• Tidak ada hasil yang ditemukan

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN

4.1. Gambaran Umum Lokasi Penelitian

Desa Cimanggu I terletak di wilayah Kecamatan Cibungbulang, Kabupaten Bogor, dengan luas wilayah 125 Ha. Desa Cimanggu I terdiri dari 3 Dusun, 9 RW dan 30 RT. Ketiga dusun yang terdapat di Desa Cimanggu I yaitu Dusun Ciareteun yang di dalamnya terdapat RW 1, 2, 3, dan 8. Dusun kedua adalah Dusun Bojong Galeuh yang di dalamnya terdapat RW 9, dan dusun ketiga adalah Dusun Jatake yang di dalamnya terdapat RW 4, 5, 6 dan 7.

Dilihat dari letak wilayahnya, Desa Cimanggu I berbatasan dengan Desa Cijujung di sebelah utara, Desa Cibatok I di sebelah selatan, Desa Cimanggu II di sebelah barat, dan Desa Leuweung Kolot di sebelah timur. Desa Cimanggu I dapat dijangkau dengan menggunakan angkutan umum dengan jurusan Leuwiliang dan Jasinga dalam waktu kurang lebih dua puluh menit dari kampus IPB Darmaga.

Desa Cimanggu I merupakan desa yang terletak di dataran rendah-sedang. Kondisi tanah yang bergelombang terdiri atas 50% tanah basah dan 50% tanah darat dengan suhu rata-rata 32-350C dengan curah hujan terbanyak 30 hari banyaknya curah hujan 2000-3007 mm per tahunnya. Data penggunaan lahan di Desa Cimanggu 1 dapat dilihat pada Tabel 2.

Tabel 2.Sebaran luas lahan menurut penggunaannya di Desa Cimanggu 1.

Penggunaan Lahan Luas (Ha) Persentase (%) Luas Tanah Sawah 22 18,00 Irigasi sederhana 7 6,00 Kolam/ Empang 10 8,00 Perkebunan 15 12,00 Perumahan 25 21,00 Perkantoran 2 2,00 Pertokoan 12 10,00 Kawasan Industri 3 3,00 Sarana Pendidikan 4 3,00 Tegalan/Tanah Kering

Luas Lahan Keseluruhan

20 125

17,00 100,0

Berdasarkan Tabel 2, dapat terlihat bahwa sebagian besar lahan yang ada di Desa Cimanggu I dimanfaatkan untuk membuat pemukiman warga setempat dikarenakan jumlah warga yang semakin bertambah. Selain digunakan sebagai lahan pemukiman, lahan juga digunakan untuk dijadikan tanah sawah karena sebagian besar warga Desa Cimanggu I bermatapencahariaan di bidang pertanian.

4.1.2 Kependudukan, Pendidikan dan Mata Pencaharian

Jumlah penduduk Desa Cimanggu I pada Bulan Maret tahun 2011 adalah 9.597 jiwa, yang terdiri dari 4.881 penduduk laki-laki dan 4.716 penduduk wanita dan 2.550 kepala keluarga. Data selengkapnya mengenai komposisi jumlah penduduk Desa Cimanggu I berdasarkan tingkat usia dan jenis kelamin dapat dilihat pada Tabel 3.

Tabel 3. Komposisi penduduk berdasarkan jenis kelamin di Desa Cimanggu I pada tahun 2011.

Jenis Kelamin Jumlah Persentase (%) Jumlah penduduk laki-laki 4.881 jiwa 50,86 Jumlah penduduk perempuan 4.716 jiwa 49,14 Jumlah penduduk 9.597 jiwa 100,00

Sumber : Data Kependudukan Desa per Bulan Maret 2011

Tingkat pendidikan masyarakat Desa Cimanggu I dapat dikatakan sudah cukup tinggi. Hal ini dapat dilihat dari besarnya angka penduduk yang tamat SMA sejumlah 3404 jiwa. Data mengenai jumlah penduduk Desa Cimanggu I berdasarkan tingkat pendidikan dapat dilihat pada Tabel 4.

