• Tidak ada hasil yang ditemukan

BAB IV HASIL PENELITIAN

A. Gambaran Umum SMA Darussalam Ciputat

SMA Darussalam didirikan pada tahun 2000 dengan SK pendirian sekolah Nomor: 125/102/07/1987 oleh Yayasan Pendidikan Islam (YPI) Darussalam. Sekolah ini didirikan sebagai suatu wujud turut serta dalam pembangunan generasi muda dan kepedulian dalam meningkatkan mutu pendidikan, baik dibidang IPTEK maupun IMTAQ, serta membekali siswa dengan keterampilan melalui penyaluran minat dan pengembangan bakat, sebagai bekal masa depan siswa. Untuk itu, sejalan dengan penerapan Kurikulum Terpadu Satuan Pendidikan (KTSP), YPI Darussalam telah menyediakan serana dan prasarana untuk menyelenggarakan pendidikan yang senantiasa membina prestasi siswa dan syarat dengan aktivitas.

2. Visi dan Misi SMA Darussalam Ciputat

Untuk mencapai tujuan didirikannya SMA Darussalam Ciputat, maka sekolah tersebut memiliki Visi dan Misi. Visi dan Misi SMA Darussalam adalah Cerdas, Inovatif, Nalar, Taqwa dan Aktif (CINTA), dan untuk mewujudkan visi tersebut maka SMA Darussalam memiliki misi sebagai berikut:

b. Mengembangkan daya nalar siswa dan melatih sikap percaya diri. c. Membentuk siswa yang beriman dan berbudi pekerti.

d. Menumbuh kembangkan minat dan bakat siswa baik di dalam maupun di luar sekolah.

e. Menciptakan suasana belajar yang nyaman dan menyenangkan. 3. Keadaan Guru SMA Darussalam Ciputat

Untuk mewujudkan misinya, SMA Darussalam Ciputat telah mempersiapkan tenaga pengajar sebanyak 26 orang. Dengan mayoritas latar belakang pendidikan S1, untuk lebih jelasnya dapat dilihat pada tabel berikut:

Tabel 3

Keadaan Guru SMA Darussalam Ciputat Tahun 2010-20111

No. Nama Guru Lulusan/Jurusan Bidang Studi

1. Marul Wa’id, S. Ag. S1/PAI Kepala Sekolah/ PAI 2. Dasuki, S. Pd, MM. S2/Sejarah Sejarah

3. Haryanto, S. Pd. S1/Matematika Matematika 4. Nazaharuddin, S. Sos. S1/A4 Sosiologi 5. Drs. Riswadi, SE. S1/Ekonomi Ekonomi

6. Bambang Adi Rustam. YASMI Pendidikan Seni 7. Nur Asma, SE, MM. S2/Ekonomi Ekonomi

8. Drs. Pepen Efendi S1/Sosial PPKN dan Tata Negara 9. Nugroho Setyo Pantoro, S. SI S1/Kimia Kimia

10. Drs. Marfuddin S1/Bahasa Indonesia Bahasa Indonesia 11. Drs. Ardilla S1/Filsafat Sosiologi

12. Firman Hardiansyah, S. Pd S1/Bahasa Inggris Bahasa Inggris 13. Sophan Sophian, S. Kom S1/Komputer Computer

14. Drs. Albadri S1/Bahasa Indonesia Bahasa Indonesia 15. M. Ridwan, A. Md D3/Ekonomi Penjaskes

16. Yati Rochayati, S. Pd S1/Ekonomi Geografi dan Ekonomi 17. Ubaidillah, S. S S1/A4 PAI dan al-Qur’an

1

18. Ismail fahmi, ST S1/Tekhnik Fisika dan Matematika 19. Wisa Dwi Tiara, S. Si, Apt S1/A4 Geografi dan B. Inggris 20. Edi Haryono, S. Pd S1/Bahasa Inggris Bahasa Inggris

