• Tidak ada hasil yang ditemukan

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

4.1.2. Gambaran Umum Perusahaan

4.1.2.1 PT. Hanjaya Mandala Sampoerna Tbk

PT. Hanjaya Mandala Sampoerna Tbk ("Perusahaan") didirikan di

Indonesia pada 19 Oktober 1963 berdasarkan Akta Notaris No 69, Anwar

Mahajudin, S.H. Ruang lingkup kegiatan Perusahaan meliputi industri dan

perdagangan rokok dan investasi pada perusahaan lain. Perusahaan mulai

komersial operasi pada tahun 1913 di Surabaya, sebagai industri rumah

tangga. Pada tahun 1930, industri rumah resmi diselenggarakan dengan

nama NVBM Handel Maatschapij Sampoerna.

Perusahaan berkedudukan di Surabaya, dengan kantor pusat

berlokasi di Jln. Rungkut Industri Raya No 18, Surabaya, dan pabrik yang

berlokasi di Surabaya, Pandaan, Malang dan Karawang. Perusahaan juga

memiliki kantor perusahaan di Jakarta. Perusahaan memiliki kepemilikan

langsung dan tidak langsung di sejumlah anak perusahaan antara lain, PT.

Dagang dan Industri Panamas Anak, PT. Sampoerna Printpack, PT.

Handal Logistik Nusantara, PT. Asia Tembakau, PT. Sampoerna Air

Nusantara, PT. Union Sampoerna Dinamika, PT. Taman Dayu, PT.

Sampoerna Joo Lan Sdn. Bhd dan Sampoerna International Pte. Ltd

4.1.2.2PT. Fast Food Indonesia Tbk

PT. Fast Food Indonesia Tbk ("Perusahaan") didirikan berdasarkan

Akta No 20 tanggal 19 Juni 1978 dibuat di hadapan Sri Rahayu, SH.

di Jln. M.T. Haryono, Jakarta, Indonesia. Pada Juni 2010, Perusahaan

memiliki 373 gerai restoran sedangkan 141 gerai restoran berlokasi di

Jakarta, Bogor, Depok, Tangerang dan Bekasi dan sisanya berlokasi di

luar Jabodetabek. Perusahaan adalah pemilik tunggal dari franchise KFC

di Indonesia, didirikan oleh Kelompok Gelael pada tahun 1978 sebagai

pihak pertama yang memperoleh franchise untuk KFC Indonesia.

Perusahaan mulai restoran pertama pada bulan Oktober 1979 di Jalan

Melawai, Jakarta, dan keberhasilan ini outlet, diikuti dengan membuka

outlet lebih di Jakarta dan perluasan cakupan untuk lainnya Kota-kota

besar di Indonesia seperti Bandung, Semarang, Surabaya, Medan,

Makassar dan Manado. Lanjutkan untuk mencapai keberhasilan dalam

mengembangkan merek sebagai franchise KFC fastfood membuat terkenal

dan dominan di Indonesia.

Perusahaan memperoleh waralaba KFC dari Yum! Internasional

Restoran (YRI), sebuah badan usaha yang dimiliki oleh Yum! Brands Inc,

sebuah perusahaan publik di Amerika Serikat yang juga pemilik waralaba

dari empat merek lain, yaitu, Pizza Hut, Taco Bell, A & W dan Long John

Silvers. Lima merek di bawah kepemilikan tunggal yang telah dinyatakan

sebagai Yum! Group sebagai sebuah rantai makanan cepat saji terbesar

dan terbaik di dunia dalam menyediakan berbagai restoran terkenal,

sehingga memastikan kepemimpinan dalam usaha multi-branding. Untuk

4.1.2.3PT. Multi Bintang Indonesia Tbk

PT. Multi Bintang Indonesia Tbk (Perusahaan) didirikan pada

tanggal 3 Juni 1929 berdasarkan Akta Akta No 8 dari Tjeerd Dijkstra,

notaris di Medan dengan nama NV Nederlandsch Indische

Bierbrouwerijen. Perusahaan berkedudukan di Jakarta Selatan dengan

kantor pusat berlokasi di Talavera Office Park 20th Floor, Jln. Biarkan.

Jend. TB Simatupang Kav. 22-26, Jakarta 12430 dan pabrik berlokasi di

Jln. Daan Mogot KM. 19, Tangerang 15122 dan Jln. Raya Mojosari-Pacet

KM. 50, Sampang Agung, Jawa Timur.

Perusahaan adalah anggota dari Asia Pacific Breweries. Sesuai

dengan Anggaran Dasar, Perseroan beroperasi dalam bir dan lainnya

minuman dan produk terkait lainnya. Untuk mencapai tujuan usahanya,

Perseroan dapat melakukan kegiatan sebagai berikut: Produksi bir dan

minuman lainnya dan relevan lainnya produk, Pemasaran produknya,

seperti yang disebutkan di atas, di pasar lokal dan internasional, impor

bahan promosi yang relevan dengan produk di atas. Perusahaan memiliki

kepemilikan di PT. Multi Bintang Indonesia Niaga (anak perusahaan).

4.1.2.4PT. Tunas Ridean Tbk

PT. Tunas Ridean Tbk didirikan tanggal 24 Juli 1980, perusahaan

berkedudukan di Jakarta dengan kantor pusat berlokasi di Jl. Raya Pasar

tanggal 16 Mei 1995. Ruang lingkup perusahaan bergerak di sektor

industri perdagangan, jasa dan investasi.

