• Tidak ada hasil yang ditemukan

BAB III DESKRIPSI LOKASI PENELITIAN

B. Gambaran Umum Dinas Pariwisata, Seni dan Budaya

Kabupaten Samosir, sebahagian besar dikelilingi oleh perairan danau toba. Daratan dan danau toba memiliki potensi wisata yang beragam, baik dari sisi produk wisatawan. Dengan alam yang indah dan kekayaan budaya yang dimilki sangat potensial, menawarkan

berbagai daya tarik wisata yang layak untuk dikembangkan menjadi Objek Tujuan Wisata (OTW). OTW Kabupaten Samosir di kawasan Danau Toba menyimpan potensi untuk wisata bahari, sedang daratan Pulau Samosir dan pegunungan sekitar Danau Toba potensial dikembangkan menjadi Wisata Alam, Wisata Rohani, Wisata Agro, dan Wisata Seni Budaya, situs sejarah dan atraksi seni yang turun temurun.

Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa daya tarik wisata di Kabupaten Samosir terdiri dari daya tarik bersifat tangible (berujud) seperti daya tarik pantai bahari/ danau, museum dan situs, panorama alam, agroforetry maupun wisata olahraga, sedang yang bersifat intangible (tidak berujud) seperti sehaja dan budaya masyarakat tradisional serta

event budaya (pesta dan senibudaya) yang menjadi peristiwa pariwisata.

Sesungguhnya kawasan Danau Toba Kabupaten Samosir sudah lama dikenal oleh wisatawan mancanegara dan wisatawan nusantara (diperkirakan berkembang sejak tahun 70-an), karena keindahan panorama Danau Toba yang terbentang luas, pulau di atas danau, masyarakat yang hidup dari potensi pertanian, perkebunan, perikanan dan peternakan serta industri kecil, sehingga sepanjang zaman Kabupaten Samosir tidak pernah mengalami kekurangan.

Sebagaimana disebut di atas bahwa Kabupaten Samosir kaya akan objek wisata alam, budaya dan sejarah. Hal ini dimungkinkan untuk dikembangkan mengingat letak geografis dan iklimnya, dan suasana kemasyarakatan sehingga akan berkembang pada jenis wisata lainnya seperti wisata agro, ecotourism, wisata olahraga, wisata spiritual dan lain sebagainya.

Secara umum jenis dan objek tujuan wisata di Kabupaten Samosir yang tersebar di 9 kecamatan adalah Wisata Alam/ Lingkungan (Danau Toba, Pantai Yang indah, air yang

jernih, bukit pegunungan yang hijau, panorama); Wisata Budaya (situs, peninggalan sejarah, seni budaya); Wisata Olahraga (renang, dayung, volley pantai, lari/ jalan, paralayang, terbang laying, sepeda gunung, lintas alam, dsb).

Untuk pengembangan dan pembangunan kepariwisataan di Kabupaten Samosir telah diterbitkan Rencana Induk Pengembangan Pariwisata Daerah (RIPPDA) pada tahun 2007 dan Detail Engginering Design (DED) kawasan Air Panas (Aek Rangat Kec. Pangururan), sementara kawasan Sigulatti dan Pusuk Buhit telah diusulkan ke Departemen Kebudayaan dan Pariwisata untuk dibangun sebagai kawasan Cagar Budaya.

Selanjutnya berdasarkan pendataan yang dilakukan bahwa di setiap kecamatan terdapat banyak objek wisata yang mempunyai latar belakang dan sejarah serta kondisi yang berbeda dan memiliki daya tarik tersendiri untuk disaksikan. Di masing-masing objek terdapat kemungkinan dilakukan kegiatan lain yang dimaksud untuk melibatkan pengunjung seperti, mandi, berkemah, berlayar, berolahraga, lari, terbang layang, mendaki gunung sambil menyaksikan atraksi seni budaya batak oleh masyarakat setempat.