21. Najmuddin SMA Olahraga

22. Mulyadi SMA Biologi

23. Riska Anggraini SMA Bahasa Inggris

24. Azye Murni, SS S1/Bahasa Indonesia Bahasa Indonesia 25. M. Yahya, S. Pd. I S1/PAI Al-Qur’an

26. Tita Nur Hidayah, S. Pd S1/Matematika Matematika

SMA Darussalam Ciputat memiliki guru Pendidikan Agama Islam sebanyak 2 orang, yaitu Bapak Marul Wa’id, S. Ag., dan M. Yahya, S. Pd.I. Keduanya memiliki kemampuan mengajar yang cukup kompeten di bidangnya karena berlatar belakang sarjana Pendidikan Agama Islam (S.Pd.I). Selain mengajar di sekolah ini, guru PAI dituntut untuk dapat membina akhlak para siswa, hal ini terlihat dari kegiatan keagamaan yang dibimbing langsung oleh guru tersebut.

4. Figur Guru Pendidikan Agama Islam di SMA Darussalam Ciputat Tugas guru selain mengajar adalah menjadi contoh yang baik bagi para siswa. Karena salah satu cara membina akhlak siswa yaitu dengan menjadikan guru sebagai pemberi contoh yang baik sesuai dengan misi yang dibawanya. Terlebih guru agama yang sudah jelas bertugas menanamkan ide keagamaan kedalam jiwa anak. Perasaan cinta yang terdapat pada guru, berpengaruh besar terhadap perasaan cinta anak kepada apa yang diberikan olehnya. Oleh karena itu guru agama harus memiliki sifat-sifat yang baik. Secara umum untuk menjadi guru yang baik dan diperkirakan dapat memenuhi tanggung jawab yang dibebankan kepadanya haruslah bertaqwa kepada Allah swt., berilmu, sehat jasmani, baik akhlaknya, bertanggung jawab serta berjiwa nasional.

Krisis akhlak yang melanda kalangan pelajar pada saat ini adalah karena kurangnya sosok yang baik yang menjadi figur untuk kehidupan siswa sehari-hari baik di lingkungan sekolah maupun lingkungan masyarakat.

5. Interaksi dan Komunikasi Guru Agama Islam dengan Pihak Terkait Mengatasi krisis akhlak juga harus didukung oleh kerjasama yang kompak dan usaha yang sungguh-sungguh dari orang tua, sekolah, dan masyarakat. Adanya proses interaksi dan komunikasi yang baik antara guru agama, orang tua murid, siswa, guru, dan seluruh masyarakat sekolah akan mampu mengantisipasi krisis akhlak siswa. Berikut ini akan dijelaskan mengenai interaksi dan komunikasi guru agama dengan pihak terkait, yaitu: a. Dengan Orang Tua

Hubungan antara guru agama Islam dengan orang tua, dengan tujuan untuk mengamati dan mengarahkan proses perkembangan akhlak murid di rumah. Orang tua akan sangat berpengaruh dalam membentuk akhlak anaknya, karena para siswa memiliki waktu lebih lama di rumah.

Di SMA Darussalam Ciputat pihak sekolah dan guru agama melakukan pertemuan tiap tiga bulan sekali guna membahas dan melaporkan perkembangan prestasi belajar dan perkembangan kepribadian siswa. Hal ini dilakukan karena mengingat hanya sedikit waktu yang diluangkan oleh guru kepada siswa dalam proses kegiatan belajar mengajar dan banyaknya waktu luang siswa di rumah, sehingga segala aktivitas siswa dapat di awasi di rumah.

b. Dengan Siswa

Guru agama Islam harus berinteraksi dan berkomunikasi kepada para siswa dengan baik. Seorang guru harus percaya kepada anak didiknya, ini berarti bahwa guru harus mengakui bahwa anak-anak adalah makhluk yang mempunyai kemauan, mempunyai kata hati sebagai daya jiwa untuk menyesali perbuatannya yang buruk dan menimbulkan kemauan untuk mencegah perbuatan yang buruk. Proses interaksi yang baik

membantu siswa dalam memahami pelajaran dan dapat mengamalkan pelajaran yang diterima di sekolah.

c. Dengan Sesama Guru

Tingkah laku dan budi pekerti siswa sangat banyak dipengaruhi oleh suasana dikalangan guru-guru. Jika guru-guru saling bertentangan, bukan tidak mungkin akan ditiru oleh anak didiknya.

