• Tidak ada hasil yang ditemukan

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

A. Hasil Penelitian

1. Gambaran Umum Objek Penelitian

a. Sejarah Badan Usaha Milik Negara (BUMN).

Objek penelitian ini adalah perusahaan Badan Usaha Milik Negara yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia pada tahun 2017 sampai tahun 2019. Perusahaan BUMN dipilih karena merupakan perusahaan yang menjadi contoh penerapan kebijakan pemerintah khusus dalam penerapan Good Corporate Governance. Kementerian BUMN merupakan transformasi dari unit kerja eselon II Departemen Keuaangan (1973-1993) yang kemudian menjadi unit kerja eselon I (1973-1998 dan 2000-2001). Tahun 1998-2000 dan tahun 2001 sampai sekarang, unit kerja tersebut menjadi Kementerian BUMN.

Kementerian BUMN memiliki tugas pokok dan fungsi melaksanakan pembinaan terhadap perusahaan negara/BUMN di Indonesia. Kementerian BUMN telah ada sejak tahun 1973, yang awalnya merupakan bagian dari unit kerja lingkungan Departemen Keuangan. Selanjutnya, organisasi tersebut mengalami beberapa kali perubahan dan perkembangan. Dalam periode 1973 sampai dengan 1993, unit yang menangani pembinaan BUMN berada pada unit setingkat eselon II.Awalnya, unit organisasi itu disebut Direktorat Persero dan PKPN (Pengeloaan Keuangan Perusahaan Negara).

Selanjutnya terjadi perubahan nama menjadi Direktorat Persero dan BUN(Badan Usaha Negara). Terakhir kalinya pada unit organisasi setingkat eselon II, organisasi ini berubah menjadi Direktorat Pembinaan BUMN sampai dengan tahun 1993. Seiring dengan meningkatnya kebutuhan untuk mengoptimalkan pengawasan dan pembinaan terhadap BUMN dalam periode 1993 sampai dengan 1998 organisasi yang awalnya setidaknya hanya Direktorat/eselon II,

42

ditingkatkan menjadi setaraf Direktorat Jendral Pembinaan Badan Usaha Negara (DI-PBUN) Mengingat peran, fungsi dan kontribusi BUMN terhadap keuangan negara sangat signifikan, pada tahun 1998 sampai dengan 2000 pemerintah Indonesia mengubah bentuk organisasi pembinaan dan pengelolaan BUMN menjadi setingkat kementerian. Awal dari perubahan bentuk organisasi pembinaan dan pengelolaan BUMN menjadi setingkat kementerian. Awal perubahan ini bentuk organisasi menjadi kementerian terjadi pada masa pemerintahan Kabinet Pembangunan VI, dengan nama Kantor Menteri Negara Penanaman Modal dan Pembinaan BUMN/Kepala Badan Pembinaan BUMN.

Pada tahun 2000 sampai pada tahun 2001, struktur organisasi kementerian ini dihapuskan dan dikembalikan lagi menjadi setingkateselon I di lingkungan Departemen Keuangan. Namun, pada tahun 2001 ketika terjadi suksesi kepemimpinan, organisasi tersebut dikembalikan lagi fungsinya menjadi setingkat kementerian dengan nama Kementerian Negara Badan Usaha Milik Negara. Pada tahun 2009, mengikuti perubahan nomenklatur menjadi Kementerian ini pun berganti nomenklatur menjadi Kementeri Badan Usaha Milik Negara.

b. Pengertian Badan Usaha Milik Negara(BUMN).

Badan Usaha Milik Negara (BUMN) adalah badan yang dibentuk oleh pemerintah melalui sarana hukum sehingga dapat mengambil bagian dalam kegiatan yang bersifat komersial. Pada dasarnya, BUMN diciptakan untuk melakukan kegiatan komersial atas nama pemerintah. Disebagian besar negara dengan pasokan sumber daya yang melimpah, negara biasanya memiliki saham dalam mineral, minyak, dan gas yang diproduksi secara lokal. Sumber daya diperoleh karena perusahaan milik negara memiliki atau mengoperasikan saham melalui apa yang dikenal sebagain lisensi operasi.