Sebagaimana diketahui bahwa objek tujuan wisata yang baik harus memenuhi persyaratan utama yaitu memiliki sesuatu yang menarik untuk dilihat (something to see): sesuatu yang dapat dilakukan (something to done) dan sesuatu yang dapat dibeli dan dinikmati (something to buy and enjoy) baik kebutuhan pokok, dan suasana sejuk/ gembira.

Untuk mendukung prinsip ini diperlukan sarana/ prasarana pendukung dan penunjang pariwisata termasuk Guide/ pemandu, keamanan lingkungan, transportasi yang aman dan lancer, dll. Persayaratan ini digambarkan melalui makna yang terkandung dalam Sapta Pesona yang menjadi tujuan dan sasaran melakukan perjalanan wisata, sekaligus

untuk lebih mengenal tujuan dan mencintai sebagaimana disebut pada motto Kenali Negrimu, Cintai Negrimu.

Secara umum DTW di Kabupaten Samosir belum seluruhnya memenuhi ketiga persyaratan dan prinsip pariwisata tersebut, kecuali di kawasan Tomok dan kawasan Ambarita, kawasan Pantai Pasir Putih Parbaba, kawasan Aek Rangat Pangururan, sehingga masih memerlukan pembenahan dan pembangunan serta pembinaan agar lebih memadai bagi kebutuhan wisata.

2. Visi dan Misi Dinas Pariwisata, Seni dan Budaya Kabupaten Samosir

Visi Dinas Pariwisata, Seni dan Budaya Kabupaten Samosir adalah “Samosir Menjadi Daerah Tujuan Wisata yang Berdaya Saing, Berbasis Alam dan Budaya Batak.” Berbasis alam, maksudnya adalah berdasarkan kondisi geografis Kabupaten Samosir yang berada pada 2°24’-2°45’ Lintang Utara dan 98°21’-99°55’ Lintang Selatan dan diapit oleh 7 Kabupaten dengan suhu berkisar 17°C-29°C yang tergolong ke dalam daerah beriklim tropis basah. Keberadaan Pulau Samosir yang berada tepat di atas Danau Toba membuat Kabupaten Samosir memiliki keunikan tersendiri yang jarang ditemukan di dunia ini. Pada alam samosir juga banyak ditemukan situs yang berusia tua dan Gunung Pusuk Buhit yang dinyatakan sebagai asal muasal orang batak. Berbasis budaya maksudnya adalah budaya samosir identik dengan Budaya Adat Batak Toba yang memiliki sifat yang khas dengan gondang sabangunan dan tortor batak.

Untuk mewujudkan visi tersebut, ditetapkan misi Dinas Pariwisata, Seni dan Budaya sebagai berikut:

b) Membangun dan mengembangkan objek wisata unggulan

c) Menggali, mengembangkan, dan melestarikan peninggalan sejarah purbakala, legenda, situs dan objek wisata

d) Mengelola dan melestarikan peninggalan sejarah purbakala, legenda situs dan objek wisata.

e) Membina dan mengembangkan seni budaya masyarakat

f) Membangun dan meningkatkan kapasitas sumber daya manusia di sektor pariwisata g) Mengembangkan pemasaran pariwisata samosir di dalam dan luar negeri melalui

teknologi informasi dan media promosi

h) Membangun kerjasama, jaring kerja, aksebilitas dengan stakeholders dan pihak terkait pariwisata

Dalam upaya mencapai keberhasilan dan pengembangan, pembangunan dan peningkatan pariwisata, harus didukung oleh infrastruktur dan suprastruktur sebagai berikut:

1) Objek Tujuan Wisata/ Tourism Destination Area yang memiliki keindahan, keunikan dan kelengkapan fasilitas pendukung

2) Pelayanan (services) yang memenuhi standard minimum menuju kepuasan tamu

(Customer Satisfaction)

3) Sistem transportasi (Transportation System) yang berlangsung terus menerus dan terjamin aman, nyaman dan lancar.

4) Komunikasi (communications) yang memiliki akses umum dan luas

5) Masyarakat (community) yang sadar wisata, ramah, disiplin dan lingkungan hidup bersih, lestari jauh dari pencemaran.