Perusahaan memiliki sub sektor industri grosir barang-barang

durable (tahan Lama) dan barang-barang non-durable. Perusahaan

memiliki kepemilikan di PT. Tunas Andalan Pratama (anak perusahaan).

4.1.2.5PT. Semen Gresik (Persero) Tbk

PT. Semen Gresik (Persero) Tbk. (Perusahaan) didirikan pada tahun

1953 dengan akta no. 41 tanggal 17 April 1961 Mr Soewandi nama NV

Pabrik Semen Gresik. Perusahaan bergerak dalam bisnis semen.

Perusahaan memproduksi berbagai jenis semen. Jenis utama dari

memproduksi semen tipe 1 Portland Semen (Ordinary Portland Cement -

OPC). Selain itu, berbagai tipe tertentu dan campuran semen juga

diproduksi, untuk penggunaan yang terbatas dan dalam jumlah yang lebih

kecil dari OPC. Perusahaan berkedudukan di Gedung Utama Semen

Gresik, Jln. Veteran, Gresik 61122.

Anak perusahaan perusahaan ditetapkan sebagai Strategic Tools,

dalam rangka memberikan kontribusi maksimal. Selain itu, keberadaan

mereka diharapkan dapat mendatangkan sinergi bermanfaat dalam rangka

mencapai tujuan sesuai dengan ketentuan bisnis inti. Berikut adalah anak

perusahaan: PT. Semen Padang, PT. United Tractors Semen Gresik, PT.

Semen Tonasa, PT. Swadaya Graha, PT. Kawasan Industri Gresik, PT.

4.1.2.6PT. Unilever Indonesia Tbk

PT. Unilever Indonesia Tbk ("Perusahaan") didirikan pada tanggal 5

Desember 1933 dengan nama Lever's Zeepfabrieken NV dengan akta no. 2

dari AH Mr Van Ophuijsen, notaris di Batavia. Kantor Perusahaan

berlokasi di Jalan Jendral Gatot Subroto Kav. 15 Jakarta. Pabrik

Perusahaan berlokasi di Jalan Jababeka 9 Blok D, Jalan Jababeka Raya

Blok O, Kawasan Industri Jababeka Cikarang, Bekasi, Jawa Barat dan

Jalan Rungkut Industri IV tidak ada 5-11, Rungkut Industrial Estate,

Surabaya, Jawa Timur.

Perusahaan ini bergerak di bidang produksi, pemasaran dan distribusi

barang konsumsi yang meliputi sabun, deterjen, margarin, makanan susu,

es krim, produk kosmetik, minuman teh dan jus buah. Tujuan perusahaan

untuk membuat dampak positif dalam berbagai cara: melalui merek,

operasi komersialnya dan hubungan, melalui kontribusi sukarela, dan

melalui berbagai cara lain yang itu terlibat dengan masyarakat. Perusahaan

memiliki kepemilikan langsung insubsidiaries: PT. Anugerah Lever dan

PT. Technopia Lever.

4.1.2.7PT. Astra Otoparts Tbk

PT. Astra Otoparts Tbk ("Perusahaan") didirikan dengan nama T.

Federal Adiwiraserasi berdasarkan Akta Notaris no. 50 tanggal 20

September 1991 dari Rukmasanti Hardjasatya SH, notaris di Jakarta.

Perusahaan terutama bergerak dalam perdagangan suku cadang otomotif,

baik rumah tangga dan ekspor, dan di bidang industri logam, komponen

otomotif dan plastik.

Perusahaan saat ini bergerak di bidang distribusi produk, baik dalam

negeri maupun luar negeri, termasuk Asia, Timur Tengah, Oseania,

Amerika Selatan, Eropa dan Afrika, dan telah divisi perdagangan yang

beroperasi di Singapura dan subsiadiary di Australia. Perusahaan adalah

anggota dari Grup Astra. Pabrik Perusahaan berlokasi di Jakarta dan

Bogor dan kantor pusatnya berlokasi Jalan Raya Pegangsaan Dua Km 2.2,

Kelapa Gading, Jakarta.

PT. Astra Otoparts Tbk adalah otomotif terkemuka bagian

manufaktur dan grup distribusi perusahaan melayani pasar berikut:

Original Equipment Pasar Domestik (OEM), Domestik Setelah Pasar /

Penggantian Pasar, dan Ekspor (Sebagian Asia Oceania, Timur Tengah,

dan Afrika). Kami terus meningkatkan manufaktur teknologi kami melalui

strategi usaha patungan dan perjanjian bantuan Teknis dengan komponen

manufaktur dari Jepang dan Eropa. Produk perusahaan digunakan oleh

produsen mobil dan motor seperti Toyota, Daihatsu, Isuzu, Mitsubishi,

Suzuki, Honda, Yamaha, sebuah Kawasaki, Hino. Perusahaan memiliki

kepemilikan langsung dan tidak langsung pada anak perusahaan: FSCM

Manufacturing Indonesia, PT. Menara Terus Makmur, PT. Astra

Komponen Indonesia, PT. Senantiasa Makmur, PT. Ardendi Jaya Sentosa,

Indonesia. PT. Astra Daido Steel Indonesia, PT. Federal Izumi

Manufacturing, PT. Gemala Kempa Daya dan PT. Nusa Keihin Indonesia.

Dokumen terkait