• Tidak ada hasil yang ditemukan

Gambaran Umum

Dalam dokumen Laporan Hasil Penelitian (Halaman 25-33)

IV. Keadaan Umum Daerah Penelitian

4.1 Gambaran Umum

Secara administratif Desa Margahayu berada dalam wilayah pemerintahan Kecamatan Manonjaya Kabupaten Tasikmalaya, dengan batas wilayah terdiri dari:

a. Sebelah Barat berbatasan dengan wilayah Kota Tasikmalaya b. Sebelah Utara berbatasan dengan Desa Manonjaya dan Kamulyan c. Sebelah Timur berbatasan dengan Desa Kalimanggis

d. Sebelah Selatan berbatasan dengan Desa Cibeber

Desa Margahayu merupakan salah satu wilayah Desa yang dapat dijangkau dari berbagai arah, baik dengan menggunakan kendaraan roda dua maupun roda empat serta dilalui oleh jalur kendaraan angkutan umum sehingga akses masyarakat untuk masuk ataupun keluar dari wilayah Desa Margahayu cukup mudah. Hal ini sangat menunjang terhadap kegiatan masyarakat baik dalam aspek sosial maupun ekonomi termasuk dalam kegiatan usahatani.

Desa Margahayu termasuk salah satu desa yang berbatasan langsung dengan pusat kota kecamatan, berada pada jarak 3 km ke arah selatan dari pusat pemerintahan kecamatan dan sekitar 30 km dari pusat pemerintahan Kabupaten.

Secara geografis, Desa Margahayu berada pada koordinat 7°21’30’’ LS dan 108°17’52’’ BT. Dengan ketinggian tempat 290 s/d 320 m diatas permukaan laut dengan kondisi permukaan lahan datar sampai berbukit.

Jenis tanah terdiri atas sebagian besar Podsolik Merah Kuning (PMK) dan sebagian kecil Asosiasi Regosol Coklat Kemerahan dengan tingkat keasaman (pH) tanah antara 5-6,5 dan solum tanah umumnya lebih dari 200 cm.

4.2 Keadaan Iklim

Berdasarkan data curah hujan selama 10 tahun terakhir yang ada di wilayah BP3K Manonjaya (2003-2012) diketahui bahwa tipe iklim termasuk tipe B (Schmidt dan Fergusson) yang sifatnya basah dengan rata-rata curah hujan 3.069 mm/tahun dan rata-rata hari hujan 138 hari per tahun. Sedangkan curah hujan pada tahun terakhir (2012) yaitu 3.485 mm dengan jumlah hari hujan 129 hari.

Tabel 4.Jumlah Bulan Basah, Bulan Kering dan Bulan Lembab Selama 10 tahun di Kecamatan Manonjaya

No. Tahun Jumlah

Bulan Basah Jumlah Bulan Kering Jumlah Bulan Lembab 1. 2003 5 5 2 2. 2004 8 2 2 3. 2005 10 1 1 4. 2006 6 5 1 5. 2007 9 3 0 6. 2008 8 3 1 7. 2009 10 2 0 8. 2010 12 0 0 9. 2011 9 2 1 10. 2012 8 4 4 Jumlah 85 27 12 Rata-rata 8,5 2,7 1,2

Sumber : BPP Manonjaya, 2013 (diolah) 4.3 Luas Wilayah

Desa Margahayu memiliki wilayah seluas 2,44 km² (244 Ha) terdiri dari lahan sawah seluas 65,177 Ha dan lahan darat seluas 178.823 Ha dengan perincian dapat dilihat pada Tabel berikut.

Tabel 5. Luas dan Jenis Penggunaan Lahan di Desa Margahayu Kec. Manonjaya

No. Jenis Lahan Penggunaan Luas (Ha)

1. Lahan Sawah Pengairan Teknis 39.464

Pengairan ½ teknis 14.575

Pengairan pedesaan 7.267

Tadah Hujan 3.955

2. Lahan Darat Perumahan dan bangunan 36.118

Tegalan/Kebun/Ladang 50.363

Kolam 20.464

Hutan Rakyat 48.950

Lain-lain 22.946

Sumber : BPP Manonjaya, 2013 (diolah) 4.4 Kelembagaan

Desa Margahayu terdiri atas 4 Kedusunan, 10 Rukun Warga (RW) dan 22 Rukun Tetangga (RT). Lebih jelasnya dapat dilihat pada Tabel berikut.