6) Fasilitas lain (Others facilities) seperti penginapan, restoran dan hiburan/ atraksi Seni Budaya.

Infrastruktur dan suprastruktur Pariwisata tersebut dilakukan oleh tiga pihak yang bersinergi dan terpadu yakni oleh masyarakat itu sendiri, masyarakat bersama-sama dengan pemerintah, dan yang dilakukan oleh Pemerintah sebagai fasilitator, regulator.

3. Jumlah dan Komposisi Personalia Dinas Pariwisata, Seni dan Budaya Kabupaten Samosir

Jumlah personalia Dinas Pariwisata, Seni dan Budaya Kabupaten Samosir adalah sebanyak 37 orang. Jumlah tersebut dibagi ke dalam beberapa komposisi, antara lain:

TABEL 3

KOMPOSISI PERSONALIA DINAS PARIWISATA, SENI DAN BUDAYA

No Nama/ NIP Pangkat/ Golongan Jabatan

1 Drs. Melani Butarbutar, MM NIP. 19570930 197603 1 001 Pembina Tk. I IV/ b Kepala Dinas 2 Drs. Mahler Tamba NIP. 19630201 198903 1 008 Pembina Tk. I IV/ b Sekretaris 3 Drs. Kamintar Sinaga NIP. 19610710 198903 1 006 Pembina Tk. I IV/ b

