• Tidak ada hasil yang ditemukan

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

4.1.2 Gambaran Umum Perusahaan Basic Industry And

dan Manajemen Portofolio ).

4.1.2 Gambaran Umum Perusahaan Basic Industry And Chemicals di Indonesia

1) PT Indocement Tunggal Prakarsa Tbk (INTP)

PT Indocement Tunggal Prakarsa Tbk (INTP) didirikan di Indonesia berdasarkan akta notaris No. 227 tanggal 16 Januari 1985 dari Ridwan Suselo, S.H., notaris di Jakarta. Ruang lingkup kegiatan perusahaan adalah pabrikasi semen dan bahan-bahan bangunan, pertambangan, konstruksi dan perdagangan. Saat ini kelompok usaha bergerak dalam beberapa bidang usaha yang meliputi pabrikasi dan penjualan semen dan beton siap pakai, serta tambang agregat dan trass. Perusahaan mulai berproduksi secara komersial pada tahun 1985. Pada tanggal 2 Oktober 1989, perusahaan memperoleh pernyataan efektif untuk melakukan penawaran umum perdana atas 59.888.100 saham. Perusahaan telah mencatatkan seluruh sahamnya di Bursa Efek Jakarta pada tanggal 5 Desember 1989.

2) PT Holcim Indonesia Tbk (SMCB)

PT Holcim Indonesia Tbk (SMCB) pada awalnya didirikan dalam rangka Undang-Undang Penanaman Modal Asing No. 1 tahun 1967 (telah diubah dengan Undang-Undang No. 11 tahun 1970) berdasarkan akta notaris Abdul Latief, S.H., No. 53 tanggal 15 Juni 1971 di Jakarta. Ruang lingkup kegiatan perusahaan meliputi pengoperasian pabrik semen. Hasil produksinya dipasarkan di dalam

negeri dan di luar negeri. Perusahaan mulai berproduksi secara komersial pada tahun 1975.

Pada tanggal 6 Agustus 1977, perusahaan memperoleh pernyataan efektif untuk melakukan penawaran umum perdana atas 178.750 lembar saham kepada masyarakat. Perusahaan telah mencatatkan seluruh sahamnya di Bursa Efek Indonesia pada tanggal 10 Agustus 1977.

3) PT Semen Gresik (Persero) Tbk (SMGR)

PT Semen Gresik (Persero) Tbk (SMGR) didirikan dengan nama NV Pabrik Semen Gresik berdasarkan akta notaris Raden Mr. Soewandi, S.H., No. 41 tanggal 25 Maret 1953 di Jakarta. Ruang lingkup kegiatan perusahaan adalah dalam sektor industri semen. Hasil produksinya dipasarkan di dalam negeri dan di luar negeri. Perusahaan mulai berproduksi secara komersial pada tanggal 7 Agustus 1957.

Pada tanggal 4 Desember 1990, perusahaan memperoleh pernyataan efektif untuk melakukan penawaran umum perdana atas 70.000.000 lembar saham kepada masyarakat. Perusahaan telah mencatatkan seluruh sahamnya di Bursa Efek Indonesia pada tanggal 8 Juli 1991.

4) PT. Asahimas Flat Glass Tbk (AMFG)

PT. Asahimas Flat Glass Tbk (AMFG) ini mulai didirikan pada tanggal 7 Oktober 1971 atas kerjasama PT Roda Mas yang bergerak pada bidang industri manufaktur dan distribusi hasil industri serta barang konsumen dengan Asahi Glass Co.Ltd. Jepang yang bergerak pada industri manufaktur kaca. Saat ini PT Asahimas Flat Glass Tbk memproduksi berbagai jenis kaca antara lain: clear float

glass, tinted float glass, online reflective glass, patterned glass, cermin, dan painted glass.

