• Tidak ada hasil yang ditemukan

HASIL DAN PEMBAHASAN

A. Gambaran Umum Tempat Penelitian

2. Gambaran Umum Badan Pengelolaan Keuangan Daerah Kabupaten Bantaeng

a. Sejarah Singakat Badan Pengelolaan Keuangan Daerah Kabupaten Bantaeng

Berdirinya organisasi pemerintah daerah Badan Pengelolah Keuangan Daerah (BPKD) Kabupaten Bantaeng, pada mulanya adalah bernama Dinas Pendapatan Daerah (DISPENDA) dengan tugas melakukan pemungutan, penghimpunan serta pengelolaan dibidang pendapatan daerah untuk keperluan penyelenggaraan pemerintahan dan pembangunan di Kabupaten Bantaeng. Pada tahun 2008 berubah menjadi Dinas Pendapatan, Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah (DPPKAD) dengan dasar pembentukan/berdirinya yaitu Peraturan Pemerintah Nomor 41 Tahun 2007 tentang Organisasi Perangkat Daerah dan Peraturan Daerah Kabupaten Bantaeng Nomor 26 Tahun 2007 tentang Pembentukan Organisasi, Kedudukan, Tugas dan Fungsi Dinas-Dinas Daerah Kabupaten Bantaeng sebagaimana telah diubah dengan Peraturan Daerah Kabupaten Bantaeng Nomor 2 Tahun 2009.

Badan Pengelola Keuangan Daerah merupakan nomenklatur yang dipilih dan ditetapkan serta digunakan oleh pemerintah Kabupaten Bantaeng. Dasar pertimbangan utama yang digunakan adalah Undang Nomor 17 Tahun 2003 tentang Keuangan Negara, Undang-Undang Nomor 1 Tahun 2004 tentang Perbendaharaan Negara, Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 13 Tahun 2006 tentang Pedoman Pengelolaan Keuangan Daerah sebagaimana telah diubah

dengan Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 21 Tahun 2011, Peraturan Pemerintah Nomor 58 Tahun 2005 tentang Pengelolaan Keuangan Daerah, Peraturan Pemerintah Nomor 38 Tahun 2007 tentang Pembagian Urusan Pemerintahan Pusat, Pemerintah Provinsi dan Pemerintah Daerah Kabupaten/Kota, Peraturan Pemerintah Nomor 18 Tahun 2016 tentang Perangkat Daerah. Pertanyaan sering muncul mengapa harus nomenklatur DPPKAD, mengapa bukan Badan Keuangan Daerah atau Badan Pengelola Keuangan dan Aset Daerah, atau antara Badan Keuangan dipisahkan saja menjadi masing-masing misalnya Badan Pendapatan tersendiri dan Pengelolaan Keuangannya juga lain.

b. Struktur Organisasi dan Job Description

Badan Pengelolaan Keuangan Daerah Kabupaten Bantaeng dibentuk berdasarkan Peraturan Daerah Kabupaten Bantaeng Nomor 02 Tahun 2017 tentang Pembentukan dan Susunan Perangkat Daerah dengan organisasi dan tata kerjanya dijabarkan melalui Peraturan Bupati Bantaeng Nomor 69 Tahun 2016 tentang Susunan Organisasi dan Tata Kerja Badan Pengelolaan Keuangan Daerah Kabupaten Bantaeng.

Berdasarkan ketentuan diatas Badan Pengelolaan Keuangan Daerah Kabupaten Bantaeng adalah unsur penunjang urusan pemerintahan yang menjadi kewenangan Daerah, yang dipimpin oleh Kepala Badan yang berkedudukan dibawah dan bertanggung jawab kepada Bupati melalui Sekretaris Daerah.Kepala Badan bertindak selaku PPKD, BENDAHARA PENGELUARAN, dan Pembantu

Pengelola. Adapun struktur organisasi Badan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah Kabupaten Bantaent sebagai berikut:

Badan Pengelolaan Keuangan Daerah Kabupaten Bantaeng mempunyai tugas membantu Bupati dalam melaksanakan fungsi penunjang urusan pemerintahan yang menjadi kewenangan daerah dalam bidang keuangan. Tugas pokok dan tanggung jawab Badan Pengelolaan Keuangan Daerah yakni melaksanakan kewenangan otonomi daerah dibidang Anggaran, Pendapatan, Perbendaharaan, Akuntansi dan Aset Daerah dana dalam melaksanakan tugasnya, Badan Pengelolaan Keuangan Daerah Kabupaten Bantaeng menyelenggarakan fungsi :

1) Penyusunan kebijakan teknis dibidang Pengelolaan Keuangan, Pendapatan dan Aset Daerah.

2) Pelakasanaan tugas dukungan teknis dibidang Keuangan, Pendapatan dan Aset Daerah.

3) Pemantasan, evaluasi dan pelaporan tugas dukungan teknis dibidang Keuangan, Pendapatan dan Aset Daerah.