Kepala Bidang Pemasaran Wisata 4 Formen Gultom, S.Pd

NIP. 19641101 198903 1 005

Pembina IV/ a

Kabid Seni Budaya, Museum dan Kepurbakalaan

5 Sebulon Simbolon, S. Sos NIP. 19580119 198703 1 004

Penata III/ c

Kabid Pengembangan Wisata 6 Martasanna Rajagukguk

NIP. 19600118 198603 2 003

Penata III/ c

Kasi Objek Wisata pada Bidang Pengembangan Wisata

7 Diarjo Naibaho

NIP. 19570622 198509 1 001

Penata III/ c

Kasubbag Umum dan Perlengkapan 8 Seldawati A. Situmorang. SH

NIP. 19730808 200502 2 001

Peñata Muda Tk. I III/ b

Kasubbag Perencanaan, Evaluasi dan Pela[oran Pada Sekretariat

9 Linda J. Nadeak, S.Pd NIP. 19760817 200502 2 004

Peñata Muda Tk. I III/ b

Kasi Promosi Wisata pada Bidang Pemasaran Wisata

10 Hamonangan Tp.bolon, S. Pd NIP. 19731030 200502 1 001

Peñata Muda Tk. I III/ b

Kasi Seni dan Budaya pada Bidang Seni Budaya, Museum dan

Kepurbakalaan 11 Shanty, SE

NIP. 19810901 200502 2 002

Penata Muda Tk. I III/ b

Kasi Museum dan Kepurbakalaan Bidang Seni Budaya, Museum dan Kepurbakalaan

12 Tiarmauli Simarmata, S.S NIP. 19830724 200604 2 026

Penata Muda III/ a

Staff Subbag Keuangan dan Kepegawaian pada Sekretariat

13 Kepler H. Manik, S. Sn NIP. 19781028 200804 1 001

Penata Muda III/ a

Staf Seksi Seni Budaya Bidang Seni Budaya, Museum dan Kepurbakalaan

14 Befto Siallagan, S.AP NIP. 19751013 200212 1 004

Penata Muda III/ a

Staf Bidang Pengembangan Wisata 15 Elfrida Natalia Aritonang, SE

NIP. 19831218 200904 2 004

Penata Muda III/ a

Staff Subbag Keuangan dan Kepegawaian pada Sekretariat 16 Elina Silalahi, S.IP

NIP. 19861026 200904 2 004

Penata Muda III/ a

Staf Bidang Pemasaran Wisata 17 Holong M. Togatorop, S.Pd

NIP. 19850711 200904 2 005

Piñata Muda III/ a

Staf Bidang Seni Budaya Museum dan Kepurbakalaan

18 Jimmy Manurung, SE NIP. 19790405 200904 2 005

Penata Muda III/ a

Staf Bidang Pengembangan Wisata 19 Nani Simbolon, A. Md

NIP. 19760514 200604 2 004

Pengatur II/ c

Bendahara Penerimaan 20 Rabekka Ita Sihombing, A.Md

NIP. 19800928 200604 2 005

Pengatur II/ c

Staf pada Seksi Objek Wisata pada Bidang Pemasaran Wisata

21 Junaedi Agus Malau, A.Md NIP. 19730601 200604 1 006

Pengatur II/ c

Staf Seksi Penyuluhan Wisata Bidang Pemasaran Wisata

22 Goklas Pakpahan, A.Md NIP. 19780525 200604 1 009

Pengatur II/ c

Staf Subbag Keuangan dan Kepegawaian pada Sekretariat 23 Firmansyah Putra S

NIP. 19830214 200904 2 001

Pengatur II/ c

Staf Bidang Pemasaran Wisata 24 Susi Mariati Purba, A.Md

NIP. 19830214 200904 2 001

Pengatur II/ c

Staf Subbag Keuangan dan Kepegawaian pada Sekretariat 25 Hendry Siagian

NIP. 19840422 200502 1 002

Pengatur Muda Tk I II/ b

Bendahara Pengeluaran 26 Okto Dedi Saragih

NIP. 19801023 200604 1 005

Pengatur Muda II/ b

Staf Seksi Objek Wisata pada Bidang Pengembangan Wisata 27 Hotdi Naibaho NIP. 19611010 200604 1 005 Pengatur Muda II/ a

Petugas Perwakilan Penerangan Pariwisata di Aek Rangat dan Mess Pemda Pangururan

28 Polma Simbolon

NIP. 19671101 200710 1 004

Pengatur Muda II/ a

Staf Seksi Promosi Wisata Bidang Pemasaran Wisata

29 Melda Sitohang - Honorer Seksi Objek Wisata Bidang Pengembangan Wisata

30 Ernopa R. Sianipar - THL Subbag Umum dan Perlengkapan Sekretariat 31 Jimmy Nainggolan - THL pada Bidang Seni Budaya,

Museum dan Kepurbakalaan 32 Bona A. Simarmata, A.Md - THL Seksi Seni dan Budaya Bidang

Seni Budaya, Museum dan Kepurbakalaan

33 Sondang Situmorang, SE - THL Subbag Keuangan dan Kepegawaian Sekretariat 34 Natal L. Nainggolan - THL pada Subbag Umum dan

Perlengkapan

35 Manahan Pujian C. Purba - THL pada Subbag Umum dan Perlengkapan pada Sekretariat 36 Kawan Situmorang, SE - THL pada Bidang Pengembangan

Wisata Sekretariat

37 Hotdina Sinaga - THL pada Bidang Pemasaran Wisata Sumber: Dinas Pariwisata, Seni dan Budaya Kabupaten Samosir, 2009

4. Kedudukan, Tugas Pokok dan Fungsi Dinas Pariwisata, Seni dan Budaya

Kedudukan Dinas Pariwisata, Seni dan Budaya Kabupaten Samosir berdasarkan Surat Keputusan Bupati Samosir Nomor 22 Tahun 2007 tentang Susunan Organisasi dan Perangkat Dinas Daerah Kabupaten Samosir adalah:

a. Dinas Pariwisata, Seni dan Budaya adalah unsur pelaksana Otonomi Daerah di bidang Pariwisata, Seni dan Budaya

b. Dinas Pariwisata, Seni dan Budaya dipimpin oleh seorang Kepala Dinas dalam melaksanakan tugasnya berada di bawah dan bertanggungjawab kepada Kepala Daerah melalui Sekretaris Daerah Kabupaten

Dinas Pariwisata, Seni dan Budaya mempunyai tugas:

1) Melaksanakan urusan pemerintahan daerah berdasarkan asas otonomi dan tugas pembantuan di bidang pariwisata, Seni dan Budaya.