Pada tanggal 26 September 1994, perusahaan memperoleh pernyataan efektif dari Badan Pengawas Pasar Modal dan Lembaga Keuangan (Bapepam dan LK) untuk menawarkan 25.000.000 lembar saham dengan nilai nominal Rp 1.000 per lembar kepada masyarakat melalui Bursa Efek Indonesia (BEI) dengan harga penawaran Rp 3.150 per lembar. Perusahaan mencatatkan seluruh sahamnya di BEI pada tanggal 2 November 1994.

5) PT Arwana Citramulia Tbk (ARNA)

PT Arwana Citramulia Tbk (ARNA) didirikan berdasarkan akta notaris Raden Santoso, S.H., No. 21 tanggal 22 Februari 1993 di Republik Indonesia. Ruang lingkup kegiatan perusahaan meliputi bidang industri keramik. Hasil produksinya dipasarkan di dalam negeri. Perusahaan mulai berproduksi secara komersial pada tanggal 1 Juli 1995.

Pada tanggal 28 Juni 2001, perusahaan memperoleh pernyataan efektif untuk melakukan penawaran umum perdana atas 125.000.000 lembar saham kepada masyarakat dengan nilai nominal Rp 100 per saham dan harga penawaran Rp 120 per saham. Perusahaan telah mencatatkan seluruh sahamnya di Bursa Efek Indonesia pada tanggal 17 Juli 2001.

6) PT Intikeramik Alamasri Industri Tbk (IKAI)

PT Intikeramik Alamasri Industri Tbk (IKAI) didirikan dengan nama PT Intikeramik Alamasri Indah berdasarkan akta notaris Raden Muhammad Hendarmawan, S.H., No. 38 tanggal 26 Juni 1991 di Indonesia. Ruang lingkup kegiatan perusahaan meliputi bidang industri ubin porselen. Hasil produksinya dipasarkan di pasar lokal dan di ekspor ke beberapa negara antara lain ke Singapura, Thailand, Korea Selatan, Arab Saudi, Amerika Serikat, dan Rusia. Perusahaan mulai berproduksi secara komersial pada tanggal 1 Mei 1993.

Pada tanggal 7 Mei 1997, perusahaan memperoleh pernyataan efektif untuk melakukan penawaran umum perdana atas 100.000.000 lembar saham kepada masyarakat dengan nilai nominal Rp 500 per saham dan harga penawaran Rp 750 per saham. Perusahaan telah mencatatkan seluruh sahamnya di Bursa Efek Indonesia pada tanggal 4 Juni 1997.

7) PT Keramika Indonesia Assosiasi Tbk (KIAS)

PT Keramika Indonesia Assosiasi Tbk (KIAS) didirikan dalam rangka Undang-Undang Penanaman Modal Asing No. 1 tahun 1967 berdasarkan akta notaris Juliaan Nimrod Siregar gelar Mangaradja Namora, S.H.,tanggal 28 November 1968 di Jakarta. Ruang lingkup kegiatan perusahaan meliputi industri dan distribusi produk keramik. Hasil produksi dipasarkan di dalam negeri dan di ekspor ke beberapa negara di Asia, Eropa, dan Amerika Serikat. Perusahaan mulai berproduksi secara komersial pada tahun 1968.

Pada tanggal 4 November 1994, perusahaan memperoleh pernyataan efektif untuk melakukan penawaran umum perdana atas 25.000.000 lembar saham

kepada masyarakat. Perusahaan telah mencatatkan seluruh sahamnya di Bursa Efek Jakarta dan Bursa Efek Surabaya pada tanggal 8 Desember 1997.

8) PT Mulia Industrindo Tbk (MLIA)

PT Mulia Industrindo Tbk (MLIA) pada awalnya didirikan berdasarkan akta notaris Liliani Handajawati Tamzil,S.H., No. 15 tanggal 5 November 1986 di Jakarta. Ruang lingkup kegiatan perusahaan adalah perdagangan atas hasil produksi entitas anak misalnya keramik lantai dan dinding, kaca lembaran, botol, stoples, dan gelas blok. Perusahaan mulai berproduksi secara komersial pada tahun 1990.

