• Tidak ada hasil yang ditemukan

Simpulan dan Saran

Dalam dokumen Laporan Hasil Penelitian (Halaman 41-51)

6.1 Simpulan

Berdasarkan penelitian yang telah dilakukan, diperoleh beberapa simpulan sebagai berikut:

1) Preferensi petani dalam pemilihan sistem budidaya padi sawah SRI organik di Kelompok Tani Jembar II di Desa Margahayu Kecamatan Manonjaya Kabupaten Tasikmalaya terdiri dari harga produk, harapan keuntungan, resiko kegagalan, penguasaan teknologi, akses faktor produksi, kebutuhan modal/biaya produksi dan tingkat kemudahan budidaya.

2) Yang menjadi preferensi prioritas petani dalam pemilihan sistem budidaya padi sawah SRI organik di Kelompok Tani Jembar II di Desa Margahayu Kecamatan Manonjaya Kabupaten Tasikmalaya berurutan sebagai berikut : 1) harapan keuntungan, 2) kebutuhan modal/biaya produksi, 3) tingkat kemudahan budidaya, 4) harga produk, 5) Akses faktor produksi, 6) resiko kegagalan dan 7) penguasaan teknologi.

6.2 Saran

Saran yang dapat disampaikan sehubungan dengan penelitian yang dilakukan diantaranya untuk pemerintah, perguruan tinggi serta pihak yang terlibat dalam peningkatan produksi padi sawah untuk segera mengambil langkah-langkah strategis untuk pengembangan dan mencari solusi yang tepat untuk mengantisipasi berbagai kendala yang dihadapi para petanipadi sawah dengan sistem SRI organik. Walaupun penelitian ini hanya bersifat kasus namun mungkin ada kesamaan permasalahan yang dihadapi oleh petani di berbagai wilayah lainnya. Beberapa yang harus dicari solusi nya adalah terkait dengan hal-hal sebagai berikut :

1) Mesti secara terus menerus dan berkelanjutan melakukan penyuluhan, pelatihan, sekolah lapang atau apapun bentuknya untuk memberikan pemahaman bagaimana budidaya padi sawah secara organik (SRI organik) yang benar agar hasilnya memuaskan, sesuai dengan potensi hasil dan sesuai dengan kualitas organik yang diharapkan.

2) Untuk dilakukan upaya penyediaan bahan baku pembuatan pupuk organik dan pestisida organik bagi petani yang membuat pup;uk tersebut secara mandiri atau bekerjasama dengan pihak lain yang mampu menyediakan pupuk organik dengan harga murah.

3) Memberikan informasi bagaimana melaksanakan sertifikasi padi organik secara mandiri dan memfasilitasinya dengan lembaga sertifikasi yang berwenang dengan harga yang tidak terlalu mahal dan dapat dijangkau petani/kelompok tani.

Daftar Pustaka

Ahmad Fikri. 2015. Sertifikasi Jadi Kendala Padi Organik. Tempo.co. Jakarta.

Agung Prawoto. 2005. Seminar Nasional Pangan Organik : Potret pertanian dan Potensi Pasar Pangan Organik Indonesia” . http://www.terranet.or.id/tulisan-detail. Php.

AT Mosher. 1987. Menggerakan dan Membangun Pertanian. CV. Yasaguna. Jakarta.

Badan Penelitian dan Pengembangan Pertanian. 2011. Prospek Pertanian Organik di Indonesia. http://Litbang.Deptan.go.id.

BIO-Cert. 2014. Apa Itu Sertifikasi Organik ?. www.biocert. Bogor. BPP Manonjaya. 2013. Laporan Tahunan. BPP Manonjaya.Tasikmalaya.

Coen Reijntjes, Bertus Haverkort dan Ann Waters-Bayers. 2006. Pertanian Masa Depan Pengantar Untuk Pertanian Berkelanjutan Input Luar rendah. Kanisius. Jakarta.

Dedi Kusnadi K., Yushar Subari, Marasi Deon, Ahmad Hanhan. 2007. Rancangan Operasional Irigasi untuk Pengembangan SRI.Paper disajikan dalam Seminar KNI-ICID Bandung 24 Nopember 2007.

Desa Margahayu. 2012. Data Monografi Desa. Margahayu Manonjaya Tasikmalaya.

Dinas Pertanian Tanaman Pangan Kabupaten Tasikmalaya. 2013. Data Base Bagian Program Perencanaan. Tasikmalaya.