Suasana baik diantara guru-guru dapat dilihat dari pergaulan mereka di sekolah. Mereka saling tolong-menolong kunjung-mengunjungi dalam keadaan suka dan duka. dan mereka merupakan satu keluarga besar yaitu keluarga sekolah.

d. Dengan Masyarakat

Interaksi dan komunikasi guru agama juga harus dilakukan pada masyarakat. Masyarakat yang baik akan membantu sistem pembelajaran dengan baik di sekolah, guru agama akan melakukan pengamatan terhadap lingkungan masyarakat dan melakukan pencegahan terhadap penyebab timbulnya krisis akhlak yang ada pada masyarakat, karena masyarakat berpengaruh terhadap pembentukan siswa jadi masyarakatpun harus membantu menciptakan masyarakat yang baik dan bersih dari tempat-tempat penyebab timbulnya krisis akhlak.

6. Keadaan Karyawan dan Siswa SMA Darussalam Ciputat

Lancarnya kegiatan belajar mengajar di sekolah tidak terlepas dari peran karyawan yang membantu terlaksananya kegiatan tersebut. Yang dimaksud dengan karyawan di SMA Darussalam Ciputat adalah orang-orang yang memiliki tugas dan tanggung jawab untuk membantu terlaksananya pendidikan di sekolah dengan baik, di antaranya staf tata usaha, staf kebersihan, dan satpam. Selanjutnya untuk mengetahui keadaan karyawan dapat dilihat pada tabel di bawah ini:

Tabel 4

Keadaan karyawan SMA Darussalam Ciputat Tahun 2010-2011 2

No. Nama Jabatan/Lulusan L/P

1. Hendra Wijaya, S. Kom TU/S1 L

2. Dra. Hj. Sri Kasih TU/S1 P

3. Albet Legi Satpam/SMA L

4. M. Aminullah Satpam/SMA L

5. Suparman Petugas Kebersihan L

Tabel 5

Keadaan Siswa SMA Darussalam Ciputat Tahun 2010-20113

No. Kelas L P Jumlah

1. Kelas X 101 27 128

2. Kelas XI 67 31 98

3. Kelas XII 115 52 167

Jumlah 283 110 393

7. Keadaan Sarana dan Prasarana SMA Darussalam Ciputat

SMA Darussalam Ciputat didirikan sebagai suatu wujud turut serta dalam pembangunan generasi muda dan kepedulian dalam meningkatkan mutu pendidikan baik dibidang IPTEK maupun IMTAQ. Untuk mencapai tujuan tersebut sekolah ini telah menyediakan sarana dan fasilitas yang memadai. Adapun sarana dan prasarana yang disediakan antara lain dapat dilihat pada table dibawah ini:

2

Sumber: Dokumentasi SMA Darussalam Ciputat 3

Tabel 6

Sarana dan prasarana SMA Darussalam Ciputat Tahun 2010-20114

No. Ruang Bangunan Jumlah Keadaan

1. Ruang Belajar 15 Baik

2. Ruang Kepala Sekolah 1 Baik

3. Ruang Guru 1 Baik

4. Ruang BP 1 Baik

5. Ruang Komputer 1 Baik

6. Ruang WC Guru 1 Baik

7. Ruang WC Siswa 2 Baik

8. Laboratorium Bahasa 1 Baik

9. Masjid 1 Baik

10. TV 1 Baik

11. VCD Player 1 Baik

12. Radio 1 Baik

Berdasarkan tabel diatas maka sarana dan prasarana di SMA Darussalam Ciputat bias dikatakan cukup memadai dan berkondisi baik untuk digunakan dalam kegiatan belajar mengajar. Namun demikian, belum dijumpai adanya sarana bagi siswa untuk menungkatkan wawasan ilmu pengetahuan yaitu perpustakaan.

B. Pembelajaran Pendidikan Agama Islam di SMA Darussalam Ciputat

Dokumen terkait