• Tidak ada hasil yang ditemukan

BAB V HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

A. Gambaran Umum Responden

Gambaran umun subyek penelitian ini diuraikan secara rinci di bawah ini, yaitu berdasarkan usia dan jenis kelamin. Dari penyebaran angket terhadap 51 responden yang merupakan lanjut usia binaan Pusat Santunan Keluarga (PUSAKA) yang berada di Kecamatan Pancoran.

1. Responeden berdasarkan usia

Berdasarkan tingkat usia, responden dalam penelitian ini dapat digambarkan dalam tabel berikut:

Tabel 5.1 Jenis Kelamin Reponden

1 Laki-laki 4 7,8 %

2 Perempuan 47 92,2%

Total 51 100%

Dari 51 responden yang diteliti berdasarkan jenis kelamin pada penelitian ini diketahui terdapat 4 responden laki-laki dengan presentase 7,8% dan jumlah responden perempuan sebanyak 47 responden dengan presentase 92,2%. Berdasarkan jumlah responden tersebut diketahui bahwa jumlah responden perempuan lebih banyak dibandingkan dengan responden laki-laki. Hal tersebut di karenakan jumlah lanjut usia yang berjenis kelamin laki-laki yang ada di sekitar PUSAKA memang sedikit, dan juga mereka yang menjadi anggota dari PUSAKA adalah mereka yang memiliki kriteria lansia yang tidak mampu. Banyak dari lansia yang berjenis kelamin laki-laki tidak ingin dan tidak mau menjadi anggota karena mereka merasa masih mampu dalam membiyayai hidup mereka sendiri. Selain itu kegiatan yang ada di PUSAKA lebih banyak ditujukan untuk perempuan seperti kegiatan pengajian yang dikhususkan bagi lansia berjenis kelamin perempuan. Oleh karena itu banyak lansia laki-laki enggan ataupun menolak untuk mendaftarkan diri menjadi binaan PUSAKA.

2. Responden Berdasarkan Usia

Berdasarkan usia responden dalam penelitian ini dapat digambarkan dalam tabel berikut:

NO Usia Frekuensi Presentasi

1 60-70 22 43,1%

2 71-80 18 35,3%

3 81-90 11 21,6%

TOTAL 51 100%

Dari 51 yang di teliti berdasarkan hasil usia pada penelitian ini diketahui terdapat 22 responden usia antara 60-70 dengan presentase 43,1%, dan terdapat 18 responden usia antara 71-80 dengan presentase 35,3%, kemudia terdapat 11 responden dengan usia antara 81-90 dengan presentase 21,6%.

Data responden berdasarkan usia tersebut ditentukan berdasarkan kriteria bahwa lansia tersebut masih mampu untuk di ajak berkomunikasi dalam menjawab pertanyaan-pertanyaan yang diajukan peneliti. Banyak lansia yang berusia lebih dari 70 tahun namun mereka masih mampu untuk diajak berkomunikasi.

B. Uji Instrument

Sebelum kuesoner diberikan kepada 51 responden lanjut usia yang merupakan binaan Pusat Santunan Keluarga (PUSAKA) yang ada di kecamatan Pancoran peneliti terlebih dahulu melakukan uji instrument kepada 30 responden yang terdiri dari 60 butir pertanyaan. Yang bertujuan untuk melakukan uji validitas dan reabilitas terhadap pertanyaan dalam penelitian yang dilakukan. Analisis dilakukan dengan menggunakan software SPSS 20.0 for windows release.

1. Hasil Uji Validitas

Berikut hasil uji validitas variabel dukungan sosial (X) dan variabel kualitas hidup lanjut usia (Y) , dari masing-masing pertanyaan:

Tabel 5.3 Uji Validitas Variabel Dukungan Sosial (X)

NO Pertanyaan r hitung r tabel

Hasil Instrumen

1 Tidak ada seorangpun yang peduli dengan saya. 0.628377 0.349 Valid

2 Saya lebih senang jika jauh dari keramaian 0.46177 0.349 Valid

3 Saya merasa kesepian. 0.311976 0.349 Tidak Valid

4 Saya merasa lebih aman jika berada di lingkungan rumah. 0.110295 0.349 Tidak Valid 5 Berkumpul bersama keluarga membuat saya lebih tenang. 0.401296 0.349 Valid 6 Tidak ada seorangpun yang dapat saya percaya, sehingga

merasa tidak aman jika berada dengan orang lain.