Dalam melaksanakan tugas sebagaimana dimaksud di atas maka Dinas Pariwisata, Seni dan Budaya menyelenggarakan fungsi:

a) Perumusan Kebijakan Teknis di bidang Pariwisata, Seni dan Budaya

b) Penyelenggaraan urusan pemerintahan dan pelayanan umum di bidang Pariwisata, Seni dan Budaya.

c) Pembinaan dan pelaksanaan tugas di bidang Pariwisata, Seni dan Budaya

5. Struktur Organisasi Dinas Pariwisata, Seni dan Budaya

Dinas Pariwisata, Seni dan Budaya Kabupaten Samosir dibentuk berdasarkan Peraturan Daerah Nomor 22 Tahun 2007 tentang Organisasi dan tata Kerja Dinas Daerah Kabupaten Samosir, yang terdiri dari:

a. Kepala Dinas

b. Sekretaris, membawahi:

1) Subbag Umum dan Perlengkapan 2) Subbag Keuangan dan Kepegawaian

3) Subbag Perencanaan, Evaluasi dan Pelaporan c. Bidang Pemasaran Wisata, terdiri dari:

1) Seksi Promosi Wisata 2) Seksi Penyuluhan Wisata

d. Bidang Seni Budaya, Museum dan Kepurbakalaan, terdiri dari: 1) Seksi Seni Budaya

2) Seksi Museum dan Kepurbakalaan e. Bidang Pengembangan Wisata, terdiri dari:

1) Seksi Objek Wisata

2) Seksi Sarana dan Jasa Pariwisata

Untuk mengetahui pola hubungan struktur organisasi Dinas Pariwisata, Seni dan Budaya Kabupaten Samosir dapat dilihat pada gambar organisasi di bawah ini:

GAMBAR 1

STRUKTUR ORGANISASI DINAS PARIWISATA, SENI DAN BUDAYA KABUPATEN SAMOSIR KEPALA DINAS JABATAN FUNGSIONAL SEKRETARIAT SUB BAGIAN KEUANGAN, EVALUASI DAN KEPEGAWAI AN SUB BAGIAN UMUM DAN PERLENGKA PAN SUB BAGIAN PERENCANA AN EVALUASI BIDANG PEMASARAN PARIWISATA SEKSI PROMOSI WISATA SEKSI PENYULUHAN WISATA BIDANG SENI, BUDAYA,

MUSEUM DAN KEPURBAKALAAN BIDANG PENGEMBANGAN WISATA SEKSI MUSEUM DAN KEPURBA KALAAN SEKSI OBJEK WISATA SEKSI SENI DAN BUDAY A SEKSI JASA SARANA DANA PARIWISA

Kemudian untuk penjelasan tentang tugas pokok dan fungsi masing-masing unit kerjanya dapat diuraikan sebagai berikut:

1) Kepala Dinas

Kepala Dinas mempunyai tugas pokok dan fungsi membantu bupati dalam penyelenggaraan pemerintahan di bidang pariwisata, seni dan budaya.

Dalam melaksanakn tugas pokok sebagaimana dimaksud, Kepala Dinas mempunyai fungsi: a. Merumuskan kebijakan, pedoman, petunjuk teknis dan pembinaan pariwisata, seni

dan budaya

b. Menyelenggarakan dan menyusun program pembangunan dan pengembangan pariwisata, seni dan budaya

c. Merumuskan program kerjasama dengan pihak lain di bidang pariwisata, seni dan budaya

d. Mengelola dan mengendalikan sumber daya, sarana prasarana pariwisata, seni dan budaya, sesuai dengan peraturan perundang-undangan yang berlaku

e. Merumuskan, mengkordinasikan penerimaan daerah di bidang pariwisata, seni dan budaya yang bersumber dari pemerintah pusat, provinsi, daerah dan pihak lain f. Memberi pedoman kebijakan teknis perizinan di bidang pariwisata, seni dan budaya g. Membina, mengkoordinasikan dan memberikan pelayanan teknis dan administratif