Fadholi Hernanto. 1979. Ilmu Usaha Pertanian. IPB Press. Bogor.

Husnain dan Haris Syahbudin. 2005. Mungkinkah Pertanian Organik di Indonesia : Peluang dan Tantangan. http://www.ifoam.org. edisi vol.4/XVII/2005

Irham. 2006. Mungkinkah terjadi Revolusi Hijau Babak II ? Opini Publik http://222.124.164.132/article.pph/sid=96821

Journal Planit. 2001. Tahun I No.2 Juli-Agustus 2001.

Kecamatan Manonjaya. 2012. Data Monografi Kecamatan Manonjaya. Kec. Manonjaya Tasikmalaya.

Melly Manuhutu dan Bernard T. Wahyu.2005. Bertanam Sayuran Organik Bersama Melly Manuhutu.Agro Media Pustaka. Jakarta.

Mubiar Purwasasmita dan Alik Sutaryat.2012. Padi SRI Organik Indonesia. Penebar Swadaya. Jakarta.

Mubyarto. 1982. Pengantar Ekonomi Pertanian. LP3ES. Jakarta.

Musyafak dan Ibrahim.2005. Strategi Percepatan Adopsi dan Inovasi Pertanian Mendukung Prima Tani.BPTP Kalimantan Barat.

Purwati A. 2004. Produksi Pertanian Organik Indonesia tumbuh 10 persen per tahun.http://www.beritabumi.com

Rachman Sutanto. 2002. Penerapan Pertanian Organik, Pemasyarakatan dan Pengembangannya. Kanisius.Yogyakarta.

Redidolphino. 2012. Bisnis Pertanian Organik.

http://www.redidolpino.blogspot.com/2012/06_5.html. Said Rusli. 1985. Ilmu Kependudukan. UI Press. Jakarta.

Santi Rosita. 2008. Analisis Strategi Usaha Sayuran Organik di PT Anugrah Bumi Persada “RR Organic Farm” Kabupaten Cianjur. Program Studi Ekonomi Pertanian Sumberdaya Fakultas Pertanian. IPB. Bogor.

Sebastian Saragih. 2008. Pertanian Organik. Penebar Swadaya. Jakarta. Soekartawi. 1995. Prinsip Dasar Komunikasi Pertanian. UI Press. Jakarta.

Sony Prayatna. 2011. SRI Sebagai Intensifikasi Proses Merupakan Program Pengembangan Pertanian Organik di Kabupaten Tasikmalaya. Paper disajikan pada Seminar Pertanian Organik Indonesia.Kerjasama Balai Penelitian Tanah kementrian Pertanian dengan ANSOFT Korea.Bogor 23 Februari 2011.

Steven. 2007. Why Healthy Lunch. http://www.Healthy lunch for you.com

Uji Agung Santosa. 2013. Minat Sertifikasi Organik Minim Karena Mahal.Industri.Kontan.co.id. Winarno, Ananto KS , Surono. 2002. Pertanian dan Pangan Organik, Sistem dan Sertifikasi.

M-BRIO Press. Bogor.

Lampiran 1. Peta Lokasi Wilayah Penelitian

Lampiran 2

Jadwal Kegiatan Penelitian

No. Uraian Kegiatan Jadwal Pelaksanaan Keterangan

Bulan I Bulan II Bulan III

1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1. Persiapan 2. Pengumpulan data sekunder 3. Survey Penetapan Responden 4. Pengambilan data primer 5. Pengolahan data : a. Tabulasi data b. Analisis data 6. Pembahasan awal 7. Penyusunan dan Pembuatan Laporan

Lampiran 3

Data Karakteristik Responden pada Penelitian

Preferensi Petani dalam Pemilihan Sistem Budidaya Padi Sawah SRI Organik

No. Responden Nama Umur (tahun) Pendidikan Tanggungan keluarga (orang) 1. Rosid 48 SLA 4 2. Jam’un 52 S1 4 3. Rohandi 53 SD 1 4. Uu 48 SMA 3 5. Memon 50 SD 1 6. Oom 60 S1 2 7. Embos 58 SD 3 8. Hali 60 SD 1 9. Maman 68 SD 1 10. H. Aim 82 - 1 11. Endang 54 SD 2 12. Oyoh 65 SD 4 13. M. Emon 72 SD 1 14. H. Aop Alimin 75 SD 1 15. Marpu 62 SD 2 16. Amir 42 SD 4 17. E. Muhtarom 47 SMP 2 18. Didi 68 SD 2 19. Dedi 52 SD 3 20. H. Iman 58 SMA 2 21. Aan 50 SD 4 22. Hadori 64 SD 2 23. H. Zamzam 80 SR 1 24. Didi 62 SD 1 25. Abdul Rohim 43 SMP 2 26. M. Tahyan 44 S1 4 27. Aman 50 SD 3 28. Enu 80 - - 29. Udin 50 SD 2 30. Jujun 58 SD 1 31. H. Engkos K. 70 SD 1

