• Tidak ada hasil yang ditemukan

Game Edukasi Ekonomi Berbasis Mobile Learning

Dalam dokumen BAB II KAJIAN PUSTAKA DAN KERANGKA BERPIKIR (Halaman 46-51)

a. Pengertian Media Game Edukasi Ekonomi berbasis Mobile Learning Menurut Aeni (2012), game edukasi merupakan game yang memiliki konten pendidikan. Senada dengan pengertian tersebut Sari, Saputro, dan Hastuti (2014) mendefinisikan game edukasi sebagai game yang memiliki konten pendidikan dan bertujuan untuk memancing minat belajar anak terhadap materi pelajaran sambil bermain. Menurut Hanafri, Budiman, dan Akbar (2015), game edukasi adalah salah satu jenis media yang digunakan untuk memberikan pengajaran, menambah pengetahuan penggunanya melalui suatu media unik dan menarik. Menurut Martono (2011), game edukasi adalah game yang memadukan permainan dan pembelajaran. Menurut Novaliendry (2013), game edukasi adalah permaianan yang dirancang khusus untuk mengajarkan siswa (pengguna) suatu pembelajaran tertentu, melatih kemampuan, pengembangan dan pemahaman konsep. Menurut Dani (2008), game edukasi adalah alat bantu dalam proses pembelajaran bagi siswa maupun guru yang cukup efektif dalam membantu guru menyampaikan materi sehingga daya serap siswa lebih tinggi. Berdasarkan pengertian tersebut maka dapat dimaknai bahwa game edukasi adalah game yang

commit to user

dirancang khusus dengan tujuan untuk mengedukasi penggunanya dengan memberikan pemahaman konsep tertentu, melatih kemampuan dan memotivasi penggunanya untuk belajar.

Disisi lain, mobile learning didefinisikan sebagai jenis pembelajaran yang menggunakan perangkat mobile baik perangkat genggam atau PC yang bisa mencakup ponsel, smartphone, tablet, laptop (Cavus dan Al-Momani, 2010; Traxler, 2005: 262). Menurut Lan dan Sie (2010), mobile learning adalah jenis model pembelajaran yang memungkinkan peserta didik memperoleh materi pembelajaran kapan saja dan dimana saja menggunakan perangkat mobile device, perangkat seluler dan internet. Menurut Bidin dan Ziden (2013), mobile learning adalah pembelajaran secara virtual dimana saja dan kapan saja melalui mobile device. Berdasarkan pengertian tersebut maka dapat diartikan bahwa mobile learning adalah pembelajaran yang memanfaatkan perangkat portabel seperti smartphone, tablet, notebook atau laptop sebagai media pembelajaran sehingga pembelajaran dapat diakses kapan saja dan dimana saja.

Berdasarkan pengertian tersebut game edukasi ekonomi berbasis mobile learning dapat diartikan sebagai media pembelajaran yang berupa permainan yang dikemas secara menarik, memuat materi ekonomi dan dapat diakses melalui smartphone, tablet, notebook, laptop/ PC. Media ini merupakan pengembangan dari penelitian yang dilakukan oleh Wijayanti (2016) dan Sriwahyuni dan Mardono (2016) yang juga mengembangkan game edukasi ekonomi tetapi media pembelajaran tersebut dikemas dalam compact disk (CD) dan hanya bisa dijalankan dengan komputer atau laptop sehingga kurang praktis.

commit to user

b. Fungsi Media Game Edukasi Ekonomi berbasis Mobile Learning

Pada dasarnya media game edukasi ekonomi berbasis mobile learning ini memiliki dua fungsi utama dalam pembelajaran, yaitu:

1) Sebagai alat bantu dalam pembelajaran

Menurut Dani (2008), game edukasi adalah alat bantu dalam proses pembelajaran bagi siswa maupun guru yang cukup efektif dalam membantu guru menyampaikan materi sehingga daya serap siswa lebih tinggi. Menurut Khuluqo (2017: 145), media sebagai alat bantu mempunyai fungsi mempermudah pencapaian tujuan pembelajaran karena dengan adanya media kualitas pembelajaran menjadi lebih baik. Menurut Sudjana dan Rivai (2010: 6), media dalam proses pembelajaran berfungsi sebagai alat untuk memperjelas bahan pengajaran pada saat guru menyampaikan pelajaran.

Berdasarkan pemaparan di atas dapat disintesiskan bahwa fungsi media game edukasi ekonomi berbasis mobile learning sebagai alat bantu adalah mempermudah visualisasi peserta didik terhadap materi seperti mengenal bentuk uang dari zaman pra-barter sampai sekarang sehingga materi menjadi lebih mudah dipahami.

2) Sebagai sumber belajar

Menurut Khuluqo (2017: 145), sumber belajar adalah segala sesuatu yang dapat dipergunakan sebagai tempat bahan pembelajaran untuk peserta didik tersebut berasal. Menurut Sudjana dan Rivai (2010: 7), media juga berfungsi sebagai sumber belajar bagi siswa yang berisikan bahan- bahan yang harus dipelajari para siswa baik secara individual maupun kelompok.

Berdasarkan pemaparan di atas maka dapat disintesiskan bahwa adanya media game edukasi ekonomi berbasis mobile learning sebagai salah satu sumber belajar membantu pendidik dalam memudahkan tercapainya pemahaman materi ajar oleh peserta didik, memperkaya wawasan peserta didik, dan dapat digunakan sebagai bahan pelajaran untuk belajar secara mandiri.

commit to user

c. Karakteristik Media Game Edukasi Ekonomi berbasis Mobile Learning Media game edukasi ekonomi berbasis mobile learning memiliki beberapa karakteristik, diantaranya adalah sebagai berikut:

1) Dikemas dalam mobile learning

Media game edukasi ekonomi yang dikembangkan dikemas dalam mobile learning. Menurut Husamah (2014: 178), media yang dikemas dalam bentuk mobile learning menggunakan perangkat portabel yang mudah dibawa kemana pun. Menurut Hwang dan Tsai (2011: 65), media yang dikemas dalam bentuk mobile learning memanfaatkan penggunaan teknologi mobile seperti smartphone, tablet, atau laptop.