kepada semua unsur di lingkungan Dinas Pariwisata, Seni dan Budaya

h. Melakukan pengawasan dan menetapkan standard pelayanan minimal dalam pariwisata, seni dan budaya

i. Mengkoordinasi, memberi arahan, pembinaan, pengawasan, evaluasi dan petunjuk kepada bawahan dalam pelaksanaan tugas baik lisan maupun tertulis

j. Membuat dan menyampaikan laporan hasil pelaksanaan tugas kepada bupati melalui Sekdakab

k. Melaksanakan tugas-tugas lain yang diberikan oleh pimpinan Kepala Dinas Pariwisata, Seni dan Budaya membawahi:

a. Sekretaris b. Kepala Bidang c. Jabatan Fungsional

2) Sekretaris

Sekretaris mempunyai tugas pokok membantu Kepala Dinas dalam melaksanakan tugas di bidang ketatausahaan yang meliputi pengelolaan administrasi umum, perlengkapaan, keuangan, kepegawaian, perencanaan, evaluasi dan pelaporan yang berkaitan dengan kerumahtanggaan dan urusan umum dinas.

Dalam melaksanakan tugas pokok tersebut, sekretaris mempunyai fungsi:

a. Mengumpulkan dan menyusun bahan kebijakan, program, pedoman, petunjuk teknis, dan pembinaan administrasi kesekretariatan, umum dan perlengkapan, keuangan dan kepegawaian, perencanaan evaluasi dan pelaporan.

b. Menyusun rencana dan pengelolaan kepegawaian, administrasi umum dan perlengkapan, keuangan dan kepegawaian.

c. Melaksanakan urusan rumah tangga, surat menyurat, kearsipan, dokumentasi, penggandaan dan ekspedisi, hubungan masyarakat dan protokoler.

d. Menyiapkan rancangan naskah peraturan, keputusan, instruksi, dan penghimpunan peraturan perundang-undangan di bidang Pariwisata, Seni dan Budaya

e. Mengkoordinasi, memberi arahan, pembinaan, pengawasan, evaluasi dan petunjuk kepada bawahan dalam pelaksanaan tugas, baik lisan maupun tertulis.

f. Membuat dan menyampaikan laporan hasil pelaksanaan tugas kepada Kepala Dinas g. Melaksanakan tugas-tugas lain yang diberikan oleh pimpinan

Sekretaris membawahi:

1. Kepala Sub Bagian Umum dan Perlengkapan 2. Kepala Sub Bagian Keuangan dan Kepegawaian

3. Kepala Sub Bagian Perencanaan, Evaluasi dan Pelaporan

3) Bidang Seni Budaya, Museum dan Kepurbakalaan

Kepala bidang Seni Budaya, Museum dan Kepurbakalaan, mempunyai tugas pokok membantu Kepala Dinas dalam pelaksanaan tugas di bidang Seni, Budaya, Museum dan Kepurbakalaan.

Dalam melaksanakan tugas pokok tersebut, Kepala Bidang Seni Budaya, Museum dan Kepurbakalaan mempunyai fungsi:

a. Mengumpulkan dan menyusun bahan kebijakan, pedoman, petunjuk teknis dan pembinaan seni budaya, museum dan kepurbakalaan.

b. Menyusun rencana program di bidang Seni Budaya, Museum dan Kepurbakalaan

c. Menyiapkan rancangan naskah dinas, peraturan, keputusan, instruksi, dan penghimpunan peraturan perundang-undangan di bidang seni budaya, museum dan kepurbakalaan.

d. Melaksanakan pembinaan, penggalian, pelestarian, dan pengembangan seni budaya, museum dan kepurbakalaan

e. Menyusun rencana, dan melaksanakan kemitraan dengan pihak lain dalam pembinaan, penggalian dan pengembangan seni budaya, museum dan kepurbakalaan.

f. Mengkoordinasi, memberi arahan, pembinaan, pengawasan, evaluasi dan petunjuk kepada bawahan dalam pelaksanaan tugas, baik lisan maupun tertulis. g. Membuat dan menyampaikan laporan hasil pelaksanaan tugas kepada Kepala

Dinas malalui Sekretaris.

h. Melaksanakan tugas-tugas lain yang diberikan oleh pimpinan.