Bumn adalah usaha yang dimiliki oleh negara dan memiliki peran yang sangat signifikan terhadap perekonomian Indonesia. Bumn termasuk penyumbang pertumbuhan ekonomi nasional. Bumn menyediakan barang atau jasa yang tidak ditanggung oleh perusahaan-perusahaan swasta dengan menyediakan lapangan kerja, memberikan panduan dukungan untuk pengusaha kecil dan menengah, dan merupakan sumber pendapatan pemerintah. Pemerintah mengambil kendali atas BUMN dibawah Kementerian Badan Usaha Milik Negara, yang bertindak seperti CEO dari perusahaan induk.

Selain dari BUMN, ada juga perusahaan milik pemerintah atau kota, yang secara lokal dikenal sebagai Badan Usaha Milik Daerah (BUMD). Perbedaan utama antara BUMN dan BUMD adalah kepemilikan perusahaan, sedangkan BUMN dikendalikan oleh Kementerian Badan Usaha Milik Negara sedangkan BUMD dikendalikan langsung oleh pemerintah daerah. Dalam pemilihan sampel, penelitian ini menggunakan metode purposive sampling.

Hasil dari metode purposive sampling yaitu terdapatnya 12 perusahaan BUMN yang memenuhi kriteria yang telah ditentukan. Sampel penelitiannya terdiri dari 12 perusahaan, yaitu:

1) PT Kimia Farma (Persero) Tbk.

Perusahaan pt kimia farma (persero) tbk didirikan pada tanggal 23 januari 1969, perusahaan yang bergerak di bidang industri farmasi. Bisnisnya dikelompokkan menjadi tiga segmen: manufaktur, distribusi, dan ritel. Segmen manufaktur dilakukan oleh perusahaan dan anak perusahaannya, PT Sinkona Indonesia Lestari. Beberapa produknya adalah obat generik, obat bebas / over-the-counter (OTC), obat-obatan herbal, obat-obatan bermerek, obat antiretroviral, alat kontrasepsi dan bahan bakunya.

Pabriknya berlokasi di Jakarta, Bandung, Semarang, Jombang dan Medan, Indonesia. Kegiatan distribusinya, yang dilakukan oleh anak perusahaannya, PT Kimia Farmasi Trading dan Distribution,

44

meliputi penyaluran produk perusahaan dan juga produk pokok dan luar negeri. Segmen ritelnya dilakukan oleh PT Kimia Farma Apotek, yang bergerak dalam mengelola toko obat dan klinik serta menyediakan jasa optik, dan PT Kimia Farma Diagnostika, yang bergerak dalam operasi laboraturium klinis.

2) PT Perusahaan Gas Negara (Persero) Tbk.

Perusahaan pt perusahaan gas negara (persero) tbk didirikan pada tanggal 1 februari 2005, perusahaan yang bergerak di bidang transportasi dan perdagangan gas alam. Perusahaan mengklasifikasi bisnisnya menjadi empat segmen: Transmisi / Transportasi, distribusi/niaga, minyak dan gasbumi dan lainnya. Segmen transmisi / transportasi mengangkut gas alam yang dimiliki pengirim ke titik pengiriman melalui jaringan pipa transmisi bertekanan tinggi.

Segmen distribusi / niaga mendistribusikan gas alam kepada pengguna komersial, industri dan rumah tangga. Segmen minyak dan gas bumi terdiri dari kegiatan dan investasi di sektor hulu migas. Kegiatan yang termasuk dalam segmen lainnya adalah telekomunikasi, jasa, konstruksi dan pemeliharaan jaringan pipa, manajemen gedung dan sewa pembiayaan. Kegiatan ini dioperasikan melalui anak perusahaannya PT PGAS Telekomunikasi Nusantara, yang menyewakan kapasitas jaringan serat optik, dan PT PGAS Solution, yang menyediakan jasa rekayasa, konstruksi dan pemeliharaan.

