• Tidak ada hasil yang ditemukan

ANALISIS DAN PEMBAHASAN

4.1. Gambaran Umum Perusahaan 1.Sejarah Singkat Perusahaan

Pada mulanya perusahaan Nindya Karya adalah perusahaan bangsa Belanda yang bergerak di bidang jasa kontruksi General Contraktor Civil and Engineering yang berkedudukan di Jakarta dengan nama “NV. Nederland Aemeningmiutofoh Fah. H.F. Bersama” yang disingkat dengan NV. Needam.Pada tanggal 3 Desember 1957 telah diambil alih oleh Pemerintah Republik Indonesia berdasarkan Peraturan Pemerintah No. 23 tahun 1958 dinyatakan sebagai milik pemerintah Republik Indonesia. Akhirnya NV. Needam menjadi perusahaan Negara Nindya Karya berdasarkan Peraturan Pemerintah No. 59 tahun 1961 yang berkedudukan di Jakarta.

Pada tanggal 30 januari 1965 berdasarkan keputusan Direksi PN Nindya Karya No.9/II/IJ/1965 hanya dibentuk satu perwakilan PN Nindya Karya di Medan. Disebabkan oleh tuntutan pembangunan sarana dan prasarana guna menunjang pembangunan nasional maka perannan perusahaan konstruksi sangat diperlukan. Oleh karena itu dilakukan peningkatan status, dari status perwakilan menjadi Cabang Perusahaan Negara Nindya Karya terhitung mulai tanggal 16 Mei 1967, yang dipimpin oleh kepala cabang berdasarkan Keputusan Direksi PN. Nindya Karya No. 1048/KPTS/SEKRD/1067.Dalam rangka melaksakan ketentuan yang terdapat pada Undang- Undang No. 9 tahun 16.

4.1.2. Visi dan Misi PT. Nindya Karya Wilayah I

Visi perusahaan ini adalah menjadikan PT. NINDYA KARYA sebagai perusahaan yang unggul dan tangguh dalam bidang industri jasa konstruksi. Sedangkan misinya menyediakan barang atau jasa yang bermutu tinggi, berdaya saing kuat di pasar dalam negeri atau internasional,dan memupuk keuntungan guna meningkatkan nilai perusahaan dan memenuhi kewajiban terhadap Shareholder sebagai salah satu Stakeholder utama serta stakeholder lainnya.

4.1.3. Struktur Organisasi

Umumnya suatu organisasi baik organisasi massa maupun organisasi usaha, haruslah memiliki struktur organisasi agar perjalanan usaha dapat berjalan dengan baik, sehingga tujuan organisasi dapat dicapai dengan efektif. Yang membedakan struktur organisasi pada perusahaan besar maupun kecil adalah tingkat kerumitan masalah yang dihadapi dan disesuaikan dengan jenis dan kegiatan usaha yang dijalankan perusahaan. Struktur organisasi yang dipakai oleh PT. Nindya Karya adalah struktur organisasi garis dan staff, garis horizontal dan vertikal dimana wewenang dan tanggungjawab semakin kecil dan yang mencerminkan suatu hubungan antara bagian – bagian dan masing – masing memiliki keterikkatan satu dengan yang lain dalam pekerjaan dan membutuhkan kerjasama dalam tim.

Penyusunan struktur organisasi sesuai dengan prinsip organisasi yang dilaksanakan sebelum operasi fisik perusahaan agar berjalan semestinya. Pembentukan struktur organisasi secara umum diikuti dengan penyusunan analisa jabatan dan uraian jabatan yang mempertegas dalam pembagian pekerjaan dalam

arti pekerja mengetahui siapa atasannya, pekerjaan apa yang diharapkan dan apa yang dikerjakan, apa yang menjadi hak dan kewajibannya.

Tugas dan Tanggung jawab masing – masing Bagian. 1. Tugas dan Tanggungjawab Kepala Wilayah I

a. Penanggung jawab penuh seluruh kegiatan cabang-cabang yang ada di lingkup Wilayah I

2. Tugas danTanggung jawab Kepala Cabang

a. Penanggung jawab penuh seluruh kegiatan pelaksana dan pengendalian proyek – proyek di lingkungan cabang

b. Bertanggung jawab kepada kepala Wilayah c. Tanda tangan kontrak dan tagihan proyek-proyek 3. Tugas dan Tanggungjawab Kepala Bagian Teknik

a. Penanggungjawab penuh kegiatan teknik dan pemasaran seluruh cabang – cabang dalam lingkup wilayah

b. Bertanggungjawab kepada kepala wilayah dan kepala biro kantor pusat 4. Tugas dan Tanggungjawab Kepala Bagian Keuangan dan Sumber Daya