0.549475 0.349 Valid

7 Saya sering mengikuti kegiatan (arisan, pengajian,dll) yang ada di lingkungan tempat tinggal.

0.5498 0.349 Valid

8 Saya sering meluangkan waktu untuk hobi bersama teman-teman.

0.582448 0.349 Valid

9 Saya terpaksa mengikuti kegiatan yang ada di lingkungan tempat tinggal.

0.344085 0.349 Tidak Valid

10 Saya sering berkumpul dengan teman-teman. 0.556953 0.349 Valid

11 Saya lebih senang berada di rumah, karena tidak ada yang mengganggu.

0.522511 0.349 Valid

12 Saya memiliki banyak musuh 0.406411 0.349 Valid

13 Keluarga menganggap saya tidak berguna. 0.610352 0.349 Valid

14 Karena pengalaman yang saya miliki, sehingga orang-orang di sekitar sering meminta nasihat/saran .

0.677649 0.349 Valid

15 Saya adalah sesepuh yang disegani di masyarakat. 0.553669 0.349 Valid 16 Apapun kebaikan yang telah saya lakukan tidak pernah 0.683601 0.349 Valid

Tabel 5.4 Uji ValiditasVariabel Kualitas Hidup (Y)

dihargai oleh orang lain.

17 Saya merasa dihormati oleh keluarga/orang-orang disekitar.

0.641879 0.349 Valid

18 Keluarga sering memberikan hadiah atas apa yang telah saya lakukan.

0.644724 0.349 Valid

19 Ketika saya sakit, maka banyak yang membantu. 0.46912 0.349 Valid

20 Saya sering mendapat bantuan dari orang lain (bantuan jasa/ barang).

0.558202 0.349 Valid

21 Tidak ada seorangpun dalam keluarga/orang-orang sekitar yang dapat diandalkan ketika saya membutuhkan pertolongan.

0.619367 0.349 Valid

22 Tetangga saya adalah orang yang baik, karena sering membantu. (bantuan jasa/ barang)

0.399494 0.349 Valid

23 Saya sering mendapat nasihat dari orang-orang di sekitar. 0.347844 0.349 Tidak Valid 24 Saya selalu memecahkan masalah sendiri tanpa dibantu

orang lain.

0.618539 0.349 Valid

25 Terkadang masalah yang saya hadapi tidak terpecahkan, karena tidak ada yang membantu.

0.233338 0.349 Tidak Valid

26 Di lingkunan tempat tinggal sering dilakukan sosialisasi kesehatan.

0.42566 0.349 Valid

27 Saya sering diminta tolong untuk membantu orang-orang di sekitar (mengurus rumah, menjaga cucu, dll).

0.212475 0.349 Tidak Valid

28 Keluarga/orang-orang sekitar tidak mengharapkan keberadaan saya.

0.480001 0.349 Valid

29 Ketika saya keluar rumah terlalu lama, maka keluarga akan mencari.

0.511729 0.349 Valid

30 Tenaga saya masih dibutuhkan oleh orang lain. 0.052211 0.349 Tidak Valid

Instrumen

1 Saya sering berobat ke rumah sakit, karena gangguan panca indra. (gangguan mata/telinga)

0.375808 0.349 Valid

2 Saya sudah tua, sehingga merasa perlu untuk merawat kesehatan panca indra. (kesehatan mata/telinga)

0.387152 0.349 Valid

3 Gangguan panca indra yang saya alami mengganggu aktifitas yang saya lakukan. (mata/telinga)

0.031533 0.349 Tidak Valid

4 Saya marasa masih mampu berkarya seperti orang lain, walaupun saya sudah tua.

0.544394 0.349 Valid

5 Saya sulit berinteraksi dengan orang-orang sekitar, karena maslah kesehatan panca indra. (mata/ telinga)

0.379955 0.349 Valid

6 Keluarga mendukung apa pun kegiatan yang saya lakukan (pengajian, arisan, dll)

0.755829 0.349 Valid

7 Saya selalu dilibatkan oleh keluarga/orang-orang sekitar dalam mengambil keputusan bersama.

0.723466 0.349 Valid

8 Keluarga/orang-orang di sekitar sering mengatur apa yang harus saya lakukan.

0.466773 0.349 Valid

9 Saya akan marah, jika dilarang melakukan suatu hal. 0.16757 0.349 Tidak Valid 10 Keluarga menghargai kebebasan hidup saya, sehingga

saya hidup senang di masa tua.