Tabel 4. Sebaran jumlah penduduk berdasarkan tingkat pendidikan di Desa Cimanggu 1, tahun 2008

Tingkat Pendidikan Jumlah (Orang) Pertasentase (%) Belum Sekolah 1.118 11,53 Tidak tamat sekolah 612 6,31 Lulus SD/ sederajat 705 7,27 Lulus SMP/ Mts 711 7,33 Lulus SMA/ SMK 3.404 35,10 Lulus Akademi/ Diploma 2.501 25,79 Lulus Universitas 647 6,67

Jumlah 9.698 100,00

Sumber : KF/ Podes Desa Cimanggu I, Tahun 2008

Masyarakat Desa Cimanggu I pada umumnya bekerja pada bidang pertanian, hal ini dikarenakan letak kondisi Desa Cimanggu I yang merupakan daerah yang cocok untuk bertani. Masyarakat Desa Cimanggu I kebanyakan

memiliki lahan sendiri, oleh karena itu penduduk yang bekerja sebagai buruh tani tidak terlalu banyak, yaitu 1.018 orang. Data selengkapnya mengenai mata pencaharian pada Desa Cimanggu I dapat dilihat di Tabel 5.

Tabel 5. Sebaran penduduk menurut jenis mata pencaharian di Desa Cimanggu 1, tahun 2008

Jenis Mata Pencaharian Jumlah (Orang) Persentase

Petani 715 12,37

Buruh Tani 1.018 17,62

Buruh industri/ Swasta 2.511 43,45

Pegawai Negeri 72 1,25 Pedagang 1.215 21,02 TNI/Polri 8 0,14 Pertukangan 10 0,17 Pensiunan/ Purnawirawan 55 0,95 Lain-lain 175 3,03 Jumlah 5.779 100,00

Sumber : Potensi Desa Cimanggu I, Tahun 2008

4.1.3 Sarana dan Prasarana Desa

Sarana dan prasarana yang terdapat pada Desa Cimanggu I terdiri dari sarana kesehatan, transportasi, sarana sanitasi, pemukiman dan fasilitas umum lainnya. Sarana kesehatan yang selama ini digunakan oleh masyarakat desa Cimangu I adalah sarana Posyandu, bidan dan poliklinik. Untuk lebih jelasnya jumlah sarana kesehatan dan jumlah tenaga kesehatan di Desa Cimanggu 1 dapat dilihat pada Tabel 6.

Tabel 6. Jumlah sarana kesehatan di Desa Cimanggu 1, tahun 2008

Sarana Kesehatan Jumlah(Unit)

Posyandu 7

Bidan 1

Poliklinik 1

Jumlah 9

Sumber : Potensi Desa Cimanggu I, Tahun 2008

Desa Cimanggu I belum memiliki sarana kesehatan puskesmas namun biasanya masyarakat banyak yang mengunjungi Puskesmas Cibungbulang sebagai sarana kesehatan selain posyandu, bidan, dan paraji. Puskesmas Cibungbulang memiliki fasilitas center klinik gizi dan klinik sanitasi. Fungsi dari center klinik gizi adalah untuk memberikan konsultasi gizi, pemeriksaanbayi atau balita gizi

buruk yang dirujuk dari posyandu. Pada center klinik gizi bayi atau balita yang gizi buruk mendapatkan pemeriksaan berat badan, tinggi badan, serta konsultasi gizi yang diberikan oleh ahli gizi di puskesmas. Selain itu juga, pada klinik gizi anak gizi buruk juga diberikan susu formula, berupa F 75 dan F 100, serta mix mineral yang berguna untuk meningkatkan status gizi balita.

Kondisi prasarana dan sarana transportasi dan perhubungan di Desa Cimanggu I dapat dikatakan masih kurang baik, jalan utama desa hingga saat ini masih terisolir dan belum di aspal dan tidak ada angkutan umum yang melintasi Desa Cimanggu I. Sarana transportasi yang paling banyak digunakan oleh masyarakat Desa Cimanggu I adalah ojek. Jasa ojek yang terdapat di Desa Cimanggu I cukup banyak yaitu 941 unit.

Ketersediaan prasarana dan sarana sanitasi di desa ini masih kurang, penduduk masih memanfaatkan kolam (koya) dalam memenuhi kebutuhan sanitasi, 10% jamban kurang sehat, sedangkan tempat khusus seperti MCK (Mandi, Cuci, Kakus), MC (Mandi, Cuci) kurang memadai. Hal ini terlihat dari masih adanya lokasi penduduk yang padat tetapi tidak ada sarana sanitasi.