Tabel 6.Macam Kelembagaan di Desa Margahayu Kec. Manonjaya

No. Kedusunan Jumlah RW Jumlah RT

1. Pamijahan 1 4

2. Cimuncang 2 7

3. Pereng 2 6

4. Pamegatan 1 5

Jumlah 6 22

Sumber : Desa Margahayu, 2012

Selain kelembagaan pemerintahan tersebut diatas, juga terdapat beberapa kelembagaan masyarakat yang ada di Desa Margahayu yang merupakan pendukung dalam kegiatan pembangunan pedesaan, antara lain Badan Permusyawaratan Desa (BPD), Lembaga Pemberdayaan Masyarakat Desa (LPMD), Badan Keswadayaan Masyarakat (BKM), Majelis Ulama Indonesia, PKK dan Karang Taruna.

4.5 Keadaan Penduduk

4.5.1 Jumlah Penduduk

Menurut data penduduk tahun 2012, di Desa Margahayu terdapat 1.109 rumah tangga dengan jumlah penduduk sebanyak 3.811 jiwa. Dibandingkan dengan luas wilayah yang ada yaitu 2,44 km², maka kepadatan penduduk di Desa Margahayu termasuk kategori padat yaitu mencapai 1.562 orang per kilometer persegi. Menurut standar Direktorat Pembangunan Desa (1982) jumlah tersebut termasuk dalam kategori berpenduduk padat.

Berdasarkan jenis kelamin, penduduk Desa Nargahayu terdiri dari laki-laki 1.929 jiwa atau 50,62 persen dan perempuan 1.882 jiwa atau 49,38 persen. Berdasarkan jumlah tersebut maka dapat diketahui rasio jenis kelamin atau Sex Ratio (SR) dengan rumus sebagai berikut :

SR : 𝐽𝑢𝑚𝑙𝑎 ℎ 𝑝𝑒𝑛𝑑𝑢𝑑𝑢𝑘 𝑙𝑎𝑘𝑖 −𝑙𝑎𝑘𝑖

𝐽𝑢𝑚𝑙𝑎 ℎ 𝑝𝑒𝑛𝑑𝑢𝑑𝑢𝑘 𝑝𝑒𝑟𝑒𝑚𝑝𝑢𝑎𝑛 𝑥 100 % = 1.929

1.882𝑥 100 %

= 102,50

Hasil perhitungan di atas menunjukkan bahwa perbandingan penduduk Desa Margahayu berdasarkan Jenis kelamin yaitu terdapat 102-103 penduduk laki-laki pada setiap 100 penduduk perempuan.

Tabel 7. Jumlah penduduk Desa Margahayu Tahun 2012

Kelompok Umur (tahun)

Jumlah Penduduk (orang)

Laki-laki Perempuan Total

00 – 14 563 627 1.190 15 – 64 1.309 1.219 2.528 > 64 57 36 93 Jumlah 1.929 1.882 3.811 Sumber : Desa Margahayu, 2012

Berdasarkan kelompok umur seperti yang tercantum dalam Tabel tersebut diketahui pula bahwa struktur penduduk yang terdapat di Desa Margahayu. Menurut Mubyarto (1989) bahwa kelompok usia produktif berada pada kelompok usia 15 tahun sampai 64 tahun. Berdasarkan rumus Fourty Percent Test (FPT) maka diketahui penduduk Desa Margahayu termasuk dalam struktur usia produktif karena FPT nya dibawah 40 persen.

Berdasarkan data kependudukan yang ada juga diketahui rasio beban ketergantungan penduduk atau Dependency Ratio (DR)sebesar 52,50 persen yang artinya setiap 100 penduduk usia produktif harus menanggung 53 orang penduduk tidak produktif. Menurut standar Direktorat Pembangunan Desa (1982) antara 40 persen sampai dengan 60 persen termasuk dalam kategori sedang.

4.5.2 Tingkat Pendidikan Penduduk

Tingkat pendidikan penduduk memiliki peranan yang sangat penting dalam pembangunan suatu wilayah dan bahkan menjadi salah satu indikator dalam Indek Pembangunan Manusia (IPM) disamping aspek kesehatan dan daya beli. Berdasarkan tingkat pendidikannya, sebanyak 2.113 orang penduduk Desa Margahayu adalah tamatan Sekolah Dasar (SD) atau sederajat. Jika dipersentasekan dari penduduk yang sudah tamat sekolah mulai dari SD sampai perguruan tinggi jumlah tersebut mencapai 74,04 persen. Sedangkan jika dihitung dari seluruh penduduk, jumlah tersebut mencapai 55,45 persen. Secara rinci tingkat pendidikan penduduk Desa Margahayu dapat dilihat pada Tabel berikut ini.