0.815663 0.349 Valid

11 Saya sudah tua, sehingga sudah tidak ada lagi harapan yang ingin dicapai dalam hidup.

0.367207 0.349 Valid

12 Saya merasa puas dengan apa yang telah dicapai dalam hidup

0.36459 0.349 Valid

13 Saya merasa bangga dengan diri sendiri. 0.439474 0.349 Valid

14 Saya adalah orang yang berpengaruh di lingkungan tempat tinggal

0.591196 0.349 Valid

15 Sekarang saya hidup berkecukupan, karena kerja keras ketika muda.

0.626738 0.349 Valid

16 Saya mempunyai berbagai macam kegiatan setiap harinya (memasak, mencuci, mengurus cucu, dll)

0.35391 0.349 Valid

Dari hasil uji validitas yang dilakuakn oleh 30 responden diketahui bahwa terdapat 24 butir dikatakan valid pada varibel dukungan sosial (X), dan terdapat 26 butir valid pada variabel kualitas hidup lanjut usia (Y). Berdasarkan hasil yang diperoleh dari nilai koefisien kolerasi yang diperoleh rata-rata lebih besar dari “r” tabel. Kemudian setelah itu hasil uji instrument yang telah valid disebar kembali kepada 51 responden.

tempat tinggal (pengajian, arisan, dll)

18 Saya sering sakit, karena kegiatan harian yang padat. 0.372548 0.349 Valid 19 Saya merasa senang masih bisa berpartisipasi dalam

kegiatan masyarakat (pengajian, arisan dll).

0.59004 0.349 Valid

20 Saya hanya keluar rumah jika hanya ada urusan penting saja.

0.433228 0.349 Valid

21 Saya merasa khawatir tentang bagaimana saya akan meninggal nanti.

0.363393 0.349 Valid

22 Saya merasa penting untuk memiliki asuransi kematian. 0.467501 0.349 Valid 23 Saya merasa takut ketika membayangkan kematian. 0.385447 0.349 Valid 24 Saya merasa takut, jika nanti merasakan sakit sebelum

meninggal

0.090998 0.349 Tidak Valid

25 Saya merasa penyakit yang saya derita tidak dapat di sembuhkan

0.359673 0.349 Valid

26 Saya memiliki banyak teman. 0.650757 0.349 Valid

27 Banyak teman yang peduli kepada saya. 0.57213 0.349 Tidak Valid

28 Ketika saya memerlukan pertolongan selalu ada teman yang membantu.

0.51082 0.349 Valid

29 Saya merasa kesepian dalam hidup ini. 0.055687 0.349 Tidak Valid

2. Uji Reabilitas

Melalui perhitungan dengan menggunakan bantuan softwere SPSS 20 for windows release maka didapat nilai koefisien reabilitas Cronbach’s Alpha sebagai berikut:

Tabel 5.5 Hasil Uji Koefisien Reabilitas

Case Processing Summary

N %

Cases

Valid 30 100,0

Excludeda 0 ,0

Total 30 100,0

a. Listwise deletion based on all variables in the procedure.

Case Processing Summary

N %

Cases

Valid 30 100,0

Excludeda 0 ,0

Total 30 100,0

a. Listwise deletion based on all variables in the procedure. Reliability Statistics Cronbach's Alpha N of Items ,894 23

Dari hasil koefisien reabilitas (Alpha) yang tertera pada table diatas adalah 0,894 dan 0,868 maka dapat dikatakan bahwa instrument yang digunakan baik. Karena cronbach alpha > 0,07 dapat diterima, dan cronbach alpha > 0,08 adalah baik. Maka hasil data angket memiliki rebilitas yang baik, atau dengan kata lain data hasil angket dapat dipercaya untuk digunakan sebagai alat ukur pengumpulan data atau mengukur objek yang sudah ditetapkan.

Dokumen terkait