3) PT Krakatau Steel (Persero) Tbk

Perusahaan pt krakatau steel (persero) tbk didirikan pada tanggal 27 oktober 1971, perusahaan yang bergerak dibidang manufaktur baja terpadu. Produknya termasuk kumparan linting panas, kumparan linting dingin, batang kawat, bilet baja, batang baja, bagian baja, pipa baja dan pelat baja. Fasilitas manufakturnya berlokasi di Cilegon, Indonesia. Perusahaan juga terlibat dalam bisnis lain, seperti real estat dan hotel, teknik dan konstruksi, manajemen pelabuhan,

layanan teknologi informasi, pengoperasian rumah sakit serta distribusi listrik dan air.

Anak perusahaannya termasuk PT KHI Pipe Industries, PT Krakatau Wijatama, PT Meratus Jaya Besi & Baja, PT Krakatau Daya Listrik, PT Krakatau Tirta Industri, PT Krakatau Bandar Samudera, PT Krakatau Industrial Estate Cilegon, PT Krakatau Engineering, PT Krakatau Information Technology, PT Krakatau Medika dan PT Krakatau National Resources

4) PT Wijaya Karya (Persero) Tbk.

Perusahaan pt wijaya karya (persero) tbk didirikan 11 maret 1960, perusahaan yang bergerak dalam penyediaan jasa konstruksi. Bisnisnya dikelompokkan menjadi lima segmen, yaitu konstruksi, mekanik dan listrik, industry, real estate dan pertambangan. Segmen konstruksinya terdiri dari konstruksi sipil, termasuk jalan, jembatan, bandara, pelabuhan laut dan konstruksi bangunan, termasuk bangunan residensial dan komersial.

Segmen mekanik dan kelistrikan terdiri dari dua unit bisnis energy yang terdiri dari pengadaan, pengadaan dan investasi teknik, pengadaan dan konstruksi (EPC) dan pembangkit listrik, dan pabrik industri. Segmen industrinya terdiri dari industry beton pracetak dan fabrikasi baja. Segmen real estatenya meliputi pengembangan bangunan residensial dan komersial, pengelolaan properti dan penyedian jasa konstruksi. Segmen pertambangannya dioperasikan melalui PT Sarana Karya, yang bergerak di bidang penambangan aspal di Pulau Buton, Indonesia.

5) PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk.

Perusahaan pt bank negara Indonesia (persero) tbk didirikan pada tanggal 5 juli 1946, perusahaan yang bergerak di bidang perbankan dengan nama BNI. Produk dan layanan utama perusahaan meliputi kartu kredit, rekening tabungan, giro dan deposito tetap, serta berbagai jenis pinjaman, seperti pinjaman perumahan dan pinjaman

46

konsumen lainnya. Selain perbankan konvensional, bank syariah juga menawarkan layanan perbankan syariah melalui anak perusahaannya, PT Bank BNI Syariah. Anak perusahaan lainnya termasuk PT BNI Life Insurance, yang menyediakan asuransi jiwa, PT BNI Multifinance, yang bergerak di bidang pembiayaan usaha, PT BNI Securities yang menyediakan layanan penjaminan emisi dan perantara penjualan, dan BNI Remittance Ltd yang menawarkan layanan pengiriman uang.

6) PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk.

Perusahaan pt bank tabungan negara (persero) tbk didirikan pada tanggal 30 november 1934, perusahaan yang bergerak di sektor perbankan. Perusahaan mengoperasikan banknya dengan nama bank BTN. Produknya meliputi tabungan, giro dan deposito tetap. Perusahaan juga menawarkan berbagai pinjaman, seperti pinjaman rumah, pinjaman investasi dan pinjaman modal kerja.Selain perbankan konvensional, bank juga menawarkan layanan perbankan syariah. Jaringan kantornya terdiri dari cabang dan cabang pembantu yang berada di seluruh Indonesia.