Kepala bidang Seni Budaya, Museum dan Kepurbakalaan membawahi: 1. Kepala Seksi Seni dan Budaya

2. Kepala Seksi Museum dan Kepurbakalaan

4) Bidang Pengembangan Wisata

Kepala bidang pengembangan wisata mempunyai tugas pokok membantu Kepala Dinas dalam pelaksanaan tugas di bidang pengembangan wisata.

Dalam melaksanakan tugas pokok tersebut kepala bidang pengembangan wisata melaksanakan fungsi:

a. Mengumpulkan data dan menyusun bahan kebijakan, pedoman, petunjuk teknis dan pembinaaan pengembangan wisata

b. Menyususn rencana di bidang objek wisata, usaha sarana dan jasa pariwisata c. Menyiapkan rancangan naskah peraturan, keputusan, instruksi dan

penghimpunan peraturan perundang-undangan di bidang pariwisata.

d. Melakukan pembinaan dan pengembangan usaha sarana dan jasa pariwisata serta objek wisata

e. Mengkoordinasi, memberi arahan, pembinaan, pengawasan, evaluasi dan petunjuk kepada bawahan dalam pelaksanaan tugas baik lisan maupun tertulis. f. Membuat dan menyampaikan laporan hasil pelaksanaan tugas baik lisan

maupun tertulis

g. Melaksanakan tugas-tugas lain yang diberikan oleh pimpinan. Kepala bidang pengembangan wisata membawahi:

1. Kepala Seksi Objek Wisata

2. Kepala Seksi Sarana dan Jasa Pariwisata

5) Bidang Pemasaran Wisata

Kepala bidang pemasaran wisata mempunyai tugas pokok membantu Kepala Dinas dalam pelaksanaan tugas di bidang pemasaran wisata.

Dalam melaksanakan tugas pokok tersebut, kepala bidang pemasaran mempunyai fungsi:

a. Mengumpulkan dan menyusun bahan kebijakan, pedoman, petunjuk teknis dalam promosi wisata dan penyusunan wisata.

b. Menyusun rencana di bidang pemasaran wisata

c. Melakukan kerjasama dengan pihak lain dalam mempromosikan dan memasarkan produk wisata

d. Menyusun rencana dan melaksanakan pemasaran wisata di dalam dan di luar negeri

e. Menyiapkan bahan/ sarana promosi dan penyuluhan wisata f. Melaksanakan promosi dan penyuluhan wisata

g. Mengkoordinasi, memberi arahan, pembinaan, pengawasan, evaluasi dan petunjuk kepada bawahan dalam pelaksanaan tugas baik lisan maupun tertulis h. Membuat dan menyampaikan laporan hasil pelaksanaan tugas kepada Kepala

Dinas dan melalui Sekretaris

i. Melaksanakan tugas-tugas lain yang diberikan oleh pimpinan Kepala bidang pemasaran wisata membawahi:

1. Kepala Seksi Promosi Wisata 2. Kepala Seksi Penyuluhan Wisata

6) Kelompok Jabatan Fungsional

Kelompok jabatan fungsional mempunyai tugas melaksanakan berbagai tugas dan fungsi Dinas Pariwisata, Seni dan Budaya Kabupaten Samosir sesuai dengan keahlian dan kebutuhan.

Kelompok jabatan fungsional sebagaimana dimaksud di atas terdiri dari sejumlah tenaga ahli dalam jenjang jabatan fungsional yang berbagai kelompok sesuai dengan keahliannya. Setiap kelompok tersebut dipimpin oleh seorang tenaga fungsional

yang ditunjuk oleh Kepala Dinas. Jumlah jabatan fungsional tersebut ditentukan berdasarkan kebutuhan dan beban kerja.

BAB IV

Dokumen terkait