• Tidak ada hasil yang ditemukan

IV. HASIL DAN PEMBAHASAN

4.1. Gambaran Umum Perusahaan

PT Jasa Marga (Persero) merupakan salah satu perusahan Milik Negara (BUMN) yang berdiri sebagai penyelenggara dan pengelola jalan tol. Perusahaan ini didirikan pada tanggal 1 Maret 1978 dan merupakan perusahaan pelopor sekaligus perusahaan terbesar yang bergerak dalam bidang pengupayaan jalan tol di Indonesia. Jalan tol pertama yang dibangun dan dioperasikan adalah Jalan Tol Jagorawi sepanjang 46 KM yang menghubungkan Jakarta-Bogor. Pada saat sekarang ini, perusahaan telah berhasil menguasai 76% atau 456 KM dari 598 KM jalan tol yang beroperasi di Indonesia. Perusahaan telah memiliki 9 Kantor Cabang dan 1 anak perusahaan yang tersebar di Jabotabek, Jawa Barat, Jawa Tengah, Jawa Timur dan Sumatera Utara.

Pada awalnya, PT Jasa Marga (Persero) merupakan perusahaan yang menyandang fungsi otorisator dalam pembangunan dan pengoperasian jalan tol. Namun, semenjak dikeluarkannya Undang-undang Nomor 38/2004 tentang jalan dan diperkuat dengan diberlakukannya Peraturan Pemerintah Nomor 15/2005 tentang jalan tol, perusahaan tidak lagi menyandang fungsi otorisator, tetapi hanya berperan sebagai operator jalan tol sebagaimana perusahaan jalan tol lainnya yang ada di Indonesia. Walaupun demikian, perusahaan tetap menjaga eksistensinya dengan cara membangun jalan tol baru agar perusahaan dapat terus berkembang sesuai dengan visi misi yang ada pada perusahaan.

Setelah 29 tahun lamanya perusahaan berdiri, banyak prestasi yang telah diukir oleh perusahaan. Prestasi yang dicapai pada beberapa tahun terakhir ini adalah dengan adanya kenaikan pendapatan tol sebanyak 17,92% pada tahun 2005 dibandingkan pada tahun 2004. Peningkatan pendapatan ini didukung dengan dimulainya pengoperasian Jalan Tol Cipularang tahap II sehingga terjadi peningkatan volume lalu lintas

sebanyak 7% dan adanya kenaikan tarif tol yang diberlakukan di beberapa ruas tol.

4.1.2. Visi dan Misi Perusahaan

Visi dari PT Jasa Marga (Persero) adalah menjadi perusahaan yang modern dalam bidang pengembangan dan pengoperasian jalan tol, serta menjadi pemimpin (leader) dalam industrinya dengan mengoperasikan jalan tol di Indonesia serta memiliki daya saing yang tinggi di tingkat nasional dan regional. Misi perusahaan adalah terus menambah panjang jalan tol secara berkelanjutan sehingga perusahaan menguasai paling sedikit 50% panjang jalan tol di Indonesia dan upaya terkait lainnya dengan memaksimalkan pemanfaatan potensi keuangan perusahaan serta meningkatkan mutu dan efisiensi jasa pelayanan jalan tol melalui penggunaan teknologi yang optimal dan penerapan kaidah-kaidah manajemen perusahaan modern dengan tata kelola yang baik.

Visi dan misi ini menjadikan perusahaan bertekad untuk menjadi pengembang jalan tol dan mempertahankan posisi leader perusahaan jalan tol di Indonesia dan siap bersaing dalam industri jalan tol, baik didalam negeri maupun di tingkat regional. Upaya perusahaan adalah meraih kapasitas untuk target perkembangan yang lebih tinggi dan hasil yang lebih baik. Perusahaan mempersiapkan diri untuk selalu menjadi yang terdepan dalam pengoperasian jalan tol melalui perencanaan yang matang dan operasional terpadu serta sistem tata kelola yang baik. Strategi perusahaan untuk memperkuat posisi perusahaan sebagai pemimpin dalam pengembangan jaringan jalan tol nasional adalah dengan membangun ruas jalan tol baru yang merupakan kelanjutan dari jalan tol yang ada.