Lampiran 4

Skor Preferensi Petani dalam Pemilihan Sistem Budidaya Padi Sawah SRI Organik

No. Skor untuk Parameter Preferensi Petani

Nama Harga Jual Gabah Harapan Keuntungan Resiko Kegagalan Penguasaan Teknologi Akses Faktor Prod. Biaya Prod. Sistem Penjualan Gabah 1. Rosid 3 3 3 3 3 2 3 2. Jam’un 3 3 3 3 3 2 3 3. Rohandi 3 3 3 3 2 3 3 4. Uu 3 3 3 3 3 3 3 5. Memon 3 3 3 3 2 3 2 6. Oom 2 3 3 2 2 2 3 7. Embos 3 3 3 3 2 3 3 8. Hali 2 3 3 2 3 3 3 9. Maman 3 3 2 1 2 3 3 10. H. Aim 2 2 2 1 2 3 3 11. Endang 3 3 3 3 3 2 3 12. Oyoh 3 3 2 1 3 2 3 13. M. Emon 2 3 2 1 3 3 2 14. H. Aop Alimin 2 3 2 2 3 3 2 15. Marpu 3 3 3 3 3 3 3 16. Amir 3 3 3 3 2 3 3 17. E. Muhtarom 3 3 3 3 2 3 3 18. Didi 2 3 2 2 2 3 3 19. Dedi 3 3 2 3 2 3 2 20. H. Iman 3 3 2 3 3 3 2 21. Aan 3 3 2 3 3 3 3 22. Hadori 2 3 2 2 3 3 2 23. H. Zamzam 3 2 2 1 3 3 3 24. Didi 3 3 3 3 2 3 3 25. Abdul Rohim 3 3 3 3 2 3 2 26. M. Tahyan 3 3 3 3 3 2 2 27. Aman 3 3 3 3 3 3 3 28. En u 2 2 1 1 3 3 2 29. Udin 3 3 3 3 2 3 3 30. Jujun 2 3 3 3 3 3 3 31. H. Engkos K. 2 2 2 2 3 3 3 Jumlah skor 83 89 79 75 80 87 84

Lampiran 5. Anggaran Kegiatan

No. Komponen biaya Unit Vol. Biaya Unit

(Rp)

Nilai (Rp)

Total Biaya (Rp) I. Bahan dan Alat :

a. Kertas HVS Rim 4 35.000.- 140.000.-

b. Tinta Paket 2 80.000.- 160.000.-

Jumlah 300.000.-

II. Penyusunan proposal Paket 1 150.000.- 150.000.-

Jumlah 150.000.-

III. Pra Survey Lapangan :

a. Tes questioner Orang 1 100.000.- 100.000.- b. Studi Pustaka Paket 1 200.000.- 200.000.-

Jumlah 300.000.-

IV. Survey Lapangan :

a. Pengumpulan data primer Paket 1 1.250.000.- 1.250.000.- b. Pengumpulan data sekunder Paket 1 200.000.- 200.000.- c. Tabulasi data Paket 1 250.000.- 250.000.-

Jumlah 1.700.000.-

V. Analisis Data dan Pembahasan

Paket 1 1.250.000.- 1.250.000.-

Jumlah 1.250.000.-

VI. Pembuatan Laporan

a. Pengetikan laporan akhir Paket 1 300.000.- 300.000.- b. Perbanyakan laporan

akhir

Eks 5 50.000.- 250.000.-

Jumlah 550.000.-

TOTAL BIAYA 4.250.000.-

Lampiran 6

Daftar Riwayat Hidup Ketua Peneliti :

1. Nama : H. D. Yadi Heryadi, Ir. MSc.

2. NIDN : 0426046301

3. Unit Kerja : Fakultas Pertanian Univ. Siliwangi 4. Tempat & Lahir : Tasikmalaya, 26 April 1963 5. Pangkat /Gol ruang : Pembina Tk I / IV.b

6. Jabatan Akademik : Lektor Kepala

7. Alamat Kantor : Fakultas Pertanian Universitas Siliwangi.

Jln. Siliwangi No. 24 Tasikmalaya 46115 Tlp. 0265 323531 8. Pendidikan yang pernah diikuti :

Jenjang S1 : Sosial Ekonomi Pertanian Fakultas Pertanian Univ. Siliwangi

Jenjang S2 : Pasca Sarjana Agricultural Development dari Rijk Universiteit –Ghent Belgium.