Jadi, media game edukasi ekonomi yang dikembangkan dalam penelitian ini memiliki karakteristik dikemas dalam mobile learning yang dapat diakses dengan teknologi portabel seperti smartphone, tablet, atau laptop.

2) Mudah dipindah dan dibawa

Media game edukasi ekonomi berbasis mobile learning dapat dipindah dan dibawa dengan mudah. Pengguna dapat mengakses informasi kapan dan dimana saja melalui mobile device (Ozdamli dan Cavus, 2011).

Menurut Husamah (2014: 178), pembelajaran dalam bentuk mobile learning adalah pembelajaran yang tidak terikat waktu dan tempat.

Berdasarkan pemaparan tersebut maka dapat dimaknai bahwa media game edukasi ekonomi berbasis mobile learning memanfaatkan perangkat mobile device sehingga pembelajaran tidak terikat ruang dan waktu.

3) Memerlukan jaringan internet

Menurut Darmawan (2014), internet mampu mengoptimalkan kualitas interaksi antar peserta didik dan pendidik dalam jangka waktu dan ruang serta kondisi dan keadaan yang lebih luas dan menyeluruh seketika.

Menurut Husamah (2014: 136), akses internet yang mudah dan cepat dapat meningkatkan efektivitas dan efisiensi kegiatan pembelajaran. Meskipun media game edukasi ekonomi berbasis mobile learning dibuat dalam versi offline tetapi pengguna tetap memerlukan internet untuk proses

commit to user

instalasinya (Lan dan Sie, 2010). Disisi lain, kelebihan media dalam versi offline yaitu media dapat dilakukan dan dimulai hanya dengan melakukan satu kali install, tidak harus terkoneksi server setiap waktu (Darmawan, 2011: 17).

Jadi dapat disintesiskan bahwa media game edukasi ekonomi berbasis mobile learning dirancang dalam mode offline namun meskipun demikian pengguna tetap membutuhkan jaringan internet untuk mengunduh aplikasi tersebut. Pemanfaatan jaringan internet ini juga membantu menyebarluaskan aplikasi media game edukasi ekonomi berbasis mobile learning ke masyarakat luas.

4) Interaktif

Media game edukasi ekonomi berbasis mobile learning membuat pembelajaran menjadi lebih interaktif karena memungkinkan berbagai tingkat interaktivitas antara sumber belajar, guru dan siswa lainnya sehingga siswa tidak pasif (Cavus dan Uzunboylu, 2009). Menurut Sadiman, Rahardjo, Haryono, Harjito (2014: 78), permainan memungkinkan adanya partisipasi aktif dari siswa untuk belajar.

Berdasarkan pemaparan tersebut maka dapat dimaknai bahwa media game edukasi ekonomi berbasis mobile learning meningkatkan keaktifan siswa dalam proses pembelajaran sehingga proses pembelajaran menjadi lebih interaktif.

5) Menarik dan menyenangkan

Media game edukasi ekonomi berbasis mobile learning didesain secara menarik dengan mengkombinasikan materi, permainan dan musik sehingga proses pembelajaran lebih menarik dan menyenangkan. Menurut Sadiman, Rahardjo, Haryono, Harjito (2014: 78), permainan menjadi menarik sebab di dalamnya ada unsur kompetisi, ada rasa penasaran karena tidak tahu siapa yang akan menang dan kalah. Menurut Prensky (2002), proses pembelajaran yang menyenangkan tersebut pada akhirnya akan mempengaruhi motivasi belajar siswa.

commit to user

Jadi dapat dimaknai bahwa media game edukasi ekonomi berbasis mobile learning merupakan media yang menarik dan menyenangkan karena permainan di dalamnya mengandung unsur kompetisi yang membuat penggunanya penasaran dan termotivasi untuk menyelesaikan permainan dengan skor yang terbaik.

6) Bersifat pribadi

Pada suatu waktu hanya satu pelajar yang memiliki akses ke media game edukasi ekonomi berbasis mobile learning sehingga siswa dapat leluasa untuk mengaksesnya sesuai dengan daya serap dan kecepatan belajarnya (Virvou dan Alepis, 2005). Menurut Husamah (2014: 183), pembelajaran dalam bentuk mobile learning memberikan pembelajaran yang sebenarnya, dimana pun, kapan pun dan terpersonalisasi.

Jadi dapat dimaknai bahwa media game edukasi ekonomi berbasis mobile learning dapat digunakan sebagai media pembelajaran mandiri selain itu media game edukasi ekonomi berbasis mobile learning juga membuat akses pembelajaran lebih leluasa karena masing- masing pengguna dapat mengakses dan mengulang- ulang sesuai daya serapnya.

Berdasarkan pemaparan di atas maka dapat disintesiskan bahwa media game edukasi ekonomi berbasis mobile learning adalah media yang memiliki karakteristik menarik, menyenangkan, mudah dipindah dan dibawa, interaktif, memanfaatkan teknologi komunikasi dan informasi serta memberikan pengalaman belajar yang terpersonalisasi.

Dalam dokumen BAB II KAJIAN PUSTAKA DAN KERANGKA BERPIKIR (Halaman 46-51)

Dokumen terkait