BAB VI HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
A. Gambaran Umum Objek Penelitian
1. Nama dan Sejarah Singkat Bada Keuangan dan Aset Daerah (BKAD) Kabupaten Enrekang
Badan Pengelola Keuangan Daerah adalah Satuan Kerja Perangkat Daerah Pemerintah Kabupaten Enrekang yang merupakan satuan kerja pengelola keuangan daerah. Cikal bakal dari Badan Keuangan dan Aset Daerah Kabupaten Enrekang sebelumnya adalah berasal dari Bagian Keuangan Sekretariat Daerah sehubungan dengan semakin kompleksnya tugas-tugas pengelola keuangan daerah, maka dibentuklah suatu organisasi perangkat daerah yang khusus menangani pengelolaan keuangan daerah yang diberi nama Badan Pengelola Keuangan Daerah (BPKD) yang ditetapkan dengan peraturan daerah Kabupaten Enrekang Nomor 03 Tahun 2004 tentang Pembentukan, Susunan Organisasi dan Tata Kerja Lembaga Teknis Daerah Kabupaten Enrekang dan keputusan Bupati Enrekang Nomor 20 tahun 2005 tentang Tugas Pokok dan Fungsi Jabatan pada Badan Pengelola Keuangan Daerah Kabupaten Enrekang.
Tahun 2008 Pemerintah menerbitkan peraturan pemerintah Nomor 41 tahun 2007 tentang Pedoman Organisasi Perangkat Daerah.
Diterbitkannya peraturan pemerintah tersebut maka dilakukan perubahan kembali terhadap organisasi perangkat daerah di Kabupaten Enrekang sehingga Badan Pengelola Keuangan Daerah (BPKD) berubah nama menjadi Dinas Pengelola Keuangan dan Aset Daerah (DPKAD) sebagaimana ditetapkan dengan Peraturan Daerah Kabupaten Enrekang
Nomor 5 Tahun 2008 tentang Pembentukan, Susunan Organisasi dan Tata Kerja Dinas-Dinas Daerah Kabupaten Enrekang termasuk dalam peraturan daerah ini melebur Dinas Pendapatan Daerah (DISPENDA) dan bagian Aset Sekretariat Daerah menjadi bagian dari struktur/susunan organisasi dari Dinas Pengelola Keuangan dan Aset Daerah (DPKAD) Kabupaten Enrekang sebagaimana diatur dalam Peraturan Bupati Enrekang Nomor 21 Tahun 2009 tentang Tugas Pokok, Fungsi, Uraian Tugas dan Tata Kerja Dinas Pengelola Keuangan dan Aset Daerah Kabupaten Enrekang. Pada Tahun 2021 dilakukan perubahan kembali terhadap organisasi perangkat daerah di Kabupaten Enrekang sehingga Badan Pengelola Keuangan Daerah (BPKD) berubah nama menjadi Badan Keuangan dan Aset Daerah (BKAD).
2. Visi dan Misi Organisasi a. Visi
“Terwujudnya pengelolaan keuangan dan aset daerah yang efektif, efisien. Ekonomis. Transparansi, dan akuntabel untuk gerakan membangun Enrekang maju, aman, dan sejahtera.“
b. Misi
a) Mengoptimalkan seluruh pendapatan daerah berdasarkan potensi yang dimiliki.
b) Meningkatkan pengendalian pengelolaan keuangan dan aset daerah sesuai ketentuan yang berlaku.
c) Meningkatkan sumber daya aparatur penatausahaan pengelola keuangan dan aset daerah dapat berjalan secara efektif, efisien, dan akuntabel.