Pada tanggal 22 Desember 1993, perusahaan memperoleh pernyataan efektif untuk melakukan penawaran umum perdana atas 25.000.000 lembar saham biasa kepada masyarakat dengan nilai nominal Rp 1.000 per saham dan harga penawaran sebesar Rp 3.800 per saham. Perusahaan telah mencatatkan seluruh sahamnya di Bursa Efek Indonesia pada tanggal 17 Januari 1994.

9) PT Surya Toto Indonesia Tbk (TOTO)

PT Surya Toto Indonesia Tbk (TOTO) didirikan tanggal 11 Juli 1977 dalam rangka Undang-Undang Penanaman Modal Asing No. 1 tahun 1967 berdasarkan akta notaris Kartini Mulyadi, S.H., No. 88 tahun 1977 di Jakarta. Ruang lingkup kegiatan perusahaan meliputi kegiatan untuk memproduksi dan menjual produk sanitary, fittings, dan kitchen system. Hasil produksinya dipasarkan di dalam negeri dan di luar negeri. Perusahaan mulai berproduksi secara komersial pada bulan Februari 1979.

Pada tanggal 22 September 1990, perusahaan memperoleh pernyataan efektif untuk melakukan penawaran umum perdana atas 2.687.500 lembar saham kepada masyarakat. Perusahaan telah mencatatkan seluruh sahamnya di Bursa Efek Indonesia pada tanggal 30 Oktober 1990.

10)PT Alakasa Industrindo Tbk (ALKA)

PT Alakasa Industrindo Tbk (ALKA) didirikan tanggal 21 Februari 1972 dalam rangka Undang-Undang Penanaman Modal Asing No. 1 tahun 1967 berdasarkan akta notaris Soeleman Ardjasasmita, S.H., No. 31 di Jakarta. Ruang lingkup kegiatan perusahaan adalah menjalankan usaha dalam bidang perdagangan umum, perwakilan atau keagenan, pemborong, industri manufakturing dan fabrikasi, pengolahan barang-barang dari logam dan aluminium, percetakan dan pemukiman (real estate). Hasil produksinya dipasarkan di dalam negeri dan di luar negeri. Perusahaan mulai berproduksi secara komersial pada tahun 1973.

Pada tanggal 30 Mei 1990, perusahaan memperoleh pernyataan efektif untuk melakukan penawaran umum perdana atas 1.500.000 lembar saham kepada masyarakat. Perusahaan telah mencatatkan seluruh sahamnya di Bursa Efek Indonesia pada tanggal 12 Juli 1990.

11)PT. Alumindo Light Metal Industri Tbk (ALMI)

PT Alumindo Light Metal Industry Tbk (ALMI) didirikan pada tanggal 26 Juni 1978. Perusahaan mulai berproduksi secara komersial pada bulan Januari 1983. Berdasarkan Anggaran Dasar Perusahaan, ruang lingkup kegiatan Entitas adalah menjalankan usaha industri aluminum sheet, aluminum foil dan aluminum roll forming building decoration. Hasil produksi dipasarkan di dalam dan di luar negeri, termasuk ke Eropa, Amerika Serikat, Australia, Asia, dan Timur Tengah.

Perusahaan memulai operasi komersial sebagai perusahaan industri aluminium sejak tahun 1973. Sejak tahun 2002, kegiatan utama Perusahaan adalah melakukan investasi pada beberapa Perusahaan yang bergerak dalam bidang perdagangan yaitu Alakasa Company Limited yang telah beroperasi komersial sejak tahun 2000, dan pada perusahaan industri aluminium PT Alakasa Extrusindo beroperasi sejak tahun 2001.

Pada tanggal 11 Desember 1996, Perusahaan memperoleh pernyataan efektif dari BAPEPAM-LK untuk melakukan penawaran umum atas 92.400.000 saham dengan nilai nominal Rp500 per saham serta harga penawaran Rp1.300,- per saham kepada masyarakat. Pada tanggal 2 Januari 1997 saham tersebut telah dicatatkan pada Bursa Efek Indonesia (dahulu Bursa Efek Jakarta dan Surabaya).