9. Riwayat Pekerjaan :

1988 – sekarang : Staf Pengajar Fakultas Pertanian Univ. Siliwangi.

2001 – sekarang : Staf Pengajar di Program Agribisnis Pascasarjana UNSIL. 10. Pengalaman Penelitian :

1. Dampak Pemberian Dana Bergulir Terhadap Pertumbuan Usaha Pada Sentara Industri Kecildi Wilayah Pemkot Tasikmalaya. 2003 sebagai Ketua

2. Perspektif Penyediaan Infrastruktur dan Pembangunan Sektor Pertanian di Kabupaten Tasikmalaya. 2003. sebagai Anggota.

3. Hubungan Antara Pembinaan dengan Pemahaman Kelompok Tani dalam Kegiatan Terasering (Suatu Kasus pada Kelompok Tani Babakan Mukti Desa Mandalahayu Kec. Salopa Kab. Tasikmalaya. Sebagai Anggota.

4. Kajian Komparatif Usahatani Padi Sawah Pola PTT dan Pola Konvensional. 2009. Sebagai Ketua.

5. Dinamika Peran Ganda Tenaga Kerja Wanita Dalam Usaha Kerajinan Mendong di Wilayah Pemkot Tasikmalaya. 2012. Sebagai Ketua.

6. Potensi dan Peluang Pengembangan Agroindustri Minuman Lidah Buaya (Nata de aloe) di Kota Tasikmalaya.

Tasikmalaya, 15 Nopember 2014

Anggota Peneliti :

1. Nama : Hj. Betty Rofatin, Ir. MP.

2. NIDN : 0420016001

3. Unit Kerja : Fakultas Pertanian Univ. Siliwangi 4. Tempat &Lahir : Tasikmalaya, 20 Januari 1961 5. Pangkat /Gol ruang : Pembina / IV a

6. Jabatan Akademik : Lektor Kepala

7. Alamat Kantor : Fakultas Pertanian Universitas Siliwangi.

Jln. Siliwangi No. 24 Tasikmalaya 46115 Tlp. 0265 323531 8. Pendidikan yang pernah diikuti :

Jenjang S1 : Statistika IPB. Bogor

Jenjang S2 : Agribisnis Pasca Sarjana Univ. Siliwangi. 9. Riwayat Pekerjaan :

1988 – sekarang : Staf Pengajar Fakultas Pertanian Univ. Siliwangi.

2001 – sekarang : Staf Pengajar di Program Agribisnis Pascasarjana UNSIL 10. Pengalaman Penelitian :

1. Perbedaan Tingkat Resiko Antara Usaha Ternak Ayam Pedaging (Broiller) dan Ayam Pejantan (Ayam Jantan Tipe Petelur). 2006.

2. Perbedaan Hasil Produksi antara Usahatani Padi Sawah Konvensional dan Padi dalam Polybag. 2008.

3. Hubungan antara Pengetahuan dengan Sikap Petani Peserta Sekolah Lapang Pengendalian Hama Terpadu (SLPHT).Kajian Komparatif Usahatani Padi Sawah Pola PTT dan Pola Konvensional. 2008.

4. Intensifikasi Tanaman Lidah Buaya (Aloe vera) di Pekarangan dan Diversifikasi Produk Olahannya. 2009.

5. Dinamika Peran Ganda Tenaga Kerja Wanita Dalam Usaha Kerajinan Mendong di Wilayah Pemkot Tasikmalaya. 2012.

6. Potensi dan Peluang Pengembangan Agroindustri Minuman Lidah Buaya (Nata de aloe) di Kota Tasikmalaya. 2013

Tasikmalaya, 15 Nopember 2014

Hj. Betty Rofatin, Ir.,MP NIDN. 411291156

Dalam dokumen Laporan Hasil Penelitian (Halaman 41-51)

Dokumen terkait