7) PT Bank Mandiri (Persero) Tbk.

Perusahaan pt bank mandiri (persero) tbk didirikan pada tanggal 2 oktober 1998, perusahaan yang bergerak dibidang perbankan dengan nama bank mandiri. Produknya meliputi tabungan, giro dan deposito tetap. Perusahaan juga menawarkan berbagai pinjaman, seperti pinjaman rumah, pinjaman modal kerja dan pinjaman investasi. Selain perbankan konvensional, bank syariah juga menawarkan layanan perbankan syariah melalui anak usahanya, PT Bank Syariah Mandiri.

Anak perusahaan lainnya termasuk PT AXA Mandiri Financial Services dan PT Asuransi Jiwa Inhealth Indonesia, yang menyediakan asuransi jiwa, PT Mandiri AXA General Insurance, yang menyediakan asuransi umum, PT Mandiri Tunas Finance, yang

bergerak di bidang pembiayaan usaha, PT Mandiri Sekuritas yang menyediakan jasa underwriting dan penjaminan emisi, PT Bank Sinar Harapan Bali dan Bank Mandiri (Eropa) Ltd yang bergerak di sektor perbankan, dan Mandiri Internasional Remittance Sdn Bhd yang menawarkan layanan pengiriman uang.

8) PT Aneka Tambang (Persero) Tbk.

Perusahaan PT Aneka Tambang (Persero) Tbk didirikan pada tanggal 5 juli 1968, perusahaan pertambangan dan logam terdistribusi vertikal dan terdiversifikasi.Perusahaan bergerak dibidang eksploitasi, pengolahan, pemurnian dan pemasaran bijih nikel, feronikel, emas, perak, bauksit, batubara dan logam mulia lainnya.Segmen usaha dikelompokkan menjadi segmen nikel, emas dan kilang, serta segmen usaha lainnya. Komoditas yang berada dibawah segmen emas dan kilangnya adalah perak, platinum dan paladium.

Segmen operasi lainnya terdiri dari bauksit dan batubara. Perusahaan akan mulai menjual komoditas baru chemical grade alumina (CGA) seiring dengan mulai beroperasinya pabrik pengolahan CGA di Tayan, Kalimantan Barat. Selain itu perusahaan juga tengah mengembangkan bisnis pembangkit tenaga listrik. Anak perusahaannya meliputi Asia Pacific Nickel Pty Ltd, PT Indonesia Coal Resources, PT Antam Resourcindo, PT Mega Citra Utama dan PT Internasional Mineral Capital.

9) PT Bukit Asam (Persero) Tbk.

Perusahaan pt bukit asam (persero) tbk didirikan pada tanggal 2 maret 1981, perusahaan yang bergerak di bidang pertambangan batubara. Kegiatan usahanya meliputi melakukan operasi penambangan batubara, termasuk penelitian, eksploitasi, eksplorasi, pengolahan, pemurnian, pengangkutan dan perdagangan, mengelola dan mengoperasikan pelabuhan dan dermaga untuk batubara, baik untuk penggunaan internal maupun eksternal, mengelola dan

48

mengoperasikan pembangkit listrik ternal, baik untuk penggunaan internal maupun eksternal, dan menyediakan jasakonsultasi dan rekayasa terkait pertambangan batubara dan produksi. Perusahaan memiliki konsesi pertambangan batubara di beberapa daerah di Indonesia, termasuk Tnjung Enim, Peranap, Palaran dan Ombilin.Perusahaan juga terlibat dalam pembuatan briket.Pabrik briket berlokasi di Tanjung Enim, yang menghasilkan briket non-karbonasi.

10) PT Jasa Marga (Persero) Tbk.

