Kemampuan berkomunikasi dengan instansi lain sangat bermanfaat dalam koordinasi kegiatan, sehingga keterampilan pegawai dalam hal komunikasi perlu senantiasa ditingkatkan.

Untuk mengetahui tanggapan responden tentang diklat teknis dalam hal pengembangan keterampilan dalam kerja sama kelompok dapat dilihat pada tabel berikut ini :

Tabel 23.

78

NO. Kategori Skor

(x) Frek. (f) Nilai (x.f) Persentase(%) Ket. 1. Sangat membantu 4 14 56 26 tinggi 2. Membantu 3 37 111 68 3. Kurang membantu 2 2 2 4 4. Tidak membantu 1 1 1 2 Jumlah 54 170 100 Rata-rata skor =∑F.X=170=3 N 54

Sumber : Hasil Olahan Data Primer, Juni 2011

Pengembangan keterampilan dalam hal kerja sama kelompok dilihat dari tabel 23 di atas 37 (68%) responden menjawab bahwa dengan adanya diklat teknis dapat membantu pegawai dalam hal kerja sama kelompok, 14 (26%) responden menjawab sangat membantu, 2 (4%) responden mengatakan kurang membantu, dan 1 (2%) responden menjawab tidak membantu.

Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa di Dinas Energi dan Sumber Daya mineral, pengembangan keterampilan kerja sama kelompok membantu para pegawai dalam melaksanakan tugas pokok dan fungsinya masing-masing. Hal ini terlihat dari setiap sub-sub bagian dalam dinas tersebut dimana dalam penyelesaian tugas pegawai dapat dilaksanakan dengan adanya kerja sama yang baik.

79 Tabel Kesimpulan pengembangan pegawai pada variabel Diklat Teknis

NO. Kategori Rata-rata

skor

Rata-rata persentase 1. Pengembangan Keterampilan Memanfaatka Alat

Bantu

3 75%

2. Pengembangan keterampilan menjabarkan kebijakan pimpinan

3 75%

3. Pengembangan kemampuan dalam menggerakkan bawahan

3 75%

4 Pengembangan keterampilan memecahkan masalah

3 75%

5 Pengembangan keterampilan berkomunikasi dengan instansi lain

3 75%

6 Pengembangan keterampilan kerja sama kelompok

3 75%

Rata-rata skor dan Rata-rata persentase 3 75%

Sumber:hasil olahan data primer, Juni 2011

Dari tabel di atas nampak bahwa keenam pengembangan pegawai melalui diklat teknis memiliki skor yang tinggi. Hal ini mengindikasikan bahwa keenam diklat tersebut sangat dibutuhkan oleh pegawai dan sangat membantu pegawai dalam mengembangkan kinerja organisasi.

Diklat teknis dilakukan sesuai dengan tugas yang diberikan artinya pegawai diberi diklat sesuai dengan tugas dan fungsinya secara umum.

Untuk melihat lebih jelas perbandingan pengembangan pegawai pada variable diklat struktural dengan variabel diklat teknis dapat dilihat dalam tabel dibawah ini :

80 Tabel 25.

Tabel Kesimpulan pengembangan pegawai pada variabel Diklat Struktural dan Diklat Teknis

NO. Kategori Diklat Struktural

Rata-rata skor

Rata-rata persentase 1. Pengembangan Kemampuan dalam Penyusunan

Laporan

3 75 %

2. Pengembangan kemampuan memahami dan mengolah data

3 75 %

3. Pengembangan Kemampuan memahami tugas pokok dan fungsi

3 75 %

4 Pengembangan Kemampuan dalam komunikasi vertikal

3 75 %

5 Pengembangan pengetahuan tentang tata kerja yang berlaku

3 75 %

Rata-rata skor dan Rata-rata persentase 3 75 % NO

. Kategori Diklat Teknis

Rata-rata skor

Rata-rata persentase 1. Pengembangan Keterampilan Memanfaatka Alat

Bantu

3 75%

2. Pengembangan keterampilan menjabarkan kebijakan pimpinan

3 75%

3. Pengembangan kemampuan dalam menggerakkan bawahan

3 75%

4 Pengembangan keterampilan memecahkan masalah

3 75%

5 Pengembangan keterampilan berkomunikasi dengan instansi lain

3 75%

6 Pengembangan keterampilan kerja sama kelompok

3 75%

Rata-rata skor dan Rata-rata persentase 3 75%

Sumber:hasil olahan data primer, Juni 2011

Dalam dokumen Contoh proposal s d m (Halaman 71-80)