3. Struktur Organisasi
4. Tugas dan Fungsi
Tugas pokok, fungsi dan rincian tugas pejabat structural Badan Keuangan dan Aset Daerah Kabupaten Enrekang sesuai dengan Peraturan Bupati Enrekang Nomor 8 Tahun 2021 tentang Kedudukan, Susunan Organisasi, Tugas dan Fungsi serta Tata Karja Badan Keuangan dan Aset Daerah Kabupaten Enrekang sebagai berikut :
a. Kepala Badan KEPALA SUB BIDANG ANALISA
KEBUTUHANBMD
KEPALA SUB BIDANG INVENTARISASI DAN
PELAPORAN KEPALA SUB BIDANG
AKUNTANSIPENGELUARAN KEPALA SUB BIDANG AKUNTANSIPENERIMAAN
KEPALA SUB BIDANG KONSOLIDASI DAN PELAPORAN SUB BIDANG BELANJA
OPERASI
PERENCANAANANGGARAN I
KEPALA SUB BIDANG PERENCANAANANGGARAN II
KEPALA SUB BIDANG PERENCANAAN ANGGARAN III
KEPALA BIDANG
PERENCANAAN ANGGARAN KEPALA BIDANG
PERBENDAHARAAN KEPALA BIDANG PENGELOLA
BARANG MILIK DAERAH KEPALA BADAN AKUNTANSI DAN
PELAPORAN KEUANGAN
KEPALA SUB BAGIAN UMUM
& KEPEGAWAIAN KEPALA SUB BAGIAN
PERENCANAAN KEPALASUB BAGIAN KEUANGAN
SEKRETARIS KEPALA BADAN
KEUANGAN DAN ASSET DAERAH
a) Mengarahkan Sekretariat dan Kepala Bidang tugas-tugas baik secara tertulis maupun lisan agar dapat diselesaikan dengan baik sesuai dengan perundangg-undangan yang berlaku.
b) Mengatur kegiatan Sekretariat dan Kepala Bidang untuk melakukan tugas sesuai petunjuk dan ketentuan yang telah ditetapkan.
c) Mengesahkan naskah dinas, surat tugas, surat perjalanan dinas, surat undangan, nota dinas, disposis dan surat-surat lainnya.
d) Menentukan rencana strategis, visi dan misi serta berbagai program dalam bidang pengelolaan keuangan daerah.
e) Mengatur penggolongan rancangan APBD dan rancangan perubahan APBD serta mengatur penggolongan rancangan laporan pertanggungjawaban APBD.
b. Sekretaris
Sekretariat dipimpin oleh Sekretaris yang mempunyai tugas membantu dan mendukung pelaksanaan tugas Kepala Badan. Adapun tugas dari Sekretariat yaitu:
a) Menngurutkan, menetapkan, dan mengkoordinir Rencana Strategis Sekretariat, Rencana Anggaran Satuan Kerja Sekretariat.
b) Mendukung tugas Kepala dalam membangun dan meningkatkan pegawai di lingkup Sekretariat.
c) Menyiapkan bahan koordinasi dalam melaksanakan tugas badan dan memberikan pelayanan administratif dan fungsional kepada unsur di lingkungan badan serta menyiapkan rencana anggaran biaya operasional badan.
d) Menghimpun, mengola, memperbanyak dan membenahi surat persiapan dan informasi secara baik.
e) Mendukung kepala dalam mengatur laporan secara berkala dan Laporan Akuntabilitas Instansi Pemerintah (LAKIP) badan.
c. Sub Bagian Perencanaan : Sub bagian Perencanaan dipimpin oleh Kepala Subbagian mempunyai tugas membantu sekretaris dalam melakukan perencanaan, pengendalian data, pembinaan evaluasi program/kegiatan Badan Keuangan dan Aset Daerah. Adapun tugasnya sebagai berikut:
a) Merencanakan persiapan program strategis dan perkiraan anggaran kerja.
b) Menghimpun dan menganalisis Perundang-Undangan.
c) Mengevaluasi pelaksanaan Rencana Strategis dan Rencana Anggaran Satuan Kerja Sub Bagian Perencanaan secara berkala.
d) Melaksanakan tugas kedinasan lain yang diberikan atasan sesuai dengan tugasnya.
d. Sub Bagian Keuangan : Sub bagian Keuangan dipimpin oleh Kepala Sub bagian yang mempunyai tugas membantu Sekretaris dalam mengumpulkan bahan dan melakukan pengelolaan administrasi dan pelaporan keuangan. Adapun tugas Sub Bagian Keuangan yaitu sebagai berikut:
a) Menyiapkan dan merumuskan rancangan rencana strategis dan rencana kerja anggaran satuan Sub Bagian Keuangan.
b) Mengkoordinasikan tugas-tugas kerja pada bagian keuangan
c) Menyerahkan, mengoperasikan dan mendisribusikan berbagai surat serta dokumen keuangan.
d) Menghimpun dan memverifikasi terhadap dokumen pertanggungjawab keuangan badan.
e) Membantu Sekretaris dalam rangka menghimpun dan merumuskan penetapan kinerja dan Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (LAKIP) Badan Pengelola Keuangan Daerah.