12)PT Betonjaya Manunggal Tbk (BTON)

PT Betonjaya Manunggal Tbk (BTON) didirikan pada tanggal 27 Februari 1995 berdasarkan akta No. 116 dari Suyadi Subadi,S.H. notaris di Gresik. Ruang lingkup kegiatan Perusahaan meliputi industri besi dan baja. Perusahaan mulai berproduksi secara komersial pada bulan Mei tahun 1996 dan saat ini bergerak dalam bidang industri besi beton yang dipasarkan di dalam negeri.

Pada tanggal 29 Juni 2001, perusahaan memperoleh pernyataan efektif dari Ketua Badan Pengawas Pasar Modal (Bapepam) dengan suratnya No.S-1600/PM/2001 untuk melakukan penawaran umum perdana atas 65.000.000 saham kepada masyarakat, dan pada tanggal 18 Juli 2001 seluruh saham Perusahaan tercatat di PT Bursa Efek Jakarta (BEJ) dan Bursa Efek Surabaya (BES).

13) PT Citra Tubindo Tbk (CTBN)

PT Citra Tubindo Tbk (CTBN) didirikan pada tanggal 23 Agustus 1983 berdasarkan akta notaris R. Sudibio Djojopranoto,S.H No. 78. Perusahaan mulai kegiatan komersialnya yang meliputi penyediaan fasilitas untuk industri minyak yang mencakup jasa penguliran pipa dan pembuatan aksesoris, pada tahun 1984 mulai menyediakan jasa pemrosesan pemanasan pipa baja tanpa kampuh. Pada tanggal 28 November 1989, perusahaan melakukan penawaran umum perdana atas 1.600.000 lembar saham yang bernilai nominal Rp 100 per saham di Bursa Efek Indonesia.

14)PT Gunawan Dianjaya Steel Tbk (GDST)

PT Gunawan Dianjaya Steel Tbk (GDST) didirikan dalam rangka Penanaman Modal Dalam Negeri No. 6 tahun 1968 (telah diubah dengan Undang-Undang No. 12 tahun 1970) berdasarkan akta notaris Jamilah Nahdi, S.H., No. 6 tanggal 8 April 1989 di Republik Indonesia. Ruang lingkup kegiatan perusahaan dalam bidang industri penggilingan pelat baja canai panas. Perusahaan mulai berproduksi secara komersial pada tahun 1993. Hasil produksi dipasarkan di dalam negeri terutama di luar negeri.

Pada tanggal 11 Desember 2009 perusahaan memperoleh pernyataan efektif untuk melakukan penawaran umum perdana atas 1.000.000.000 saham kepada masyarakat pada harga penawaran sebesar Rp 160 per saham. Perusahaan telah mencatatkan seluruh sahamnya di Bursa Efek Indonesia pada tanggal 23 Desember 2009

15)PT Indal Aluminium Industry Tbk (INAI)

PT Indal Aluminium Industry Tbk (INAI) didirikan dalam rangka Penanaman Modal Dalam Negeri No. 6 tahun 1968 (telah diubah dengan Undang-Undang No. 12 tahun 1970) berdasarkan akta notaris Djoko Supadmo, S.H., No. 62 tanggal 16 Juli 1971 di Jakarta. Ruang lingkup kegiatan perusahaan dalam bidang manufaktur aluminium sheets, rolling mill, dan extrusion plant. Perusahaan mulai berproduksi secara komersial pada bulan Januari tahun 1974. Hasil produksi dipasarkan di dalam negeri terutama di luar negeri seperti Australia, Asia, dan Eropa.

Pada tanggal 10 November 1994 perusahaan memperoleh pernyataan efektif untuk melakukan penawaran umum perdana atas 3.200.000 saham kepada masyarakat. Perusahaan telah mencatatkan seluruh sahamnya di Bursa Efek Indonesia pada tanggal 5 Desember 1994.