Gambar 4.1 Struktur Organisasi BPKAD Kabupaten Bantaeng

4) Pembinaan teknis penyelenggaraan fungsi penunjang urusan pemerintahan daerah di bidang Keuangan, Pendapatan dan Aset Daerah.

5) Pelaksanaan fungus lain yang diberikan oleh Bupati sesuai dengan tugas dan fungsinya.

Secara Tipelogi Badan Pengelolaan Keuangan Daerah Kabupaten Bantaeng tergolong ke dalam Tipe A terdiri atas 1 (satu) Sekretariat dan 5 (lima) bidang, yaitu:

1. Sekretariat

Sekretariat mempunyai tugas membantu Kepala Badan dalam memberikan pelayanan teknis dan administrasi kepada seluruh unit kerja dilingkungan Badan Pengelolaan Keuangan Daerah Kabupaten Bantaeng.Untuk melaksanakan tugas sebagaimana dimaksud sekretariat menyelenggarakan fungsi :

a. Penyusunan kebijakan teknis Sub Bagian Perencanaan dan Evaluasi, Sub Bagian Keuangan dan Aset dan Sub Bagian Umum dan Kepegawaian.

b. Pembinaan dan Pelaksanaan tugas Sub Bagian Perencanaan dan Evaluasi, Sub Bagian Keuangan dan Aset dan Bagian Umum dan Kepegawaian.

c. Pemberian dukungan atas penyelenggaraan urusan di Sub bagian Perencanaan dan Evlauasi, Sub BAgian Keuangan dan Aset dan Bagian umum dan kepegawaian.

d. Pengkoordinasian, pengawasan, pengendalian dan evaluasi program dan kegiatan.

e. Pelaksanaan tugas lain yang diberikan oleh Kepala Badan sesuai dengan tugas dan fungsinya.

Sekretariat berada dibawah dan bertanggung jawab kepada Kepala Badan, Sekretariat dipimpin oleh Sekretaris dan membawahi 3 Sub Bagian yang masing-masing Sub Bagian dipimpin oleh seorang Kepala Sub Bagian yang berada dibawah dan bertanggungjawab kepada Sekretaris, yaitu :

1. Sub Bagian Umum dan Kepegawaian 2. Sub Bagian Keuangan

3. Sub Bagian Perencanaan, Evaluasi dan Pelaporan Program 2. Bidang Anggaran

Bidang Anggaran mempunyai tugas melaksanakan penyusunan, pelaksanaan kebijakan, dan pemberian bimbingan teknis, serta pemantauan dan evaluasi di bidang anggaran meliputi : pengendalian anggaran, anggaran belanja langsung, dan anggaran belanja tidak langsung. Dalam melaksanakan tugas, Bidang Anggaran menyelenggarakan Fungsi :

a. Perencanaan, Pelaksanaan dan pengawasan perumusan kebijakan teknis di Bidang Anggaran.

b. Persiapan teknis pelaksanaan penyususnan anggaran pendapatan, belanja dan pembiayaan.

c. Pengendalian pembiayaan dalam rangka pelakasanaan kegiatan-kegiatan APB

d. Perumusan kebijakan operasioal di Bidang Anggaran.

e. Pelaksanaan tugas lain yang diberikan oleh pimpinan.

Bidang Anggaran berada dibawah dan bertanggungjawab kepada Kepala Badan, Bidang Anggaran dipimpin oleh Kepala Bidang dan membawahi 3 Sub Bidang yang berada dibawah dan bertanggungjawab kepada Kepala Bidang, yaitu :

1. Sub Bidang Perencanaan Penyusunan Anggaran 2. Sub Bidang Pengendalian dan Evaluasi

3. Sub Bidang Administrasi Anggaran 3. Bidang Pendapatan

Bidang Pendapatan mempunyai tugas melaksanakan penyusunan, pelaksanaan kebijakan, dan pemberian bimbingan teknis, serta pemantauan dan evaluasi di bidang pendapatan meliputi : pengelolaan data dan informasi pendapatan daerah, penagihan dan pelaporan serta pelayanan atas pengelolaan pendapatan daerah. Dalam melaksanakan tugas, Bidang Pendapatan melaksanakan fungsi :

a. Pengelolaan perencanaan dan pengembangan pendapatan daerah

b. Pengelolaan pengendalian dan evaluasi pendapatan daerah

c. Pengelolaan pendaftaran, pendapatan, penilaian dan pengadministrasian obyek dan subyek pajak daerah dan retribusi daerah.

d. Pengelolaan perhitungan, penetapan, penerbitan dokumen ketetapan serta penagihan pajak daerah dan retribusi daerah

e. Penyususnan kebijakan pemungutan pajak daerah dan retribusi daerah

f. Pengelolaan validasi dan verifikasi BPHTB

g. Pengelolaan dana administrasi dana transfer dari pemerintah, pemerintah provinisi, dan pemerintah daerah lainnya.

h. Pengelolaan data bahagian desa dari penerima pendapatan daerah.