Manusia

a. Bertanggungjawab penuh terhadap kegiatan keuangan dan sumber daya manusia cabang – cabang dalam lingkup wilayah

b. Bertanggung jawab kepada kepala wilayah kepala biro kantor pusat 5. Tugas dan Tanggung jawa Proyek Menejer

a. Penanggung jawab penuh seluruh kegiatan pelaksanaan dan pengendalian serta keuangan proyek

b. Bertanggung jawab kepada kepala cabang

c. Kordinasi dengan pihak owner / direksi lapangan d. Perivikasi kontrak dan tagihan proyek

e. Pengadaan bahan dan peralatan proyek 6. Tugas dan Tanggungjawab Site Menejer

a. Penanggung jawab seluruh kekiatan pelaksanaan fisik proyek b. Wakil penuh project menejer di proyek

c. Verifikasi tagihan fisik proyek

d. Verifikasi pengadaan material dan peralatan e. Bertanggung jawab kepada Project Manejer 7. Tugas dan Tanggungjawab Site Engineer

a. Penanggung jawab kegiatan teknik, perencanaan, pengukuran, kuantity control dan pengendalian proyek

b. Pengajuan control material, brosur, shop/ asbuilt drawing, mark up, izin kerja, surat menyurat dan pelaporan

c. Penyiapan dan pengurusan tagihan fisik proyek

d. Bertanggung jawab kepada Site Menejer dan Project Manager 8. Tugas dan Tanggung jawan Staf Administrasi Keuangan

a. Penyiapan order dan delivery material

b. Pembayaran pembelian material, subcon dan upah kerja proyek c. Penyiapan laporan keuangan

d. Bertanggung jawab kepada Site Menejer dan Project Manager 9. Tugas dan Tanggung jawab Pelaksana Sipil

a. Penanggungjawab penuh terhadap pelaksanaan kegiatan sipil / struktur proyek

b. Pengadaan tenaga kerja untuk kegiatan sipil / struktur sesuai kebutuhan c. Koordinasi dengan Site Manager, pelaksana – pelaksana dan Surveyor d. Mengkoordinir asisten – asisten pelaksana

e. Bertanggung jawab kepada Site Menejer dan Project Manager 10.Tugas dan Tanggung jawab Pelaksana Arsitektur

a. Penanggung jawab penuh kegiatan finishing terhadap nilai estetika arsitek

b. Pengadaan tenaga kerja untuk kegiatan finishing sesuai kebutuhan c. Koordinasi dengan Site Engineer, Pelaksana – pelaksana dan Surveyor d. Mengkoordinir asisten – asisten pelaksana

e. Mengarahkan, mengawasi dan menilai hasil kerja tukang dan pekerja f. Bertanggung jawab kepada Site Menejer dan Project Manager

11.Tugas dan Tanggungjawab Pelaksana Mekanikal

a. Penggung jawab penuh kegiatan pekerjaan mekanikal

b. Pengadaan tenaga kerja untuk pekerjaan mekanikal sesuai kebutuhan c. Mengkoordinir asisten pelaksana

d. Kordinasi dengan Site Manager, palaksana dan Surveyor e. Bertanggung jawab kepada Site Menejer dan Project Manager 12.Tugas dan Tanggungjawab Pelaksana Elektrikal

a. Penanggung jawab penuh pelaksanaan seluruh kegiatan pekerjaan elektrikal

b. Pengadaan tenaga kerja untuk pekerjaan elektrikal sesuai kebutuhan c. Mengkoordinir asisten pelaksana

d. Kordinasi dengan Site Manager, palaksana dan Surveyor e. Bertanggung jawab kepada Site Menejer dan Project Manager 13.Tugas dan Tanggung jawab Pelaksana Logistik / Peralatan

a. Penanggung jawab penuh perencanaan / jadwal pengadaan seluruh material yang diperlukan

b. Penanggung jawab penuh perencanaan / jadwal dan pengadaan seluruh alat kerja serta operasional mobilisasi alat yang diperlukan

c. Penanggung jawab penuh gudang material dan alat d. Membuat laporan keluar masuk material dan alat kerja

Gambar 4.1 Struktur Organisasi PT. Nindya Karya Wilayah I Medan Sumber: PT. Nindya Karya Wilayah I Medan

Dokumen terkait