16)PT Sumber Energi Andalan Tbk (ITMA)

PT Sumber Energi Andalan Tbk (ITMA) dahulu PT Itamaraya Tbk didirikan di Jakarta berdasarkan akta notaris No. 6 tanggal 21 September 2011 dari Leolin Jayayanti, S.H. Perusahaan ini didirikan pada tanggal 20 Juni 1989 dengan nama pertama PT Itamaraya Gold Industri Tbk. Pada tanggal 30 Oktober 1990, perusahaan memperoleh pernyataan efektif untuk melakukan penawaran umum perdana atas 4.000.000 saham. Perusahaan telah mencatatkan seluruh sahamnya di Bursa Efek Jakarta pada tanggal 10 Desember 1990.

17)PT Jakarta Kyoei Steel Works Tbk (JKSW)

PT Jakarta Kyoei Steel Works Tbk (JKSW) didirikan dalam rangka Undang-Undang Penanaman Modal Asing (PMA) No. 1 tahun 1967 (telah diubah dengan Undang-Undang No. 11 tahun 1970) berdasarkan akta notaris Fransiscus Jacobus Mawati, S.H., No. 4 tanggal 7 Januari 1974 di Jakarta. Ruang lingkup kegiatan perusahaan meliputi industri dan perdagangan besi dan beton. Perusahaan mulai berproduksi secara komersial pada tahun 1976.

Pada tahun 1997, perusahaan memperoleh pernyataan efektif untuk melakukan penawaran umum perdana atas 50.000.000 lembar saham kepada masyarakat dengan nilai nominal Rp 500 per saham dan harga penawaran Rp 650

per saham. Perusahaan telah mencatatkan seluruh sahamnya di Bursa Efek Indonesia pada tanggal 6 Agustus 1997.

18)PT Jaya Pari Steel Tbk (JPRS)

PT Jaya Pari Steel Tbk (JPRS) didirikan dalam rangka Undang-Undang Penanaman Dalam Negeri No. 6 tahun 1968 (telah diubah dengan Undang-Undang No. 12 tahun 1970) berdasarkan akta notaris Eddy Wijaya, S.H., No. 46 tanggal 18 Juli 1973 di Jakarta. Ruang lingkup kegiatan perusahaan meliputi industri besi dan baja. Hasil produksi dipasarkan di dalam negeri. Perusahaan mulai berproduksi secara komersial pada tahun 1976.

Pada tanggal 16 Juni 1989, perusahaan memperoleh pernyataan efektif untuk melakukan penawaran umum perdana atas 3.360.000 lembar saham kepada masyarakat. Perusahaan telah mencatatkan seluruh sahamnya di Bursa Efek Jakarta dan Bursa Efek Surabaya pada tanggal 4 Agustus 1989.

19)PT Krakatau Steel Tbk (KRAS)

PT Krakatau Steel Tbk (KRAS) pada didirikan berdasarkan akta notaris No. 34 Tan Thong Kie, S.H.,tanggal 27 Oktober 1971 di Republik Indonesia. Ruang lingkup kegiatan perusahaan saat ini adalah:

 Industri baja terpadu yang memproduksi besi spons, slab baja, bilet baja, baja

lembaran panas, baja lembaran dingin, dan batang kawat.

 Perdagangan yang meliputi kegiatan pemasaran, distribusi, dan keagenan.  Pemberian jasa seperti jasa desain dan rancang bangun, pemeliharaan mesin,

konsultasi teknis, maupun penyediaan sarana dan prasarana yang menunjang kegiatan usaha perusahaan.

 Kegiatan usaha penunjang seperti pergudangan, perbengkelan, properti,

pelabuhan, pendidikan, dan pelatihan, limbah produk dan limbah industri pembangkit listrik, pengelolaan air dan jasa teknologi informasi.