e. Sub Bagian Umum dan Kepegawaian : Sub bagian Umum dan Kepegawaian dipimpin oleh kepala Subbagian mempunyai tugas membantu Sekretaris dalam mengumpulkan bahan dan melakukan pengelolaan administrasi. Adapun tugas dari sub bagian umum dan kepegawaian yaitu:
a) Mempersiapkan dan mengesahkan rancangan strategis dan anggaran satuan kerja.
b) Menyediakan alat koordinasi dalam menjalankan beberapa tugas dengan baik.
c) Memberikan saran dan pertimbangan kepada Sekretaris Badan dalam pelaksanaan tugas dan fungsi Badan Pengelola Keuangan Daerah.
d) Mendukung kepala dalam peembinaan dan peningkatan kinerja pegawai di lingkup Sub Bagian Umum dan Kepegawaian.
f. Bidang Anggaran
Bidang Perencanaan Anggaran dipimpin oleh Kepala Bidang. Adapun tugas dari bidang anggaran yaitu:
a) Mengatur rancangan, agenda dan aktivitas pada bagian anggaran.
b) Penyediaan perlengkapan penguatan, pengawalan, dan pemberitahuan pengoperasian tugas.
c) Penyusunan laporan realisasi SPD SKPD.
d) Penyiapan bahan anggaran kas pemerintah daerah.
g. Bidang Perbendaharaan
Bidang Perbendaharaan dipimpin oleh Kepala Bidang, mempunyai tugas membantu Kepala Badan dalam menyiapkan bahan penyusunan dan pelaksanaan kebijakan teknis, pemberian bimbingan teknis dan pemantauan serta evaluasi kebijakan teknis Bidang Pengelolaan kas.
Adapun tugas dari bidang perbendaharaan yaitu:
a) Pembentukan program, dan aktifitas serta petunjuk teknis lingkup Bidang Perbendaharaan
b) Mewujudkan tugas kegiatan sebagai kuasa bendahara umum daerah c) Pelaksanaan rekonsiliasi dengan bank per periode
d) Penyiapan bahan dalam rangka penyelesaian masalah tuntutan perbendaharaan dan tuntutan ganti rugi.
h. Bidang Verifikasi
Kepala Bidang Verifikasi mempunyai uraian tugas sebagai berikut:
a) Penyusunan rencana, program, dan kegiatan Bidang Verifikasi b) Mengkoordinasikan pelaksanaan tugas di Bidang Verifikasi c) Penyusunan petunjuk teknis lingkup Bidang Verifikasi d) Melaksanakan pembinaan penatausahaan keuangan SKPD
e) Pelaksanaan tugas lain yang diberikan oleh Kepala Badan sesuai dengan tugas dan fungsinya.
i. Bidang Akuntansi
Kepala Bidang Akuntansi mempunyai uraian tugas sebagai berikut:
a) Penyusunan rencana, program dan kegiatan Bidang Akuntansi;
b) Penyusunan petunjuk teknis lingkup Bidang Akuntansi;
c) Penatausahaan pembukuan keuangan pemerintah daerah dan penyusunan laporan keuangan daerah;
d) Penyusunan laporan kinerja program bidang akuntansi dan pelaporan;
e) Pengkoordinasian pelaksanaan tugas di Bidang Akuntansi;
j. Sub Bidang Pembukuan dan Pelaporan
Kepala Sub Bidang Pembukuan dan Pelaporan mempunyai uraian tugas sebagai berikut:
a) Penyiapan rencana, program dan kegiatan Sub Bidang Pembukuan dan Pelaporan;
b) Menyusun bahan petunjuk teknis dan perumusan kebijakan lingkup akuntansi;
c) Pelaksanaan verifikasi atas SP2D yang telah terbit;
d) Menyusun bahan petunjuk teknis dan perumusan kebijakan lingkup akuntansi;
e) Pelaksanaan monitoring, evaluasi dan pelaporan pelaksanaan tugas;
k. Sub Bidang Neraca
Kepala Sub Bagian Neraca mempunyai uraian tugas sebagai berikut:
a) Menyiapkan rencana, program dan kegiatan Sub Bidang Neraca;
b) Penyusunan bahan petunjuk teknis lingkup neraca;
c) Pelaksanaan monitoring, evaluasi dan pelaporan pelaksanaan tugas;
d) Penyusunan laporan keuangan tahunan;
B. Hasil Penelitian