4.1.3. Bidang Upaya Perusahaan

PT Jasa Marga (Persero) bergerak dalam bidang pengupayaan jalan tol dengan lingkup kegiatan perencanaan, pendanaan dan pembangunan jalan tol, pengoperasian dan pemeliharaan jalan tol serta pengembangan upaya lain dalam koridor jalan tol. Perusahaan melakukan investasi pembangunan jalan tol dengan melakukan kegiatan yang meliputi studi kelayakan, perencanaan teknik, pendanaan, pembangunan konstruksi,

pengoperasian (pelayanan transaksi tol dan pelayanan lalu lintas) serta pemeliharaan seluruh aset. Pelayanan perusahaan juga meliputi pemberian jasa untuk mengoperasikan jalan tol yang dimiliki oleh investor lain. Salah satu jalan tol milik investor lain yang kini dioperasikan oleh PT Jasa Marga (Persero) adalah jalan tol ruas Sepong-Pondok Aren sepanjang 7,0 KM di sekitar wilayah Jakarta milik PT Bumi Serpong Damai. Pada saat ini, perusahaan juga melakukan kerjasama dengan Net One Solutions Ltd. untuk mengoperasikan Jembatan Jamuna di Bangladesh sepanjang 5 KM milik Pemerintah Bangladesh.

4.1.4. Sumber Daya Manusia Perusahaan

Sumber daya manusia merupakan aset terpenting yang dimiliki perusahaan. Sampai saat ini perusahaan telah memiliki pegawai sebanyak 5.734 orang. Sekitar 91,3% atau sebanyak 5.235 pegawai bertugas di bidang operasional untuk mengoperasikan dan melaksanakan proyek jalan tol, sekitar 7,4% atau sebanyak 424 pegawai bertugas sebagai staf penunjang dan sekitar 1,3% atau sebanyak 75 pegawai bertugas di bidang manajemen perusahaan. Kemajuan perusahaan yang berkembang pesat menunjukkan bahwa perusahaan memiliki SDM yang handal dan profesional. Tingkat kemampuan SDM yang tinggi mampu membantu perusahaan dalam menghadapi tantangan bisnis jalan tol di masa depan.

4.1.5. Kinerja Perusahaan

Fokus pelayanan PT Jasa Marga (Persero) adalah pelayanan kepada pemakai jalan. Perusahaan selalu menjaga komitmennya untuk memberikan kualitas fasilitas yang terbaik kepada para pelanggan dan didukung dengan layanan prima. Wujud keseriusan perusahaan dalam upaya memenuhi kepuasan pelanggan yaitu dengan menerapkan Standar Pelayanan Minimal sesuai Peraturan Menteri Pekerjaan Umum Nomor 392 tahun 2005. Saat ini, perusahaan telah memiliki Code of Good Corporate Governance, Code of Conduct dan Statement of Corporate Intent. Penerapan prinsip GCG yang dilakukan dalam praktek manajemen sehari- hari mencakup transparansi, kemandirian, akuntabilitas, pertanggungjawaban dan kewajaran. PT Jasa Marga (Persero) juga telah

menerapkan sistem manajemen mutu sesuai standar ISO 9002 : 2000 di seluruh cabang dan telah mendapatkan sertifikat internasional SGS Indonesia sejak tahun 2004 demi menjamin konsistensi pelayanan yang diberikan oleh perusahaan.

4.1.6. Tanggung Jawab Sosial Perusahaan

Perusahaan memiliki kepedulian yang tinggi terhadap masyarakat dan lingkungan sosialnya. Kepedulian perusahaan tersebut diwujudkan dengan diadakannya program-program seperti: (1) penyaluran dana Program Kemitraan Bina Lingkungan (PKBL) yang dilakukan sejak tahun 1992. Pada tahun 2006, jumlah penyaluran mencapai 7 Milyar yang diberikan kepada 471 pengupaya kecil dan koperasi, (2) pemberian dana bantuan sosial dalam bentuk beasiswa untuk anak asuh, bantuan alat tulis untuk pelajar yang kurang mampu dan perbaikan sarana ibadah, (3) bantuan berupa pemberian sembako dan pengobatan gratis kepada masyarakat yang mengalami musibah banjir.

Perusahaan bersama dengan pegawai dan berbagai mitra juga peduli terhadap wilayah yang terkena musibah, seperti musibah gempa bumi dan gelombang Tsunami yang terjadi di Nangroe Aceh Darussalam dengan memberikan sumbangan barang dan jasa serta mengirimkan 54 orang relawan untuk melakukan kegiatan sosial seperti evakuasi, pelayanan kesehatan keliling, operasi bersih, bantuan sarana untuk pendidikan dan ibadah.

Selain kepedulian terhadap masyarakat, perusahaan juga peduli terhadap lingkungan alam di sekitar jalan tol. Kepedulian tersebut diwujudkan dengan selalu melakukan penghijauan di sekitar jalan tol dalam rangka menjaga keseimbangan alam untuk kepentingan masyarakat, flora dan fauna serta untuk keamanan kontruksi jalan tol itu sendiri.

Dokumen terkait