• Tidak ada hasil yang ditemukan

HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

4.1 Gambaran Umum Bank PT Bank Rakyat Indonesia (BRI), Tbk

PT Bank Rakyat Indonesia (BRI), Tbk didirikan pada tanggal 16 Desember 1895, dan berdasarkan Undang-Undang No. 21 Tahun 1968. Pada tanggal 29 April 1992 berdasarkan peraturan pemerintah Republik Indonesia No.

21 Tahun 1992, bentuk badan hokum BRI diubah menjadi perusahaan Perseroan (Persero). Pengalihan Bank Rakyat Indonesia (BRI) menjadi persero didokumentasikan dengan akta No. 133 tanggal 31 juli 1992. Notaris Muhani Salim, S.H dan telah disyahkan oleh Mentri Kehakiman Republik Indonesia dengan Surat Keputusan No. C2-62584.H.T.01.01 TH.92 tanggal 12 Agustus 1992, serta diumumkan dalam Berita Negara Republik Indonesia No. 73 Tambahan 3A tanggal 11 September 1992. Anggaran dasar bank Rakyat Indonesia (BRI) kemudian di ubah dengan akta No. 7 tanggal 4 September 1998 Notaris Imas Fatimah,S.H., pasal 2 tentang “jangka waktu berdirinya Perseroan”

dan pasal 3 tentang “Maksud dan Tujuan” serta kegiatan usaha untuk menyesuaikan dengan ketentuan Undang-Undang Republik Indonesia No. 1 Tahun 1995 tentang “Perseroan Terbatas” dan telah di sahkan oleh Mentri Kehakiman Republik Indonesia dengan Surat Keputusan No. C2-24930.HT.

01.04.TH 98 tanggal 13 November 1998 dan telah diumumkan dalam Berita Negara Republik Indonesia No. 86, Tambahan No. 7216 tanggal 26 Oktober 1999 dan akta No. 7 tanggal 3 Oktober 2003 Notaris Imas Fatimah, S.H antara lain tentang status perusahaan dan penyesuaian Undang-Undang pasar modal dan telah

disahkan oleh Mentri Kehakiman dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia dengan Surat Keputusan No. C-23726 H.T.01.05.TH. 2003 tanggal 6 Oktober 2003 dan telah diumumkan dalam Berita Negara Republik Indonesia No. 88, tambahan No. 11053 tanggal 4 November 2003 Berdasarkan akta No. 51 tanggal 26 Mei 2008 Notaris Fatimah Helmi, S.H telah dilakukan perubahan terhadap anggaran dasar Bank Rakyat Indonesia (BRI) antara lain untuk penyesuaian dengan ketentuan Undang-Undang Republik Indonesia No. 40 Tahun 2007 tentang “Perseroan Terbatas (PT)” dan Peraturan Badan Pengawas pasar Modal dan Lembaga Keuangan (Bapepam-LK) No. IX J.I tentang “Pokok-pokok Anggaran Dasar Perseroan yang melakukan penawaran Umum Efek bersifat ekuitas dan perusahaan publik, yang telah mendapatkan persetujuan dari Mentri Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia dengan Surat Keputusan No.

AHU-48353.AH.01.02 tahun 2008 tanggal 6 Agustus 2008 dan telah diumumkan dalam Berita Negara Republik Indonesia No. 68 tambahan No. 23079 tanggal 25 Agustus 2009.

4.1.1 Visi dan Misi Bank BRI

Setiap perusahaan memiliki tujuan masing-masing, sama halnya dengan PT Bank Rakyat Indonesia (BRI), Tbk.

1. Visi PT Bank Rakyat Indonesia (BRI), Tbk

Visi PT Bank Rakyat Indonesia (BRI), Tbk adalah Menjadi Bank komersial terkemuka yang selalu mengutamakan kepuasan nasabah.

2. Misi PT Bank Rakyat Indonesia (BRI), Tbk

a. Melakukan kegiatan perbankan yang terbaik dengan mengutamakan

pelayanan kepada usaha mikro, kecil dan menengah untuk menunjang peningkatan ekonomi masyarakat.

b. Memberikan pelayanan prima kepada nasabah melalui jaringan kerja yang tersebar luas dan didukung oleh sumber daya manusia yang professional dengan melaksanakan praktek good corporate govermance.

c. Memberikan keuntungan dan manfaat yang optimal kepada pihak-pihak yang berkepentingan.