Tabel 8. Tingkat Pendidikan Penduduk Desa Margahayu

No. Tingkat Pendidikan Jumlah

(orang)

Persentase (%) 1. Belum sekolah dan Belum tamat SD 957 25,11

2. Tamat SD 2.113 55,45 3. Tamat SLTP 397 10,42 4. Tamat SLTA 236 6,19 5. Tamat Diploma (D1-D3) 61 1,60 6. Sarjana 47 1,23 Jumlah 3.811 100,00

Sumber : Desa Margahayu, 2012 4.5.3 Mata Pencaharian Penduduk

Berdasarkan data yang ada, jumlah penduduk Desa Margahayu yang bekerja mencapai 1.263 orang. Dari jumlah tersebut, sebagian besar diantaranya yaitu sebesar 587 orang atau 46,47 persen bermatapencaharian sebagai buruh atau di sektor jasa. Sedangkan penduduk Desa Margahayu yang bekerja di sektor pertanian baik sebagai pemilik, penyakap maupun hanya sebagai buruh tani adalah sebanyak 392 orang atau 23,79 persen dari jumlah penduduk yang bekerja. Secara lebih jelas komposisi penduduk berdasarkan mata pencahariannya terdapat pada Tabel berikut ini.

Tabel 9. Komposisi Mata pencaharian Penduduk Desa Margahayu No. Jenis Mata Pencaharian Jumlah Penduduk

(Orang)

Persentase (%) 1. Petani dan buruh tani 392 23,79

2. Buruh dan Jasa 505 30,64

3. PNS, TNI dan POLRI 56 3,40

4. Pengrajin 600 36,41

5. Karyawan Swasta 15 0,91

6. Pedagang 80 4,85

Jumlah 1.648 100,00

4.6 Keadaan Petani dan Usahatani

Jumlah petani yang bergerak dalam kegiatan usahatani padi sawah di wilayah Desa Margahayu dan tergabung dalam wadah kelompok tani sebanyak 280 orang. Berdasarkan data yang ada, dari 65.177 hektar luas sawah yang ada di Desa Margahayu, sebanyak 26 hektar atau 39,89 persen merupakan milik penduduk luar Desa Margahayu sehingga petani warga Desa Margahayu banyak yang hanya berstatus sebagai petani penyakap.

Komoditas dominan pada lahan sawah yang diusahakan oleh para petani adalah padi sawah. Hal ini ditunjang oleh sistim pengairan yang tersedia, sehingga pola tanam yang dilaksanakan petani adalah padi-padi-padi.Desa Margahayu termasuk salah satu daerah pengembangan padi organik SRI yang diawali pada Musim Tanam 2005/2006 dengan pelaksanaan penanaman SRI seluas lima hektar yang dijadikan sebagai show window penerapan metode SRI tingkat nasional. Sejak beberapa tahun terakhir, tingkat produktivitas padi sawah di Desa Margahayu lebih tinggi dari rata-rata produktivitas tingkat Kecamatan Manonjaya. Hal ini dapat dilihat pada Tabel berikut ini.

Tabel 10. Rata-rata Produktivitas Padi Sawah Desa Margahayu dan Kecamatan Manonjaya Tahun Rata-rata Produktivitas (Ton/hektar) GKG

Desa Margahayu Kecamatan Manonjaya

SRI Non-SRI SRI Non-SRI

2004 5,656 5,580 5,656 5,340 2005 6,190 5,580 5,954 5,343 2006 6,525 5,585 6,268 5,359 2007 6,665 5,678 6,589 5,792 2008 6,675 5,961 6,635 6,081 2009 6,725 6,256 6,650 6,081 2010 6,731 6,284 6,733 6,242 2011 6,820 6,292 6,755 6,244 2012 6,830 6,310 6,771 6,245

4.7 Kelembagaan Petani

Kelembagaan Petani merupakan bagian yang penting dalam pembangunan pertanian di pedesaaan terutama yang berkaitan dengan kegiatan penyelenggaraan penyuluhan pertanian yang merupakan proses pemberdayaan dan pembelajaran para petani.

Kelembagaan petani yang ada di Desa Margahayu terdiri atas Kelompok Tani, Gabungan Kelompok Tani (Gapoktan), Perkumpulan Petani Pemakai Air (P3A/Mitra Cai) dan Kelompok Wanita Tani (KWT). Secara lebih jelas tercantum dalam Tabal berikut.

Tabel 11. Kelembagaan Petani di Desa Margahayu

No. Jenis/Nama Kelembagaan Kelas Kelompok Jumlah anggota (orang) Alamat/ Kedudukan Tahun berdiri I. Kelompok Tani

1. Jembar Karya Madya 96 Pamijahan 1976

2. Jembar II Madya 78 Cimuncang 1990

3. Rahayu Lanjut 42 Pereng 2006

4. Jembar Kahuripan Lanjut 64 Pamegatan 2006

II.Kelompok Wanita Tani I(KWT)

Sri Rahayu - 15 Cimuncang 2009

II. P3A/Mitra Cai - 280 Margahayu 2007

III.Gapoktan KOMPA - 280 Margahayu 1998

Dalam dokumen Laporan Hasil Penelitian (Halaman 25-33)

Dokumen terkait