Perusahaan mulai berproduksi secara komersial pada tahun 1971. Pada tanggal 29 Oktober 2010, perusahaan memperoleh pernyataan efektif untuk melakukan penawaran umum perdana atas 3.155.000.000 lembar saham kepada masyarakat dengan nilai nominal Rp 500 per saham dengan harga penawaran Rp 850 per saham. Perusahaan telah mencatatkan seluruh sahamnya di Bursa Efek Indonesia pada tanggal 10 November 2010.

20)PT Lion Metal Works Tbk (LION)

PT Lion Metal Works Tbk (LION) pada awalnya didirikan dalam rangka Undang-Undang Penanaman Modal Asing No. 1 tahun 1967 berdasarkan akta notaris Drs. Gde Ngurah Rai, S.H., No. 21 tanggal 16 Agustus 1972 di Indonesia. Ruang lingkup kegiatan perusahaan adalah industri peralatan kantor dan pabrikasi lainnya dari logam. Perusahaan mulai berproduksi secara komersial pada tahun 1974.

Pada tahun 1993, perusahaan memperoleh pernyataan efektif untuk melakukan penawaran umum perdana atas 3.000.000 lembar saham kepada masyarakat. Perusahaan telah mencatatkan seluruh sahamnya di Bursa Efek Indonesia pada tanggal 20 Agustus 1993.

21)PT Lionmesh Prima Tbk (LMSH)

PT Lionmesh Prima Tbk (LMSH) didirikan berdasarkan akta notaris Drs. Gde Ngurah Rai, S.H., No. 28 tanggal 14 Desember 1982 di Indonesia. Ruang lingkup kegiatan perusahaan adalah industri besi kawat seperti weldmesh dan sejenisnya dan steel fabrication. Perusahaan mulai berproduksi secara komersial pada tahun 1984.

Pada tanggal 1990, perusahaan memperoleh pernyataan efektif untuk melakukan penawaran umum perdana atas 1.600.000 lembar saham kepada masyarakat. Perusahaan telah mencatatkan seluruh sahamnya di Bursa Efek Indonesia pada tanggal 4 Juni 1990.

22)PT Hanson International Tbk (MYRX)

PT Hanson International Tbk (MYRX) pada awalnya didirikan berdasarkan akta notaris Henk Limanow,S.H., No. 13 tanggal 7 Juli 1971 di Jakarta. Ruang lingkup kegiatan perusahaan industri kimia dan serat sintesis, pemintalan dan pertenunan, industri tekstil lainnya, perdagangan ekspor dan impor, lokal, leveransir, grosir, distributor, dan agen. Hasil produksinya dipasarkan ke Eropa, Amerika Serikat, Asia dan Timur Tengah. Perusahaan mulai berproduksi secara komersial pada tahun 1973.

Pada tanggal 10 September 1990, perusahaan memperoleh pernyataan efektif untuk melakukan penawaran umum perdana atas 1.000.000 lembar saham biasa kepada masyarakat dengan nilai nominal Rp 1.000 per saham dan harga penawaran sebesar Rp 9.900 per saham. Perusahaan telah mencatatkan seluruh sahamnya di Bursa Efek Indonesia pada tanggal 31 Oktober 1991.

23)PT Pelat Timah Nusantara Tbk (NIKL)

PT Pelat Timah Nusantara Tbk (NIKL) pada awalnya didirikan berdasarkan akta notaris Imas Fatimah,S.H., No. 45 tanggal 19 Agustus 1982 di Jakarta. Ruang lingkup kegiatan perusahaan adalah bergerak dalam bidang industri bahan baku dan kemasan. Perusahaan mulai berproduksi secara komersial pada tahun 1986.

Pada tanggal 4 Desember 2009, perusahaan memperoleh pernyataan efektif untuk melakukan penawaran umum perdana atas 504.670.000 lembar saham biasa kepada masyarakat dengan nilai nominal Rp 100 per saham dan harga penawaran sebesar Rp 325 per saham. Perusahaan telah mencatatkan seluruh sahamnya di Bursa Efek Indonesia pada tanggal 14 Desember 2009.