4.1.2 Ruang Lingkup Bank BRI

PT Bank Rakyat Indonesia adalah sebuah perusahaan yang bergerak di bidang perbankan. Produk-produk perbankan yang ditawarkan oleh PT Bank Rakyat Indonesia berupa produk simpanan, pinjaman, dan jasa perbankan lainnya.

Dalam melaksanakan kegiatannya, BRI konsisten dalam hal melayani nasabah yang melakukan simpanan. Simpanan pada BRI melayani tabungan masyarakat atau dana pihak ketiga berupa:

1. Deposito 2. Tabungan 3. Giro

Dalam melayani jasa peminjaman, terdapat 2 (dua) sektor antara lain:

1. Pinjaman Bidang Kredit Komersial

Pinjaman ini diperuntukkan bagi pengusaha-pengusaha besar yang mengembangkan usahanya. Pinjaman kredit komersial terbagi atas beberapa sektor, yakni:

a. Kredit Bisnis Menengah

Kredit bisnis menengah adalah fasilitas kredit yang diberikan kepada debitor dengan total eksposure kredit direct maupun contogent (baik secara individu maupun grup) di atas Rp. 5 Milyar sampai batas Maximum Pemberian Kredit (BPMK). Sasaran kredit bisnis menengah yaitu:

1) Menghasilkan keuntungan yang optimal melalui pemberian kredit, pelayanan produk dan jasa perbankan dengan memperhatikan prinsip kehati-hatian.

2) Dalam mencapai sasaran tersebut, bisnis menengah melibatkan jaringan kerja BRI yang tersebar diseluruh Indonesia serta mengkaitkannya dengan pengembangan bisnis Makro dan Bisnis Ritel.

b. Kredit Ritel

Kredit Ritel adalah kredit dengan total eksposure (individual maupun grup) sampai dengan Rp. 5 Milyar baik direct maupun contingent untuk kegiatan usaha yang produktif dan atau konsumtif kecuali kredit program, kupedes dan kredit yang disalurkan oleh unit kerja BRI diluar negeri. Berdasarkan tujuan penggunaannya, jenis kredit ritel meliputi:

1) Modal Kerja 2) Investasi 3) Konsumtif

Sasaran kredit ritel adalah mengembangkan potofolio kredit ritel yang sehat dan menguntungkan melalui pemberian kredit yang memperhatikan asas kehati-hatian dengan memfokuskan pada segmen pasar ritel, serta memberikan pelayanan produk yang sesuai dengan kebutuhan peminjam/

calon peminjam.

c. ProgramSOP

Program SOP adalah program yang diperuntukkan bagi usaha sektor pertanian/pangan. Kredit komersial dari segi penggunaanya dibagi atas 2 (dua), yaitu:

1) Kredit Modal Kerja (KMK) 2) Kredit Investasi

2. Pinjaman Konsumer

Pinjaman Konsumer diperuntukkan bagi golongan yang berpenghasilan tetap/pegawai.

3. Jasa Perbankan Lainnya

Dalam hal ini Bank Rakyat Indonesia menerima pembayaran rekening telepon, kliring, dan transport.

4.1.3 Lokasi dan Struktur Organisasi PT Bank Rakyat Indonesia (BRI), Persero, Tbk Unit Mojopahit, Kanca Sibolga, Kanwil Medan

PT Bank Rakyat Indonesia (BRI), Persero, Tbk Unit Mojopahit, Kanca Sibolga, Kanwil Medan berlokasi di Jalan Brigjen Katamso No.3 Pasar Baru, Sibolga Kota, Kota Sibolga, Sumatera Utara. Hubungan dan kerjasama dalam organisasi dituangkan dalam suatu struktur organisasi. Struktur organisasi adalah merupakan bagan yang memberikan gambaran secara skematis tentang penetapan dan pembagian pekerjaan yang harus dilakukan sesuai dengan tugas dan tanggung jawab yang dibebankan serta menetapkan hubungan antara unsure organisasi secara jelas dan terperinci.

Struktur organisasi yang digunakan pada PT Bank Rakyat Indonesia adalah struktur organisasi fungsional. Hubungan fungsional terlihat pada adanya wewenang dari pimpinan tertinggi dilimpahkan kepada kepala bagian yang mempunyai jabatan fungsional untuk dikerjakan kepada para pelaksana yang mempunyai keahlian khusus.

Bagan struktur organisasi PT Bank Rakyat Indonesia (BRI), Persero, Tbk Tbk Unit Mojopahit, Kanca Sibolga, Kanwil Medan dapat dilihat pada Gambar 4.1 sebagai berikut:

Gambar 4.1

Struktur Organisasi Bank BRI KCP Unit Kantor Cabang

Dokumen terkait