Bidang Pendapatan berada dibawah dan bertanggungjawab kepada Kepala Badan, Bidang Pendapatan dipimpin oleh Kepala Bidang dan membawahi 3 Sub Bidang yang masing-masing Sub Bidang dipimpin oleh seorang Kepala Sub Bidang yang berada dibawah dan bertanggungjawab kepada Kepala Bidang, yaitu :

1. Sub Bidang Pengelolahan Data dan Informasi 2. Sub Bidang Penagihan dan Pelaporan

3. Sub Bidang Pelayanan 4. Bidang Perbendaharaan

Bidang Perbendaharaan mempunyai tugas melaksanakan penyusunan, pelaksanaan kebijakan, dan pemberian bimbingan teknis, serta pemantauan dan evaluasi di bidang perbendaharaan meliputi : pelayanan keuangan daerah, belanja langsung dan belanja tidak langsung. Dalam melaksanakan tugas, Bidang Perbendaharaan menyelenggarakan fungsi:

a. Pengumpulan dan pengelolahan data anggaran dan realisasi pendapatan, belanja dan pembiayaan daerah

b. Pembinaan administrasi perbendaharaan daerah

c. Evaluasi dan monitoring pelaksana tugas-tugas dibidang perbendaharaan

d. Koordinasi dengan pihak lain yang terkait dengan pelaksanaan kegiatan APBD

e. Pelaksanaan fungsi BENDAHARA PENGELUARAN f. Pelaksanaan tugas lain yang diberikan oleh pimpinan

Bidang Perbendaharaan berada dibawah dan bertanggungjawab kepada Kepala Badan, Bidang Perbendaharaan dipimpin oleh Kepala Bidang dan membawahi 3 Sub Bidang yang masing-masing Sub Bidang dipimpin oleh seorang Kepala Sub Bidang yang berada dibawah dan bertanggungjawab kepada Kepala Bidang, yaitu :

1. Sub Bidang Verifikasi Pertanggungjawaban 2. Sub Bidang Pengelolaan Gaji dan Tunjangan 3. Sub Bidang Pendanaan Kegiatan SKPD/PPKD 5. Bidang Aset Daerah

Bidang Aset merupakan tugas melaksanakan penyusunan, pelaksanaan kebijakan, dan pemberian bimbingan teknis, serta pemantauan dan evaluasi dibidang aset meliputi :perencanaan dan penatausahaan aset, pemanfaatan, pengamanan dan pemeliharaan aset serta pemindah tanganan, penilaian dan penghapusan aset. Dalam melaksanakan tugas, Bidang Aset menyelenggarakan fungsi:

a. Perencanaan, pelaksanaan dan pengawasan perumsan kebijakan teknis pelaksanaan pengelolaan aset daerah b. Pembinaan teknis pelaksanaan pengelolaan aset daerah c. Perumusan kebijakan operasional pengelolaan aset

daerah

d. Penyelenggaraan evaluasi dan pengelolaan aset daerah e. Pelaksanaan tugas lain yang diberikan oleh pimpinan Bidang Aset berada dibawah dan bertanggungjawab kepada Kepala Badan, Bidang Aset dipimpin oleh Kepala Bidang dan membawahi 3 Sub Bidang yang masing-masing Sub Bidang dipimpin oleh seorang Kepala Sub Bidang yang berada dibawah dan bertanggungjawab kepada Kepala Bidang, yaitu :

1. Sub Bidang Perencanaan Kebutuhan BMD 2. Sub Bidang Penatausahaan BMD

3. Sub Bagian mutasi/penghapusan BMD 6. Bidang Akuntansi

Bidang Akuntansi mempunyai tugas melaksanakan penyusunan, pelaksanaan kebijakan, dam pemberian bimbingan teknis, serta pemantauan dan evaluasi di Bidang Aset meliputi : Akuntansi dan Pelaporan Keuangan, Penatausahaan Keuangan, dan Dokumentasi dan Informasi Keuangan. Dalam melaksanakan tugas, Bidang Akuntansi menyelenggarakan fungsi :

a. Penyusunan program kerja dan rencana kegiatan bidang

b. Perumusan kebijakan, petunjuk teknis,serta rencana strategis penyusunan laporan keuangan pemerintah daerah

c. Pengumpulan, penggolongan, pencatatan, penafsiran, dan peringkasan transaksi keuangan dalam pelaksanaan APBD

d. Pembinaan pelaksanaan akuntansi SKPD/PPKD e. Pelaksanaan tugas lain yang diberikan oleh pimpinan Bidang Akuntansi berada dibawah dan bertanggungjawab kepada Kepala Badan, Bidang Akuntansi dipimpin oleh Kepala Bidang dan membawahi 3 Sub Bidang yang masing-masing Sub Bidang dipimpin oleh seorang Kepala Sub Bidang yang berada dibawah dan bertanggungjawab kepada Kepala Bidang, yaitu :

1. Sub Bidang Analisa Transaksi

2. Sub Bidang Penyususnan Laporan Berkala 3. Sub Bidang penyusunan LKPD

Dokumen terkait