Kondisi rumah masyarakat Desa Cimanggu 1 pada umumnya masih tertinggal, masih banyak rumah tidak layak huni dengan beralaskan tanah dan beratapkan rumbia serta dinding dari bilik/pagar bambu, meskipun demikian bangunan tersebut sebagian besar sudah permanen. Data mengenai prasarana dan sarana pemukiman dapat dilihat pada Tabel 8 berikut ini.

Tabel 7. Jumlah jenis permukiman di Desa Cimanggu I, tahun 2008

Jenis Pemukiman Jumlah (buah)

Permanen 1.758 Semi permanen 904

Rumah kayu/bilik 324

Jumlah 2.986

Sumber : Potensi Desa Cimanggu I, Tahun 2008

4.1.4 Kelembagaan Desa

Dalam melaksanakan program-program pemberdayaan masyarakat, dibutuhkan peran aktif dari berbagai pihak, terutama masyarakat agar program pemberdayaan yang dilaksanakan berlangsung secara bottom up. Selain itu, dalam pelaksanaannya diperlukan suatu wadah yang dapat mengorganisir masyarakat sehingga tujuan bersama dapat tercapai. Wadah tersebut adalah lembaga-lembaga

yang dapat menampung aspirasi masyarakat dan mampu memberdayaan masyarakat, sehingga masyarakat menjadi sejahtera. Adapun lembaga-lembaga yang terdapat di Desa Cimanggu 1 dapat dijelaskan berikut ini antara lain adalah Badan Keswadayaan Masyarakat (BKM), Karang Taruna, Kelompok Wanita Tani (KWT) dan Kelompok Swadaya Masyarakat (KSM).

Peran BKM di dalam masyarakat adalah sebagai pengambil keputusan apabila terdapat program-program pemberdayaan masyarakat baik yang bersumber dari swasta maupun dari pemerintah. Anggota-anggota BKM berasal dari tokoh-tokoh masyarakat dan warga Desa Cimanggu 1. Hal ini dilakukan agar lembaga ini mampu meningkatkan partisipatif masyarakat sehingga bersifat bottom up.

Karang taruna yang ada di Desa Cimanggu 1 baru berdiri beberapa tahun yang lalu. Para pemuda di Desa Cimanggu yang merupakan anggota karang taruna diberikan pelatihan komputer oleh ketua karang taruna. Namun, saat ini karang taruna yang ada di Desa Cimanggu 1 menjadi pasif karena menurunnya minat para remaja desa untuk mengembangkan karang taruna yang telah ada, padahal karang taruna dapat dijadikan sebagai wadah yang dapat membantu para pemuda dan pemudi di Desa Cimanggu 1 untuk mengembangkan soft skill yang mereka miliki dan berlatih berorganisasi.

Desa Cimanggu 1 memiliki dua buah Kelompok Wanita Tani yaitu Kelompok Wanita Tani RW 03 yang diketuai oleh Ibu Eeng dan Kelompok Wanita Tani RW 05 yang diketuai oleh Ibu Nia. Kelompok ini biasanya diberikan pelatihan-pelatihan untuk mengembangkan keterampilan mereka dalam upaya meningkatkan kualitas sumber daya manusia di Desa Cimanggu I. Salah satu jenis pelatihan yang pernah diberikan kepada kelompok ini adalah pembuatan donat ubi, hal ini dikarenakan komoditas utama di Desa Cimanggu I adalah ubi jalar.

Kelompok Swadaya Masyarakat (KSM) merupakan salah satu lembaga yang ada di Desa Cimanggu I. Anggota KSM merupakan tokoh-tokoh masyarakat yang biasanya terlibat dalam proses pelaksanaan program pemberdayaan masyarakat. Kelompok ini dilibatkan dalam Program Pemberdayaan Nasional Masyarakat (PNPM) yang dicanangkan oleh Pemerintah. Para anggota KSM dilibatkan dalam semua tahap dalam program jangka menengah dan jangka panjang yang ada di dalam PNPM, anggota KSM dilibatkan mulai dari tahap pelaksanaan, perencanaan, pengawasan, hingga evaluasi program.

4.2 Gambaran Umum Responden

Dokumen terkait