24)PT Pelangi Indah Canindo Tbk (PICO)

PT Pelangi Indah Canindo Tbk (PICO) pada awalnya didirikan dalam rangka Undang-Undang Penanaman Modal Dalam Negeri No. 2 tahun 1968 (telah diubah dengan Undang-Undang No. 12 tahun 1970) berdasarkan akta notaris Soelaiman Lubis, S.H., No. 14 tanggal 26 September 1983 di Jakarta. Ruang lingkup kegiatan perusahaan adalah industri wadah dari logam, kemasan kaleng, drum, tabung gas, dan jasa metal printing. Perusahaan mulai berproduksi secara komersial pada tahun 1984.

Pada tanggal 29 Agustus 1996, perusahaan memperoleh pernyataan efektif untuk melakukan penawaran umum perdana atas 27.500.000 lembar saham biasa kepada masyarakat dengan nilai nominal Rp 500 setiap saham. Perusahaan telah

mencatatkan seluruh sahamnya di Bursa Efek Indonesia pada tanggal 23 September 1996.

25)PT Tembaga Mulia Semanan Tbk (TBMS)

PT Tembaga Mulia Semanan Tbk (TBMS) didirikan berdasarkan akta notaris Kartini Muljadi, S.H., No. 31 tanggal 3 Februari 1977 di Republik Indonesia. Ruang lingkup kegiatan perusahaan meliputi bidang industri kawat tembaga, batangan tembaga, dan campuran tembaga. Hasil produksinya dipasarkan di dalam negeri dan di luar negeri. Perusahaan mulai berproduksi secara komersial pada tahun 1979.

Pada tanggal 6 April 1990, perusahaan memperoleh pernyataan efektif untuk melakukan penawaran umum perdana atas 3.367.000 lembar saham kepada masyarakat dengan nilai nominal Rp 1.000 per saham dan harga penawaran Rp 14.100 per saham. Perusahaan telah mencatatkan seluruh sahamnya di Bursa Efek Indonesia pada tanggal 30 September 1993.

26)PT Barito Pacific Tbk (BRPT)

PT Barito Pacific Tbk (Perusahaan) didirikan dalam rangka Undang-Undang Penanaman Modal Dalam Negeri No. 6 tahun 1968 berdasarkan Akta Notaris Kartini Muljadi,S.H. No. 8 tanggal 14 April 1979 dengan nama PT Bumi Raya Pura Mas Kalimantan. Perusahaan mulai beroperasi secara komersial pada tahun 1983. Ruang lingkup kegiatan perusahaan bergerak dalam bidang kehutanan, perkebunan, pertambangan, industri, properti, perdagangan, energi terbarukan, dan transportasi.

Pada tanggal 11 Agustus 1993, perusahaan memperoleh pernyataan efektif dari Badan Pengawas Pasar Modal dan Lembaga Keuangan (Bapepam dan LK) untuk menawarkan 85.000.000 lembar saham dengan nilai nominal Rp 1.000 per lembar kepada masyarakat melalui Bursa Efek Indonesia (BEI) dengan harga penawaran Rp 7.200 per lembar. Perusahaan mencatatkan seluruh sahamnya di BEI pada tanggal 1 Oktober 1993.

27)PT Budi Acid Jaya Tbk (BUDI)

PT Budi Acid Jaya Tbk (Perusahaan) didirikan berdasarkan Akta No. 15 tanggal 15 Januari 1979 dari Henk Limanow, S.H. notaris di Jakarta. Ruang lingkup kegiatan perusahaan terutama adalah bidang manufaktur bahan kimia dan produk makanan, termasuk produk turunan yang dihasilkan dari ubi kayu, ubi jalar, kelapa sawit, kopra, dan produk pertanian lainnya dan industri lainnya khususnya industri plastik. Dan Perusahaan juga bergerak dalam pembuatan dan penjualan tepung tapioka, glukosa, fruktosa, asam sitrat, karung plastik, asam sulfat, dan bahan-bahan kimia lainnya.

