• Tidak ada hasil yang ditemukan

A. Jenis Penelitian

Seperti yang diungkapkan sugiyono (2018:2),.metode penelitian pada dasarnya merupakan cara ilmiah untuk mendapatkan data dengan tujuan dan kegunaan tertentu. Cara ilmiah berarti kegiatan penelitian yang didasarkan pada ciri-ciri keilmuan, yaitu rasional, empiris, dan sistematis.

Jenis penelitian skripsi ini adalah penelitian lapangan (field research) dengan metode deskriptif kualitatif yaitu penelitian yang menggambarkan (mendeskripsikan) suatu sistem pembelanjaan barang non-tunai, kemudian membandingankan dengan prinsip sistem akuntansi yang memadai seperti keterlibatan semua fungsi, pembagian tugas, penempatan karyawan berdasarkan kompetensinya, dan kelengkapan dokumen transaksi, kemudian ditunjukkan dalam pencatatan dan pengungkapan laporan keuangan. Dasar pemikiran digunakannya metode ini adalah karena peneliti ingin mengetahui fenomena yang ada dan dalam kondisi yang alamiah bukan dalam kondisi yang terkendali, sehingga jenis penelitian kualitatif dekskriptif kiranya lebih tepat digunakan.

Sesuai dengan permasalahan yang menjadi fokus dalam penelitian ini yaitu mengetahui bagaimana pelaksanaan sistem belanja non tunai terhadap belajan barang pada Badan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah Kabupaten Bantaeng. Serta mengetahui bagaimana pengungkapan

dalam laporan keuangan maka peneliti menggunakan pendekatan kualitatif dengan mendeksripsikan data yang peneliti peroleh sebagai hasil suatu penelitian. Dengan menggunakan metode ini, maka peneliti akan mendapatkan data secara utuh dan dapat dideskripsikan dengan jelas sehingga hasil penelitian ini benar-benar sesuai dengan kondisi lapangan yang ada.

B. Fokus Penelitian

Fokus penelitian berguna untuk membatasi objek penelitian yang diajukan, manfaat lainnya yaitu peneliti tidak terjebak pada banyaknya data yang diperoleh di lapangan. Penentuan fokus penelitan lebih diarahkan pada tingkat informasi terbaru. Fokus penelitian adalah bagaimana sistem pengeluaran non tunai belanja barang pada pengelolaan keuanga dan aset daerah di Kabupaten bantaeng. Penelitian ini dilakukan dengan meninjau sehingga dapat menggambarkan bagaimana pelaksanaan transaksi non tunai pada pengeluaran belanja barang di Badan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah Kabupaten bantaeng.

C. Pemilihan Lokasi dan Situs Penelitian

Untuk memperoleh data yang dibutuhkan dalam penelitian ini maka penulis melakukan penelitian pada Badan Pengelolaan Keuangan Daerah Kabupaten Bantaeng. Lokasi penelitian adalah tempat di mana penelitian akan dilakukan. Lokasi penelitian yang dijadikan objek kajian dalam penyusunan proposal ini adalah Badan Pengelolaan Keuangan Daerah Kabupaten Bantaeng yang berlokasi di Lamalaka, Kec. Bantaeng, Kabupaten Bantaeng, Sulawesi Selatan.

D. Sumber Data

Sumber Data di dalam penelitian merupakan faktor yang sangat penting, karena sumber data akan menyangkut kualitas dari hasil penelitian.

Oleh karena itu sumber data menjadi bahan pertimbangan dalam penentuan metode pengumpulan data. Adapun sumber data dalam penelitian ini adalah:

1. Sumber Primer adalah data yang diperoleh atau yang dikumpulkan langsung di lapangan oleh peneliti mengenai bagaimana penerapan sistem transaksi non tunai terhadap belanja barang pada pengelolaan keuangan daerah dengan melakukan wawancara kepada pihak yang berkompeten di Badan Pengelolaan Keuangan Daerah Kabupaten Bantaeng.

2. Sumber Sekunder adalah data yang diperoleh atau dikumpulkan oleh peneliti dari sumber-sumber yang telah ada berupa data arsip terkait objek penelitian.

E. Pengumpulan Data

Dalam penelitian mengenai sistem penerapan transaksi non tunai ini, peneliti menggunakan beberapa teknik pengumpulan data agar data yang dihasilkan lebih akurat. Adapun teknik pengumpulan data yang digunakan peneliti yaitu sebagai berikut:

1. Wawancara

Wawancara merupakan salah satu teknik pengumpulan data dengan mengajukan pertanyaan kepada narasumber atau informasi terkait topik penelitian secara langsung. Dewasa ini kemajuan teknologi sudah sangat pesat, kini wawancara dapat dilakukan lewat telepon maupun video call.

2. Observasi

Observasi adalah teknik pengumpulan data yang dilakukaan melalui sesuatu pengamatan, dengan disertai pencatatan-pencatatan terhadap keadaan atau prilaku objek sasaran.

3. Studi Pustaka

Teknik pengumpulan data dengan melakukan penulusuran menggunakan referensi dari buku, jurnal, makalah dan perundang-undangan terkait mengenai objek penelitian untuk mendapatkan data-data yang relevan dengan permasalahan yang dikaji sebagai penunjang penelitian

F. Instrumen Penelitian

Dalam penelitian kualitatif, kualitas instrumen penelitian berkaitan dengan validitas dan reliabilitas instrumen dan kualitas pengumpulan data yang berkenaan dengan ketepatan cara-cara yang digunakan untuk mengumpulkan data. Instrumen atau alat yang menjadi penelitian adalah peneliti itu sendiri (Sugiyono.,2017).

Intrumen penelitian adalah alat bantu yang dipilih dan digunakan untuk mengukur fenomena alam maupun sosial yang diamati. Adapun alat-alat yang digunakan pada penelitian ini yaitu :

1. Daftar pertanyaan pada saat melakukan wawancara 2. Alat tulis menulis

3. Handphone atau Laptop

G. Teknik Analisis

Data yang diperoleh selanjutnya akan diuraikan secara sistematis dan terperinci kemudian disusun kedalam format yang mudah dipahami.

Kegiatan analisis data penelitian kualitatif dilakukan secara interaktif dan

berlangsung secara terus menerus dan sampai tuntas. Adapun beberapa langkah kegiatan sistematis yaitu sebagai berikut:

1. Pengumpulan data/informasi, merupakan kegiatan yang digunakan untuk mengumpulkan data yang ada dilapangan, baik dari hasil wawancara yang dilakukan terhadap narasumber, maupun data yang diperoleh dari hasil pencatatan dokumentasi.

2. Menggambarkan sistem akuntansi yang memadai dengan bagan alur, dokumen yang digunakan, serta keterlibatan fungsi organisasi dalam prosedur pembelanjaan barang non-tunai.

3. Membuat tinjauan dengan meneliti setiap prosedur pembelanjaan non-tunai dengan membandingkan prinsip sistem akuntansi yang tepat dan aman.

4. Membandingkan antara metode pencatatan dan penyajian laporan keuangan/ LO/ Neraca dengan SAP no. 64 tahun 2013.

5. Menyimpulkan temuan penelitian terdahulu.

6. Penarikan kesimpulan, dalam hal ini data yang telah dihimpun kemudian ditelaah oleh peneliti. Hasilnya akan dibandingkan dengan teori yang telah dikemukakan pada kajian teori. Selanjutnya berdasarkan hasil perbandingan data yang diperoleh di lapangan dengan kajian teori ditariklah suatu kesimpulan tentang tinjauan penerapan pembelanjaan non tunai.

29

BAB IV

Dokumen terkait