Perusahaan pt jasa marga (persero) tbk didirikan pada tanggal 1 maret 1978, perusahaan yang bergerak dibidang usaha pengelolaan, pemeliharaan dan pengembangan jalan tol. Kegiatan usaha utamanya meliputi melakukan perencanaan teknis, konstruksi, operasi atau pemeliharaan jalan tol serta memperoleh lahan dikawasan tol (Rumijatol) dan didaerah perbatasan Rumijatol untuk tempat istirahat dan layanan, beserta fasilitas dan bisnis lainnya.

Perusahaan mengklasifikasikan bisnisnya menjadi dua segmen yaitu bisnis tol dan bisnis lainnya. Segmen bisnis tolnya meliputi pengembangan dan pengoperasian jalan tol seperti Cabang Jagorawi, Cabang Jakarta-Cikampek dan Cabang Cawang-Tomang-Cingkareng. Segmen bisnis lainnya meliputi penyediaan jasa operasi jalan tol melalui anak perusahaannya PT Jasa Layanan Operasi (JLO), dan penyediaan jasa konstruksi dan pemeliharaan jalan tol melalui anak perusahaannya PT Jasa Layanan Pemeliharaan (JLP). 11) PT Garuda Indonesia (Persero) Tbk.

Perusahaan pt garuda Indonesia (persero) tbk didirikan pada tanggal 31 maret 1950, perusahaan yang bergerak dalam bisnis penerbangan komersial. Bisnisnya dikelompokkan menjadi tiga segmen, yaitu operasi penerbangan, layanan perawatan pesawat terbang dan operasi lainnya. Segmen operasi penerbangannya terdiri dari penerbangan penumpang, yang menawarkan penerbangan

terjadwal dan tidak dijadwalkan, dan penerbangan kargo. Segmen jasa perawatan pesawat terbang dioperasikan oleh anak perusahaan, PT Garuda Maintenance Facility Aero Asia.Segmen operasi lainnya meliputi layanan penerbangan, agen perjalanan, catering, penanganan tanah, fasilitas, hotel, teknologi informasi, kesehatan, pelatihan dan kegiatan usaha lainnya dari anak perusahaan.

12) PT Telekomunikasi Indonesia (Persero) Tbk.

Perusahaan pt telekomunikasi Indonesia (Persero) tbk didirikan pada tanggal 24 september 1991, perusahaan yang menawarkan layanan telekomunikasi dan jaringan. Segmen perusahaan meliputi korporasi, rumah tangga, pribadi dan lainnya. Segmen korporasi menyediakan layanan telekomunikasi, termasukinterkoneksi, leased line, satelit, contact cente, akses broadband, layanan teknologi informasi, data dan layanan internet kepada perusahaan dan institusi. Segmen rumah tangga menyediakan layanan telekomunikasi kabel tetap, saluran televisi berbayar, data dan layanan internet ke pelanggan rumahan. Segmen personal menyediakan layanan telekomunikasi selular mobile dan nirkabel tetap kepada pelanggan perorangan. Segmen lainnya menyediakan layanan pengelolaan gedung. Layanan mobile pascabayar perusahaan dipasarkan dengan merek kartu halo, dan layanan prabayarnya dipasarkan dengan merek Simpati, Kartu As dan Loop. Perusahaan menjalankan bisnis e-money dengan merek T-cash.

Dalam penelitian ini menggunakan alat uji statistik yaitu SPSS.Ada beberapa tahapan pengujian yang harus dilakukan karena penelitian ini menggunakan analisis regresi berganda. Tahapan pertama adalah melakukan uji asumsi klasik yang bertujuan untuk menguji kelayakan data yang terdiri dari Uji Multikolonieritas, Uji Autokorelasi, Uji Heterogeneritas dan Uji Normalitas. Tahapan selanjutnya adalah melakukan uji hipotesis dengan menggunakan uji t yang bertujuan untuk menguji pengaruh antar variabel.

50

Dokumen terkait