Pada tanggal 31 Maret 1995, perusahaan memperoleh pernyataan efektif dari Badan Pengawas Pasar Modal dan Lembaga Keuangan (Bapepam dan LK) untuk menawarkan 30.000.000 lembar saham dengan nilai nominal Rp 500 per lembar kepada masyarakat melalui Bursa Efek Indonesia (BEI) dengan harga penawaran Rp 3.000 per lembar. Perusahaan mencatatkan seluruh sahamnya di BEI pada tanggal 8 Mei 1995.

28)PT Duta Pertiwi Nusantara Tbk (DPNS)

PT Duta Pertiwi Nusantara Tbk (Perusahaan) didirikan berdasarkan akta No. 45 tanggal 18 Maret 1982 dari Jahja Irwan Sutjiono, S.H. notaris di Jakarta.. Ruang lingkup kegiatan Perusahaan meliputi industri lem, barang-barang kimia dan pertambangan. Perusahaan mulai berproduksi secara komersial pada tahun 1987.

Pada tanggal 18 Juni 1990, perusahaan memperoleh persetujuan dari Menteri Keuangan dengan Surat No.SI-118/SHM/MK.10/1990 untuk menawarkan 2.270.000 sahamnya kepada masyarakat, dan pada tanggal 8 Agustus 1990 seluruh saham Perusahaan tercatat di PT Bursa Efek Jakarta (BEJ).

29)PT Ekadharma Internasional Tbk (EKAD)

PT Ekadharma Internasional Tbk (EKAD) didirikan dengan nama PT Ekadharma Widya Graphika berdasarkan akta notaris Raden Santoso, S.H No. 71 tanggal 20 November 1981. Pada tahun 2006 nama perusahaan diubah menjadi PT Ekadharma Internasional Tbk. Ruang lingkup kegiatan Perusahaan terutama bergerak dalam bidang pembuatan pita perekat dan memproduksi bahan baku dan bahan penolong yang diperlukan serta usaha perdagangan pada umumnya. Perusahaan mulai kegiatan operasi komersial pada tahun 1981. Pada tanggal 14 Agustus 1990 Perusahaan melakukan penawaran umum perdana atas 1.000.000 lembar saham yang bernilai nominal Rp 1.000 per saham dengan harga penawaran Rp 6.500 per saham kepada masyarakat.

30) PT Eterindo Wahanatama Tbk (ETWA)

PT Eterindo Wahanatama Tbk (ETWA) didirikan pada tanggal 6 Maret 1992 dalam rangka Penanaman Modal Dalam Negeri No. 6 tahun 1968 (telah diubah dengan Undang-Undang No. 12 tahun 1970) berdasarkan akta notaris Annie Sri Rahmani Hendrotomo, S.H, No. 3, notaris pengganti Raden Santoso, S.H. Ruang lingkup kegiatan perusahaan bergerak dalam kegiatan perkebunan, perdagangan, pembangunan dan perindustrian. Perusahaan saat ini bertindak sebagai peruusahaan investasi dan perusahaan perdagangan. Perusahaan mulai berproduksi secara komersial pada tahun 1996 dan saat ini bergerak dalam usaha perdagangan dan distribusi Bio-diesel (fatty Acid Methyl Ester-FAME) dan barang-barang kimia lainnya.

Pada tanggal 16 April 1997 perusahaan memperoleh pernyataan efektif untuk melakukan penawaran umum perdana atas 170.000.000 saham bernilai nominal Rp 500 per saham melalui Bursa Efek Indonesia dengan harga penawaran Rp 1.300 per saham kepada masyarakat.

31)PT Intanwijaya Internasional Tbk (INCI)

PT Intanwijaya Internasional Tbk (INCI) dahulu PT Intan Wijaya Chemical Industry Tbk didirikan di Banjarmasin berdasarkan akta notaris No. 64 tanggal 14 November 1981 dari Jony Frederik Berthold Tumbelaka Sinjal, S.H.,

Dokumen terkait